Anda di halaman 1dari 19

Jenis-jenis alat musik ritmis dan melodis

 Alat musik ritmis

1. Guiro

Güiro merupakan alat musik ritmis yang berasal dari Republik Dominika. Alat
musik ini memiliki bentuk yang mirip dengan paritan dapur. Alat ini dimainkan
dengan garpu kawat atau pengikis yang jangkauannya bervariasi. Kamu hanya
menggesekan Guiro ke arah vertikal atau horizontal hingga bersuara.

2. Cajon

Cajon memiliki bentuk kubus yang terbuat dari kayu atau triplek yang di
belakangnya memiliki lubang. Alat musik ini biasa dimainkan untuk pengganti
drum dan dimainkan saat ada nyanyian akustik. Alat musik ini dimainkan dengan
memukul bagian depan cajon dengan posisi pemain duduk di atasnya.
3. Kenong

Alat musik ritmis berikutnya adalah Kenong. Alat ini merupakan bagian dari
gamelan Jawa. Kenong adalah pengisi harmoni dalam gamelan dan menegaskan
irama. Alat ini dimainkan dengan cara dipukul oleh satu alat pemukul dengan kayu
yang dililitkan oleh kain. Jumlah satu set kenong adalah 10 buah.

4. Gender

Menjadi pelengkap gamelan Jawa dan Bali, Gender merupakan salah satu alat musik
pukul logam yang memiliki 10 hingga 14 bilah logam kuningan yang bernada. Bilah
tersebut digantungkan pada berkas di atas resonator yang terbuat dari bambu atau
seng. Alat musik ini diketuk dengan pemukul yang berbentuk bundar yang terbuat
dari kayu berlapis kain, Toppers. Gender memiliki tangga nada yang berbeda-beda.
5. Conga

Alat musik yang satu ini berasal dari Afrika, Toppers. Conga adalah alat musik yang
bentuknya menyerupai kendang dan dipasang menggunakan besi, Toppers. Alat
musik ini banyak digunakan sebagai alat ritmis pukul dalam musik pop modern.
Conga modern banyak terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass, Toppers.

6. Bongo

Masuk ke dalam salah satu alat musik perkusi Latin, Bongo merupakan salah satu
alat musik ritmis yang dipukul, Toppers. Kamu dapat memegang alat musik ini di
antara kedua kaki dengan drum yang kecil disimpan di sebelah kiri. Dalam
pembuatan secara tradisional, alat musik ini terbuat dari kulit binatang, seperti
kerbau atau sapi.
7. Cowbell

Cowbell pada awalnya merupakan alat untuk memanggil sapi di pekarangan,


Toppers. Namun, seiring waktu, Cowbell menjadi alat musik yang menjadi
pelengkap dalam sebuah perkusi. Alat musik ritmis ini dapat dimainkan cukup
mudah, kamu hanya perlu memukul alatnya menggunakan stik kayu hingga
mengeluarkan suara yang nyaring.

8. Pandeiro

Melangkah ke Negara Brazil, di negara ini terdapat alat musik ritmis bernama
Pandeiro, Toppers. Alat ini memiliki drumhead yang dapat disetel dengan rangka
logam bernama platinelas.

Pandeiro merupakan alat musik yang ritmis yang dipegang di satu tangan dan
dipukul oleh tangan lainnya untuk menghasilkan suara. Kamu dapat memukulnya
dengan pola yang bergantian menggunakan jarimu, Toppers.
9. Octoban

Octoban merupakan alat musik ritmis yang masuk ke dalam jenis tom-tom dengan
ukuran tabung panjang diameter 5-10 inci, Toppers. Ukuran tom-tom ini paling kecil
di dalam sebuah drum set.

Octoban biasanya terbuat dari fiberglass yang dilengkapi dengan membran yang
disetel kencang. Untuk memainkannya, kamu bisa memukul Octoban untuk
mengeluarkan suara yang nyaring.

10. Timbales

Alat musik ini biasa dimainkan saat ada kegiatan salsa atau perkusi, Toppers.
Timbales adalah alat musik ritmis yang dipukul. Alat musik ini memiliki bentuk
seperti drum yang berjumlah dua buah. Saat dipukul timbales dapat menghasilkan
suara yang cukup kencang dengan teknik pukulan tepian atau pukulan tengah.
11. Triangle

Triangle adalah alat musik ritmis berbentuk segitiga yang dimainkan dengan cara
dipukul menggunakan stik. Meski tergolong alat musik ritmis, tetapi triangle tak
bertangga nada. Artinya, irama bunyi yang dihasilkan menyesuaikan dengan lagu
yang akan dimainkan.

Tinggi rendahnya nada yang dihasilkan tergantung dari bahan dasar yang
digunakan dalam pembuatan triangle itu sendiri dan kemampuan pemain dalam
mengimprovisasi.

12. Tamborin

Tamborin adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan.
Tamborin menghasilkan suara gemerincing yang dapat dipadukan dengan suara
tabuhan..

Tamborin terbuat dari bingkai kayu bundar yang dilengkapi dengan membran
pelapis dari kulit sapi atau plastik. Tamborin memiliki beberapa kerincingan logam
kecil di sekeliling bingkainya yang akan mengeluarkan bunyi bergemerincing bila
alat musik ini digoyangkan.

Tamborin biasanya dimainkan dengan cara dipegang secara vertikal dan digoyang
dengan salah satu tangan disertai tabuhan pada membran kulit dengan
menggunakan tangan yang lainnya.

13. Kendang

Kendang atau gendang merupakan instrumen dalam gamelan jawa yang berfungsi
untuk mengatur irama. Kendang dimainkan dengan memukulkan tangan ke kulit
yang direnggangkan. Beberapa jenis kendang yaitu ketipung atau kendang kecil,
kendang ciblon/kebar atau kendang menengah.

14. Tifa

Alat musik tifa adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia
bagian Timur serta sudah menjadi identitas diri untuk masyarakat Maluku dan
Papua. Alat musik Tifa ini sekilas hampir sama dengan alat musik Kendang, namun
suara dari alat musik Tifa ini terdengar lebih ringan.
Biasanya Tifa dimainkan oleh para laki-laki dewasa. Caranya dengan dipukul
seperti alat musik kendang. Tifa juga biasanya digunakan dalam upacara-upacara
adat, tarian tradisional, atau pertunjukan musik sebagai pengiringnya.

15. Kastanyet

Kastanyet merupakan alat musik ritmis untuk mengiringi irama tari-tarian Spanyol.
Alat musik ini terdiri dari sepasang kepingan kayu keras berbentuk cekung atau
gading gajah. Kastanyet dimainkan dengan cara meletakkannya di tangan kiri lalu
tangan kanan menepuk tangan kiri yang memegang kastanyet.

16. Marakas

Alat musik tradisional dari Amerika Latin ini hadir sebagai pengiring tarian Salsa.
Marakas dikenal identik dengan suasana laut dan pantai berkat suara semarak yang
dihasilkan. Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyang sehingga menghasilkan
bunyi. Ini terjadi karena di dalamnya diisi dengan butiran kecil.
17. Gong

Gong ini biasanya sering digunakan pada musik-musik tradisional seperti di


Indonesia, Cina, Thailand, dan Jepang. Alat musik ini terbuat dari bahan logam,
seperti besi, kuningan, perunggu, bahkan perak dan emas pun bisa dibentuk
menjadi gong.

Gong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul yang umumnya


terbuat dari kayu yang dilapisi dengan kain tebal. Tujuannya, selain untuk menjaga
fisik gong, getaran yang dihasilkan dari pukulan kayu tanpa kain berbeda dengan
yang dilapisi kain.

18. Simbal

Salah satu alat musik yang dimainkan sejak zaman kuno yaitu simbal. Simbal terdiri
atas dua buah lempengan logam yang berbentuk lingkaran dan menonjol di bagian
tengahnya. Cara memainkan simbal yaitu dengan membenturkan atau
menggesekkan kedua lempengan tersebut. Simbal tangan sering digunakann pada
marching band.
19. Rebana

Rebana merupakan kendang kecil yang memiliki bentuk bundar dan pipih.
Terdapat bingkai yang berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut.

Salah satu sisi yang berlapis kulit kambing untuk ditepuk saat dimainkan. Di
Indonesia, alat musik ini biasa dimainkan sebagai pengiring tarian saman dan ratoeh
jaroe dari Aceh. Cara memainkannya cukup dipukul-pukul menggunakan telapak
tangan.

20. Timpani

Timpani adalah alat musik ritmis pukul sejenis drum. Alat musik ini terdiri dari
sebuah kulit yang disebut sebagai kepala yang dipakaikan di atas sebuah mangkuk
besar yang secara tradisional terbuat dari tembaga. Cara memainkan timpani adalah
dengan cara dipukul memakai alat yang bernama stik atau mallet timpani. Fungsi
dan cara memainkan timpani kurang lebih sama seperti memainkan dari tembaga.
 Alat musik melodis

1. Gitar

Gitar adalah alat musik melodis yang berdawai dan dimainkan dengan cara dipetik,
umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian
tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya
berjumlah enam didempetkan.

2. Piano

Piano adalah alat musik melodis yang diklasifikasikan sebagai instrumen dawai dan
perkusi yang dimainkan dengan menekan tuts-tuts pada papan piano. Setiap tuts
tersambung ke palu yang ada di dalam piano dan menekan senar di dalamnya,
sehingga menghasilkan bunyi.
3. Biola

Biola merupakan alat musik melodis dawai yang berasal dari daerah Spanyol-
Mauris dan ditemukan pada abad ke 18 Masehi. Cara memainkan alat musik biola
ini yaitu dengan cara menggeseknya menggunakan stik biola sendiri. Senar biola
sendiri terdiri dari 4 yaitu G-D-A-E yang sengaja diatur secara berbeda.

4. Harmonika

Harmonika adalah salah satu alat musik tiup. Cara memainkan alat musik melodis
ini adalah dengan meniup dan menghisap lubang untuk menghasilkan suara.
Harmonika berasal dari alat musik tradisional Cina yang bernama 'Sheng'.
5. Pianika

Melodika atau pianika adalah alat musik tiup kecil yang dimainkan dengan tiupan
langsung atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut. Alat musik ini
baru bisa berbunyi jika kita meniup dan menekan tutsnya.

6. Recorder

Recorder adalah alat musik yang sumber suaranya berasal dari tekanan udara yang
ditiup sehingga menghasilkan instrumen yang bersifat melodis. Oleh karena itulah,
rekorder menjadi alat musik yang tidak bisa dimainkan sendiri.
7. Kecapi

Kecapi adalah sebuah alat musik dawai yang dipetik dengan leher dan punggung
dalam yang melingkupi rongga berlubang, biasanya dengan lubang suara atau
lubang di badan. Lebih khusus, istilah "kecapi" dapat merujuk pada instrumen dari
keluarga kecapi Eropa.

8. Bonang

Bonang merupakan alat musik yang terdiri dari gong-gong berukuran kecil dan
berposisi horizontal. Cara memainkan alat musik bonang yakni dipukul dengan
pemukul khusus layaknya sebuah gamelan.
9. Calung

Calung adalah alat musik purwarupa jenis idiofon yang terbuat dari bambu. Alat
musik ini adalah musik tradisional masyarakat Sunda, yang juga dikenal dengan
angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah
dengan memukul bilah atau ruas yang tersusun menurut titi laras pentatonik.

10. Kolintang

Kolintang adalah alat musik pukul tradisional minahasa dari Sulawesi utara,
Indonesia yang terdiri dari bilah-bilah kayu yang disusun berderet dan dipasang di
atas sebuah bak kayu. Kolintang biasanya dimainkan secara ansambel.
11. Sasando

Sasando adalah salah satu contoh alat musik melodis berdawai yang dimainkan
dengan cara memetik dengan jari-jemari tangan. Sasando merupakan alat musik
tradisional dari kebudayaan Rote.

12. Angklung

Angklung adalah alat musik melodis yang berkembang dari masyarakat Sunda. Alat
musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan sehingga
menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam
setiap ukuran, baik besar maupun kecil.
13. Mandolin

Mandolin merupakan alat musik yang berbentuk seperti gitar, namun bagian
tubuhnya sedikit lebih gendut. Mandoling sering dimainkan pada acara-acrara
tertentu dan juga sebagai pengiring tarian, seperti tari rudat.

Alat musik mandolin dapat dipadukan dengan berbagai alat musik lainnya dalam
penampilannya. Cara memainkan alat musik mandolin sama seperti memainkan
gitar, tetapi jumlah senarnya berbeda dengan gitar.

Mandolin merupakan alat musik yang diyakini berasal dari Italia dan bisa
memainkan segala macam genre seperti bluegrass, folk, classic dll. dan mandolin
tidak begitu sulit untuk dipelajari.

14. Talempong
Talempong merupakan salah satu alat musik tradisional Minangkabau yang
penggunaannya hampir sama dengan bonang yang ada dalam perangkat gamelan.

Alat musik talempong mempunyai bentuk yang kecil dan nantinya akan dijejerkan
dengan yang lainnya di sebuah wadah.

Alat musik talempong yang menjadi salah satu alat musik khas suku Minangkabau
adalah alat musik yang senantiasa hadir dalam berbagai acara penting, seperti Tari
piring, tari pasambahan, bahkan sebagai alat musik untuk menyambut tamu
istimewa.

Untuk memainkan alat musik telempong ini, seorang pemain dituntut harus jeli di
setiap pukulannya karena memang yang nantinya dihadapi bukan hanya 1 buah
saja melainkan lebih dari 5 buah alat musik yang telah disusun rapi berbaris dengan
nada yang berbeda-beda.

15. Seruling

Penggunaan alat musik suling ini bermacam-macam, ada yang menggunakannya


sebagai sarana hiburan, ada juga yang menggunakannya untuk mencari uang
(membuat grup musik dan tampil pada acara), suling juga sering digunakan di
dalam dunia pendidikan.

Selain suling, ada juga alat musik lain yang dimainkan dengan cara serupa yakni
ditiup seperti cara memainkan serunai, cara memainkan recorder, cara memainkan
saluang, dan cara memainkan flute. Seruling juga termasuk kedalam salah satu
contoh alat musik melodis.

Untuk dapat mempelajari teknik bermain Suling dengan baik, seorang pemain juga
harus bisa membaca not nada yang digunakan pada lagu tertentu, berbeda dengan
gitar yang bertulisan C, G, Am, biasanya not suling bertuliskan angka disertai titik.
16. Akordion

Ada banyak nama panggilan yang digunakan sebagian orang untuk menyebut alat
musik Akordeon ini, di Indonesia sendiri tentu dikenal dengan nama Akordeon
atau Akordion. Di luar negeri, panggilannya tetap sama, tetapi dengan penulisan
yang berbeda yakni Accordeon.

Akordeon merupakan alat musik sejenis organ dengan bentuk yang lebih kecil.
Akordeon dimainkan dengan cara digantungkan di badan atau ditopang di badan.
Tentunya akan melelahkan jika kalian bermain dengan durasi yang lama karena
beratnya alat msuik ini.

Pemain Akordeon memainkan alat musiknya dengan cara menekan tombol-tombol


“akor” dengan menggunakan jari-jari tangan kiri sedangkan yang tangan yang
kanan memainkan melodi untuk mengiringi lagu, tetapi jika sudah ahli biasanya
menggunakan tangan secara bergantian.

Suara yang dihasilkan dari alat musik Akordeon berasal dari pergerakan udara yang
disalurkan ke “lidah-lidah” Akordeon. Udara ini timbul dari gerakan tangan sang
pemain (dorongan dan tarikan).

Anda mungkin juga menyukai