Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBINAAN PENYEHAT TRADISIONAL (HATTRA)

I. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan di Indonesia bertujuan untuk


meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Selain itu kesehatan juga
merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya manusia
yang produktif secara social dan ekonomi.

Salah satustrategi yang diterapkan dalam melaksanakan


kebijakan pelayanan kesehatan adalah dengan meningkatkan
pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan pengutamaan pada
upaya promotif dan preventif.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


Pasal 48 ayat (1) menyebutkan bahwa terdapat 17 upaya
kesehatan yang salah satunya merupakan upaya pelayanan
kesehatan tradisional.

Puskesmas ................. dengan Visi ................. yang sesuai


dengan Misi yaitu :

1.

2.

Pelayanan Kesehatan Tradisional menurut Undang-Undang


Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah
pengobatandan/atau perawatan dengan cara dan obat yang
mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun
secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Saat ini
pelayanan kesehatan tradisional merupakan jenis pelayanan yang
banyak diminati baik oleh masyarakat, salah satu metode
pelayanan kesehatan tradisional komplementer yang terdapat
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2014 tentang
Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah pelayanan kesehatan
tradisional menggunakan ramuan.

II. LATAR BELAKANG

Berdasarkan data tahun 2017 di wilayah kerja Puskesmas


................. cakupan pelayanan kesehatan tradisional adalah .................

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA


a. Pengorganisasian

Kepala Puskesmas

KTU

Koordinator UKM Esensial Koordinator UKM Pengembangan

PJ. Program Promkes


PJ. Program Yankestrad
PJ. Program Kesling

b. Tata Hubungan Kerja dan Uraian Tugas


No. Pelaksana Uraian Tugas
1 Kepala Puskesmas 1. Pelindung dan pembina dalam
kegiatan.
2. Memonitoring pelaksanaan kegiatan
pembinaan Hattra.
3. Melakukan koordinasi dan advokasi
bersama pelaksana program
Yankestrad kepada wali nagari.
2 KTU 1. Mempersiapkan surat pemberitahuan
jadwal kegiatan.
2. Mempersiapkan surat tugas
pelaksanaan kegiatan.
3 Penanggungjawab 1. Melakukan monitoring pelaksanaan
UKM Pengembangan kegiatan.
2. Melakukan evaluasi kegiatan pada
pralokmin.
4 Promkes 1. Menyediakan media prpomosi berupa
leaflet atau poster.
5 Kesling 1. Pengawasan pada penyehat
tradisional (Hattra) dalam sanitasi
pelayanan dan peracikan.
IV. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatnya pengetahuan Hattra sehingga bisa memberikan
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat.
b. Tujuan Khusus
1) Sebagai sarana mendekatkan tenaga kesehatan dengan penyehat
tradisional dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
2) Dapat meningkatkan sanitasi penyehat tradisional dalam
memberikan pelayanan tradisional.
3) Dapat membantu penyehat tradisional bekerja sesuai dengan
aturan yang ada di masyarakat.
4) Membantu penyehat tradisional mendapatkan izin praktek
pelayanan kesehatan tradisional sesuai dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Persiapan Kegiatan 1. Mendata jumlah Hattra yang ada di
wilayah kerja Puskesmas.
2. Melakukan koordinasi dengan lintas
sektor dan lintas program yang
terlibat dalam pembinaan Hattra.
3. Membuat jadwal pelaksanaan
kegiatan yang telah disepakati.
4. Memberikan surat pemberitahuan
kegiatan kepada Hattra yang akan
dikunjungi.
5. Melakukan pembinaan dan
pengarahan terhadap pelaksana
kegiatan.
2. Penyelenggaraan 1. Melakukan pembinaan Hattra
Pembinaan Penyehat dengan melibatkan lintas program
Tradisional dan lintas sektor terkait.
2. Pemberian pengetahuan kepada
Hattra tentang Hygiene dan Sanitasi
dalam memberikan pelayanan
tradisional.
3. Setiap Hattra mempelajari
bagaimana cara pengolahan TOGA
didampingi sektor pertanian dan
penanggung jawab program.
4. Penanaman kebiasaan pola hidup
bersih dan sehat dengan materi
PHBS.

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


a. Cara Melaksanakan Kegiatan
1) Persiapan
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan suasana yang
mendukung kelancaran program, meliputi :
a) Penjelasan kepada Wali Nagari oleh Pimpinan
Puskesmas/Pelaksana Teknis.
b) Perencanan bersama menentukan penyehat tradisional yang
menjadi sasaran kegiatan.
c) Pendekatan kepada penyehat tradisional sebagai sasaran
operasional, karena merupakan orang yang berpengaruh (key
person) dalam proses pelayanan tradisional di masyarakat.
d) Koordinasi jadwal kegiatan dengan lintas sektor dan lintas
program terkait.
2) Pelaksanaan Lapangan
Pelaksanaan lapangan mencakup perangkat kegiatan yang
dilaksanakan pada tingkat Puskesmas, yang terdiri dari :
a) Pengumpulan Data
Data dasar untuk keperluan perencanaan operasional,
meliputi :
 Jumlah penyehat tradisional.
 Data tentang situasi pelayanan kesehatan tradisional di
masyarakat.
Data untuk evaluasi dampak program terhadap profil
pelayanan kesehatan tradisional di masyarakat :
 Oleh petugas Pustu/Poskesri
 Oleh pemegang program Yankestrad
b) Intervensi Perilaku
 Penggerakan peran serta lintas sektor dan lintas program
melalui pelatihan
 Penyuluhan kepada Hattra berupa :
 Pengajaran formal tentang pelayanan kesehatan
tradisional
 Pengenalan TOGA beserta manfaatnya dan cara
pengolahan ramuan
 Penilaian pelaksanaan pelayanan kesehatan tradisional
oleh pelaksana program melalui melalui laporan yang
dikirimkan oleh Hattra.
 Penyuluhan oleh tenaga kesehatan
c) Intervensi Medis Teknis/Perorangan
 Pengobatan masalah kesehatan secara tradisional
 Aplikasi PHBS, dengan memberikan pelayanan dengan
memperhatikan hygiene sanitasi
 Memberikan ramuan obat yang telah diolah sesuai dengan
cara meramu yang tepat

b. Sasaran
Sasaran kegiatan pembinaan Penyehat Tradisional adalah :
1) Sasaran primer : Penyehat Tradisional
2) Sasaran sekunder : Petugas Pustu/Poskesri, petugas kesehatan,
masyarakat.
c. Indikator Kegiatan Pembinaan Penyehat Tradisional
Cakupan pelayanan kesehatan tradisional yaitu dilakukannya
penyuluhan, dan pembinaan pada penyehat tradisional yang ada di
masyarakat.
Target pembinaan terhadap penyehat tradisional tahun 2018 : 50%.
d. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan
No. Kegiatan Sasaran Rincian Sasaran Cara
Pokok Umum Kegiatan Melaksan
akan
Kegiatan
1. Persiapan Pembuatan 1. Mendata Jadwal Pertemu
Kegiatan perencanaan jumlah kegiatan an
kegiatan yang Hattra yang pembina dengan
baik, ada di an Wali
informasi wilayah penyeha Nagari
tentang kerja t Pendeka
tujuan dan Puskesmas. tradision tan
sosialisasi 2. Melakukan al kepada
kegiatan koordinasi penyeha
Yankestrad dengan t
lintas tradision
sektor dan al
lintas
program
yang
terlibat
dalam
pembinaan
Hattra.
3. Membuat
jadwal
pelaksanaa
n kegiatan
yang telah
disepakati.
4. Memberika
n surat
pemberitah
uan
kegiatan
kepada
Hattra yang
akan
dikunjungi.
5. Melakukan
pembinaan
dan
pengarahan
terhadap
pelaksana
kegiatan.
2. Penyeleng Meningkatka 1. Melakukan Memberi Penyulu
garaan n pembinaan kan han dan
Pembinaa pengetahuan Hattra pelayana Demonst
n penyehat dengan n rasi
Kelompok tradisioanl melibatkan tradision
Asuhan tentang lintas al
Mandiri pelayanan program kepada
kesehatan dan lintas masyara
tradisional sektor kat
terkait. dengan
2. Pemberian lebih
pengetahua memper
n kepada hatikan
Hattra hygiene
tentang sanitasi
Hygiene dan
dan membua
Sanitasi t
dalam ramuan
memberika obat
n pelayanan tradision
tradisional. al yang
3. Setiap baik dan
Hattra benar
mempelajari
bagaimana
cara
pengolahan
TOGA
didampingi
sektor
pertanian
dan
penanggung
jawab
program.
4. Penanaman
kebiasaan
pola hidup
bersih dan
sehat
dengan
materi
PHBS.
VII. JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilakukan dengan jadwal sebagai berikut :

No Kegiatan Tujuan Jadwal


Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Koordin Untuk X X X X
asi mengi
dengan nforma
Wali sikan
Nagari ttujua
dan n
Kelompo kegiata
k n dan
Asuhan memb
Mandiri uat
jadwal
kegiata
n
2. Pelaksa Kelom X X X X
naan pok
pembina Asman
an
kelompo
k
Asuhan
Mandiri

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Penilaian (evaluasi) pembinaan penyehat tradisional ini
dilaksanakan beberapa komponen :
a. Komponen Kegiatan (Proses)
Meliputi penilaian tentang pelaksanaan lapangan, antara lain
frekuensi pelaksanaan intervensi perilaku, fekuensi pelaksanaan
supervisi, dan bimbingan teknis per minggu (bulan).
b. Komponen Karya Cipta (Output)
Meliputi penilaian volume pelayanan antara lain jumlah
masyarakat yang diberi pelayanan tradisional dengan memperhatikan
hygiene sanitasi per minggu (bulan).
c. Komponen Hasil Antara (Outcome)
Meliputi penilaian tentang perubahan sikap dan perilaku penyehat
tradisional, antara lain jumlah penyehat tradisionalyang
memperhatikan hygiene sanitasi dan berperilaku hidup bersih dan
sehat dalam memberikan pelayanan.
d. Komponen Dampak (Impact)
Meliputi penilaian survei perubahan dalam kunjungan masyarakat
ke penyehat tradisional.
IX. BIAYA
Biaya kegiatan ini dibebankan kepada DPA Upaya Kesehatan
Masyarakat (Dana DAK Non Fisik/BOK) Puskesmas ................. Tahun
2018.

Mengetahui, Muaro Sijunjung, Januari 2018


Kepala Puskesmas ................. Penanggung Jawab

................................... ...................................
NIP. ................................... NIP. ...................................

Anda mungkin juga menyukai