Anda di halaman 1dari 7

Nama : Febrina Hanifa

Kelas : X MIA 7
Mapel : seni-budaya

ALAT MUSIK TRADISIONAL

A. IDIOPHONE
Idiofon adalah alat musik yang membuat suara yang utamanya oleh alat tersebut sebagai
pemvibrasian secara keseluruhan—tanpa penggunaan string atau membran. Jenis alat
musik tersebut merupakan jenis pertama dari empat pembagian utama dari skema
Hornbostel-Sachs asli dari klasifikasi alat musik. Contoh alat musik idiophone:
1. Saron

Saron atau yang biasanya disebut juga ricik, adalah


salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan, yang terbuat dari
perunggu dan memainkannya dengan cara dipukul menggunakan palu. Dalam satu set
gamelan gaya Surakarta biasanya mempunyai 2 pasang saron, laras pelog dan slendro.

2. Triangle

Triangle merupakan alat musik ritmis yang terbuat dari logam dan berbentuk segitiga. Alat
musik ini juga dipukul menghasilkan suara yang nyaring dan tinggi.
Alat musik ini berasal dari Inggris dan ada sejak abad ke-16, merupakan jenis alat musik
keluarga perkusi yang terbuat dari batang logam, biasanya baja tetapi kadang-kadang
logam lain seperti berilium copper (tembaga), di tekuk menjadi bentuk Segitiga, di bagian
atasnya terikat tali untuk memegang.

3. Angklung
Angklung adalah alat musik multitonal yang secara tradisional berkembang dalam
masyarakat Sunda di Suku Sunda Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara
digoyangkan sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai
4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung ini sering digunakan pada
kesenian dogdog lojor yang terdapat di masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan atau
kesatuan adat Banten Kidul yang tersebar di sekitar Gunung Halimun.

4. Bonang

Alat musik bonang adalah alat musik pukul yang bentuknya mirip seperti gong kecil.
Bahan dasar bonang terbuat dari perunggu. Namun, ada juga yang terbuat dari campuran
besi dan logam. Bagian menonjol yang ditabuh dan menjadi sumber suara dari bonang
dikenal dengan sebutan pencu atau penclon. Alat pemukul bonang terbuat khusus dari
tongkat kayu berlapis yang disebut bindhi.

5. Kolintang

Kolintang adalah alat musik pukul tradisional minahasa dari Sulawesi utara, Indonesia yang
terdiri dari bilah-bilah kayu yang disusun berderet dan dipasang di atas sebuah bak kayu.
Kolintang biasanya dimainkan secara ansambel. Alat musik kolintang dalam budaya Suku
Minahasa digunakan dalam ritual dan upacara adat yang bertujuan pada pemujaan leluhur
Minahasa. Eksistensi Kolintang menghilang kurang lebih selama seratus tahun saat agama
Kristen masuk ke daerah Minahasa dan dihidupkan kembali setelah perang dunia ke-2 oleh
seorang tokoh bernama Nelwan Katuuk.

B. KORDOPHONE
Alat musik dawai atau senar adalah alat musik yang menghasilkan suara dengan cara
menggetarkan dawai atau senar. Menurut skema klasifikasi alat musik Hornbostel-Sachs
yang digunakan pada organologi, alat musik ini disebut kordofon. Ada tiga cara utama
menggetarkan dawai untuk menghasilkan suara, yaitu dengan dipetik, digesek, dan dipukul.
Contoh alat musik kordophone:

1. Kecapi
Kecapi sendiri merupakan suatu alat musik yang cara memainkannya adalah dipetik. Alat
musik kecapi ini berasal dari provinsi Jawa Barat. Biasanya alat musik kecapi ini digunakan
sebagai pelengkap alat musik lainnya seperti pada alat musik suling. Bahkan sampai saat
inipun alat musik kecapi ini menjadi salah satu alat musik untuk sebuah kesenian yang
dilestarikan di daerah sunda. Dan alat musik ini sangat bernilai tinggi di kalangan
masyarakat yang merupakan penduduk asli Jawa Barat.

2. Sempe

Sempe ini adalah alat musik yang cara memainkannya dengan dipetik. Sempe sendiri
merupakan jenis dari alat musik kordofon yang sangat tradisional karena biasa digunakan
oleh suku Dayak. Untuk cara memainkan alat musik sempe ini yaitu dengan menyelaraskan
sebuah senarnya dengan kondisi perasaan dari orang yang memainkannya. Ari hal inilah
maka Sempe ini disebut sebagai suatu alat musik yang digunakan untuk mengungkapkan
sebuah perasaan.

3. Gambus

Alat musik berupa gambus ini sangat dikenal di Timur Tengah. Biasanya alat musik
gambus ini dimainkan untuk mengiringi sebuah lagu bertemakan islam. gambus ini cara
mainnya juga dipetik. biasanya alat musik satu ini identik dengan yang dimainkan untuk
mengiringi tarian tradisional seprti zapin misalnya. selain itu, alat musik satu ini juga
biasanya dimainkan untuk megiringi sebuah acara pesta pernikahan.

4. Sasando
Alat musik sasando ini adalah sebuah jenis alat musik yang beralah dari NTT. Sasando
sendiri memiliki dua jenis yaitu ada sasando gong dan juga sasando biola. Bentuk dari alat
musik sasando ini sungguh unik. Bagaimana tidak unik, karena dalam pembuatan, bentuk
hingga cara memainkannya pun berbeda dengan alat musik yang termasuk kedlaam
kordofon lainnya.

5. Siter

Siter merupakan seperangkat alat musik yang termasuk dalam gamelan jawa, baik yang
ada di Jawa Tengah maupun di Jawa Barat. Umumnya siter mempunyai panjang sekitar 30
cm dan diisi dalam sebuah kotak ketika dimainkan.Siter memiliki antara 11 dan 13 pasang
string, digantung di setiap sisi, di antara resonator kotak.

C. Membranophone
Membranofon adalah alat musik yang menghasilkan suara dengan memukul selaput atau
kulit Bunyi pada alat musik ini ditimbulkan oleh getaran kulit yang dipukul. Sekarang ini alat
musik tersebut dikenal sebagai gendang. Contoh alat musik membranophone:
1. Gedombak

Gedombak adalah alat musik membranophone tradisional dari Riau. Bentuknya mirip piala.
Alat musik satu ini sering dimainkan untuk iringi pertunjukan seni makyong bareng alat
musik nafiri. Di beberapa negeri-negeri Malayu gedombak ini hanya dipakai dalam musik
“Menora” dan “Wayang Orang” (Kelantan, Petani), tetapi di Riau dan di Serdang (Sumatera
Timur) terlebih dahulu dipakai juga dalam musik “Makyong”. Gedombak besar disebut
"induk" dan yang agak kecil disebut "anak".

2. Ketipung

Ketipung merupakan alat musik membranophone tradisional mirip gendang tapi ukuranya
lebih kecil, ukuran terkecilnya 20 cm dan ukuran paling besar 20 cm. Mebran alat musik ini
terbuat dari kulit sapi dan rusa.Bunyi yang dihasilkan biasanya menghasilkan musik
Keroncong, Dangdut, dan Melayu.Ketipung memiliki ukuran yang kecil dan berbentuk bulat
memanjang dengan bagian tengahnya yang berukuran lebih besar. Alat musik yang
biasanya juga digunakan untuk mengiringi musik-musik bernuansa Timur Tengah ini
terkadang dihiasi berbagai motif etnik khas Indonesia.

3. Kendang

Kendang atau sering dikenal dengan nama gendang merupakan alat musik
membranophone tradisional khas Indonesia. Alat musik satu ini banyak tersebar di berbagai
wilayah tanah air. Di Jawa misalnya dipakai untuk lengkapi gamelan jawa. mebranya dibuat
dari bahan kulit binatang.

4. Marwas

Marwas merupakan salah satu alat musik jenis membranophone dalam daftar pertama.
Alat musik ini mirip gendang tapi lebih kecil. Ada dua selaput di Marwas di tiap sisinya. Cara
main Marwas dengan ditabuh. Selaput marwas dibuat dari kulit hewan. Suara bunyi marwas
lebih kecil dibanding jenis alat musik tabuh lain tapi tingkat suaranya lebih tinggi.

5. Kompang
Riau juga memiliki alat musik membranophone tradisional bernama Kompang. Alat musik
satu ini bentuknya mirip alat musik Rebana. Untuk menghasilkan suara pada Kompang
kamu harus menabuhnya dengan bantuan tangan. Di Riau Kompang sering dimainkan
dalam pertunjukan kesenian dan kebudayaan setempat.

D. Aerphone
Aerophone adalah alat musik yang menghasilkan suara terutama dengan menyebabkan
tubuh udara bergetar, tanpa menggunakan string atau membran, dan tanpa getaran
instrumen itu sendiri menambah suara.Sumber bunyi alat musik aerophone berasal dari
getaran udara dalam tabung. Oleh karenanya, alat musik ini umumnya ditiup. contoh alat
musik aerphone:
1. Harmonika

Harmonika adalah salah satu alat musik tiup. Cara memainkan alat musik ini adalah
dengan meniup dan mencari lubang untuk menghasilkan suara. Harmonika berasal dari alat
musik tradisional Cina yang bernama 'Sheng'. Alat musik tradisional tersebut telah
digunakan sekitar 5000 tahun yang lalu, tepatnya sejak berharap Nyu-kwa.

2. Terompet

Trompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba,
eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Trompet di-pitch di B♭.
Trompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure
untuk mendapatkan nada yang berbeda.Dalam sebuah komposisi musik, terompet termasuk
alat musik melodis yang fungsinya untuk menghasilkan sebuah nada atau melodi lagu.

3. Seruling
Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu atau terbuat dari bambu.
Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik.
Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau campuran keduanya.
Sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi
perak.

4. Trombon

Trombon adalah alat musik tiup yang bunyinya berasal dari getaran bibir pada mouthpiece
(corong). Nama trombon sendiri berasal dari bahasa Italia yaitu “tromba” yang artinya
terompet dan “one” yang berarti besar. Karena memang alat ini memiliki bentuk yang mirip
dengan terompet terutama pada bagian “bell” nya.

5. Klarinet

Klarinet adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Namanya diambil dari
penambahan akhiran "-et" yang berarti "kecil" pada kata Itali "clarino" yang berarti "trompet".
Sama seperti saksofon, klarinet dimainkan dengan menggunakan satu reed. Tubuh klarinet
memiliki banyak lubang dan tombol untuk menghasilkan serta mengatur nada. Klarinet
memiliki banyak varian sesuai dengan nada yang ingin dimainkan, di antaranya piccolo
clarinet, soprano clarinet, basset clarinet, basset horn, alto clarinet, bass clarinet, contra-alto
clarinet, dan contrabass clarinet.

Anda mungkin juga menyukai