Anda di halaman 1dari 10

Contoh Alat Musik Ritmis

Musik tercipta dari berbagai jenis bunyi dan dari berbagai jenis alat musik pula. Tetapi
terkadang kita juga bisa memanfaatkan benda apapun yang dapat mengeluarkan bunyi sebagai
alat musik ritmis (karena tidak bernada). Berikut ini adalah beberapa contoh alat musik ritmis
yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Fungsi alat musik ritmis bermacam-macam, bisa sebagai pengiring atau pun penentu
tempo. Jika kalian seorang musisi atau pemain alat musik, tentunya ada barang yang bisa
membantu kalian mengatur tempo atau sekedar hentakkan kaki ke lantai.
Berikut daftar contoh alat musik ritmis beserta gambar dan penjelasannya:
1. Drum

Drum merupakan jenis alat musik membranofon dan satu contoh alat musik ritmis
modern yang juga masih termasuk dalam kelompok jenis musik perkusi yang biasanya terdiri
dari kerangka drum dan ditutupi dengan lapisan yang berfungsi sebagai tempat yang dipukul dan
menghasilkan suara.

Gambar alat musik drum

Drum sebagai alat musik ritmis ialah dapat alat musik dimainkan dengan menggunakan
tangan atau-pun menggunakan alat pemukul tergantung jenis dan penggunaan drum, semisalnya
ketipung bisa menggunakan tangan namun untuk snare drum harus menggunakan alat agar dapat
menghasilkan suara yang sesuai. Selain itu, drum berbeda dengan drum-set. Perbedaan drum dan
drum-set adalah, jika drum merupakan 1 buah alat musik, Drum-set terdiri dari beberapa jenis
drum, seperti penyusunan nya bisa terdiri dari snare drum, bass drum, tom-tom dan simbal. Dari
sisi penggunaannya, alat musik drum sering dimanfaatkan untuk mengiringi jenis musik modern.
2. Gendang

Gendang juga dikenali dengan nama lain, yaitu kendang atau khendang. Salah satu
contoh alat musik ritmis ini sering dimanfaatkan dalam berbagai macam kesenian, bahannya
yang terbuat dari kayu membuatnya tidakterlalu sulit dibawa.

Gambar alat musik gendang

Selain itu, biasanya gendang juga menggunakan kulit hewan ternak sehingga suara yang
dihasilkan bisa maksimal dan cocok bagi kita yang sedang mengadakan acara besar.
Cara memainkan kendang adalah dengan cara dipukul, namun untuk teknik-nya berbeda-
beda tergantung dari pemain itu sendiri. Semakin ahli seorang pemain, biasanya teknik yang
digunakan semakin rumit dan seakan pukulan-nya asal, namun suaranya tidak
terdengar sumbang. Sebagian besar gendang dimainkan menggunakan tangan kosong ketimbang
alat pukul.
3. Kastanyet

Alat musik yang terlihat sederhana ini sebenarnya memiliki banyak kegunaan. Cara
memainkan kastanyet adalah dengan cara dihentakkan atau di-adu antara sisinya menggunakan 1
tangan. Bentuknya yang seperti kerang, membuat kastanyet banyak yang salah artikan orang
sebagai sebagai mainan.

Gambar alat musik kastanyet

Alat musik ritmis ini jarang dimainkan dengan tujuan sebagai hiburan selain mengiringi tarian.
Kastanyet terbuat dari kayu yang keras dan dibentuk sedemikian rupa hingga berbentuk
menyerupai cangkang kerang yang cekung. Flamenco adalah salah satu pertunjukan seni tari dari
Spanyol yang memanfaatkan alat musik kastanyet sebagai iring-iringan bersama gitar.
4. Kendang

Seperti yang sudah di sebutkan di atas, kendang merupakan nama lain atau keluarga yang
sama dengan khendang / gendang. Penggunaannya yang cukup sering membuat beberapa orang
beranggapan mereka semua sama. Salah satu kesenian yang mengunakan alat musik kendang
adalah gamelan Jawa.

Gambar alat musik kendang

Selain khas dengan bonang yang gemerincing, kendang menjadi pelengkap kesenian tersebut.
Kendang merupakan salah satu alat musik ritmis tradisional yang ada di Indonesia. Kendang
memang tidak terlalu bisa menghibur jika dimainkan tanpa alat musik lainnya sebagai pasangan.
Tetapi ketika kendang dipadukan, suara yang dihasilkan mampu membangkitkan semangat dan
menambah keceriaan dari penampilan kesenian.
5. Ketipung

Kemudian contoh alat musik ritmis tradisional adalah ketipung. Setiap kita mendengar
ketipung, sejenak terlintas musik dangdut. Betul sekali, ketipung adalah salah satu alat musik
yang digunakan untuk mengiringi dangdut.

Gambar alat musik ketipung

Mungkin kiranya anak muda jaman sekarang kurang menyukai musik ini karena terdengar asing
padahal di tanah air sendiri. Alat musik ketipung adalah alat musik tradisional Indonesia yang
memiliki bentuk mirip gendang, hanya saja ukurannya lebih kecil.

Baca juga: cara memainkan ketipung

Ketipung umumnya terbuat dari kayu yang bagian tengahnya dilubangi, meskipun beberapa
orang ber-kreasi membuat ketipung dari peralon. Bunyi/nada yang dihasilkan musik ketipung
biasa kita kenal dengan musik keroncong.
6. Konga

Alat musik konga termasuk jenis alat musik ritmis yang asalnya dari luar Indonesia, yaitu
Afrika. Di beberapa daerah, konga juga dikenal dengan nama Tumbadora. Tumbador atau konga
ini merupakan alat musik yang sering berubah-ubah baik dari segi bahan atau-pun bentuknya
seiring perjalanan waktu.

Gambar alat musik konga

Alat musik yang mirip dengan konga adalah kendang karena cara memainkan konga sama, yakni
dipukul. Perbedaan kendang dan konga hanyalah dari segi bentuknya, itupun tidak terlalu
terlihat. Konga memiliki bentuk lebih bulat yang mengerucut dibandingkan konga pendulunya.
Dari segi pembuatannya, dulunya konga terbuat dari kayu dan beberapa bahan tambahan, untuk
sekarang berbahan fiberglass.
7. Marakas

Alat musik yang dikenal karena cara memainkannya ini cukup jarang digunakan jika
dimainkan sendirian tanpa pasangan alat musik lain sebagai pengiring. Siapa sangka, alat musik
ini juga sering dimainkan anak kecil dengan menambahkan beras di dalam botol kosong agar
menghasilkan suara yang serupa dengan marakas yang diisi dengan biji-bijian.

Gambar alat musik marakas


Marakas atau markas mungkin sangat jarang kita temui dengan bentuk aslinya di Indonesia. Di
luar negeri sendiri, biasanya marakas biasanya digunakan saat ada parade atau sebagai pelengkap
tarian, seperi tarian Magalenha yang menampilkan tarian sambi memegang alat musik ini.
8. Rebana

Rebana mungkin bukanlah satu-satunya alat musik pukul yang memiliki wujud kecil.
Selain Marawis dan hadroh, rebana merupakan salah satu alat musik yang dimainkan beregu atau
berkelompok dan biasanya grup tersebut diberi nama Grup Rebana *Nama Grup* layaknya
band.

Gambar alat musik rebana

Rebana berbentuk seperti gendang bulat dan pipih yang memang khas melayu, beberapa rebana
juga diberikan paku mengencangkan. Cara memainkan alat musik rebana sama seperti Marawis,
yakni dipukul. Saat ini rebana juga sudah mengikuti perkembangan zaman, terbukti di beberapa
acara seperti khitan, pernikahan dan adat daerah lainnya, rebana selalu ada dan ikut meramaikan
acara tersebut meskipun harus membayar grup musiknya. Dalam permainannya, rebana biasanya
menggunakan lirik-lirik yang bernuansa religius sekaligus pengingat. Meskipun kebanyakan
pemainnya beranggotakan perempuan, untuk dapat menghasilkan suara, kita harus mengeluarkan
tenaga untuk memukulnya.
9. Simbal / Simbal Tangan

Seperti yang kita ketahui bersama, simbal berbentuk sebuah piringan pipih yang
diameternya bermacam-macam dan mampu menghasilkan suara yang cukup keras terutama saat
saling diadukan. Simbal ada beberapa macam, contohnya simbal tangan dan simbal yang ada
pada drum.

Gambar alat musik simbal


Simbal tangan dimainkan menggunakan kedua tangan dan saling diadukan antara simbal satu
dan lainnya. Biasanya simbal jenis ini juga memiliki tali atau sejenis pegangan untuk berjaga-
jaga jika simbal terjatuh sedangkan simbal pada drum biasanya sudah terpasang kuat dan
dikunci. Untuk memainkannya-pun kita menggunakan alat pukul yang disebut stick drum.
10. Tamborin

Salah satu jenis alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyang,
selain itu tamborin juga bisa dibilang masih satu kerabat dengan angklung dan marakas jika
dilihat dari segi cara memainkannya.Tamborin merupakan alat musik perkusi tradisional yang
menghasilkan suara/nada gemerincing yang cocok dipadukan suara dari tabuhan membran nya.

Gambar alat musik tamborin

Bingkai kayu berbentuk bundar merupakan bahan dasar pembuatan tamborin yang kemudian
dilengkapi dengan membran pelapis sebagai bagian yang dipukul dan terbuat dari kulit ternak
atau plastik. Suara gemerincing yang dihasilkan berasal dari simbal kecil berupa kepingan logam
yang menghiasi di sekeliling bingkainya sehingga ketika digoyangkan tamborin ini
menghasilkan suara yang ramai.

Anda mungkin juga menyukai