INDONESIA
Angklung adalah alat musik berasal dari Jawa Tengah terbuat daari bambu
bernada ganda yang telah dikenal sejak abad ke 11. Untuk nama angklung sendiri
berasal dari Bahasa Sunda yaitu angkleung angkleungan. Terdiri dari dua suku
kata yaitu angka yang berarti nada dan lung yang berarti pecah. Cara
memaininkannya dengan di goyang-goyangkan. Bunyi pada angklung tersebut
dihasilkan oleh benturan badan pipa bambu sehingga menghasilkan bunyi yang
bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar
maupun kecil.
2. SASANDO
Tifa pada dasarnya bisa ditemukan di Papua dan di Tanah Maluku, terbuat
dari kayu dan kulit binatag. Hanya saja, terdapat perbedaan mencolok, dari bentuk
antara Tifa dari Papua dan Maluku. Bila mana, Papua terdapat pegangan di
sisinya, Tifa Maluku hanya berbentuk tabung biasa tanpa pegangan. Cara
memainkan alat musik Tifa adalah dengan cara ditabuh atau dipukul sehingga
suara yang dihasilkan sama seperti gendang. Hanya saja, ukuran tifa dan cara
mengikat kulit hewan sebagai penutup memengaruhi setiap jenis suara yang akan
dihasilkan. Semakin kering lapisan kulit hewan yang digunakan, maka semakin
indah suara yang akan dikeluarkan dari tifa.
4. KENDANG
5. REBANA
6. SERULING
Alat musik suling berasal dari daerah Jawa Barat. Instrumen musik yang
terbuat dari bahan bambu ini tergolong ke dalam jenis instrumen musik tiup atau
biasa dikenal sebagai aerophone. Gawai ini memiliki bentuk yang kecil dan
memanjang sekitar 30 cm dengan garis tengah sebesar 3 cm. Ciri khas sebuah
suling adalah adanya lubang kecil pada bagian tubuhnya yang berfungsi sebagai
tempat mengatur nada yang diinginkan oleh pemainnya. Suara yang dihasilkan
dari alat musik bambu ini mirip dengan siulan yang kasar dan melengking. Seperti
yang disinggung sebelumnya, bahwa suara yang dihasilkan tersebut berasal dari
udara yang ditiupkan melalui ujung dari instrumen musik ini. Udara tersebut
kemudian akan mengalir dan membentur dinding suling yang berfungsi sebagai
resonator untuk menghasilkan suara dengan nada yang sesuai.
7. KETIPUNG
Ketipung adalah salah alat musik tradisional berasal dari jawa timur, yang
berbentuk menyerupai Gendang tetapi memiliki ukuran lebih kecil. Ketipung
dibuat dari kayu yang dibubut, kemudian diberi lubang di tengahnya berukuran
20cm hingga 40 cm. cara memainkannya dengan cara dipukul atau ditabuh. Bunyi
yang dihasilkan biasanya menghasilkan musik Keroncong, Dangdut, dan Melayu.
8. BONANG
Alat Musik Bonang berasal dari daerah Jawa Timur. Terbuat dari bahan
logam seperti kuningan, besi, atau perunggu. Menariknya, dikutip dari buku 'Wali
Sanga' karya Masykur Arif sejarah alat musik tradisional ini dibuat oleh Sunan
Bonang untuk berdakwah. Bonang merupakan alat musik yang terdiri dari gong-
gong berukuran kecil dan berposisi horizontal. Cara memainkan alat musik
bonang yakni dipukul dengan pemukul khusus layaknya sebuah gamelan. Sumber
bunyi alat musik bonang adalah benjolan gong yang dipukul. Satu set bonang
terdiri dari 10 sampai 14 gong kecil yang disusun dalam dua deretan.
9. GONG
Alat musik gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di
wilayah Asia Tenggara dan Timur. Alat musik ini berasal dari jawa barat, terbuat
dari bahan logam. Dimana instrumen ini termasuk ke dalam jenis alat musik
idiofon karena suara yang dihasilkan berasal dari getaran keseluruhan alat musik
itu sendiri. Musik gong ini menghasilkan suara yang berkepanjangan dan juga
stabil. Dimana gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan sebuah nadanya,
nada musik gong baru biasanya akan terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan.
10. KOLINTANG
Berawal dari Sulawesi Utara hingga berbagai negara di dunia, alat musik
tradisional Kolintang telah diakui keindahannya di dunia internasional. Asal usul
nama Kolintang terinspirasi dari nada yang dikeluarkan dari suatu alat musik
seperti “Tong” untuk nada rendah, “Ting” untuk nada tinggi, dan “Tang” untuk
nada tengah, serta menggunakan istilah “ber tong ting tang” sambil
mengungkapkan kalimat “Maimo Kumolintang” untuk mengajak orang
memainkannya, sehingga lambat laun ungkapan tersebut berubah menjadi
Kolintang. Kolintang terbuat dari kayu khusus yang ringan dan disusum sejajar.
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan mallet (tongkat kecil
dengan bagian ujung dibalut sebuah kain atau benang). Biasanya mallet berjumlah
tiga yang diberi nomor tersendiri untuk memainkannya. Mallet nomor 1 biasanya
digunakan di tangan kiri, sedangkan nomor dua dan tiga dipegang di tangan kanan
biasanya di sela-sela jari sesuai dengan accord yang dimainkan
11. ARAMBA
12. REBAB
Alat musik rebab adalah alat musik gesek dari bahan dasar kayu dan batok
kelapa yang memiliki dua buah dawai. Di Indonesia, rebab dikenal sebagai salah
satu alat musik ansambel tradisional dalam karawitan. Alat musik tradisional di
Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Namun, rebab sebenarnya
berasal dari dataran Arab yang berarti busur. Kamu juga bisa menemukan rebab di
Persia dan Malaysia bagian timur.
13. DEMUNG
Alat musik Kenong dapat diartikan sebagai alat musik tradisional khas
Jawa yang dimainkan dengan cara dipukul pada bagian menonjol di bagian
tengahnya. Alat musik Kenong merupakan alat musik Gamelan yang tergolong ke
dalam keluarga ‘pencon’, yang tergolong di dalamnya seperti gong, bonang, dan
kethuk. Di dalam telinga masyarakat Jawa, suara Kenong terdengar berbunyi
ning-nong, maka tak heran jika penamaan alat musik tradisional ini dikenal
sebagai Kenong. Alat musik ini terbuat dari logam, besi dan kungingan, di dalam
kesenian Gamelan, suara Kenong mengisi di antara sela-sela suara instrumen
Kempul.
16. SITER
Siter alat musik dari Jawa Tengah, dan terbuat dari kayu. suatu nama dari
sebutan yang dipercaya berasal dari istilah bahasa Belanda, yakni citer atau zhiter
didalam bahasa inggris. Alat musik siter ini juga merupakan suatu alat musik
petik. Senar dari alat musiki siter ini dapat dimainkan dengan menggunakan ibu
jari, dan sedangkan jari yang lainnya dapat menahan getaran yang akan dihasilkan
dari petikan senat sebelumnya. Jari dari kedua tangan pun dapat kita gunakan
untuk dapaat menahan dan jari tangan kanan kita dapat diposisikan tepat dibawah
senar. Lalu jari tangan kiri kita dapat berada diposisi atas senar. Siter dan juga
Celempung, alat musik tersebut contohnya seperti pada suatu pasangan yang
sering dan merupakan suatu alat musik yang khas dari Gamelan Siteran maupun
dari gamelan yang lainnya.
17. KECAPI
Kecapi adalah alat musik tradisional yang sudah dikenal sejak berabad-
abad tahun yang lalu. Awal mulanya kecapi berasal dari negeri China yang
memiliki nama lain yaitu Ghuzeng. Dan kecapi biasanya digunakan untuk
mengiringi musik dengan alunan yang lembut dan mendayu.Kecapi merupakan
alat musik tradisional yang berkembang di daerah Jawa, yang lebih tepatnya
diyakini berasal dari daerah Kuningan Jawa Barat. Terbuat dari kayu dan cara
memainkkan dengan di petik. Sejarah alat musik kecapi juga merujuk pada
tanaman sentul, yang mana kayunya diyakini digunakan untuk membuat alat
musik kecapi. Di sunda sendiri kecapi dijadikan alat musik utama dalam tembang
sunda atau Mamaos Cianjuran dan kecapi suling
18. SAMPE
Alat musik petik ini dikenal dengan nama yang berbeda di setiap sub suku
Dayak khususnya wilayah Kalimantan Timur, terbuat dari kayu dan cara
memainkannya dengan di petik. Jika suku Dayak Kenyah, Dayak Bahau, dan
Kayaan mengenalnya sebagai alat musik sampek atau sape, maka lain halnya
dengan suku Dayak Modang yang mengenalnya sebagai alat musik sempe serta
suku Dayak Tunjung dan Banua mengenalnya sebagai kecapai, karena bentuknya
yang menyerupai kecapi. Melansir buku Alat Musik Tradisional Nusantara,
Akhmalul Khuluq, (2016:21), sesuai cara memainkannya, di dalam bahasa Dayak
sendiri, kata ‘sampek’ dapat diartikan sebagai ‘memetik dengan jari’. Karena
menghasilkan bunyi dari dawai, maka sampe tergolong sebagai alat musik
chordophone.
19. TALINDO
Kata Tolindo adalah sebutan yang berasal dari daerah Bugis sulawesi
selatan. Sedangkan kata Popondi adalah sebutan dari daerah Makasar. Popondi
atau Tolindo terbuat dari kayu, tempurung kelapa, dan senar. Berbentuk busur
seperti tanduk kerbau atau tanduk sapi yang bertumpu pada sebuah tempurung
kelapa. Talindo merupakan alat musik jenis sitar berdawai satu karena hanya
memiliki satu senar saja. Uniknya yaitu resonatornya terbuat dari tempurung
kelapa, dan bahan yang sangat mudah kita jumpai. Biasanya alat musik ini
dimainkan secara tunggal atau di petik setelah para petani merayakan pesta panen
dan untuk mengisi waktu senggang bagi para remaja.
20. GESO-GESO