Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM BATRA
(PENGOBATAN TRADISIONAL)

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PABUARAN
Jl. Raya Puncak Tugu N0 .08 Telepon (0266) 6345942
Email : puskesmaspabuaran66@gmail.com
Kecamatan Pabuaran-Sukabumi 43173
KERANGKA ACUAN KERJA
PROGRAM BATRA (PENGOBATAN TRADISIONAL)

I. Pendahuluan
Dalam undang-undang No 36 tahun 2009 disebutkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara social dan ekonimi. Hal ini mengandu makna bahwa setiap upaya pengobatan dan
perawatan yang diberikan kepada masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan
keamanannya dan selalu dapat ditingkatkan dan dikembangkan untuk menyujudkan derajat kesehatan
yang optimal bagi masyarakat.
Upaya penyembuhan yang dikenal masyarakat saat ini sangat beragam jenisnya, antara lain :
pengobatan konvensional atau dikenal masyarakat sebagai pengobatan modern yang dilakukan oleh
tenaga medis, kemudian  pengobatan non konvensional yang disebut sebagai pengobatan
komplementer-alternatif, dimana banyak sekali praktisi medis maupun non medis yang melakukan
metoda, alat maupun obat-obatan diluar kaidah-kaidah pengobatan yang telah diberlakukan dalam
praktek kedokteran pada umumnya, dan juga yang bayak di minati adalah pengobatan tradisional yang
merupakan upaya penyembuhan berdasarkan pengalaman secara turun-temurun.

II. Latar Belakang


Di era keterbukaan ini banyak bermunculan praktek pengobat tradisional sebagai penyelenggara
pengobatan alternatif kepada masyarakat. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pengobat
Tradisional (BATRA) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maka dilakukan monitoring
evaluasi kegiatan batra.
Kegiatan ini sebagai implementasi dari Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1076 / Menkes / SK / VII / 2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional (BATRA)
dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1109 / Menkes / Per / IX / 2007 tentang
Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pelayanan Pengobat Tradisonal ( BATRA ) terhadap masyarakat
lebih bermutu sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Membina upaya pengobatan tradisional.
2. Tujuan Khusus :
a) Memberikan perlindungan kepada masyarakat.
b) Menginventarisasi jumlah pengobat tradisional, jenis dan cara pengobatannya
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


A Pendataan Pengobatan Tradisional Pendataan
  Pembinaan
  Konseling/Penyuluhan
    Monitoring Evaluasi
B Pembinaan Pengobatan Tradisional Pertemuan
  Pembinaan
  Monitoring Evaluasi
  Kelestarian
C Penanaman Toga di setiap Desa Pembinaan
Monitoring Evaluasi
    Kelestarian

V. Cara melaksanakan kegiatan


No Kegiatan Pokok Pelaksana Program Lintas program Lintas sektor Ket
UKM terkait terkait
1 Pendataan - Menyusun rencana 1. Program 1. Kader Sumber
Pengobatan kegiatan Kesling 2. Desa/RW pembiayaan
Tradisional - Koordinasi dengan 2. Program 3. Kecamatan BOK
LP/LS Promkes UKS,Kesling
- Melakukan pendataan dan Perkesmas
- Menyiapkan bahan
konseling/penyuluhan
- Melakukan pembinaan
- Membuat laporan
kegiatan
- Melakukan monev
sesuai rencana
2 Pembinaan - Menyusun rencana 1. Program 1. Kecamatan Sumber
terhadap kegiatan Kesling 2. Desa pembiayaan
Pengobatan - Koordinasi dengan
2. Program 3. Kader BOK Promkes
Tradisional LP/LS
- Menentukan tempat dan Promkes
waktu pelaksanaan
- Menyiapkan materi dan
bahan pertemuan
- Membuat laporan
kegiatan
- Melakukan monev
- Melakukan pembinaan
kelestarian min 6 bulan
1x

3 Penanaman Toga - Menyusun rencana 1. Program 1. Kecamatan Sumber


di setiap Desa kegiatan Kesling 2. Desa pembiayaan
- Koordinasi dengan
LP/LS 2. Program 3. RW BOK KIA
- Menyiapkan bahan Promkes 4. Kader
TOGA
- Melakukan pembinaan
ke Desa
- Membuat laporan
kegiatan
- Melakukan monev
- Pembinaan kelestarian
min 6 bulan 1 kali

VI. Sasaran
Semua Desa
VII. Jadwal pelaksanaan kegiatan

Tahun 2019
No. Kegiatan Ma Me Ag Ok
Jan Feb Apr Jun Jul Sep Nov Des
r i s t
1 Pendataan Batra x
2 Pembinaan Batra x x x
3 Penanaman TOGA di Desa x

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-
hasil yang dicapai pada bulan tersebut

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten setiap tanggal 5 bulan berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali
sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi UPT Puskesmas Wanaraja

X. SISTEM MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA


Sistem monitoring dan penilaian kinerja dari koordinator battra dilakukan tiap enam bulan sekali.
Dilanjutkan dengan PKP yang dilaksanakan tiap awal tahun.
Mengetahui, Pabuaran, Januari 2018
Kepala UPTD Puskesmas Pabuaran Pelaksana Program Batra

H.Mudrikah, SKM,.MM Lena Roswati, Amd.Keb


NIP. 196901141995031002

Anda mungkin juga menyukai