Langkah-langkah kegiatan:
Peserta didik mengamati gambar Ragam “ Alat Musik Barat”
Dari gambar Alat Musik Barat diatas dan dalam permainan alat musik tersebut di atas semuanya
memiliki acuan untuk bernyanyi dengan baik dan benar. Acuan tersebut adalah notasi yang dan
partitur yang di pakai orang barat adalah dalam notasi balok maka dari itu peserta didik diminta
untuk menjawab pertanyaan berikut:
1. Tulislah tangga nada C Natural dalam bentuk notasi angka dan notasi balok !
2. Tulislah tangga nada 1# sampai 7# !
3. Tulislah tangga nada 1b sampai 7b !
Jawaban :
1. Tangga nada C natural dalam bentuk notasi angka dan notasi balok
2. Tangga nada 1# sampai 7#
- Tangga nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C
- Tangga nada 1# : G-A-B-C-D-E-F#-G
- Tangga nada 2# : D-E-F#-G-A-B-C#-D
- Tangga nada 3# : A-B-C#-D-E-F#-G#-A
- Tangga nada 4# : E-F#-G#-A-B-C#-D#-E
- Tangga nada 5# : B-C#-D#-E-F#-G#-A#-B
- Tangga nada 6# : F#-G#-A#-B-C#-D#-E#-F#
- Tangga nada 7# : C#-D#-E#-F#-G#-A#-B#-C#
3. Tangga nada 1b sampai 7b
- Tangga nada dasar: C-D-E-F-G-A-B-C
- Tangga nada 1b : F-G-A-Bb-C-D-E-F
- Tangga nada 2b : Bb-C-D-Eb-F-G-A-Bb
- Tangga nada 3b : Eb-F-G-Ab-Bb-C-D-Eb
- Tangga nada 4b : Ab-Bb-C-Db-Eb-F-G-Ab
- Tangga nada 5b : Db-Eb-F-Gb-Ab-Bb-C-Db
- Tangga nada 6b : Gb-Ab-Bb-Cb-Db-Eb-F-Gb
- Tangga nada 7b : Cb-Db-Eb-Fb-Gb-Ab-Bb-Cb
Langkah-langkah kegiatan:
Peserta didik mengamati gambar Ragam “ Alat Musik Barat”
Dari gambar Alat Musik Barat diatas peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan berikut:
1) Sebut dan Jelaskan bagian - bagian Gitar, dan Recorder!
2) Sebut dan jelaskan panel - panel pada alat musik Keyboard !
3) Sebutkan alat musik pukul dan jelaskan !
Jawaban :
Tombol ini merupakantombol pertamayang kita gunakan ,yakni untuk menyalakan keyboard
setelah dihubungkan dengan listrik. Pertama kali keyboard dinyalakan biasanya suara yang muncul
apabila tuts ditekan adalah suara piano
- Volume
Tombol ini digunakan untuk memperbesar dan memperkecil suara keyboard secara
keseluruhan setelah tombol power dinyalakan.
- Tombol timbre /voice
Tombol ini digunakan untuk memilih jenis irama music yang akan dimainkan, misalnya waltz,
bossanova, rhumba, dan lain sebagainya.
- Tombol start/stop
Tombol ini digunakan untuk memulai salah satu irama music/ rhythm. Begitu tombol star
dipencet, keyboard akan menghasilkan irama pertama dalam bentuk bunyi drum. Jika tombol ini
dipencet untuk yang kedua kalinya, bunyi drum akan berhenti, yakni sebagai tombol stop.
- Tombol intro/ending
Tombol ini digunakan dengan cara mempencet tombol tersebut untuk mengawali permainan
keyboard dengan aransemen intro yang sudah ada dari masing-masing irama pada keyboard.
Sedangkan untuk menutup lagu bias dilakukan dengan mempencet tombol ini juga, yang berarti
sebagai tombol ending. Pada jenis keyboard tertentu intro dan ending diwadahi pada tombol yang
berbeda/ terpisah, namun tetap pada fungsi yang sama.
- Tombol fill in
Tombol ini digunakan untuk membuat variasi ketukan dan irama music dalam bentuk variasi
bunyi drum. Biasanya tombol ini digunakan untuk menghasilkan variasi ketukan sebelum kebagian
reffren lagu, biasanya tombol bertuliskan fill in to variation. Sedangkan variasi ketukan sesudah
reffren lagu, biasanya tombol bertuliskan fill in to original.
3.) - calung
Dimainkan dengan dipukul menggunakan tongkat kayu. Tangga nadanya pentatonik. Yang
di daerah Jawa Barat menggunakan da-mi-na-ti-la sedangkan Banyumasan memakai ji-ro-lu-ma-
nem. Dibedakan menjadi 2 jenis. Calung rantay biasanya terdiri dari 7 bilah tabung bambu atau
lebih. Disusun berurutan dari bilah yang terbesar diikat menggunakan kulit waru. Sedangkan calung
jinjing hanya memiliki 4 sampai 5 bilah tabung saja.
- Kolintang
Salah satu dari sekian banyak kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Berasal daridaerah
Minahasa di Sulawesi Utara. Kata kolintang bersumber dari penyebutan kata untuk nada rendah
(tong), nada tinggi (ting) dan nada biasa (tang). Kolintang terbuat dari lempengan kayu ringan yang
disusun berdasarkan tangga nada. Ditaruh di rak atau meja dengan alat pukul berupa tongkat khusus
yang juga terbuat dari kayu
- Gamelan
Seperangkat alat musik yang terdiri dari beberapa instrumen yang digabungkan untuk
dimainkan secara bersamaan. Gamelan merupakan ensambel musik tradisional khas
Indonesia. Perangkat musik yang menjadi bagian dari gamelan hampir semuanya adalah alat musik
pukul. Gamelan terdiri dari: kendang, bonang, bonang penerus, demung, saron, peking, kenong &
kethuk, slenthem, gender, gong, gambang dan kempul. Hanya rebab, siter dan suling yang
memainkannya tidak dengan dipukul.Saron dan kendang adalah alat musik gamelan yang terbuat
dari kayu. Sedangkan yang lainnya terbuat dari logam.Gamelan digunakan untuk mengiringi tarian,
tembang dan upacara pada acara-acara resmi seperti : syukuran, pernikahan maupun upacara
keraton. Gamelan juga menjadi bagian yang menyatu pada pagelaran wayang.
- Hylophone
Alat musik yang masuk ke dalam keluarga perkusi. Kemungkinan besar berasal dari
Slowakia di Eropa. Terbuat dari batang-batang kayu berbagai ukuran. Untuk memainkannya
dipukul menggunakan pemukul yang terbuat dari plastik, kayu atau karet. Setiap batang atau bilah
menghasilkan nada tertentu. Batang yang berukuran lebih panjang mengeluarkan nada yang lebih
rendah. Sedangkan batang yang lebih pendek menyuarakan nada lebih tinggi.
- Vibrafon
Batang nada vibrafon terbuat dari aluminium yang dibentuk untuk menghasilkan nada.
Vibrafon juga menggunakan pedal seperti pedal yang ada di piano. Tinggi rendah nada diatur
menggunakan pedal. Batang nada aluminium yang dipukul akan menghasilkan nada rendah saat
pedal diangkat naik. Nada tinggi dihasilkan ketika pedal ditekan turun.
- Tubular bells
Seperti namanya, alat musik pukul bernada ini terbuat dari logam yang berbentuk seperti
tabung yang disusun berjajar. Suara dari Tubular Bell ini pada awalnya dibuat untuk mengadaptasi
suara dari dentingan bel gereja.Setiap tabung memiliki diameter berkisar antara 30-38 cm dan
memiliki ukuran panjang yang berbeda untuk menghasilkan tinggi dan rendahnya nada. Jarak nada
pada Tubular Bells ini biasanya memiliki nada dari C – F namun ada juga yang dibuat mencapai
nada G.Untuk menghasilkan suara dari Tubular Bells menggunakan sebuah pemukul yang pada
ujungnya terbuat dari membran plastik. Alat musik ini juga bisa disematkan pedal sustain untuk
memperpanjang getaran membran sehingga suara yang dihasilkan lebih panjang.
- Ranat ek lek
Alat musik pukul ini berasal dari negara tetangga kita yaitu Thailand. Bila diperhatikan
bentuknya mirip dengan alat musik tradisional dari Indonesia. Alat musik ini dikategorikan
sebagai metallophone yaitu alat musik yang menggunakan bahan dari logam untuk menghasilkan
bunyi. Menurut sejarahnya, Ranat ek lek ditemukan pada tahun 1854. Sampai dengan saat ini, alat
musik pukul khas Thailand ini masih digunakan untuk memainkan komposisi musik tradisional
Thailand.
- Tamborin
jenis perkusi yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan. Terbuat dari bingkai
kayu bundar yang dilapisi kulit sapi yang telah disamak. Membran pelapis sebagai penghasil bunyi
ini bisa digantikan dengan plastik atau karet.Tamborin juga menghasilkan suara gemerincing
dengan dipasangnya kepingan logam di sepanjang lingkaran utama. Memainkannya dengan
memegang menggunakan salah satu tangan kemudian digoyangkan dan dipukul oleh tangan yang
satunya lagi.Dalam perkembangannya fungsi tamborin lebih menjadi artifisial saja. Sebagai alat
yang dipakai beraksi vokalis dalam sebuah kelompok musik.
- Rebana
Sekilas bentuk dan ukurannya mirip dengan tamborin. Padahal jika diamati alat musik khas
Melayu ini lebih menyerupai gendang yang bentuknya pipih. Terbuat dari kayu dilapisi kulit sapi
sebagai membran penghasil bunyi. Berbingkai lingkaran dengan salah satu sisi digunakan sebagai
tempat untuk menepuk atau memukulnya. Dalam penggunaannya rebana populer digunakan dalam
lagu kasidah, hadroh serta untuk mengiringi tarian zapin.
- Triangle
Termasuk dalam alat musik perkusi. Terbuat dari logam baja atau tembaga yang berbentuk
segitiga. Dibunyikan dengan dipukul menggunakan tongkat atau stik dari logam. Triangle
merupakan alat musik ritmis. Artinya irama bunyi yang dihasilkan menyesuaikan dengan lagu yang
dimainkan dan orang yang memainkannya. Tinggi rendahnya nada yang dihasilkan juga bergantung
kepada keras atau tidaknya alat ini dipukul.
- Gong
Bagi kamu yang sering melihat pertunjukan musik tradisional mungkin sudah jamak melihat sebuah
alat musik bundar dan biasanya berukuran cukup besar yang disebut sebagai Gong. Tapi tahukah
kamu bahwa pada asal muasalnya, Gong berasal dari dataran negeri tirai bambu? Kemudian dari
Cina, perlahan menyebar ke daratan Asia Tenggara, Asia Timur bahkan sampai ke Benua
Afrika. Alat musik tanpa nada ini terbuat dari logam dimana bahannya adalah menggunakan
perunggu. Suara yang dihasilkan juga khas karena bentuk dan ukurannya ini. Di Indonesia sendiri
Gong biasanya menjadi unsur penting untuk menjadi bagian rangkaian alat musik pada gamelan.
- Bell
Bagi kamu yang mengira bila sebuah Bell bukanlah sebuah alat musik maka saatnya kamu merevisi
pengetahuanmu. Karena bell yang biasa ada di sekolah atau gedung kuno dan di rumah ibadah khas
Eropa ini ternyata merupakan alat musik.Bentuknya unik dimana memiliki desain seperti corong
dan di tengahnya terdapat sebuah lempengan besi untuk menghasilkan suara. Untuk memainkan
Bell adalah dengan cara memukul atau dengan menggoyangkannya. Bell sering digunakan pada
komposisi ensemble musik dari Britania Raya atau pada sebuah carillon dari Rusia. Namun pada
penggunaannya belakangan, Bell lebih sering digunakan untuk menjadi penanda waktu di gedung
gereja, sekolah atau bangunan lainnya.
Langkah-langkah kegiatan:
Peserta didik mengamati gambar Ragam “ Alat Musik Barat”
Dari gambar Alat Musik Barat diatas dan dalam permainan alat musik tersebut di atas semuanya
memiliki acuan untuk bernyanyi dengan baik dan benar. Acuan tersebut adalah notasi yang dan
partitur yang di pakai orang barat adalah dalam notasi balok maka dari itu peserta didik diminta
untuk menjawab pertanyaan berikut:
1. Sebut dan jelaskan bagian - bagian dan fungsi dari drum !
2. Sebut dan jelaskan bagian - bagian dari Saxofon !
3. Gambarlah notasi balok dan notasi angka lagu ibu kita Kartini, Mengheningkan Cipta dan
Indonesia Raya !
Jawaban :
1. Bagian-bagian dan fungsi dari drum adalah
- Snare
Snare merupakan unsur yang paling vital dalam drum, karena snare merupakan bagian penentu
dalam menentukan ketukan dalam bermain drum. Snare pun terdiri dari berbagai variasi ukuran
antara 10” hingga 15”. Pada snare terdapat bagaian yang sangat penting yaitu snare wire/stainer
yang terdapat di bawah snare. Jika kita memukul sisi atas pada drum, maka stainer yang di rapatkan
pada bawah snare akan berintraksi yang mengasilkan bunyi yang sangat nyaring.
- Hi-Hat Cymbal
Hi-hat merupakan 2 lempengan cymbal yang di gabungkan menjadi satu bagian. Biasanya kedua
bagian itu mempunyai ukuran yang sama, tapi bagi beberapa drummer mereka lebih senang
memakai hi-hat yang berbeda ukuran. Fungsi dari hi-hat sangat penting sekali, sebab hi-hat
mempunyai peranan mengatur tempo/waktu dalam permainnan. Hi-hat mempunyai ukuran 10”,
13” 14”, dan 15”. Pada jaman dulu drummer belum mengenal hi-hat , tetapi “Low boy “ ( letaknya
di bawah ). Hi-hat muncul pada pertengahan decade 20-an ( dikatakan hi-hat karena bentuknya
seperti topi tinggi ). Sekarang muncul juga remote hi-hat, yaitu hi-hat yang menggunakan kabel.
- Ride Cymbal
Ride cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm.
Dalam satu drum set , biasanya ride cymbal hanya satu sedangkan jenis cymbal lainnya ada banyak
. ride cymbal mempunyai ukuran 18”-26”.
- Crash cymbal
Crash cymbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan. Biasanya kita memukul crash cymbal
pada waktu-waktu tertentu ( fill-in ). Crash cymbal mempunyai ukuran 15”,16”, 17”, 18”, 19”, 20”
dan 22”. Crash cymbal berukuran lebih tipis dari pada ride cymbal. Jenisnya antara lain dark crash,
power crash, light crash, medium crash, thin crash, ride crash, flat crash, dll.
- Splash cymbal
Splash cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal. Tetapi Splash cymbal
mempunyai ukuran yang lebih kecil , dan ukuran splash cymbal 6”, 8”, 10”, dan 12”.
- Sizzle cymbal
Mempunyai paku keling di bagian tepi cymbal, sehingga menghasilkan suara desis yang
panjang ,kemudian muncul pula sizzle hi-hat. Lalu ada usaha lain untuk menghasilkan desis yaitu
dengan memasang rantai pada cymbal. Dewasa ini sizzle cymbal sudah langka.
2. Bagian dari saxofon
- Leher
- Oktaf Vent and Key
- Juru bicara
- Tubuh
- Istirahat jempol
- kunci
- Rods
- Bantalan
3. Notasi angka dan notasi balok dari
- Ibu kita Kartini
- Mengheningkan cipta
- Indonesia raya
Lembar Kerja Peserta Didik
Mata Pelajaran: Pendidikan Seni
Materi Pokok : SENI MUSIK BARAT
Pertemuan :I
Nama Peserta Didik : Jumnah Cinta rifani
Kelas/Semester : XIMipa 4 / Semester 1
1. Kompetensi Dasar
3.1. Memahami jenis dan fungsi musik barat
2. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Memahami pengertian musik barat
3.1.2 Memahami ragam alat musik barat berdasarkan sumber bunyinya.
3.1.3 Memahami ragam alat musik barat berdasarkan cara memainkannya
3.1.4 Mengidentifikasi fungsi alat musik barat dalam karya musik
3.1.5 Memahami teknik memainkan alat musik barat
Langkah-langkah kegiatan:
Peserta didik mengamati gambar Ragam “ Alat Musik Barat”
Dari gambar Alat Musik Barat diatas dan dalam permainan alat musik tersebut di atas semuanya
memiliki acuan untuk bernyanyi dengan baik dan benar. Acuan tersebut adalah notasi yang dan
partitur yang di pakai orang barat adalah dalam notasi balok maka dari itu peserta didik diminta
untuk menjawab pertanyaan berikut:
1. Carilah masing - masing 5 buah contoh alat musik Barat : Melodis, ritmis dan harmoni !
2. Carilah contoh alat musik Idefon, Membranfon, Chordofon, dan Aerofon ( masing-masing 2
jenis alat musik). jelaskan secara detail alat musik barat tersebut mencakup Nama, Sejarah,Asal,
Bahan yang digunakan, teknik pembunyian dan gambar !
Jawaban :
1. 5 buah contoh alat musik barat melodis adalah
- Recorder
- Pianika
- Harmonika
- Terompet
- Biola
5 buah contoh alat musik ritmis
- Drum
- Kastanyet
- Kendang
- Konga
- Marakas
5 buah contoh alat musik harmoni
- Gitar
- Piano
- Keyboard
- Saxophone
- Gambus
2. 2 contoh jenis alat musik ideofon
- Drum
Alat musik tabuh ini pertama kali digunakan oleh masyarakat Afrika. Hal ini diketahui karena
banyaknya fosil drum purbakala yang ditemukan di benua Afrika. Kala itu drum dipakai
sebagai alat untuk berinteraksi dengan masyarakat suku-suku primitif pada zaman purba,dan
juga dipakai untuk upacara adat. Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari
kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang.
- Angklung
Untuk nama angklung sendiri berasal dari Bahasa Sunda yaitu angkleung-angkleungan.
Menurut situs resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, terciptanya alat musik angklung
yang terbuat dari bambu berasal dari pandangan hidup masyarakat Sunda yang agrarisa Cara
memainkan alat musik angklung ini yaitu dengan cara digoyang- goyang, sehingga angklung
akan menghasilkan bunyi. Bunyi pada angklung muncul karena bambu-bambu angklung saling
berbenturan. Bunyi yang dihasilkan dari benturan bambu-bambu tersebut membentuk susunan
nada.
2 contoh jenis alat musik membranfon
- Rebana
Rebana (bahasa Jawa: terbang) adalah gendang berbentuk bundar dan pipih yang merupakan
khas suku melayu. Bingkai berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut, dengan salah
satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Cara memainkan alat musik rebana adalah
dengan cara dipukul dan teknik pembuatannya adalah dengan menggunakan kayu yang
dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing.
- Tifa
Tifa merupakan alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku dan Papua. Alat
musik ini bentuknya menyerupai kendang dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya.
Ada beberapa macam jenis alat musik Tifa seperti Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa
Jekir Potong dan Tifa Bas. Cara memainkan alat musik tifa adalah dengan cara ditiup dan
teknik pembuatannya adalah dengan Jenis kayu yang ditemui di hutan belantara, kemudian
dibuat menjadi tifa melalui proses pembuatan khusus.
2 contoh alat musik chordofon
- Gitar
Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik
kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar.
Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal
dengan istilah umum tanbur. Cara memainkan alat musik gitar adalah dengan cara dipetik dan
teknik pembuatannya adalah dengan menggunakan lekuk kayu dan tali senar.
- Ukulele
Yang memperkenalkan Ukulele adalah pelauit dan pedagang ukulele ini diperkenalkan serta
dimainkan di depan umum untuk pertama kalinya oleh seorang pendatang Portugal Joao
Fernandez, pada 1879. Ukulele kemudian disebut dengan Braginho karena dibuat pertamakali
di provinsi Braga, Portugal. Cara memainkan alat musik ukulele adalah dengan cara dipetik dan
teknik pembuatannya adalah dengan lekuk kayu dan tali senar.
2 contoh alat musik aerofon
- Recorder
Berawal pada abad 14, berkembang di abad 18 Perkembangan instrumen recorder, sejatinya tak
lepas dari suling yang tercatat sebagai salah satu alat musik paling tua di dunia. Gawai tiup ini
pernah tercatat dalam dokumen abad 14 lalu. Salah satu gawai modern ini sempat pula dikenal
dengan nama flauto pada abad 18. Alat musik rekorder terbuat dari plastik dengan panjang 30
cm, rekorder termasuk jenis alat musik tiup yang sumber bunyinya dari getaran udara.
- Clarinet
Awalnya, alat musik klarinet hidup sebagai chalumeau pada awal diciptakan pada 14 Januari
1690. Kemudian, pada sekitar 1700, salah satu pemusik asal Jerman bernama Johann Christoph
Denner, menambahkan kunci baru ke alat musik chalumeau dan menghasilkan klarinet pertama
di dunia, cara memainkan alat musik clarinet adalah dengan cara ditiup,
Sebagian besar tubuh klarinet era modern terbuat dari kayu hitam Afrika, Dalbergia
melanoxylon.