Suku Dayak Kenyah adalah salah satu suku di antara suku Dayak
lainnya yang ada di Kalimantan Timur.
a. Sampe adalah sejenis alat musik yang dipetik (sejenis gitar) yang
mempunyai dawai/tali, ada yang menggunakan tiga dawai dan ada pula
yang menggunakan empat dawai tergantung dari kesenangan si pernain.
Sampe yang berdawai tiga, mempunyai nada masing-masing:
- Dawai pertama = C(1)
- Dawai kedua = sama dengan dawai pertama
- Dawai ketiga = G(5)
Pada mulanya dawai itu dibuat dari tali sejenis pohon enau (aren). Sudah
tentu dapat kita maklumi bahwa suara yang dihasilkan tidak sebagus jika
menggunakan dawai seperti gitar, akan tetapi yang dernikian itu
merupakan ciri khas suara sampe. Kemudian setelah keadaan
berkembang, pengaruh dari luar tentu akan mengubah pula keadaanya .
Dawai dari pohon enau diganti dengan kawat baja (bekas kawat slang),
hingga sampai saat ini masih dipergunakan kawat tersebut; kadang-
kadang dawai gitar (E) yang dipakai untuk ke-3 (4) dawai sampe tersebut.
b. Khusus pada dawai pertama (C), di bawah dawai itu dibuat tangga-
tangga nada (not). Tangga-tangga ini terbuat dari rotan yang sudah di
potong-potong (+ 1 cm panjangnya) dan bentuknya mulai tebal hingga
menipis.
Jika akan memainkan lagu lain dan kemungkinan not berbeda dengan not
yang sudah disusun tadi, maka rotan tersebut terpaksa harus digeser untuk
dilaras dengan lagu lain (berbeda dengan gitar, yang kolom-kolomnya tersebut
permanen).
Cara melaras sampe (dawai 1), dawai pertama ini dibagi dua yaitu : C (i)
dan C (1).
Dengan melihat not tersebut kita dapat melaras sampe sebagai berikut :