Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENJARINGAN KESEHATAN SISWA BARU SD DAN SETINGKAT

I. PENDAHULUAN
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan, selain jumlah yang besar ( 25% ) di antara jumlah
penduduk,mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena
terorganisasi dengan baik. Jika melihat data Angka Partisipasi Murni tahun
2012 maka diperkirakan jumlah anak sekolah dasar 43 juta jiwa.
Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan
yang dilakukan untuk memilah ( skrining ) anak yang sehat dan tidak
sehat, serta dapat dimamfaatkan untuk pemetaan kesehatan peserta didik.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan Standar Pelayan
Minimal ( SPM ) bidang kesehatan dalam program Usaha Kesehatan
Sekolah ( UKS ). Untuk menentukan jenis pemeriksaan, selain
memprioritaskan penjaringan terhadap gangguan kesehatan yang dapat
mengganggu proses belajar juga perlu diperhatikan prinsip skrining
diantaranya merupakan masalah kesehatan yang penting.
Puskesmas Padang Laweh dengan visi…………………….yang terurai
dalam 2 misi yaitu
1…..
2….
Berdasarkan hasil riskesda Kementrian Kesehatan RI tahun 2013
masalah penjaringan pada siswa baru SD dan setingkat adalah karies 53,7
% , dengan penambalan gigi 73,6 %.
Pelaksanaan penjaringan siswa merupakan salah satu indicator
standar pelayanan minimal dengan mengisi kueioner penjaringan yang
terdiri dari riwayat kesehatan, riwayat imunisasi, gaya hidup, kesehatan
intelegensia, kesehatan mental, dan kesehatan reproduksi. Pemeriksaan
Kesehatan status gizi, tanda vital, kebersihan diri, kesehatan indra , gigi
mulut dan kegubagar jasmani.

II. LATAR BELAKANG


Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks
dan bervariasi. Pada usia anak sekolah dasar, permasalahan kesehatan
peserta didik umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi,
kesehatan gigi, kelainan refraksi, kecacingan, dan penyakit menular yang
terkait perilaku hidup bersih dan sehat. Melihat permasalahan yang ada,
pelayanan Kesehatan di sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )
di utamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif
dan preventif. Upaya preventif antara lain kegiatan penjaringan kesehatan
( skrening kesehatan ) peserta didik. Kegiatan ini dilaksanak untuk
memenuhi persyaratan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) bidang
kesehatan Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ). Untuk anak
dengan disabilitas, perlu dilakukan identifikasi jenis disabilitasnya yang
masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda dan penanganan
serta pelayanan yang berbeda.
Berdasarkan data hasil penjaringan siswa baru dan setingkat di
wilayah kerja Puskesmas Padang Laweh tahun 2017 mencapai........%

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

a. Pengorganisasian KepalaPuskesmas PenaggungJawab


Kepala Sekolah
KTU

Koordinator UKM Esensial Koordinator UKM Pengembangan

Pj Program PJ Program UKS


-UKP (Dokter)
-TGP
-Analis

b. Tata Hubungan Kerja dan Uraian Tugas


NO PELAKSANA URAIAN TUGAS

1 Kepala Puskesmas 1. Pelindung dan Pembina dalam kegiatan


2. Memonitoring pelaksanaan kegiatan
penjaringan
3. Melakukan koordinasi dan advokasi
bersama pelaksana kegiatan penjaringan
kepada Kepala Sekolah
2 KTU 1. Mempersiapkan Surat Pemberitahuan
Jadwal kegiatan penjaringan
2. Mempersiapkan Surat Tugas pelaksanaan
kegiatan
3 Penanggungjawab 1. Melakukan monitoring pelaksanan
UKM kegiatan penjaringan
2. Melakukan evaluasi kegiatan pada
Pengembangan
pralokmin
4 Kepala Sekolah 1. Memberikan dukungan dalam bentuk
menyediakan waktu siswa dalam
pelaksanaan penjaringan
2. Menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan
penjaringan
3. Mendampingi murid pada saat
pelaksanaan penjaringan
5 Tim Penjaringan 1. Bekerjasama dalam TIM Penjaringan
kesehatan turun ke sekolah sesuai jadwal
-UKM (Dokter) 2. Membuat hasil penjarngan sesuai
-Tenaga Gizi
kuesioner penjaringan yang telah
Puskesmas
dibagikan pada siswa
-Analis
3. Membuat Laporan Hasil Perjalanan

IV. TUJUAN
a. Tujuan Umum

Meningkatakan derajat kesehatan peserta didik secara optimal


dalam mendukung proses belajar.

b. Tujuan Khusus
1) Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik, sehingga
bila terdapat masalah dapat segera ditindaklanjuti.
2) Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan
kesehatan peserta didik, maupuin untuk dijadikan pertimbangan
dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah.
3) Termamfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi program pembinaan peserta didik.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN
POKOK
1 Persiapan 1. Menyusun kuisioner penjaringan kesehatan murid
baru
2. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan penjaringan
kesehatan murid baru.
3. Koordinasi dengan kepala sekolah SD dan setingkat
4. Memberikan surat pemberitahuan ke sekolaha
5. Melakukan pendataan jumlah siswa
6. Melakukaan pertemuan dengan Tim Penjaringan
kesehatan puskesmas
7. Melakukan pengarahan terhadap Tim Penjaringan
kesehatan Puskesmas

1. Tim Penjaringan kesehatan menemui kepala sekolah


memberikan gambaran dan meminta kegiatan
penjaringan kesehatan di damping oleh guru di setiap
Penyelenggara
kelas
an 2. Memberikan penyuluhan kepada siswa
3.Melaksanakan pemeriksaan kesehatan pada seluruh
siswa kelas satu dengan mengacu pada kuesioner
penjaringan siswa

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


a. Cara Melaksanakan Kegiatan
1) Persiapan

Sebelum melakukan penjaringan kesehatan siswa baru, kepala


puskesmas berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah / guru
UKS di wilayah kerja untuk menentukan pembagian tugas tim
pelaksana, waktu dan tempat pelaksanaan pemeriksaan.
2) Pelaksanaan Lapangan
1. Perkenalan diri petugas pelaksana penjaringan kesehatan murid
baru.
2. Menjelaskan tujuan penjaringan kesehatan kepada guru dan
murid.
3. Membagikan kuisioner penjaringan.
4. Mengisi data penjaringan kesehatan dibantu oleh dokter kecil
dan kader PKPR.
5. Melakuklan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh murid oleh
tenaga kesehatan.
6. Merekap hasil kegiatan penjaringan murid baru berdasarkan
blangko laporan yang telah ditetapkan.
a) Pengumpulan data

Data dasar untuk keperluan perencanaan operasional,


meliputi:
 Jumlah SD dan MI, murid dan guru
 Data tentang situasi pelaksanaan UKS berdasarkan paket
UKS
 Data tentang situasi pelayanan dan kesehatan di SD
terhadap profil kesehatan murid
b) Intervensi perilaku

1) Penggerakan peran serta guru melalui lokakarya/pelatihan


2) Penyuluhan kepada murid SD
3) Memberikan pelatihan kepada dokter kecil di sekolah
c) Intervensi medis teknis/perorangan

1) Memberikan penyuluhan
2) Pemeriksaan kesehatan siswa
3) Memberikan surat rujukan kesehatan siswa bagi yang
bermasalah
b. Sasaran
Sasaran kegiatan penjaringan kesehatan adalah seluruh murid SD dan
setingkat kelas 1 baik negeri maupun swasta termasuk Sekolah Luar
Biasa ( SLB )

c. Indikator Kegiatan
Cakupan Pelayanan penjaringan siswa baru SD dan setingkat adalah 1
kali dalam setahun dengan persentase 100 %.

d. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Sasaran Rincian Kegiatan Sasaran Cara
Pokok Umum Melaksanaka
n Kegiatan

Penjaringan Pembuatan 1. Menjelaskan Murid Melakukan


Kesehatan Perencanan tujuan tentang Baru pelaksanaan
siswa Baru SD Kegiatan pelaksanaan penjaringan
dan setingkat Penjaringan penjaringan. ke sekolah.
2. Memaparkan
Kesehatan
cara pengisian
Musrid
kuisioner
Baru
penjaringan
kesehatan
siswa baru.
3. Melakukan
pemeriksaan
kesehatan
terhadap murid
baru.

VII. JADWAL PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan penjaringan kesehatan adalah pada tahun ajaran
baru yaitu antara bulan Juli sampai dengan bulan September setiap tahunya.
N Kegiatan Tujuan Jadwal
O
Ja Fe Mar Apr Mei Jun Juli Ags Sep Okt Nov Des
n b
1 Koordinasi Untuk X X
dengan mengin
Kepala Formasi
Sekolah kan
tujuan
kegiatan
dan
membua
t jadwal
kegiatan
2 Pelaksanaan Seluruh X X X
penjaringan SD
siswa baru =…….. X X X
SD dan
setingkat

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan dan pelaporan dibuat oleh Tim Penjaringan setiap
turun ke sekolah dan di serahkan kepada Pelaksana Program Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) setiap kali turun. Laporan direkap dan
diserahkan ke Kabupaten pada Minggu ke II Oktober.
Penilaian dilaksanakan beberapa komponen:
a. Komponen kegiatan (Proses)
Meliputi penilaian tentang pelaksanaan di lapangan , frekuensi
pelaksanaan kegiatan, dan supervise setiap kegiatan
b. Komponen karya cipta (output)
Meliputi penilaian volume pelayanan antara lain jumlah murid
yang dijaring, jumlah murid yang bermasal kesehatanya dan
jumlah murid yang di rujuk ke Puskesmas.
c. Komponen hasil antara(outcome)
Meliputi penilaian tentang perubahan sikap siswa yang dirujuk
ke Puskesmas dan jumlah siswa yang memamfaatkan
pelayanan kesehatan.
d. Komponen Daampak (Impact)
Meliputi penilaian survey kesehatan siswa baru sesuai dengan
cara hidup yang sehat .
IX. BIAYA
Kegiatan ini di bebankan kepada DPA Program Upaya Kesehatan
Masyarakat (Dana DAK Non Fisik/BOK) Puskesmas Padang Laweh Tahun
2018.

Mengetahui: Padang Laweh, 04 Januari 2018


Kepala Puskesmas Padang Laweh Penangung Jawab

………………………….. …………………………
Nip………………………… NIP. ………………………….

Anda mungkin juga menyukai