20 ALAT MUSIK DAERAH

NAMA KELOMPOK 2 :
Nama anggota
1.Armando Simorangkir
2.Stiven Napitupulu
3.Tesalonika Simorangkir
4.Rianto Sitohang
5.Samuel Hutapea

HARI/ TANGGAL : 29 JANUARI 2024

SMP NEGERI 3 MUARA SIATAS BARITA

TAHUN AJARAN 2024/2025
20 ALAT MUSIK
1) Angklung

Alat musik yang berasal dari Jawa Barat yang merupakan salah satu warisan
kebudayaan dunia yang ditetapkan oleh Unesco pada tahun 2010 dengan kategori
Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Alat musik ini terbuat dari
bambu dan biasa dimainkan dengan cara digoyangkan. Sumber bunyi dalam angklung
yaitu tabung yang bergerak ke kanan dan kekiri dalam sebuah bingkai yang digoyang-
goyangkan (shake)

2) Rebab

Alat musik yang berbentuk seperti busur panah dengan jenis bunyi kordofon. Rebab
berasal dari Jawa Barat. Cara memainkan alat musik ini dengan cara digesek seperti
biola. Alat musik Rebab ini tergolong instrumen “kordofon” atau alat musik yang
sumber bunyinya berasal dari dawai atau senar yang dimainkan dengan cara digesek
seperti halnya alat musik biola.

3) Kolintang
 berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara yang berbentuk segiempat trapesium dengan
bilah-bilah kayu berukuran berbeda. Kolintang termasuk jenis bunyi idiofon. Alat
musik ini biasa dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat.

4) Saluang

berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat yang dari bambu talang dan biasa dimainkan
dengan cara ditiup dan menggunakan jari untuk mengatur nada-nadanya. Berasal dari bahan
kayu, tetapi jika dipukul tentunya bisa menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring dan merdu,
sehingga banyak orang yang ingin mendengarkannya. Bunyi yang dihasilkan dapat mencapai
nada-nada tinggi ataupun rendah tergantung selera pemain alat musik kolintang.

4) Tifa

Alat musik kebanggaan daerah Maluku dan Papua dengan jenis bunyi Membranofon
dan terbuat dari batang kayu yang dibalut dengan kulit rusa. Cara memainkan tifa
adalah dengan dipukul menggunakan telapak tangan. Alat musik tifa dimainkan
dengan cara memukul permukaan kulit rusa yang menutup salah satu sisinya.
Pemain tifa akan menggunakan telapak tangan untuk menciptakan suara dari alat
musik ini. Tifa sering digunakan dalam berbagai upacara adat, tarian, dan pertunjukan
musik tradisional di daerah-daerah tersebut.

5) Talempong,
 berasal dari Sumatera Barat yang dimainkan dengan dipukul menggunakan kayu.
Talempong sering digunakan untuk meyambut tamu-tamu agung, upacara
pengangkatan penghulu, dan lain - lain. Bunyi yang dihasilkan talempong berasal
dari sepasang kayu yang dipukulkan pada permukaannya.

6) Kecapi

Alat musik yang berasal dari Jawa barat dengan jenis musik kordofon. Kecapi ini
terbuat dari kayu dengan cara memainkannya yaitu dipetik. Kordofon adalah alat
musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai

7) Serune Kale

terompet khas berasal dari Aceh yang termasuk jenis bunyi Aerofon. Serune Kale
berbahan dasar kayu yang dimainkan dengan cara ditiup dan menggunakan jari untuk
 mengatur nada yang ada di lubang. Serune kale dikelompokkan dalam instrument tiup
jenis aerofone, yang sumber bunyinya dari aeroa tau udara dengan cara ditiup.

8) Accordion

berasal dari Sumatera Selatan yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Accoridon biasa
dimainkan dengan cara ditiup dan menggunakan kedua tangan untuk mengatur alunan
nada. akordeon juga merupakan instrumen yang sumber bunyi berasal dari tarikan dan
hembusan udara melalui pompa udara yang ditarik dan didorong oleh tangan kiri
pemain akordeon

9) Sasando

Alat musik kordofon yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Sasando
ini berbahan utama bambu, daun lontar dan senar string dengan cara memainkannya
yaitu dipetik. Bunyi pada alat musik sasando dihasilkan oleh dawai yang bergetar.
10) Gamelan

Sekumpulan alat musik tradisional yang terdiri dari gong, gambang, gendang, dsb.
Gamelan ini berasal dari Jawa Tengah dan termasuk jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkan gamelan adalah dengan dipukul menggunakan alat pemukul khusus.

11) Ceng ceng

Alat musik tradisional yang berasal dari Bali. Cengceng biasanya digunakan dalam
acara-acara seperti perayaan adat daerah. Alat musik ini termasuk jenis bunyi idiofon
dan cara memainkannya yaitu dengan cara diletakkan pada kedua telapak tangan
kemudian ditepuk. Ceng-ceng sendiri mendapatkan namanya karena bunyi yang
dihasilkan saat beradu. Ceng-ceng dimainkan dengan cara diadu satu dengan yang
lain sehingga menimbulkan bunyi nyaring.

13. Sape
asal Kalimantan Timur Sape atau sapeh termasuk alat musik petik tradisional yang
bentuknya mirip gitar. Sape ini sering digunakan sebagai alat musik pengiring dalam
acara adat Suku Dayak. sumber bunyinya hanya berasal dari senar.

14. Talindo

asal Sulawesi Tengah Talindo atau tolindo merupakan alat musik tradisional suku
Toraja berbentuk unik yang terbuat dari kayu solid, satu buah senar, dan tempurung
kelapa. Talindo dimainkan dengan cara dipetik.

15. Demung

asal Jawa Tengah Demung adalah alat musik pukul tradisional yang termasuk dari
bagian gamelan. Fungsi demung yaitu sebagai penghias lagu. Demung terdiri atas dua
jenis yaitu demung nada pelog dan demung slendro. ebagai sumber suaranya,
Demung memiliki bentuk pipih yang bila diputuk atau ditabuh menimbulkan bunyi
yang khas.

16. Atowo
asal PapuaAtowo adalah alat musik pukul yang bentuknya mirip tabung dan terbuat
dari kayu. Ciri khas bentuknya selalu memiliki ukiran, tetapi alat musik tradisional ini
sudah mulai langka.

17. Kecrek

asal BetawiKecrek atau tamborin termasuk alat musik tradisional Indonesia dari suku
Betawi. Kecrek menggunakan logam tipis yang dipasang tersusun di pegangan kayu.
Kecrek dimainkan dengan cara digoyang agar menghasilkan suara gemerincing.

18. Cangor
asal Jambi Cangor merupakan alat musik sitar tabung dari Jambi yang terpengaruh
budaya Melayu. Bentuknya silinder karena terbuat dari bambu, yang kulitnya disisit
tau dicungkil agar fungsinya menyerupai senar.
19. Gambang

asal Jawa TengahAlat musik gambang seringkali digunakan dalam orkes gambang
kromong. Bentuknya terbuat dari 18-20 bilah bambu atau kayu, dan cara
memainkannya dengan dipukul. Pukulan dari bambu bambu .
20. Pupuik Tanduak

asal Sumatra Barat Pupuik Tanduak merupakan alat musik khas Minangkabau yang
terbuat dari tanduk kerbau. Alat musik ini menghasilkan suara dengan cara ditiup.
Suara yang dihasilkannya mirip bunyi terompet yang melengking.