Anda di halaman 1dari 30

DAKWAH RASULULLAH DI

MADINAH

Kelas X
Tujuan Pembelajaran

• Meyakini kebenaran dakwah Nabi


Muhammad saw. di Madinah
• Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
dan kerukunan sebagai ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di
Madinah.
• Menganalisis substansi strategi dan
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di
Madinah.
•  Menyajikan keterkaitan antara substansi dan
strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw. di Madinah
‫‪QS An Nahl ayat 41-42 dan Annisa’ ayat 97-100‬‬

‫َّه ْم‬
‫ن‬ ‫و‬ ‫ب‬ ‫ن‬‫َ‬‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ ‫م‬ ‫ِ‬
‫ل‬ ‫ُ‬ ‫ظ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫د‬‫ِ‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫ِ‬
‫م‬ ‫ِ‬
‫اهلل‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫ف‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ر‬ ‫اج‬‫ه‬ ‫ن‬ ‫ي‬‫ذ‬‫ِ‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ا‬‫و‬
‫ْ َ ْ َ ُ ْ َُ ِّ َئ ُ‬ ‫َ‬
‫َ َ َ ُْ‬ ‫ْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫فِي ُّ‬
‫الد ْنيَا َح َسنَةً َوَأل ْج ُر اآلَخ َرة َأ ْكَب ُر لَ ْو َكا ُن ْوا‬
‫صَب ُرْوا َو َعلَى َربِّ ِه ْم َيَت َوَّكلُ ْو َن‬ ‫ن‬ ‫ي‬‫ذ‬‫يعلَمو َن (‪ )41‬الَّ ِ‬
‫َْ َ‬ ‫َْ ُْ‬
‫(‪[ )42‬النحل‪]42-41/‬‬
‫‪QS Annisa ayat 97-100‬‬
‫ظالِ ِمي َأ ْنفُ ِس ِه ْم قَالُ ْ‬
‫وا فِي َم ُكنتُ ْم‬ ‫ين تَ َوفَّاهُ ُم ْال َمآلِئ َكةُ َ‬‫• ِإ َّن الَّ ِذ َ‬
‫ض قَ ْال َو ْا َألَ ْم تَ ُك ْن َأرْ ضُ‬
‫ِ‬ ‫رْ‬ ‫َأل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ف‬ ‫ين‬
‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ف‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ضْ‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫ْ‬
‫س‬ ‫م‬
‫ُ‬ ‫ا‬ ‫َّ‬ ‫ن‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ْ‬
‫وا‬ ‫ُ‬ ‫قَال‬
‫ك َمْأ َواهُ ْم َجهَنَّ ُم َو َس ْ‬
‫اءت‬ ‫ُوا فِيهَا فَُأ ْولَـِئ َ‬
‫اجر ْ‬ ‫اس َعةً فَتُهَ ِ‬ ‫هّللا ِ َو ِ‬
‫صيراً ﴿‪﴾٩٧‬‬ ‫َم ِ‬
‫ُون‬‫ين ِم َنـ ال ِّر َجا ِلـ َوالنِّ َسـاء َو ْال ِو ْل َدا ِنـ الَ يَ ْسـتَ ِطيع َ‬ ‫• ِإالَّ ْال ُم ْسـتَ ْ‬
‫ض َعفِ َ‬
‫ك َع َسـى هّللا ُ َأن يَ ْعفُ َو َع ْنهُ ْمـ‬ ‫ِحيلَةـً َوالَ يَ ْهتَ ُدو َنـ َسـبِيالً ﴿‪ ﴾٩٨‬فَُأ ْولَـِئ َ‬
‫يل هّللا ِ يَ ِج ْد فِـي‬ ‫َو َكا َنـ هّللا ُ َعفُ ّواً َغفُورـاً ﴿‪َ ﴾٩٩‬و َمـن يُهَ ِ‬
‫اجرْ فِـي َسـبِ ِ‬
‫اجراً ِإلَى‬ ‫ض ُم َرا َغما ً َكثِيراً َو َس َعةً َو َمن يَ ْخ ُرجْ ِمن بَ ْيتِ ِه ُمهَ ِ‬
‫ِ‬ ‫رْ‬ ‫َأل‬‫ا‬
‫تـ فَقَ ْد َوقَ َعـ َأ ْج ُرهـُ َعلـى هّللا ِ َو َكا َنـ هّللا ُ‬
‫هّللا ِ َو َرـسـُولِ ِه ثُ َّـم يُ ْد ِر ْكهـُ ْال َم ْو ُ‬
‫َّحيما ً ﴿‪﴾١٠٠‬‬
‫َغفُوراً ر ِ‬
Hijrah Ke Madinah
1. Arti Hijrah dan Tujuan hijrah

 Meninggalkan perbuatan buruk untuk melakukan kebaikan


 Pindah dari negeri yang tidak aman ke negeri yang aman

2. Tujuan Hijrah

 Menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman, dan


kekerasan kaum kafir Quraisy.

 Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah


serta beribadah sehingga dapat meningkatkan usaha-usahanya
dalam berjihad di jalan Allah ta’âla
Sebab-Sebab Rasulullah Hijrah ke
Madinah
1. Wafatnya dua orang yang sangat dicintainya,
yaitu Siti Khadijah dan Abu Thalib
2. Adanya siksaan dan tekanan dari kaum kafir
Quraisy. Hijrah kaum muslimin ke Habsyah, Thaif,
dan kemudian ke Madinah.
3. Undangan kaum khazraj dan aus, mereka
berjanji akan melindungi Rasulullah SAW
sebagaimana melindungi anak dan istri mereka.
Pada tahun 621 M telah datang 13 orang penduduk
Yatsrib menemui Nabi Muhammad SAW di bukit
Akabah. (Perjanjian Aqabah Pertama. Tahun 622 M
datang lagi sebanyak 73 orang Yatsrib ke Mekkah yang
terdiri dari suku Aus dan Khazraj yang mengundang
Nabi agar pindah ke Yatsrib. Mereka berjanji akan
membela dan mempertahankan serta melindungi
Rasulullah besert para pengikut dan keluarganya
seperti melindungi keluarga mereka sendiri. Perjanjian
ini disebut Perjanjian Aqabah II.
4. Para pembesar kaum Quraisy dan sebagian
besar masyarakat Makkah menganggap
Rasulullah SAW sebagai pendusta, dan
menolak ajarannya.
5. Kaum muslimin khawatir agama mereka
terfitnah. Ketika Aisyah ra ditanya tentang
hijrah beliau berkata :

“Kaum mukmin pada masa


dahulu, mereka pergi membawa
agama mereka menuju Allah dan
Rasul-Nya karena khawatir
terfitnah”
Mengapa Madinah?
Berdasarkan wahyu ilahi.

: Hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

‫ض ِبـــهَـا نَ ـ ْخ ٌل َفـــ َذ َهب َو َهلِي‬ ْ


‫ر‬ ‫َأ‬
‫ى‬ ‫ل‬َ َ
‫ة‬
‫َ ِإ‬َّ
‫ك‬ ‫م‬‫ن‬ ْ ‫م‬
ِ ‫ر‬
ُ ‫اج‬
ِ َ ‫ه‬‫ُأ‬‫ي‬ ِّ ‫ن‬ ‫َأ‬ ‫ـ‬
‫م‬ِ ‫ا‬َ ‫ن‬‫م‬َ ْ
‫اــل‬‫ي‬ ‫فـــ‬
ِ ‫ت‬ُ ْ
‫ي‬ ‫َأ‬ ‫َر‬
ٍ
‫اــل َم ِدينَ ُة َيــ ْث ِر ُب‬
ْ ‫اــليَ َما َم ُة َأ ْو َه َج ُر َفـــِإ َذا ِه َي‬
ْ ‫ِإ َلىَأنَّهَـا‬
Aku pernah mimpi berhijrah (pindah) dari Makkah menuju suatu tempat yang
ada pohon kurmanya. Lalu aku mengira daerah itu ialah Yamamah atau Hajr
.(Ahsâ`), (namun) ternyata daerah itu adalah Yatsrib

‫ات نَ ْخ ٍل بَ ْي َن اَل بَتَ ْي ِن‬


َ ‫ت َذ‬ ُ ‫ِإنِّي ُأ ِر‬
ُ ‫يت َدا َر ِه ْج َرتِ ُك ْم َرَأ ْي‬
Aku diperlihatkan negeri hijrah kalian, yaitu satu negeri yang memiliki pohon
kurma di antara dua harrah.
Mengapa Islam mudah
diterima di Madinah?
1. Bangsa arab Yastrtib lebih memahami
agama-agama ketuhanan Karena mereka
sering mendengar tentang Allah, wahyu,
kubur, hisab, berbangkit, surga dan
neraka.
2. Penduduk Yastrib memerlukan seorang
pemimpin yang mampu mempersatukan
suku-suku yang saling bermusuhan.
Substansi dakwah
Rasulullah di Madinah
1. At-Tauhid (keesaan)
Pada zaman jahiliyah, bangsa arab menyembah patung,
dan berhala. Mereka tenggelam dalam kemusyrikan dan
hidupnya saling terpecah belah. Kitab Al-Qur’an telah
menghidupkan jiwa dan merubah kepercayaan mereka,
hingga mereka menyembah Allah SWT.
2. Al-Ikhwah (persaudaraan)
kaum muhajirin dan ansor
dipersaudarakan.
3. Al-Musawwanah (persamaan)
Rasulullah SAW telah mengajarkan bahwa sekuruh
manusia adalah keturunan Adam yang diciptakan
dari tanah. Seorang Arab tidak lebih mulia dari
seorang yang bukan Arab, begitu pun sebaliknya.
Orang yang paling mulia adalah orang yan bertaqwa
kepada Allah SWT.
4. At-Tasamuh (toleransi)
Hal ini bias kita lihat pada piagam
Madinah, dimana umat Islam
berdampingan dengan kaum yahudi atau
bangsa apapun di dunia atas dasar saling
menghormati dengan pemeluk agama
lain.
Strategi dakwah
Rasulullah di Madinah
1)      Mendirikan Masjid.
a)Mengadakan sholat berjamaah, mengadakan
musyawarah untuk merundingkan masalah-masalah
yang di hadapi.

b)Masjid berfungsi menyatukan umat dan menyusun


kekuatan mereka lahir dan batin untuk membina
masyarakat Islam.
c)Mengajarkan doktrin tauhid dan mengajarkan pokok-
pokok ajaran Islam kepada Kaum Muhajirin dan
Ansor.
1. Masjid Quba, yang berjarak ± 5 km, sebelah barata
daya Madinah. Masjid Quba dibangun pada tanggal
12 Rabiul Awal tahun pertama hijrah (20 September
622 M).

2.Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini dibangun


secara gotong-royong oleh kaum Muhajirin dan
Ansar, yang peletakan batu pertamanya dilakukan
oleh Nabi Muhammad SAW dan peletakan batu
kedua, ketiga, keempat dan kelima dilaksanakan oleh
para sahabat terkemuka yakni: Abu Bakar, Umar bin
Khatab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib.
2)      Mempersaudarakan kaum Muhajirin
dan Ansor.
• Abu Bakar dipersaudarakn dengan Harits
bin Zaid,
• Umar bin Khattab dengan Itbah bin Malik
• Utsman bin Affan dengan Aus bin Tsabit
• Ja’far bin Abi Thalib dengan Muadz bin
Jabal,
Hamzah bin Abdul Muthallib dengan Zaid bin Harits
Abdurahman bin Auf dengan Sa’ad bin Rabi
Zubair bin Awwam dengan Salamah bin salamah
Salman al Farisi denga Abu darda’
Kaum yang dipersatukan

1. Kaum aus dan khazraj


3)      Perjanjian Perdamaian dengan kaum Yahudi.  
Guna menciptaka suasana tentram di kota baru bagi
Islam (Madinah), Nabi Muhammad SAW membuat perjanjian
persahabatan dan perdamaian dengan kaum Yahudi yang
berdiam di dalam dan di sekeliling kota Madinah. Inilah salah
satu perjanjian yang diperlihatkan oleh Nabi Muhammad SAW
sebagai seorang ahli politikus yang ulung yang belum pernah
dilakukan oleh para nabi-nabi terdahulu.
4)      Meletakkkan dasar-dasar Politik, Ekonomi
dan Sosial untuk masyarakat Islam.
Dengan ditetapkannya dasar-dasar politik, ekonomi,
social dan lainnya, maka semakin teguhlah bentuk-
bentuk masyarakat Islam, sehingga semakin hari
pengaruh agama Islam di kota Madinah semakin
bertambah besar. 
Memelihara dan mempertahankan masyarakat
Islam. Jumlah orang-orang yang mengakui kerasulan
Muhammad SAW bertambah dengan amat cepat,
sehingga dalam waktu yang sangat singkat kekuatan
Islam sudah mulai diperhitungkan oleh orang-orang
yang tidak menyukainya. Ada tiga kekuatan yang
secara nyata memusuhi agama baru ini yaitu : orang-
orang Yahudi, orang-orang munafik, dan orang-
orang Quraiys dengan sekutunya.
Piagam Madinah

1. Setiap golongan dari ketiga golongan penduduk Madinah


memiliki hak pribadi, keagamaan, dan politik

2. Setiap individu penduduk Madinah mendapat jaminan


kebebasan beragama

3. Seluruh penduduk Madinah yang terdiri dari kaum Muslimin,


Yahudi, dan orang-orang Arab yang belum masuk Islam sesama
mereka hendaklah saling membantu dalam bidang moril dan
material

4. Rasulullah SAW adalah pemimpin seluruh penduduk Madinah.


Segala perkara dan perselisihan besar yang terjadi di Madinah
harus diajukan kepada beliau untuk diadili sebagaimana
mestinya
Faktor Penghambat
Dakwah Rasulullah di
Madinah
• Eksternal:

1. Pemboikotan dan rencana pembunuhan


terhadap Nabi
• Kaum Munafik Menyakiti Rasulullah saw
Orang-orang munafik dari kabilah Aus dan
Khazraj serta kaum Yahudi dipimpin oleh
Abdullah bin Ubay bin Salul. Setelah
kedatangan Islam di Madinah sebagian besar
umatnya berbondong-bondong masuk Islam.
Maka ia menjadi kecewa dan gusar. Maka
mereka mulai melakukan tipu muslihat
terhadap Islam, membolak-balik persoalan-
persoalan kaum muslimin.
Faktor Pendukung
Dakwah Rasulullah di
Madinah
Kesetiaan Suku Aus dan Khajraj
kepada Rasulullah
Dukungan dari Kaum Muhajirin dan
Anshar
Adanya Piagam Madinah
Membangun masjid sebagai syiar
agama Islam
KESIMPULAN
Rasulullah SAW. memiliki keteladanan yang luar biasa. Ketika
berada dalam kesulitan dan perjuangan mendakwah islam yang
banyak memiliki halangan, Beliau tetap sabar, ikhlas, dan penuh
ketabahan tanpa sedikitpun berbuat kasar kepada kaum Quraisy.
Rasulullah saw. bersama pengikutnya dengan hati lapang dan iklas
meninggalkan segala harta benda dan keluarga yang sangat dicintai
untuk hijrah ke kota Madinah dengan tujuan mendakwahkan agama
islam kepada seluruh umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai