Anda di halaman 1dari 5

Pengantar Filsafat dan Dialektika Pemikiran

Esai

Benda Kesukaan

Saat saya kecil saya sudah suka dengan musik, apalagi yang bergenre rock. Entah
mengapa hal itu bisa terjadi. Saya melihat estetika dari pemain gitar dan saya sangat
terobsesi hal itu. Saya mulai menabung dari kelas 3 SD dan pada kelas 3 SD saya
akhirnya membeli gitar pertama saya yang berwarna biru. Gitar adalah sebuah alat
musik yang dimainkan dengan cara dipetik dan digesek, bisa menggunakan pick
maupun jari-jemari. Pick sendiri yaitu alat untuk memetik atau menggesek. Gitar
terdiri dari bagian, headstock, body, string atau senar, neck, dan bridge. Headstock
yaitu bagian kepala gitar untuk mengencangkan senar gitar. Body adalah badan gitar
yang menghasilkan bunyi. String adalah senar gitar yang digunakan untuk media petik
yang menghasilkan suara, biasanya terbuat dari besi. Neck yaitu tempat untuk
bermain chord gitar, terdiri dari fret-fret, dan untuk tempat menyangga senar. Bridge
adalah bagian dekat lubang bodi yang digunakan untuk mengaitkan senar gitar dan di
kencangkan di headstock. Gitar sendiri terbuat dari kayu yang diolah agar bisa
menghasilkan resonansi suara yang berbunyi, biasanya terbuat dari kayu mahoni.
Kayu mahoni adalah kayu yang berbentuk lurus yang berwarna coklat kemerahan dan
solid. Gitar ada 4 jenis yaitu ukulele, akustik, klasik, elektrik dan bass. Ukulele adalah
gitar yang kecil dan dilengkapi 4 string nilon, dimainkan dengan cara dipetik ataupun
di gesek dan terdapat bodi berlubang untuk menghasilkan suara. Biasanya ukulele
digunakan pengamen untuk mengamen di pinggir jalan dan dalam penggunaan
profesionalnya digunakan untuk memproduksi lagu maupun instrumen. Akustik
sendiri gitar yang berkembang di era sekarang biasanya menggunakan 6 string,
bodinya berlubang dan cocok untuk dibuat nongkrong dan bermain bersama teman-
teman. Selain itu dalam permainan profesional gitar akustik biasa digunakan untuk
bermain dengan teknik fingerstyle dan strumming atau digenjreng. Fingerstyle yaitu
teknik bermain dengan cara di petik sedangkan strumming yaitu teknik bermain
dengan cara digesek atau digenjreng. Klasik adalah jenis gitar yang mempunyai suara
lebih dalam atau deep intonation, yang biasanya digunakan dalam permainan musik
klasik dan instrumen dengan cara fingerpicking, menggunakan 6 senar nilon, dan gitar
klasik ini lebih mengutamakan seninya dalam bermain lewat gerakan badan dan
tangan dalam memainkan gitar ini. Teknik fingerpicking sendiri hampir sama dengan
fingerstyle perbedaannya yaitu kalau fingerpicking variasi antara petikan dengan
genjreng sedangkan fingerstyle hanya memetik senar saja. Gitar elektrik yaitu gitar
yang dengan solid body atau tidak ada lubang di bodinya. Gitar ini memakai pick up
sebagai pemicu suara yang disambungkan dengan listrik supaya menghasilkan suara
yang beda seperti gitar akustik dan yang lain. Pick up sendiri berfungsi sebagai
menangkap dan mengubah getaran senar ke dalam bentuk sinyal, yang kemudian
diteruskan ke pengeras suara melalui medium kabel menuju sound system agar suara
yang dihasilkan dapat dimanipulasi menggunakan efek-efek yang biasanya sering
digunakan dalam permainan ini. Salah satu contoh efeknya yaitu distorsi yang
biasanya digunakan oleh band-band rock dan metal yang cenderung menghasilkan
instrumen yang keras. Bass adalah gitar yang mempunyai 4 string dan biasanya
membantu untuk mengiringi sebuah instrumen, bass sendiri ada yang akustik dan
elektrik. Kurang lebih pengertiannya sama dengan gitar akustik dan gitar elektrik
tetapi beda di jumlah senar bass yang hanya 4 dan bentuknya besar. Kembali ke topik,
jadi saya membeli gitar pada saat kelas 3 SD dengan merek Shen-shen akustik dan
itupun bukan barang original atau disebut juga barang tiruan, saya membeli saat itu
Rp. 150.000,00 di toko kelontong dekat rumah saya. Semenjak saat itu saya tetapkan
gitar menjadi barang kesukaan saya. Walaupun saya beli gitar pada kelas 3 SD saya
tidak langsung bermain, banyak tahapan yang saya lalui seperti rasa malas belajar
gitar, sakit saat mencoba menekan senar, dan banyak hal lain yang membuat saya jadi
malas memainkan gitar. Dan pada saat itu akhirnya muncul rasa ingin bermain dan
berlatih yaitu pada waktu merasakan cinta monyet pertama kali. Saya termotivasi
untuk menunjukkan sesuatu hal yang kesannya luar biasa dan melakukan hal sesuatu
yang jarang orang bisa dan saya langsung mendapat ide yaitu dengan cara bermain
gitar. Akhirnya saya memulai lagi bermain dan belajar pada kelas 2 SMP. Saya mulai
mempelajari seluk-beluk gitar, mulai dari urutan senar 1 sampai dengan 6 yang
terletak dari bawah sampai ke atas. Senar nomor 1 terletak dibawah dan senar senar
berikutnya berurutan ke atas, yang paling atas yaitu senar nomor 6. Senar nomor 1
sampai 3 berfungsi sebagai melodi. Melodi yaitu sebuah nada yang dapat masuk ke
dalam interval sebuah lagu untuk memperkuat irama yang dihasilkan. Nomor 4
sampai 6 berfungsi sebagai bass. Bass yaitu dasar dari sebuah lagu untuk menambah
irama agar lebih hidup. Setelah mengetahui apa itu senar, setelah itu saya mempelajari
bagaimana tuning yang benar. Tuning yaitu menyetem gitar agar sesuai nada masing-
masing senarnya. EADGBE adalah standar tuning untuk gitar jadi berurutan dari
senar 1 adalah E, 2 adalah A, 3 adalah D, 4 adalah G, 5 adalah B, 6 adalah E. E 6 dan
1 adalah sama namun E 1 nadanya lebih tinggi daripada E 6. Setelah bisa menyetem
gitar, saya melatih diri untuk belajar menggenjreng dan memetik menggunakan
tangan kanan. Setelah bisa, saya belajar menggunakan tangan kiri untuk membentuk
chord. Chord sendiri adalah tiga nada yang bila dimainkan bersamaan terdengar
harmonis. Chord sendiri terdiri dari dua, yaitu major dan minor. Chord major adalah
chord yang mempunyai akar major ketiga, dan kelima sempurna. Sedangkan chord
minor adalah chord yang memiliki akar, sepertiga minor, dan kelima sempurna. Saya
belajar chord major mulai dari yang mudah yaitu chord A, D, G. Walaupun
sebenarnya chord itu ada 7 yaitu C, D, E, F, G, A, B, tetapi saya belajar yang mudah
dahulu. Saya pertama belajar menggunakan lagu Oemar Bakrie – Iwan Fals dan itu
berhasil, saya berhasil menyinkronkan tangan kanan yang menggenjreng dan tangan
kiri memindahkan jari-jemari dari satu chord ke chord berikutnya dengan mudah dan
itu pun menggunakan gitar biru saya. Saat itu saya kuasai dulu permainan gitar saya
menggunakan teknik strumming. Setelah itu saya mempelajari teknik fingerstyle, saya
mengulik lagu Alan Walker yang berjudul Faded. Alan Walker sendiri adalah DJ
yang berkebangsaan Norwegia, dengan lagu Faded ini Alan Walker berhasil terkenal
dan berpengaruh dalam perkembangan DJ dunia. Setelah itu saya belajar bermain
menggunakan teknik picking untuk bermain melodi menggunakan gitar baru yang
saya beli karena berhasil meraih peringkat 2 pada kenaikan kelas 3 SMP, saya sebut
dengan nama gitar coklat. Saat itu saya juga membeli gitar Ibanez akustik yang juga
bukan original atau barang tiruan yang saya beli dengan harga Rp. 250.000,00 bonus
dengan capo. Capo adalah penjepit untuk menaikkan nada biasanya dijepit di fret
gitar, fret gitar yaitu kolom gitar untuk menekan nada dan membentuk sebuah chord
dan fret gitar biasanya berjumlah 20 kolom. Saya pun akhirnya melatih permainan
menggunakan pick dan alhamdulillah bisa walaupun tidak cepat. Saya berlatih
menggunakan pick menggunakan intro lagu Peterpan berjudul Semua Tentang Kita.
Peterpan sendiri yaitu band Indonesia beraliran musik pop. Musik pop adalah genre
musik yang populer dan mencakup banyak gaya yang beragam. Saat itu intro lagu ini
pasti dimainkan para gitar pemula, saat itu saya bermain intro lagu Semua Tentang
Kita didepan teman-teman saya dan teman saya langsung minta diajari intro tersebut.
Saya pun vakum bermain gitar sampai kelas 2 SMA karena mengikuti organisasi
seperti Pramuka, Paskas, dan banyak kemah, sehingga tidak ada waktu untuk bermain
gitar. Setelah naik kelas 3, saya tertarik untuk nge-band dan sayangnya saya belum
punya gitar elektrik. Akhirnya saya menabung lagi untuk membeli gitar elektrik.
Sebelum membeli gitar elektrik, saya selalu berlatih menggunakan gitar coklat dengan
teman saya yang memainkan gendang. Kami memainkan genre dangdut pada saat itu
lagi tenar lagu Kartonyono Medot Janji oleh Denny Caknan, dan juga latihan untuk
pameran di kelas yang diadakan setiap tahun pada bulan Desember oleh guru seni
budaya. Dangdut adalah genre musik tradisional asli Indonesia. Akhirnya saya bisa
membeli gitar yang saya idam-idamkan yaitu gitar elektrik dengan uang tabungan
yang saya kumpulkan pada bulan Oktober 2020. Sungguh bangga saya memiliki
barang tersebut karena hasil dari tabungan yang saya simpan. Saat itu saya
membelinya di Gramedia, di mall Lembuswana. Walaupun saat itu saya mengidam-
idamkan gitar Slash yaitu gitaris dari Guns N’ Roses yang bernama Gibson Les Paul
keluaran tahun 1959. Les Paul adalah gitar yang dibuat oleh Les Paul gitaris jazz
legendaris dengan perusahaan Gibson dan mulai dijual pada tahun 1952, sampai saat
ini gitar ini menjadi gitar revolusioner karena berpengaruh terhadap musik era saat ini
dan masih banyak digunakan oleh musisi di seluruh dunia. Namun karena uang tidak
cukup akhirnya saya membeli gitar yang bentuknya sama persis dengan Les Paul
dengan merek Legacy. Gitar ini bukan gitar tiruan tetapi gitar custom. Jadi ada
perbedaan mengenai gitar custom dan gitar tiruan. Gitar custom adalah gitar yang
dibuat oleh pengrajin yang pengolahannya baik, mempunyai bentuk yang sama akan
tetapi ada bagian yang sedikit dirubah, dan mereknya memakai merek perusahaan
pribadi. Sedangkan gitar tiruan yaitu gitar yang dibuat oleh pengrajin gitar tetapi
pengolahannya asal jadi dan bahannya pun tidak sesuai sehingga barang tidak awet
dan cepat rusak, biasanya mereka membuat dengan merek yang sama dari produk
yang mereka tiru dan dijuluki gitar sayur karena terkenal murah dan cepat rusak. Saya
pun akhirnya membeli gitar Legacy ini dengan harga Rp. 1.800.000,00 dan
beruntungnya saya saat itu membeli gitar ini pada waktu diskon cuci gudang, harga
awalnya yaitu 2,9 juta dan turun drastis menjadi 1,8 juta. Dan juga yang lebih
istimewanya lagi adalah warna klasik seperti warna gitar Les Paul keluaran standard
1959 yaitu warna orange dengan list merah di pinggir permukaan bodi, headstock
tebal, fret dengan jumlah 22 kolom, bentuk bridge yang modern, solid body tertanam
2 pickup gitar, dan juga terdapat kabel jack untuk menyambungkan gitar ke sound
system. Saya cukup membawa uang sekitar 2 juta dan sisanya saya belikan strap gitar
dan pick. Setelah itu saya pulang karena uang saya tidak cukup untuk membeli sound,
dan sampai dirumah saya sangat senang karena sudah mendapat gitar keinginan. Saya
pun sering berlatih sebelum acara pameran seni di sekolah mulai. Saya dan teman-
teman saya di SMA 2 Tenggarong Seberang pun akhirnya bermain bersama
membawakan lagu Superman Is Dead dengan judul Sunset Di Tanah Anarki, Denny
Caknan - Kartonyono Medot Janji dan lagu pop seperti Kangen Band – Tentang Aku,
Kau, dan Dia. Walaupun masih amatiran setidaknya bisa untuk seru-seruan bersama
teman-teman sebelum hari kelulusan datang. Sampai saat ini gitar Legacy adalah gitar
kesukaan yang saya terus gunakan untuk mengasah permainan gitar saya. Walaupun
saya tidak terlalu handal memainkan gitar, tetapi ada semangat untuk bisa menguasai
seni dan permainan gitar.

Anda mungkin juga menyukai