Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN PENGELOLAHAN

ZAKAT DI INDONESIA

Mata Kuliah : Hukum Pengelolaan ZIS di Indonesia


Dosen Pengampu : Labib Nubahi, S.HI.,M.SI.

Kelompok 7
1) Geby Putioningsih (102190120)
2) Miftakhul Nuril Arzaq (102190135)
A. Pengertian manajemen

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara

efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen

adalah suatu ilmu juga seni untuk membuat orang lain mau dan

bersedia berkerja untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan

bersama oleh sebab itu manajemen memerlukan konsep dasar

pengetahuan, kemampuan untuk menganalisis situasi, kondisi, sumber

daya manusia yang ada dan memikirkan cara yang tepat untuk

melaksanakan kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan.


Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah mengatur
(managing) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang
lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama. Pengertian
Manajemen adalah suatu rangkaian proses yg meliputi kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan
pengendalian dalam rangka memberdayakan seluruh sumber daya
organisasi/ perusahaan, baik sumberdaya manusia (human resource capital),
modal (financial capital), material (land, natural resources or raw materials),
maupun
teknologi secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan
Adanya kebutuhan Negara untuk menjalankan fungsi dan tanggung
jawabnya terhadap rakyat, yakni mengatur persoalan hidup rakyat dan
memberikan pelayanan dalam kehidupan sosial dan ekonomi
masyarakat . Hal ini tidak berarti bahwa manajemen belum dikenal
sebelumnya, atau perkembangan manajemen terkait dengan
perkembangan masyarakat Amerika dan Eropa. Kelahiran dan
perkembangan manajemen bisa dikembalikan pada awal proses
penciptaan alam ini. Jika kita menilik peradaban Mesir Klasik, terdapat
bukti sejarah berupa piramida dan spinx yang mencerminkan adanya
B. Fungsi manajemen
Fungsi manajemen yakni serangkaian sub bagian tubuh tersebut dapat
melaksanakan fungsi dalam mencapai tujuan organisasi.
Fungsi – fungsi manajemen terdiri dari :
a. Planning (Perencanaan)
Perencanaan adalah fungsi manajemen yang fundamental. Perencanaan
melibatkan pengukuran hasil suatu kegiatan yang belum diambil untuk
mendapatkan gambaran yang akurat tentang hasil yang ingin dicapai.
Knoontz menggambarkan perencanaan sebagai keputusan yang dibuat
sebelum tindakan nyata apa pun.
Keputusan adalah tentang apa yang harus dilakukan, kapan dan bagaimana.
Merencanakan bisa menjadi jembatan antara di mana Anda berada dan di
mana Anda menginginkan posisi Anda di masa depan.
Pada dasarnya, perencanaan tidak hanya mencakup apa yang ingin Anda
lakukan, tetapi juga apa yang tidak boleh atau tidak boleh Anda lakukan. Oleh
karena itu, Perencanaan adalah perencanaan, sekaligus mengantisipasi
ancaman yang mungkin muncul untuk mencapai tujuan yang direncanakan.
b. Organizing (Pengorganisasian)
Organisasi mencakup kegiatan pengaturan yang melibatkan sumber daya
manusia, fisik dan keuangan untuk meningkatkan produktivitas untuk
mencapai tujuan bersama. Henry Fayol berpendapat bahwa pengorganisasian
adalah mengatur bisnis agar semua elemen seperti bahan mentah, input,
modal dan sumber daya manusia berguna dan berfungsi dengan baik.

Sebuah organisasi selalu menyertakan sumber daya manusia dan non-


manusia, seperti mesin dan teknologi, misalnya. Proses organisasi meliputi:
identifikasi kegiatan, klasifikasi kegiatan, alokasi tugas, pendelegasian
wewenang dan tanggung jawab, badan koordinasi dan tanggung jawab.

c. Pegerakan ( actuating )
Fungsi pegerakan merupakan usaha untuk menciptakan iklim kerja sama di
antara staf pelaksanaan program sehingga tujuan organisasi dapat tercapai
secara efektif dan efesien
tujuan fungsi pegerakan ( actuating )
a. Menciptakan kerja sama yang lebih efisien
b. Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan staf
c. Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan.
d. Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan
motivasi dan prestasi kerja staf
e. Membuat organisasi berkembang secara dinamis

d. Pengawasan ( controlling )
sebagai usaha menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara
menilai hasil atau prestasi yang dicapai dan kalau terdapat
peyimpangan dari standar yang telah ditentukan,maka segera diadakan
usaha perbaikan, sehingga semua hasil atau prestasi yang di capai
sesuai dengan rencana. Dari definisi tersebut ada kemungkinan timbul
anggapan bahwa kegiatan pengawasan itu bersifat negative atau
merupakan penghambat, karena pengawasan dilihat sebagai kegiatan
mencari dan memperbaiki penyimpangan yang sedang atau telah
terjadi.
Proses pengawasan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
a). Mengukuran hasil
menentukan dengan tepat jumlah dan kapasitas keseluruhan.
Dalam mengukur jumlah keseluruhan selalu dipertanyakan apa ciri-cirinya.
Secara umum pengukuran keseluruhan dikelompokan dalam dua kelompok.
a. Kelompok yang berkaitan dengan pencapaian seluruh progam
b. Kelompok yang berkaitan dengan keluaran per unit yang dikerjakan.

b). Membandingkan hasil yang dicapai dengan hasil yang diinginkan


Kegiatan ini merupakan menilai hasil yang di capai, kalau ada hasil berbeda
antara yang dicapai dengan standar yang di tentukan,harus diputuskan
pemecahan mana yang akan di lakukan .

c). Memperbaikki penyimpangan


Ini merupakan langkah terakhir dalam proses pengawasan, tujuan utama
langkah ini adalah untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan hasil yang
diinginkan.
C. Manajemen dalam Pengelolaan Zakat yang Efektif

Dalam membangun manajemen dalam mengelola zakat dapat menggunakan


teori james stoner
a. perencanaan ( planning )
Perumusan dan perencanaan tentang apa saja yang akan dikerjakan oleh
pengelola badan zakat
b. Pengorganisasian ( organizing )
Koordinasi pemanfaatan SDM dan sumber daya zakat yang telah
dikumpulkan oleh lembaga zakat.
c. Penggerakan ( actuating )
Memiliki fungsi sebagai motivasi,sehingga amil zakat memiliki disiplin kerja
yang tinggi.
d. Pengawasan ( controlling )
Untuk pengecekan terhadap jalannya prencanaan dalam organisasi termasuk
dalam pengelolaan zakat.
TERIMA KASIH !

Anda mungkin juga menyukai