M A A L Z A K AW I

KELOMPOK 1:

1 . E VA P R A D I T A W I D I A S T I ( 1 0 2 1 9 0 1 1 3 )

2 . FA R I D A L - B A I H A Q I ( 1 0 2 1 9 0 11 4 )

3. FRILLA WESTRIANA.M(102190119 )
A. Ketentuan Harta Yang Wajib di Zakati:
1. Emas dan Perak
ketentuan dari harta emas dan perak diantaranya:
 Kepemilikan yang pasti, halal, dan baik
 Mencapai Nisab
 Mencapai Masa Hawl
2. Hasil Pertanian
Misalnya buah-buahan seperti kurma, biji-bijian yang mengenyangkan seperti beras, gandum, dan
yang semisal wajib dikeluarkan zakatnya jika telah mencukupi nishabnya.
3. Hasil perternakan
Tidak semua binatang ternak wajib dizakati. H. Sulaiman Rasyid dalam “Fiqh Islam” berpendapat
bahwa pada zakat binatang ternak, binatang yang wajib dikeluarkan zakatnya hanya unta, sapi, kerbau, dan
kambing. Sedangkan menurut Departemen Agama RI yang terlampir dalam “ Pedoman Menghitng Zakat
Sendiri” zakat ternak terdiri dari kambing, domba, sapi, kerbau, dan kuda. Adapun ketentuannya yaitu:
 Milik sempurna
 Nishab
  Digembalakan di rumput yang mubah
 Anak binatang yang lahir setelah sampai nisabnya menurut tahun ibunya (kelahirannya),
 Binatang yang dipakai untuk membajak sawah atau menarik gerobak, tidak wajib dizakati.
4. Harta perdagangan:
Ketentuan harta perdagangan yaitu:
 Ada niat yang diikuti dengan usaha berdagang
 Milik sempurna
 Nisab
 Hawl
 Tidak terkait dengan utang orang lain.
5. Zakat profesi
Ketentuan pada zakat profesi ini diantaranya yaitu:
 Kepemilikan yang pasti
 Telah mencapai nisab
 Mencapai hawl
B. Macam-Macam Maal Zakawi (Dalam Wacana Klasik dan Kontemporer)
1. Macam-macam maal zakawi dalam wacana klasik:
 Zakat hewan ternak
 Zakat emas, perak, dan uang
 Zakat perniagaan / kekayaan dagang
 Zakat pertanian
 Zakat rikaz
2. Macam-macam maal zakawi dalam wacana kontemporer:
 Zakat penghasilan dan profesi
 Zakat perusahaan
 Zakat hasil manfaat
 Zakat barang tambang, hasil laut dan perikanan
C. Dasar Hukum dan Ketentuan Kadar Zakat Maal Zakawi
1. Uang, Emas dan Perak
Dasar hukum atas zakat ini adalah:

‫ضةٍ اَل‬ ُ
َّ ِ‫ي ف‬
َ ‫م‬
ِ ‫ح‬ْ ‫ن نَارٍ فَأ‬ْ ‫م‬
ِ ‫ﺢ‬ َ ‫صفَا ﺌﹻ‬َ ‫ه‬ ُ َ ‫تل‬ْ ‫ح‬
َ ‫ص ِف‬َ ِ‫مة‬ َ ‫قيَا‬ ِ ْ ‫م ال‬ ُ ْ‫ن يَو‬َ ‫صفَا ﺌﹻﺢكَا‬ َ ‫ه‬ ُ َ ‫تل‬ ْ ‫ح‬
َ ‫ص ِف‬
َ ِ ‫مة‬ َ ‫قيَا‬ ِ ْ ‫م ال‬ َ ‫ب وَاَل كَا‬
ُ ْ‫ن يَو‬ ٍ َ‫حبِهِ ذ َ ه‬ِ ‫صا‬َ ‫ن‬ ْ ‫م‬
ِ ‫ما‬ َ
ِ ْ ‫ن اَل‬
‫ف‬ َ ْ ‫سي‬
ِ ‫م‬ ْ ‫خ‬
َ ُ‫م ْقدَا ُره‬
ِ ‫ن‬ َ ‫ي يَوْم ٍ كَا‬ ُ َ ‫تل‬
ْ ِ‫ه ف‬ ْ ‫عيْد‬ ِ َ ‫ما ب َ َرتْ أ‬َ َّ ‫ه وَظَهَ ُره ُ كُل‬
ُ ُ ‫ه وَخَبِيْن‬ ً ُ ‫م فَيَكْوَى بِهَا خَنْب‬ َ َّ ‫جهَن‬ ْ ِ‫ح َّقهَا عَلَيْهَا ف‬
َ ِ‫ي نَار‬ َ ‫منْهَا‬ِ ْ‫يُؤَدِّي‬
‫ما اِلَى النَّارِ (رواه البخارى ر وابو داود و ابن منذرابو حاتم و ابن‬ َّ ِ ‫ما اِلَى الْجنَّةِ َرا‬ ُ ُ ‫سبِيْل‬
َّ ِ ‫ه ا‬ َ ‫ن العِبَاد ِ فَي ُ َرى‬ َ ْ ‫ض بَي‬
َ ‫حتَّى ي ُ ْق‬
َ ‫سنَة‬ َ
)ٍ‫َمردوية‬

Artinya: “Tiada pemilik emas dan perak yang tidak memakan haknya, untuk mengeluarkan zakatnya, melainkan pada
hari kiamat ia didudukkan diatas padang batu yang lebar dalam neraka, dibakar di dalam jahannam, disetrika
dengannya lambung, kening, dan punggungnya. Setiap itu padam, maka dipersiapkan lagi baginya (hal serupa) untuk
jangka waktu lima puluh ribu tahun, hingga selesai pengadilan umat semaunya, kemudian dipperlihatkan kepadanya
jalannya, apakah ke surga atau ke neraka” (HR. Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Mundzir, Abu Hatim, dan
Mardhiahwaiuhi).
Zakat emas yang telah mencapai 20 dinar atau senialai 93,6 gram, sudah wajib dikeluarkan zakatnya, yaitu 2,5% dari jumlah
uang. Umpamanya harga emas adalah 450.0000/gram, maka nisab uang adalah:
93,6 x Rp 450.000 = Rp 42.120.000
Dan zakat yang dikeluarkan adalah:
2.5 % x Rp 42.120.000 = Rp 1.053.000
2. Tanaman hasil bumi
Dasar hukum diwajibkannya zakat hasi bumi adalah surat al Baqarah ayat 267:
‫ْث ِم ْنهُ تُ ْنفِقُ ْو َن َولَ ْستُ ْم بِا َ ِخ ِذ ْي ِه اِاَّل أَ ْن‬
َ ‫ض َو اَل تَيَ َّم َم ْوا ْال] َخبِي‬
ِ ْ‫ت َما َك َس ْبتُ ْم َو ِم َّما أَ ْخ َرجْ نَا لَ ُك ْم ِم َن األَر‬ ٍ ‫ين اَ َمنُ ْوا أَ ْنفِقُ ْوا ِم ْن طَيِّبَا‬
َ ‫يَا اَيُّهَا الَّ ِذ‬
‫تُ ْغ ِمض ُْوا فِ ْي ِه َوا ْعلَ ُموا َأ] َّن هَّللا َ َغنِ ٌّي َح ِم ْي ٌد‬
Artinya: “Hai orang-orang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang
baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu
memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadpnya dan ketahuilah, bahwa Allah Maha
kaya lagi Maha terpuji.”
Nisab zakat tanaman dan buah-buahan:
Nishab dari hasil pertanian ini adalah sebanyak 5 wasaq. 1 wasaq = 60 sha’ sehingga 5 wasaq = 300
sha’. 1 sha’ = 2,304 kg, sehingga 300 sha’ = 691,2 kg = 91 kg 200 gram. Untuk tanaman hasil bumi
takaran literan, nisabnya adalah 930 liter. Adapun zakat yang harus di keluarkan ialah 5% atau 10
%.Jika, hasil pertanianya menggunakan air hujan atau air sungai besar zakatnya ialah 10% dan jika
produk menyangkut biaya tranportasi, mesin pompa air, maka wajib dizakatkan 5%.
3. Binatang Ternak
a) Nishab Unta:
 5-9 ekor unta zakatnya 1 ekor kambing,
 10-14 ekor unta zakatnya 2 ekor kambing,
 15-19 ekor unta zakatnya 3 ekor kambing,
 20-24 ekor unta zakatnya 4 ekor kambing,
 25-35 ekor unta zakatnya 1ekor anak unta betina yang berumur 1 tahun dan masuk tahun ke 2,
 36-45 ekor unta zakatnya 1 anak unta betina yang berumur 2 tahun dan masuk tahun ke 3,
 46-60 ekor unta zakatnya 1 ekor anak unta betina yang telah berumur 3 tahun dan masuk tahun ke 4,
 61-75 ekor unta zakatnya 1 ekor anak unta betina yang telah berumur 4 tahun dan masuk tahun ke 5,
 76-90 ekor unta zakatnya 2 ekor bint labun,
 91-120 ekor unta zakatnya 2 ekor hiqqah,
 121 ekor unta 3 ekor bint labun.
Selanjutnya diperhitungkan, untuk setiap 40 ekor zakatnya 1 ekor bint labun, dan setiap 50 ekor
zakatnya 1 hiqqah.
b.) Nisab Sapi
Nisab Sapi Banyaknya Zakat
(kerbau)

30 ekor 1 anak sapi jantan atau betina umur 1 tahun

40 ekor 1 anak sapi betina umur 2 tahun

60 ekor 2 ekor anak sapi jantan

1 ekor anak sapi betina umur 2 tahun dan 1 ekor anak sapi jantan umur 1
70 ekor
tahun

80 ekor 2 ekor nak sapi betina umur 2 tahun

90 ekor 3 ekor anak sapi jantan umur 1 tahun

1 ekor anak sapi betina umur 1 tahun dan 2 ekor anak sapi jantan umur 1
100 ekor
tahun

2 ekor anak sapi betina umur 2 tahun dan 1 ekor anak sapi jantan umur 1
110 ekor
tahun

3 ekor ank sapi betina umur 2 tahun dan ekor ank sapi jantan umur 1
120 ekor
tahun
D. Perbedaan Fuqaha Dalam Maal Zakawi
 Madzhab Syafi’i: Zakat itu ialah harta tertentu dikeluarkan dari suatu harta tertentu dengan cara
tertentu pula.
 Madzhab Hanafi: Zakat mal adalah ialah pemberian harta karena Allah, agar dimiliki orang fakir
yang beragama Islam selain dari bani Hasyim atau bekas budaknya, dengan ketentuan manfaat dan
harta harus terputus dari pemiliknya yang asli dengan cara apapun.
 Madzhab Maliki: Zakat itu ialah mengeluarkan bahagian tertentu dari harta tertentu pula, yang telah
mencapai satu nisab pula, diberikan kepada orang yang berhak menerimanya, yakni apabila harta itu
merupakan milik penuh si pemberi, dan telah berulang tahun bagi selain barang tambang dan hasil
pertanian.
 Madzhab Hambali: Zakat ialah hak yang wajib dikeluarkan dari suatu harta.
HATUR NUHUN….