Anda di halaman 1dari 16

1.

Akordeon

Akordeon dimainkan dengan cara ditekan

Ada banyak nama panggilan yang digunakan orang untuk alat musik
ini. Di Indonesia sendiri, dikenal dengan nama Akordeon atau
Akordion. Di luar negeri, panggilannya tetap sama, tetapi dengan
penulisan yang berbeda, yaitu Accordion.

Akordeon adalah alat musik sejenis organ, namun lebih kecil.


Akordeon dimainkan dengan cara ditekan, dengan posisi
memainkannya digendong. Tentu akan sedikit melelahkan jika kalian
bermain dengan durasi yang lama.

Pemain akordeon, memainkan alat musiknya dengan cara menekan


tombol-tombol akor menggunakan jari tangan kiri, sedangkan yang
kanan memainkan melodi untuk mengiringi lagu, tetapi jika sudah ahli
biasanya menggunakan kedua tangan secara bergantian.

Suara yang dihasilkan Akordeon berasal dari pergerakan udara yang


disalurkan ke lidah-lidah akordeon. Udara ini timbul dari gerakan
tangan pemain (dorongan dan tarikan).

2. Angklung
Angklung dimainkan dengan cara digoyang

Alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara digoyang.


Angklung diyakini berasal dari Jawa Barat dan sampai saat ini masih
bisa kita jumpai permainannya.

Suara yang dihasilkan dari angklung unik, itulah kenapa pertunjukan


angklung dimainkan dalam sebuah kelompok. Angklung adalah salah
satu contoh alat musik melodis.

Meski angklung adalah alat musik tradisional, angklung bisa


digunakan berkolaborasi dengan musik modern lain, seperti drum dan
gitar elektrik misalnya. Angklung juga terkenal di luar Indonesia.

Baca: cara memainkan angklung

3. Biola
Biola dimainkan dengan cara digesek

Biola adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digesek


menggunakan alat gesek atau bow yang hair-nya terbuat dari bahan
sintetis atau dari rambut kuda asli. Biola menghasilkan suara yang
merdu sehingga banyak yang menyukai alat musik ini.

Pemain biola juga biasanya terkesan elegan, tetapi bermain biola


tidak semudah kelihatannya. Pemain menggunakan tangan kirinya
untuk menekan senar sedangkan tangan kanan menggesek, atau
dibalik jika si pemain kidal.

Di luar negeri, biola dikenal dengan nama viola atau violin. Beberapa
nama pemain terkenal dalam permainan biola, seperti : Idris
Sardi, Iskandar Widjaja dan Clarissa Tamara.

4. Bonang
Bonang dimainkan dengan cara dipukul

Bonang adalah alat musik tradisional yang memiliki tonjolan


berbentuk bundar di bagian tengahnya

Sekilas, bonang mirip gong dengan posisi ditidurkan. Bonang


dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pukul khusus.

Ketika ansambel gamelan bermain, bonang biasanya digunakan


sebagai instrumen penuntun dan pembawa melodi pokok atau
mengatasi pola nada yang akan datang.

Baca: cara memainkan bonang

5. Calung
Calung dimainkan dengan cara dipukul

Calung merupakan salah satu alat musik tradisional Jawa Barat yang
sudah lama berkembang di masyarakat. Suara yang dihasilkan dari
Calung berupa berupa tangga nada pentatonik.

Bisa dibilang, calung masuk kategori alat musik jenis idiofon atau alat
musik yang menghasilkan suara dari vibrasinya sendiri, sama seperti
alat musik triangle.

Calung yang sudah dikenal lama masyarakat ada beberapa macam,


seperti calung rantay, calung Banyumas dan juga calung jinjing.
Calung juga salah satu contoh alat musik melodis tradisional.

Baca: cara memainkan calung

6. Gitar
Gitar dimainkan dengan cara dipetik

Gitar, adalah alat musik petik yang fleksibel dan cocok untuk
membawakan lagu dengan hampir semua genre. Gitar, bisa
dimainkan sambil berdiri maupun duduk tergantung kenyamanan dan
keadaan.

Seorang pemain gitar dikenal dengan nama Gitaris atau Guitarist.


Dalam sebuah band, gitaris adalah salah satu posisi yang paling
banyak menarik perhatian penontonnya. Tetapi, tidak mudah untuk
memainkan gitar.

Gitar juga bisa digunakan untuk mengiringi musik tradisional, musik di


Indonesia juga masih menggunakan alat musik. Teknik bermain gitar
juga bermacam-macam, butuh waktu hingga mungkin bertahun-tahun
untuk menguasai permainan gitar.

Baca: cara memainkan gitar

7. Harmonika
Harmonika dimainkan dengan cara ditiup

Harmonika menghasilkan suara dari tiap hembusan dan hisapan


udara yang berasal dari mulut pemain. Lubang yang ada pada
harmonika memiliki jarak hampir berhimpitan, hal inilah yang
membuat permainannya sulit.

Di Indonesia sendiri, permainan harmonika ikut dipopulerkan salah


satu musisi yang sudah melegenda yaitu Iwan Fals seperti dalam
lagunya yang berjudul “Belum ada judul”.

Keindahan suara yang dihasilkan dan teknik permainan harmonika


tergantung dari pemainnya, semakin baik dan ahli semakin baik pula
suara yang dihasilkan.

Baca: cara memainkan harmonika

8. Kecapi
Kecapi dimainkan dengan cara dipetik

Kecapi terbagi menjadi 2 macam, yaitu kecapi indung atau induk


dan kecapi rincikatau anakan. Meskipun keduanya sama-sama
digunakan untuk mengiringi lagu, peran mereka berbeda satu sama
lain.

Kecapi dimainkan dengan cara dipetik pada bagian senar yang


terbentang di atas papan kayu atau tubuh kecapi. Berbeda dengan
biola yang digesek, kecapi dimainkan menggunakan jari-jari dan
senarnya terasa sedikit lebih tajam di kulit.

Teknik yang digunakan dalam memetik juga sangat berpengaruh


dengan suara / nada yang dihasilkan kecapi. Semakin mahir kita
memainkan kecapi, semakin baik pula melodi yang dihasilkan.

Baca: cara memainkan kecapi

9. Kolintang
Kolintang dimainkan dengan cara dipukul

Di beberapa daerah, kolintang memiliki nama sebutan kulintang.


Namun, intensitas penggunaannya masih sama. Dalam
perkembangannya, kolintang telah melewati berbagai budaya dan
pengaruh dari agama-agama yang ada di Indonesia.

Kolintang adalah alat musik yang diyakini permainannya telah ada


sejak berabad-abad yang lalu, terutama di daerah Asia Tenggara,
hingga akhirnya berkembang sampai saat ini.

Kolintang adalah alat musik tradisional yang dipukul, bisa dimainkan


oleh laki-laki tergantung dari keadaan. Kolintang menghasilkan suara
yang cocok untuk mengiringi lagu-lagu daerah dan beberapa alat
musik modern.

Baca: cara memainkan kolintang

10. Mandolin
Mandolin dimainkan dengan cara dipetik

Mandolin adalah alat musik yang berbentuk seperti gitar, namun


bagian tubuhnya sedikit lebih gendut. Mandoling sering dimainkan
pada beberapa acara dan sebagai pengiring tarian, seperti tari rudat.

Alat musik mandolin bisa dipadukan dengan berbagai alat musik lain
dalam penampilannya. Cara memainkan mandolin juga sama seperti
memainkan gitar, tetapi jumlah senarnya berbeda.

Mandolin adalah alat musik yang diyakini berasal dari Italia dan bisa
dimainkan dalam berbagai macam genre seperti bluegrass, folk,
classic, dll..

11. Pianika
Pianika dimainkan dengan cara ditiup & ditekan

Alat musik yang hampir dimainkan pada tiap generasi ini dimainkan
dengan cara ditiup melalui pipa tiup dan dilanjutkan dengan
menekan note yang ada pada pianika.

Pianika memiliki tombol untuk membuang udara dan air. Jika dilihat
dari bentuk dan cara memainkannya, pianika mirip alat musik piano
yang memiliki 2 macam warna tuts, yaitu hitam dan putih.

Pemain pianika setidaknya harus memiliki pengaturan nafas yang


baik. Pianika juga termasuk salah satu contoh alat musik melodis.

Baca: cara memainkan pianika

12. Piano
Piano dimainkan dengan cara ditekan

Seperti pianika, piano memiliki tuts yang bisa ditekan. Ada 2 macam
piano, yaitu piano tradisional dan modern. Pemain piano dikenal
dengan sebutan pianist, dan salah satu pemain piano yang terkenal
adalah Yiruma.

Piano menghasilkan suara dari tuts yang ditekan. Selain itu, suara
yang dihasilkan juga semakin indah dengan perpaduan antara tuts-
tuts yang ditekan secara bersama-sama, di sinilah keunikan dari
permainan piano.

Piano memiliki bentuk yang cukup besar dan umumnya berwarna


hitam dan memiliki pedal injak dan bangku untuk duduk pemain
piano.

Baca: cara memainkan piano

13. Recorder
Recorder dimainkan dengan cara ditiup

Tidak seperti namanya, recorder bukanlah alat untuk merekam suara


melainkan sebuah alat musik yang berbentuk seperti suling dan
dimainkan dengan cara ditiup pada salah satu ujungnya.

Jenis recorder yang sering digunakan di sekolah-sekolah adalah


recorder sopran, sopranino atau alto, tentunya pemain harus
menyesuaikan diri jika memiliki jari tangan yang pendek.

Mengapa recorder dibedakan dengan seruling? karena adanya


lubang untuk ibu jari yang berlawanan dengan 7 lubang di tubuhnya.
Recorder modern mungkin sedikit berbeda dengan adanya modifikasi,
tetapi cara memainkannya sama saja.

Baca: cara memainkan recorder

14. Sasando
Sasando dimainkan dengan cara dipetik

Sasando adalah alat musik tradisional asal NTT yang dimainkan


dengan cara dipetik. Sasando tradisional awalnya hanya berdawai 10
buah dan terus berkembangan hingga mencapai 48 buah.

Awalnya, senar yang ada pada Sasando juga terbuat dari lidi daun
lontar, sekarang mungkin kita bisa melihatnya menggunakan senar
yang biasa dipakai pada Biola, sejak kedatangan Portugis yang
membawa alat musik gesek tersebut.

Sasando adalah salah satu alat musik tradisional yang yang tiap
petikannya menghasilkan suara yang berbagai macam. Senar yang
berjumlah hingga 48 buah ini direntangkan dari ujung tabung ke ujung
lainnya.

Baca: cara memainkan sasando

15. Seruling
Seruling dimainkan dengan cara ditiup

Penggunaan seruling bermacam-macam, ada yang menggunakannya


sebagai sarana hiburan, ada juga yang menggunakannya untuk
mencari uang (membuat grup musik dan tampil pada acara).

Selain seruling, ada juga alat musik lain yang dimainkan dengan cara
serupa (ditiup), contohnya serunai, recorder, saluang, dan flute.
Seruling juga termasuk salah satu contoh alat musik melodis.

Untuk mempelajari teknik bermain seruling, seorang pemain juga


harus bisa membaca note nada yang digunakan pada lagu, berbeda
dengan gitar yang bertulisan C, G, Am, biasanya note seruling
bertuliskan angka disertai titik.

Baca: cara memainkan suling

16. Talempong
Talempong dimainkan dengan cara dipukul

Talempong adalah alat musik tradisional Minangkabau yang


penggunaannya hampir sama dengan bonang. Alat musik talempong
memiliki bentuk kecil yang dijejerkan dengan talempong lainnya di
sebuah wadah.

Alat musik talempong juga senantiasa hadir dalam berbagai acara


penting, seperti tari piring, tari pasambahan, dan sebagai alat musik
penyambutan tamu istimewa.

Untuk memainkan alat musik ini, seorang pemain harus memiliki


kejelian yang baik, karena nanti ia akan lebih dari 1 talempong yang
telah disusun berbaris dengan nada yang berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai