Anda di halaman 1dari 82

ETNOMUSIKOLOGI

UNIVERISITA SUMATRA UTARA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:
NAMA : YONDI GEOFANI MALAU

NIM : 200707050

KLS :B
Alat musik pak dermawan
Alat alat musik kordofon

A.pengertian kordofon
chordophone adalah alat musik yang membuat suara dengan cara bergetar tali atau string membentang
antara dua titik. Ini adalah salah satu dari empat divisi utama instrumen dalam skema klasifikasi
instrumen musik Hornbostel-Sachs asli .
Hornbostel-Sachs membagi akordofon menjadi dua kelompok utama: instrumen tanpa resonator
sebagai bagian integral dari instrumen (yang memiliki nomor klasifikasi 31, juga dikenal sebagai
sederhana ); dan instrumen dengan resonator (yang memiliki nomor klasifikasi 32, juga dikenal sebagai
komposit ). Sebagian besar instrumen barat termasuk dalam kelompok kedua, kecuali piano dan
harpsichordjatuh ke dalam yang pertama. Kriteria Hornbostel dan Sachs untuk menentukan
subkelompok instrumen mana adalah bahwa jika resonator dapat dilepas tanpa merusak instrumen,
maka itu diklasifikasikan sebagai 31. Gagasan bahwa casing piano, yang bertindak sebagai resonator,
dapat dilepas tanpa merusak instrumen, mungkin terlihat aneh, tetapi jika aksi dan senar piano
dikeluarkan dari kotaknya, itu masih bisa dimainkan. Ini tidak berlaku untuk biola, karena senar
melewati jembatan yang terletak di kotak resonator, jadi melepas resonator berarti senar tidak memiliki
tegangan.
1. Kecapi
Kecapi sendiri merupakan suatu alat musik yang cara memainkannya adalah dipetik. Alat musik kecapi
ini berasal dari provinsi Jawa Barat. Biasanya alat musik kecapi ini digunakan sebagai pelengkap alat
musik lainnya yaitu seperti pada alat musik suling. Bahkan sampai saat inipun alat musik kecapi ini
menjadi salh satu alat musik untuk sebuah kesenian yang dilestarikan di daerah sunda. Dan alat musik
ini sangat bernilai tinggi di kalangan masyarakat yang merupakan penduduk asli Jawa Barat.

2. Pipa
Jenis alat musik kordofon yang kedua adalah pipa. Pipa sendiri merupakan suatu alat musik yang
dibuat dari bahan dasar kayu, dimana di salah satu sisi bagiannya terdapat tali logam yang jumlahnya
ada 4 buah. Alat musik pipa ini biasa digunakan untuk mengiringi suatu pertunjukan kesenian seperti
misalnya opera Cina. Selai itu, alat musim ini juga bisa dimainkan secara solo atau juga bisa untuk
mengiringi bernyanyi. Untuk cara memainkannya itu hampir mirip dengan alat musik yang bernama
gitar.

3. Sempe
Sempe ini adalah alat musik yang cara untuk memainkannya dengan dipetik. Sempe sendiri
merupakan jenis dari alat musik kordofon yang sangat tradisional karena biasa digunakan oleh suku
Dayak. Untuk cara memainkan alat musik sempe ini yaitu dengan menyelaraskan sebuah senarnya
dengan kondisi perasaan dari orang yang memainkannya. Ari hal inilah maka Sempe ini disebut sebagai
suatu alat musik yang digunakan untuk mengungkapkan sebuah perasaan.

4. Sasando
Mungkin sudah banyak yang tahu apa itu alat musik sasando. Alat musik sasando ini adalah sebuah
jenis alat musik yang beralah dari NTT. Sasando sendiri mempunyai dua jenis yaitu ada sasando gong
dan juga sasando biola. Bentuk dari alat musik sasando ini sangatlah unik. Bagaimana tidak unik, karena
dalam pembuatan, bentuk hingga cara memainkannya pun sangatlah berbeda dengan alat musikyang
termasuk kedlaam kordofon lainnya.

5. Siter
Jenis alat musik ini adalah musik tradisional yang tergolong kedalam keluarga gamelan. Namun,
uniknya siter ini mempunyai dawai, dimana untuk memainkannya itu dengan cara dipetik. Siter ini
adalah bagian dari ricikan gamelan dan sumber suara yang dihasilkan itu adalah dari dawai yang dipetik,
dimana dawai itu dibuat dari bahan kawat yang jumlahnya sebanyak 11.

6. Gambus
Alat musik berupa gambus ini sangat dikenal di Timur Tengah. Biasanya alat musik gambus ini
dimainkan untuk mengiringi sebuah lagu yang bertemakan islam. gambus ini cara mainnya juga dipetik.
Biasanya alat musik satu ini identik dengan dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional seprti zapin
misalnya. selain itu, alat musik satu ini juga dimainkan biasanya untuk megiringi sebuah acara pesta
pernikahan.
7.Guzheng
Guzheng atau kecapi Cina termasuk alat musik tradisional Cina yang paling populer. Guzheng
mempunyai bentuk seperti kotak yang cembung dan terbuat dari kayu sebagai kotak suara, diatasnya
terbentang 21 senar. Di tengah senar tersebut ditempatkan pengganjal yang dapat digeser untuk
menaikan atau menurunkan frekuensi nada. Senar-senar tersebut di setel pada nada pentatonis China
yang terdiri dari nada: do, re, mi, sol dan la.
Guzheng dimainkan dengan cara dipetik. Jari-jari untuk memetik memakai alat bantu berupa kuku
palsu yang terbuat dari tempurung kura-kura atau plastik. Tangan kanan pada umumnya digunakan
untuk memainkan melodi, sedangkan tangan kiri digunakan untuk memainkan chord.

8.Gitar
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya
menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian
leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara
tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja.
Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis:
akustik dan elektrik.

9.Biola
Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat
senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling
rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra
bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke
dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.
10.Piano
Piano (yang juga disebut pianoforte) adalah alat musik tuts yang diklasifikasikan sebagai instrumen
dawai dan perkusi yang dimainkan dengan menekan tuts-tuts pada papan piano. Setiap tuts tersambung
ke palu yang ada di dalam piano dan menekan senar di dalamnya, sehingga menghasilkan bunyi. Setiap
senar memiliki panjang yang berbeda dan menghasilkan bunyi yang berbeda pula.

11.rebab
Rebab, juga rebap, rabab, rebeb, rababah, atau al-rababa adalah jenis alat musik senar yang
dinamakan demikian paling lambat dari abad ke-8 dan menyebar melalui jalur-jalur perdagangan Islam
yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah, bagian dari Eropa, dan Timur Jauh.

12.Harpa
Harpa atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Harp adalah jenis alat musik petik. Seringkali alat
musik ini diilustrasikan bersama dengan para malaikat. Bentuknya tinggi, umumnya berwarna emas, dan
memiliki senar. Biasanya berbentuk dasar segitiga.
Sebuah harpa dapat dimainkan baik dengan tangan, ataupun dengan tangan dan kaki, seperti yang
ditemui pada pedal harp. Harpa dapat dimainkan secara solo, atau bisa juga dalam bagian sebuah
ensemble.
Namun lepas dari keseluruhan itu, baik di mana ataupun bagaimana harpa dimainkan, Harpa dapat
menciptakan sebuah dentingan yang sangat indah.
Harpa memiliki berbagai jenis variasi bentuk, ukuran, dan berat. Namun kesemuanya itu tetap
memiliki tiga bagian utama, yaitu:
1.Papan suara (Sound board)
2.Leher (Neck)
3.Senar (String)
Harpa Modern biasanya berbentuk triangular. Variasi ukuran sebuah harpa bisa mencapai dua kaki
(60 cm) hingga enam kaki (180 cm) dan memiliki 22 sampai 47 buah senar. Harpa dengan ukuran yang
lebih kecil bisa dipangku sambil dimainkan. Sedangkan yang berukuran besar biasanya diletakkan di
lantai.
Harpa dapat ditemui dengan bentuk dan ukuran yang lebih variatif dibandingkan dengan alat
musik/ instrumen lain. Harpa merupakan salah satu intrument yang tertua, dan konon telah digunakan
sejak zaman Mesir kuno, dan untuk jenis Harpa yang terbaru, adalah Harpa Elektrik.

13.Banjo
Banjo adalah alat musik petik yang dikembangkan oleh budak Afrika di Amerika Serikat, dan
merupakan gabungan beberapa alat musik Afrika. Nama banjo umumnya dianggap berasal dari istilah
Kimbundu, mbanza. Meski demikian, penelitian menyatakan bahwa istilah ini mungkin berasal dari
istilah Senegambia yang menunjuk pada tongkat bambu yang digunakan untuk leher alat musik ini.

14.Mandolin
Mandolin adalah sebuah alat musik petik tradisional yang mempunyai senar dan dimainkan seperti
biola. Sering dipakai untuk mengiringi tari rudat dan lagu-lagu tradisional. Alat musik ini dapat
dipadukan dengan alat musik lainnya untuk mengiringi lagu tradisional.
Cara main alat musik ini mirip dengan gitar, jumlah senar alat musik ini beda dengan gitar. Alat musik
ini berasal dari Italia.

15.Okulele
Ukulele adalah alat musik petik sejenis gitar berukuran kecil, sekitar 20 inci, dan merupakan alat
musik asli Hawaii ditemukan sekitar tahun 1879, Alat musik 'Ukulele' dalam bahasa hawaii artinya 'kutu
loncat'. Lihat pada Ukulele History, dan A little History of Ukulele Wikipedia.
Dalam musik keroncong menjadi alat musik utama dengan suara crong, crong, crong, sehingga
musik asli Indonesia tersebut disebut keroncong sejak 1880.
16.Celo
Selo, adalah sebuah alat musik dawai dan anggota dari keluarga biola. Orang yang memainkan selo
disebut cellis. Selo adalah alat musik yang populer dalam banyak segi: sebagai instrumen tunggal, dalam
musik kamar, dan juga sebagai fondasi dalam suara orkestra modern. Ukuran selo masih lebih kecil
daripada kontrabas.

17.Contrabass
Kontrabas, disebut juga double bass atau bas betot, adalah alat musik dawai gesek terbesar dengan
nada terendah dalam orkestra modern. Dalam orkestra, alat musik ini termasuk dalam kelompok alat
musik gesek, serta orkes tiup, dan ditampilkan dalam musik concerto, solo, dan kamar dalam musik
klasik Barat.

18.Sutera
Alat musik tradisional yang menggunakan sutera untuk menghasilkan suara musik adalah alat musik
petik atau gesek. Pada zaman dahulu orang Tiongkok melilit sutera untuk menjadi senar, tetapi sekarang
lebih sering menggunakan baja atau nylon untuk proses pembuatan senar tersebut.

19.Erhu
Erhu digesek dengan busur yang terbuat dari bambu dan rambut ekor kuda, ekor kuda itu
ditempatkan di antara kedua senar sehingga memudahkan perpindahan menggesek antara kedua senar.
Rambut ekor kuda tersebut digosok dengan damar (gondorukem) sehingga terasa kesat waktu digesek.

20.Gayageum
Gayageum adalah alat musik petik tradisional Korea yang berupa kecapi dengan 12 senar.
Berdasarkan babad Samguk sagi alat musik ini diciptakan oleh Raja ke-6 dari Kerajaan Gaya, yakni Raja
Gasil. Gayageum kemudian disebarkan ke kerajaan Silla dan masih dimainkan hingga kini.
21.Haegeum
Haegeum adalah jenis alat musik gesek tradisional yang berasal dari Korea. Haegeum adalah jenis
rebab yang diadaptasikan dari rebab Cina dan masih sejenis dengan erhu, xiqin, dan erxian. Jenis
haegeum yang bersenar 4 dinamakan sohaegeum adalah jenis haegeum yang sudah dimodifikasi dan
populer di Korea Utara.
Jenis haegeum yang bersenar 4 dinamakan sohaegeum (소해금) adalah jenis haegeum yang sudah
dimodifikasi dan populer di Korea Utara.

22.Saxian
Sanxian adalah alat musik petik tanpa fret dengan gagang panjang, bersenar tiga dengan membran
yang terbuat dari kulit yang direntangkan pada resonator atau soundbox. Kulit yang digunakan adalah
kulit ular sanca. Suara yang dihasilkan sangat khas dan jangkauan nada yang dihasilkan juga lebar.
Sanxian mempunyai panjang 85 cm, setang terbuat dari kayu trembalu. Terdapat tiga ukuran dari
alat musik ini, yaitu panjang, sedang dan pendek. Untuk daerah utara umumnya panjangnya dapat
mencapai 122 cm, tetapi untuk daerah selatan lebih pendek dan berkisar 95 cm.Ukuran yang lebih besar
memiliki kisaran tiga oktaf.

23.japen
Japen merupakan alat musik tradisional paling populer di antara alat musik tradisional lainnya di
Provinsi Kalimantan Tengah. Alat musik ini serupa dengan alat musik kecapi dan dimainkan dengan cara
dipetik. Selain itu juga, nada yang dihasilkan oleh alat musik japen ini mirip dengan nada-nada musik

dari kecapi.
24. Shamisen
Dalam penggolongan alat musik, shamisen termasuk alat musik petik serupa lute dengan leher (neck)
yang disambung ke badan. Di seluruh dunia terdapat banyak sekali berjenis-jenis alat musik serupa lute,
mulai dari gitar, sitar, hingga ukulele.
Badan shamisen (disebut dō) dibuat dari kayu, berbentuk segiempat dengan keempat sudut yang
sedikit melengkung. Bagian depan dan belakang dilapisi kulit hewan yang berfungsi memperkeras suara
senar. Kulit pelapis shamisen adalah kulit bagian perut kucing betina yang belum pernah kawin.
Sedangkan shamisen kualitas biasa dibuat dari kulit bagian punggung dari anjing. Shamisen yang dibuat
kulit imitasi memiliki kualitas suara yang tidak bagus sehingga kurang populer.
25.Harpa guitar
Diterjemahkan dari bahasa Inggris-Gitar harpa adalah alat musik gesek berbasis gitar yang secara
umum didefinisikan sebagai "gitar, dalam bentuk apa pun yang diterima, dengan sejumlah string tanpa
henti tambahan yang dapat mengakomodasi pemetikan individu." Kata "harpa" digunakan untuk
referensi string terbuka yang tidak terhentikan seperti harpa.

26.Dan bau
Dan bau adalah sebuah alat musik petik dari vietnam yang hanya memiliki satu kord. Alat musik ini
ditemukan pertama kali pada tahun 1770. Sebuah legenda mengatakan, Dan Bau dibuat dan dimainkan
oleh seorang wanita buta di tempat-tempat ramai untuk menghidupi keluarganya di saat suaminya
sedang dalam wajiban militer.

27.Celempung
celempung adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Ada hubungannya juga dengan kecapi di
gamelan Sunda. Siter dan celempung masing-masing memiliki 11 dan 13 pasang senar, direntang kedua
sisinya di antara kotak resonator. Ciri khasnya satu senar disetel nada pelog dan senar lainnya dengan
nada slendro.

28. Panting

Musik Panting adalah kesenian musik asli dari Suku Banjar di Kalimantan Selatan. Alat musik utama
dalam musik Panting adalah alat musik petik yang disebut panting. Panting dimainkan bersama dengan
suling, biola, kendang, kempul, gong, marawis, ketipung dan tamborin.

Panting terbuat dari beragam jenis kayu pilihan, kulit hewan, dan tali dawai yang beragam.
Bentuknya menyerupai gitar dengan ukuran yang lebih kecil dan ramping tanpa lekukan.Panting dapat
dimainkan secara perorangan maupun beberapa orang.
29.Saung gaul

Saung adalah sebuah harpa yang digunakan dalam musik Burma tradisional. Saung diangkat sebagai
instrumen musik nasional di Burma. Saung merupakan harpa tradisional yang sangat kuno dan dikatakan
merupakan satu-satunya harpa yang masih ada di Asia.

30.Keso keso

Keso-keso adalah alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit binatang. Keso-keso adalah alat musik
sejenis rebab dengan dua dawai. Alat musik ini berbentuk menyerupai jantung pisang yang dibelah dua
yang dilengkapi dengan tongkat untuk menggesek. Alat musik keso- keso ini mirip dengan alat musik
rebab dari Jawa Barat.

31.leko boko

Leko boko atau seringkali disebut dengan nama “Bijol” adalah alat musik tradisional yang berasal dari
suku Dawan. Alat musik satu ini selalu berpasangan dengan heo dalam pertunjukan. Leko boko terbuat
dari bahan yang terdiri dari : Labu hutan, yang berfungsi sebagai wadah resonansi.

leko Boko.
Guoto
Dimbe nggowuna. Jukulele
32.Guoto
Guoto merupakan alat musik petik tradisional Indonesia yang berasal dari Daerah Papua Barat. Alat
musik ini dibuat menggunakan kayu dan senar serta kulit binatang lembu.
Guoto sangat jarang sekali bisa kita lihat dan dengar, karena hanya akan dimainkan ketika ada upacara
adat tertentu saja.
33.Dimba nggowuna
Alat musik satu ini merupakan alat musik yang berasal dari daerah Sulawesi Tenggara tepatnya
dimiliki oleh suku Tolaki, dimba nggowuna dipercaya sudah ada sejak zaman Neolitikum , namun seiring
berkembangnya zaman, alat musik ini tergantikan dengan alat musik modern.
Dimba nggowuna terbuat dari bambu serta rotan yang memiliki ukuran sekitar 40-45 cm, dengan
memainkan Dimba Nggowana merupakan salah satu bentuk perwujudan adanya alat musik yang
ditinggalkan oleh leluhur kita.
34.jukulele
Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit binatang.Jukulele atau juk termasuk alat musik petik jenis
lut, berdawai 4 dan di stem dengan nada 5,1,3,6 (sol, do, mi, la). Jukulele merupakan salah satu alat
musik non tradisional Maluku. Walupun musik ini diimpor dari bangsa Portugis sejak abad ke 15 M,
namun sudah menjadi bagian alat musik tradisional Maluku.
Jukulele berfungsi sebagai pengiring musik Hawaian, keroncong dan lain-lain. Modifikasi jukulele kayu ke
tempurung kelapa merupakan hasil masyarakat setempat.
34.Idiokordo
Indiokordo merupakan alat musik yang berasal dari Daerah Maluku, alat musik petik tradisional ini juga
sering disebut dengan Tatabuhan.
Indiokordo mempunyai tiga dawai atau senar, bahan utama pembuatannya yaitu menggunakan kayu
yang memiliki bentuk hampir mirip dengan siter alat musik gamelan dari Jawa Tengah.
35.Knobe Khabhetas
Knobe Khabetas merupakan alat musik petik yang cara memainkannya cukup sulit, karena tidak
hanya dipetik namun juga perlu ditempelkan ke mulut dan ditiup agar mengeluarkan suara.
Alat musik dari Nusa Tenggara Timur ini bentuknya hampir menyerupai busur panah, masyarakat Dawan
mempercayai bahwa alat musik ini sudah ada sejak nenek moyang mereka meninggali gua-gua.
masyarakat dawan biasanya alat musik ini selalu dibawa ketika pergi berkebun atau ketika sedang
menggembala ternak, musik ini dimainkan untuk menghilangkan kesepian.
Meski sering dimainkan sendiri, alat musik ini juga adalah alat musik utama yang dimainkan ketika
upacara adat Napoitan Li’ana yaitu upacara menyongsong bayi yang baru berumur 40 hari boleh dibawa
keluar rumah.
36.Jentreng
Jentreng atau banyak orang menyebutnya tarawangsa adalah alat musik yang berasal dari Jawa Barat
yang memiliki bentuk menyerupai kecapi namun ukurannya jauh lebih kecil.
Berbeda dengan kecapi jentreng hanya memiliki dawai sebanyak 7 buah, jentreng biasanya dibuat
dengan kayu kenanga atau nangka sehingga menambah keindahan suara dari jentreng tersebut.
37.Popondi tolindo
Popondi adalah alat musik yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan. Alat musik satu ini merupakan
alat musik yang cukup unik karena resonatornya terbuat dari tempurung kelapa yang sering kita jumpai
dimana-mana.
Popondi atau Tolindo sendiri terbuat dari kayu, tempurung kelapa dan senar. Biasanya alat musik ini
dimainkan secara tunggal oleh para remaja setelah para petani merayakan pesta panen dan juga biasa
dimainkan untuk mengisi waktu luang.
38.Kurating
Balikan atau kurating merupakan alat musik petik seperti sapek yang banyak digunakan di Kalimantan
Barat. Alat musik ini merupakan asli buatan masyarakat lokal Suku dayak yang tinggal di daerah Kapuas
Hulu. Karena eksotisme dan keunikannya, alat musik balikan telah menjadi simbol alat musik daerah
Kalimantan Barat.
39.hasapi toba
Hasapi adalah salah alat musik Batak Toba yang dikelompokkan ke alat musik dawai atau senar,
dalam bahasa Indonesia sering disebut Kecapi batak.
Hasapi terdiri dari:
°Hasapi ende (pluked lute dua senar) adalah instrumen pembawa melodi dan merupakan instrumen
yang dianggap paling utama dalam ensambel gondang hasapi.
°Hasapi doal (pluked flude dua senar), instrumen ini sama dengan hasapi ende namun dalam
permainannya hasapi doal berperan sebagai pembawa ritem konstan. Ukuran instrumen hasapi doal
lebih besar sedikit dari hasapi ende.
Klasifikasi instrumen ini termasuk ke dalam kelompok chordophone.Tune atau sistem dari kedua
senarnya adalah dengan interval mayor yang dimainkan dengan cara mamiltik (memetik).
40.Arababu
Alat musik gesek tradisional khas Maluku yang berdawai satu. Terbuat dari batok kelapa yang menjadi
tabung resonansinya. Batang lehernya yang kuat terbuat dari bambu.
Literatur menyebutkan arababu masuk ke Nusantara dibawa para saudagar Arab. Oleh karenanya mirip
rebab dengan ukuran yang lebih kecil.
Jika dimainkan suara merdu mengalun terdengar nyaring saat melantunkan lagu-lagu tradisional
Ternate. Umumnya dalam sebuah kelompok dengan alat musik khas Maluku Utara lainnya seperti tifa,
gong dan fuk-fuk.
Hadapi toba

Arababu KHNOBE KHABETAS

Idiokordo. JENTRENG

Jentreng. Popondi tolindo


kuratin

41.Kulcapi karo

Kulcapi adalah alat musik tradisional Suku Karo dari Sumatra Utara yang sering dipergunakan pada
upacara ritual, upacara adat, dan juga pertunjukan musik Karo. Kulcapi terbuat dari kayu tualang, ingul,
jelutung, dan kayu keras lainnya dan dibentuk menyerupai gitar yang memiliki dua tali senar yang
terbuat dari akar enau, tetapi akhir-akhir ini telah diganti dengan kawat baja atau nylon.

42.Arababu

Arababu merupakan alat musik melodis yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini hanya
memiliki satu senar, tidak seperti Rebab yang umumnya memiliki 2 senar. Selain itu, Arababu memiliki
batang pegang dari bambu dan tabung resonansi dari setengah bagian tempurung kelapa.

43.Balalika

Balalaika adalah jenis alat musik tradisional dari Rusia berupa gitar yang berbentuk segitiga.
Sebagian besar balalaika hanya punya 3 senar, namun ada pula yang memiliki 3 atau 4 senar. Balalaika
dibuat dalam 6 ukuran, ukuran yang terbesar harus diletakkan di tanah saat dimainkan. Asal alat musik
ini adalah dari suku Tartar yang tinggal di Rusia tengah dan menjadi popular mulai tahun 1700-an.
Balalaika memainkan lagu-lagu rakyat Rusia dan mengiringi tarian-tarian tradsional.

Penyebutan paling awal dari kata balalaika ada di sebuah dokumen Rusia tahun 1688. Kata ini
banyak digunakan di dokumen-dokumen berbahasa Ukraina pada tahun 1717-1732.Berdasarkan sebuah
teori, diperkirakan bahwa kata itu dibawa dari Ukraina ke Rusia. Dalam sastra bahasa, kata itu pertama
kali muncul dalam sebuah puisi oleh V. Maikov "Elysei" tahun 1771.
44.Domra

Dombra atau dombyra (bahasa Kazakh: домбыра) adalah alat musik dawai berleher panjang orang
Kazakh. Dombyra memiliki beberapa karakteristik yang serupa dengan komuz dan dutar.[yang mana?]
Instrumen ini popular di komunitas Turk dari negara-negara Asia Tengah seperti Kazakhstan, Uzbekistan,
Turkmenistan, Afganistan, serta Mongolia.

45.Gusli

Gusli adalah sebuah alat musik dawai tertua dari Slavia Timur, milik keluarga sitar, karena senar-
senarnya sejajar dengan papan resonansi. Akarnya terletak di Veliky Novgorod di Novgorodian Rus '. Ini
mungkin memiliki hubungan dengan bentuk Bizantium dari kythare Yunani, yang pada gilirannya berasal
dari kecapi kuno, atau mungkin telah diimpor dari Eropa Barat dan Tengah selama Abad Pertengahan,
ketika sitar memiliki popularitas yang sangat besar.

46.Gitar Flamenco

Ini adalah instrumen nilon-senar lainnya yang sangat mirip dengan saudaranya, gitar klasik. Tapi,
gitar ini tidak memiliki fleksibilitas luas seperti gitar senar baja, karena hanya dibuat untuk genre musik
tertentu, yakni flamenco. Gitar flamenco tradisional terbuat dari kain cypyp Spanyol, sycamore, atau
rosewood untuk bagian belakang dan samping, dan pohon cemara untuk bagian atas. Gitar Flamenco
dibuat lebih ringan dengan atasan yang lebih ringan dari gitar klasik, yang menghasilkan kualitas
suarayang lebih terang dan lebih perkusif. Salah satu perbedaan yang terlihat dari gitar Flamenco
dengan gitar klasik adalah ukuran fretboardnya, dimana pada gitar ini lebih lebar dibanding gitar klasik.
Gitar Flamenco kebanyakan dipilih oleh musisi atau orang-orang yang suka memainkan note dengan
variasi yang panjang. Flamenco dimainkan agak berbeda dari gitar klasik. Pemain menggunakan postur
tubuh yang berbeda, memetik pola, dan teknik. Gitaris Flamenco dikenal sebagai tocaores dan teknik
gitarnya disebut toque. Beberapa gitaris profesional yang harus Anda dengarkan untuk belajar gitar
antara lain: Paco De Lucia, Vicente Amigo, Sabicas, Diego Del Gastor, Serranito dan Paco Pena.

47.Yueqin

Yueqin atau yue qin (Chinese: 月琴, p yuèqín), dulu diromanisasi menjadi yüeh-ch‘in, dikenal juga
dengan sebutan dan nama lain yaitu: gitar bulan, kecapi bulan, gekkin, wolgeum dan la-ch‘in, adalah alat
musik dawai Tiongkok. Yueqin merupakan alat musik sejenis kecapi berbentuk kayu bulat dan berongga
sehingga dijuluki gitar bulan. Bagian lehernya memiliki "fret" yang pendek dan empat senar disetel
dalam dua pasang nada (setiap pasangan senar disetel ke nada tunggal), umumnya disetel ke interval
kelima sempurna (perfect fifth). Bentuk yueqin terkadang tidak persis segi delapan.[1] Yueqin
merupakan instrumen penting dalam orkestra Opera Peking dan sering berperan sebagai instrumen
melodi utama menggantikan alat musik dawai lainnya. Fret pada semua kecapi Tiongkok umumnya pada
posisi yang tinggi atau jauh sehingga jari tidak pernah menyentuh bagian tubuh alat musik yang
sebenarnya — sangat berbeda dengan instrumen Barat yang memiliki fret. Hal ini lebih memungkinkan
untuk mengontrol timbre dan intonasi daripada instrumen Barat, tetapi untuk bermain akord menjadi
lebih sulit.

48.Tampura

The tanpura (atau tambura, tanpura) adalah instrumen string dipetik berleher panjang yang
ditemukan dalam berbagai bentuk musik India; itu tidak memainkan melodi melainkan mendukung dan
menopang melodi instrumen lain atau penyanyi dengan menyediakan Bourdon harmonik terus menerus
atau drone.
49.Santur

Santur adalah dulcimer palu yang berasal dari Iran atau Mesopotamia. Santur ditemukan dan
dikembangkan di wilayah Iran dan Mesopotamia (Irak modern). "Tanda paling awal berasal dari ukiran
batu Asiria dan Babilonia (669 SM); itu menunjukkan instrumen dimainkan sambil digantung di leher
pemain" (35).

50.Vina

Vina terdiri dari keluarga instrumen kordofon dari anak benua India. Alat musik kuno berkembang
menjadi banyak variasi, seperti kecapi, zithers, dan harpa melengkung. Banyak desain regional memiliki
nama yang berbeda seperti Rudra vina, Saraswati vina, Vichitra vina, dan lainnya.

51.Kutiyapi

Kutiyapi merupakan alat music petik asli dari suku Filipina .Alat music ini terbuat dari kayu pohon
nangka. Orang-orang Maguindanao yang berasal dari selatan Filipina merupakan satu-satunya yang bias
dengan ahli mememainkan alat ini.Ada juga beberapa di antara kelompok-kelonpok lain,seperti
Maranao dan Manobo yang juga bisa memainkan alat ini.
51.Vihuela

Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol
(Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut,
bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela.

52.Bajo Sexto

Bajo sexto ( Spanyol : "sixth bass") adalah instrumen senar Meksiko dari keluarga gitar dengan 12
senar dalam enam kursus ganda . Instrumen yang terkait erat adalah bajo quinto (Spanyol: "bass
kelima") yang memiliki 10 senar dalam lima kursus ganda.

Dalam bermain, tangan kiri memegang senar pada fret pada papan jari, sementara tangan kanan
memetik atau memetik senar. Saat dimainkan dengan gaya musik lama di mana instrumen berperan
sebagai bass, senar biasanya dipetik dengan jari. Dalam gaya akordal dan melodi modern, pick sering
digunakan.

53.Arpa Jarocha

The ARPA Jarocha adalah kayu besar kecapi yang biasanya dimainkan sambil berdiri, meskipun
contoh-contoh awal dari tanggal 16 melalui tiga atau empat dekade abad ke-19 lebih kecil dan
dimainkan sambil duduk. Ini memiliki bingkai kayu, resonator, papan suara datar, 32-36 senar nilon
(aslinya, senar usus), dan tidak memiliki pedal. Harpa ini disetel secara diatonis selama lima oktaf.
Bagian atas papan suara terkadang melengkung ke luar karena ketegangan senar. [1] Tidak seperti harpa
Meksiko lainnya, arpa jarocha memiliki lubang suara yang terletak di bagian belakang papan suara,
bukan di depan.

54.Charango

Charango adalah alat musik dawai Andean kecil dari keluarga kecapi, yang mungkin berasal dari
populasi Quechua dan Aymara di masa pasca-Kolombia, setelah instrumen senar Eropa diperkenalkan
oleh Spanyol selama kolonialisasi.

55.biwa

Biwa adalah sejenis kecapi berleher pendek yang digunakan dalam musik tradisional Jepang.Biwa
diperkenalkan dari Tiongkok.Biwa adalah instrumen senar dan ada tiga variasi yang berbeda dari Biwa.
Salah satunya adalah Gaku Biwa, ciri-cirinya memiliki pasak tebal dan kecil untuk senar. Kedua adalah
Chikuzen Biwa. Jenis ketiga dikenal sebagai Biwa Satsuma yang ditandai dengan ukuran besar dengan
jembatan tinggi.Permainan biwa dapat didengar antara lain di dalam musik istana Gagaku dan sebagai
musik Heike Monogatari.[2] Biwa Jepang terbuat dari sutera, bahan yang beresonansi lebih halus.

56.Kora

Kora. Alat musik gesek ini, yang terbuat dari calabash dan dilapisi kulit, sangat serbaguna karena
digolongkan sebagai 'jembatan ganda-kecapi-kecapi'. Biasanya dipetik dengan iringan mendongeng,
pembacaan puisi atau nyanyian, dan telah digunakan selama lebih dari 5000 tahun.

57.Quanum
Qanum adalah alat musik dawai seperti kecapi atau zither yang berasal dari Harpa Mesir, dan
dimainkan sejak Abad X, kemudian dibawa ke Eropa pada Abad XII.

58.Buzuq

Awalnya alat musik ini dibuat dari sepotong kayu tunggal yang dipotong dan digerus, namun
sekarang sudah berupa beberapa lapis kayu untuk membentukny, dan juga putaran dawai sudah dengan
mekanik seperti gitar.

59.Geonungo

Geomungo atau hyeon-geum adalah alat musik dawai dari Korea. Senarnya dipetik menggunakan
tongkat bambu kecil yang bernama suldae dengan tangan kanan, sementara itu tangan kiri menekan
senar untuk menghasilkan nada.

60.Jakhe

Jakhe adalah kecapi dengan tiga senar yang digunakan dalam musik Thai dan Khmer. «Jalur berasal
dari Thailand. «Jakhe digunakan di lantai dan dimainkan dengan cara dipetik.
61.Saw ruang

Saw duang adalah instrumen dua senar yang digunakan dalam musik tradisional Thailand. Suara
dihasilkan oleh busur yang terbuat dari rambut ekor kuda yang berjalan di antara string yang terbuat
dari sutra. Busur harus dimiringkan untuk beralih dari satu string ke yang lain.

62.khim

Khim adalah alat musik gesek yang berasal dari Mesopotamia atau Persia Santur. Mirip dengan
Hammered Dulcimer atau Cimbalom.

63.Sarod

Sarod ini Gals adalah sejenis Kecapi (kalau di Indonesia) yang terdiri dari senar yang terbuat dari
metal. Alat musik ini juga salah satu yang paling penting dari sekian banyak alat musik tradisional India
yang sedep banget didengar.

64.Sarangi

Sarangi adalah alat musik dawai berleher pendek membungkuk dari anak benua India, yang
digunakan dalam musik klasik Hindustan serta musik Pakistan. Dikatakan paling menyerupai suara
manusia - mampu meniru ornamen vokal seperti gamak (getar) dan meends (gerakan meluncur).
65.Ruan

Ruan(阮) adalah nama alat musik petik berbentuk bulat dengan 4 senar yang berasal dari Tiongkok.[1]
[2] Pada Dinasti Qin disebut Qin Pipa (berarti Pipa Dinasti Qin) karena rupanya yang mirip dengan alat
musik Pipa namun berleher panjang.[1] Asal nama Ruan datang dari Ruan Xian, salah seorang dari Tujuh
Orang Bijak Rumpun Bambu pada masa Dinasti Jin Barat.[1] Karena keahliannya, nama Ruan dijadikan
nama alat musik ini dan mulai terkenal pada masa Dinasti Song.[1] Pada zaman itu senar Ruan terbuat
dari sutra, tetapi Ruan modern memiliki senar baja.[2] Sedangkan badan Ruan dahulu terbuat dari
gading, tetapi sekarang terbuat dari kayu yang terpasang pada logam.

66.Yangqin

Yangqin (扬琴) adalah nama alat musik memiliki banyak senar, cara memainkannya dengan
memukul dengan stik bambu sebagai pemukulnya yang berasal dari Cina.[1] Mulanya bernama Yangqin
(洋琴) karena di adaptasi dari Persia[1], sekarang Iran (huruf Yang 洋 disini berarti asing).[2] Sesuai
perkembangannya huruf Yang berubah menjadi Yang 扬 yang berarti diakui.[2] Yangqin masuk ke
Tiongkok pada masa Dinasti Ming lewat kota pesisir seperti Guangdong.[1] Yangqin disebut juga Hudie
Qin (蝴蝶琴,secara harafiah berarti Siter Kupu-kupu)[1] dan masih dimainkan sekarang di Shanghai dan
grup musik Kanton.[2] Yangqin dapat dimainkan secara solo atau bagian dari grup musik.

67.Konghou

Konghou (箜篌; disebut juga dengan nama Kanhou)[1] adalah alat musik petik yang juga
merupakan harpa Cina kuno.[1][2][3] Alat musik ini telah punah pada masa Dinasti Ming karena tidak
menarik untuk masyarakat zaman itu.[2] Tapi kemudian Konghou di perbaharui dan dibuat kembali abad
20, tepatnya tahun 1980an dan di namai Yanzhu Konghou, dimainkan sama seperti Konghou yang
dimainkan secara tegak.[3] Konghou modern berbeda sama sekali dengan Konghou kuno.

Yangqin
Konghou.

2.Alat alat musik idiofon

A.pengertian idiofon

Idiofon adalah alat musik yang membuat suara yang utamanya oleh alat tersebut sebagai pemvibrasian
secara keseluruhan—tanpa penggunaan string atau membran. Jenis alat musik tersebut merupakan
jenis pertama dari empat pembagian utama dari skema Hornbostel-Sachs asli dari klasifikasi alat musik
(lihat Daftar idiofon menurut nomor Hornbostel-Sachs). Klasifikasi awal dari Victor-Charles Mahillon
menyebut kelompok instrumen ini autofon.

1. Triangle
Segitiga Triangle adalah jenis alat musik idiophone dalam keluarga perkusi. Ini adalah sebatang logam,
biasanya baja tetapi terkadang logam lain seperti tembaga berilium, dibengkokkan menjadi bentuk
segitiga. Instrumen biasanya dipegang oleh suatu lingkaran dari beberapa bentuk benang atau kawat di
kurva atas.

2. Kastanyet

Alat musik, juga dikenal sebagai clackers atau palillos, adalah instrumen perkusi, digunakan dalam
bahasa Spanyol, Kalo, Moor, Ottoman, Italia, Sephardic, Swiss, dan musik Portugis. Di Yunani kuno dan
Roma kuno ada instrumen serupa yang disebut crotalum.

3. Tamborin
Tamborin atau dayereh adalah alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara ditabuh dan
digoyangkan. Tamborin menghasilkan suara gemerincing yang dapat dipadukan dengan suara tabuhan
dari bagian membrannya. Tamborin terbuat dari bingkai kayu bundar yang dilengkapi dengan membran
pelapis dari kulit sapi atau plastic

4.Peking

Peking adalah alat musik gamelan jenis saron yang dalam gamelan Jawa disebut saron penerus. Alat
ini memiliki oktaf tunggal dan nada suaranya paling tinggi. Di Jawa Tengah, peking sering juga disebut
saron panacah, slukat, penitil, cente, atau tete lile.

5. Cowbell

Cowbell adalah instrumen perkusi tangan idiophone yang digunakan dalam berbagai gaya musik
termasuk salsa dan jarang dalam musik populer. Namanya diambil dari bel yang sama yang secara
historis digunakan oleh penggembala untuk melacak keberadaan sapi.

6. Cassaba

cabasa , mirip dengan shekere , adalah alat musik perkusi yang dibangun dengan loop dari baja rantai
bola melilit silinder lebar. Silinder dipasang pada pegangan kayu atau plastik yang panjang dan sempit.
7. Bellyra

Bellyra atau Marching Bell adalah alat musik yang merupakan bagian penting dari marching Band.
Alat ini terdiri dari sederetan besi yang sebagian besi berwana emas dan sebagian besi lagi berwarna
perak. Cara memainkan bellyra/marching bellhampir sama dengan cara memainkan piano atau pianika.

8. Glockenspiel

Glockenspiel adalah instrumen perkusi yang terdiri dari sekumpulan tuts yang disetel sesuai dengan
gaya keyboard piano. Dengan cara ini, mirip dengan gambang, meskipun batang gambang terbuat dari
kayu, sedangkan glockenspiel adalah pelat atau tabung logam, sehingga menjadikannya metalofon.

9. Vibraphone

Vibrafon, kadang-kadang disebut vibraharp atau singkatnya vibes, adalah alat musik berjenis mallet
dalam keluarga alat musik perkusi. Penampilannya sangat mirip dengan xylophone dan marimba,
walaupun vibrafon menggunakan batang-batang aluminium dan bukannya batang-batang kayu seperti
kedua alat musik lainnya tersebut.
10.Tympani

Timpani, atau kettledrum, adalah alat musik dalam keluarga perkusi. Sejenis drum, alat musik
tersebut terdiri dari sebuah kulit yang disebut sebagai kepala yang dipakaikan di atas sebuah mangkuk
besar yang secara tradisional terbuat dari tembaga.

11.Xylophone

Xilofon adalah sebuah alat musik dalam keluarga perkusi yang kemungkinan besar berasal dari
Slowakia. Instrumen ini terdiri atas batang-batang kayu dalam berbagai ukuran. Untuk menghasilkan
suara batang-batang kayu tersebut dipukul dengan pemukul khusus yang terbuat dari plastik, kayu, atau
karet.

12.Yaaap

Yaaaapp, alat musik yg sekilas mirip wajan penggorengan yg biasa dipakai oleh abang abang nasi
goreng ini adalah HANG DRUM atau THE HANG.
13.Angklung

Angklung berasal dari Jawa Barat. ... Angklung terbuat dari bambu yang dimainkan dengan cara
digetarkan atau digoyangkan sehingga menghasilkan bunyi yang khas dalam susunan nada dua, tiga,
hingga empat nada pada setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

14.Kolintang

Kolintang merupakan alat musik tradisional dari daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Kolintang dikenal
sebagai alat musik perkusi bernada yang berasal dari kayu. ... Ada kalanya sangat perlahan dan lambat,
tapi beberapa detik kemudian keras menghentak hingga beberapa bilah kayu hampir melejit.

15.Gender

Gender adalah alat musik pukul logam yang menjadi bagian dari perangkat gamelan Jawa dan Bali.
Alat ini memiliki 10 sampai 14 bilah logam bernada yang digantungkan pada berkas, di atas resonator
dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah dari kayu atau kayu
berlapis kain.

16.Bonang
Bonang Barung adalah salah satu bagian dari seperangkat Gamelan Jawa, Bonang terbagi menjadi dua
yaitu Bonang barung dan Bonang penerus.[1]

Bonang barung berukuran sedang, beroktaf tengah sampai tinggi, adalah salah satu dari instrumen-
instrumen pemuka dalam Ansambel.[1] Khususnya dalam teknik tabuhan pipilan, pola-pola nada yang
selalu mengantisipasi nada-nada yang akan datang dapat menuntun lagu instrumen-instrumen lainnya.
[1] Pada jenis gendhing bonang, bonang barung memainkan pembuka gendhing (menentukan gendhing
yang akan dimainkan) dan menuntun alur lagu gendhing.[1] Pada teknik tabuhan imbal-imbalan, bonang
barung tidak berfungsi sebagai lagu penuntun; ia membentuk pola-pola lagu jalin-menjalin dengan
bonang panerus, dan pada aksen aksen penting bonang boleh membuat sekaran (lagu-lagu hiasan),
biasanya di akhiran kalimat lagu.[1]

17.Calung

Calung adalah alat musik purwarupa jenis idiofon yang terbuat dari bambu. Alat musik ini adalah
musik tradisional masyarakat Sunda, yang juga dikenal dan berkembang di wilayah Banyumasan.

18.Gambang

Gambang adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 18 bilah bambu yang dimainkan dengan cara
dipukul. Alat musik ini digunakan dalam kesenian gambang kromong Betawi.

19.Guiro
Giiro adalah alat musik perkusi Amerika Latin yang terdiri dari labu berujung terbuka dengan takik
sejajar dipotong di satu sisi. Ini dimainkan dengan menggosokkan tongkat atau gigi di sepanjang takik
untuk menghasilkan suara ratchet.

20.Kenong

Kenong merupakan salah satu alat musik yang menyusun gamelan Jawa. Kenong biasanya dimainkan
dengan dipukul oleh satu alat pemukul. Alat ini merupakan pengisi akor atau harmoni dalam
permainkan gamelan, kenong berfungsi sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama.

21.Bongo

Bongo adalah alat musik pukul atau perkusi, yang terdiri dari sepasang drum (kecil dan besar) yang
disatukan dengan penjepit kayu di bagian tengah.Alat musik ini dimainkan dalam posisi duduk dan
diletakkan atau dikempit di antara kedua kaki (antara paha dan lutut).

22.Aramba

Aramba atau Arumba adalah alat musik tradisional yang berasal dari Kabupaten Nias, Sumatera
Utara. Alat musik ini dipakai oleh warga setempat dalam acara kesenian daerah, seperti penikahan.
Aramba terbuat dari tembaga, kuningan, suasa dan nikel. Alat ini dimainkan oleh satu orang. Alat musik
ini juga diyakini mempunyai nilai keramat alias mistis oleh warga Nias.
Aramba memiliki bentuk lingkaran dengan tonjolan kecil berbentuk lingkaran pada bagian tengahnya.
Alat musik ini biasanya digantungkan dengan tali pada sebuah palang horizontal. Aramba mempunyai
jenis bunyi ideofon, yaitu bunyi yang berasal dari bahan dasarnya.Alat musik ini memiliki dua jenis
ukuran, yaitu ukuran kecil dan besar. Aramba yang memiliki ukuran kecil biasanya disebut dengan Fatao
dengan diameter 40-50cm. Sedangkan Aramba dengan ukuran yang besar biasanya disebut dengan
Hongo dengan diameter 60-90 cm.[1] Aramba yang memiliki berukuran kecil biasanya berbunyi keras
sementara yang berukuran besar cenderung menghasilkan suara yang berdengung seperti gong.

23.Bende

Bende atau canang adalah sejenis gong kecil yang dapat dijumpai di hampir seluruh kepulauan
Nusantara, dari Sumatra hingga Maluku dan Papua. Pada masa lalu, bende biasanya digunakan untuk
memberikan penanda kepada masyarakat untuk berkumpul di alun-alun terkait informasi
dari penguasa, untuk menyertai kedatangan raja atau penguasa ke daerah tersebut, atau untuk
menandai diadakannya pesta rakyat. Saat ini, bende biasanya digunakan untuk menandakan adanya
keramaian seperti topeng monyet atau pesta rakyat yang lain.Bende sudah ada sejak zaman nenek
moyang kita terbukti pada relief candiSukuhpada abad ke 15 yang terlihat dengan jelas bentuk atau
wujud bende tersebut.

24.Genceng

Ceng Ceng adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul atau di adu pada
bagian tertentu.Alat musik ceng ceng Bali, mirip dengan instrumen simbal jika dilihat dari segi cara
memainkan hingga bentuknya.Ceng-ceng terbuat dari logam dan dimainkan dengan cara diadu /
dibenturkan satu sama lainnya.

Alat musik ceng ceng diadu satu sama lain menggunakan tangan, biasanya ia diletakkan pada
sebuah wadah yang berbentuk seperti kura-kura.Bentuk ceng-ceng seperti simbal tapi berukuran kecil,
ia ditidurkan lalu si pemain memegang pasangannya, kemudian mengadunya.

Ceng-ceng dikenal karena fungsinya memberikan kiasan-kiasan serta meramaikan sebuah


komposisi suatu instrumen musikSebelum memainkan, kenali dulu hal dasar, seperti:
1. Memegang ceng-ceng menggunakan tali yang diselipkan di antara jari-jari.

2. Memukul dengan hanya menggunakan sedikit tenaga.

Suaranya yang terdengar seperti “ceng-ceng-ceng” menjadi ciri dari alat musik ini. Instrumen ini juga
memiliki beberapa model lain, misalnya ceng ceng kopyak yang dimainkan menggunakan kedua
tangan.Meskipun kelihatannya mudah, ternyata ada teknik yang bisa digunakan dalam pertunjukannya,
seperti cek besik dan cek lima.

25.Bel

Lonceng, Genta atau Bel adalah suatu peralatan sederhana yang digunakan untuk menciptakan bunyi.
Bentuknya biasanya adalah sebuah tabung dengan salah satu sisi yang terbuka dan bergema saat
dipukul. Alat untuk memukul dapat berupa pemukul panjang yang digantung di dalam lonceng tersebut
atau pemukul yang terpisah. Menurut KBBI, lonceng memiliki dua pengertian, pertama lonceng adalah
semacam bel yang dibunyikan untuk menentukan waktu atau memberitahukan sesuatu, sedangkan
pengertian yang kedua, lonceng adalah jam besar atau arloji. Lonceng-lonceng besar pada umumnya
terbuat dari logam namun lonceng-lonceng kecil dapat pula terbuat dari keramik atau porselen.

26.Simbal

Simbal adalah sebuah alat musik yang telah dimainkan sejak Zaman kuno. Alat musik ini dimainkan
dengan cara dipukul. Jenis alat musik seperti itu di sebut juga perkusi.Pembuat simbal terkenal dari Turki
hingga kini membuat simbal dari campuran logam dengan rumus campuran tetap dan dijaga
kerahasiannya.

Simbal ini masuk dalam alat musik yang bertempo cepat.


27.Marakas

Marakas kadang-kadang disebut rumba pengocok atau Chac-Chac,adalah mainan yang muncul dalam
banyak genre Karibia dan musik Latin . Ini diguncang oleh pegangan dan biasanya dimainkan sebagai
bagian dari pasangan.

Maracas (dari Guaraní mbaracás ), juga dikenal sebagai tamaracas, adalah ramalan ramalan, sebuah
ramalan dari Indian Tupinamba Brasil , ditemukan juga dengan suku Indian lainnya, seperti Guarani ,
Orinoco dan di Florida . Mainan kerincingan yang terbuat dari labu Lagenaria diguncang oleh pegangan
alami, sedangkan buah labu Crescentia bundar dipasang ke pegangan. [3] Rambut manusia kadang-
kadang diikat di atas, dan di dalamnya dipotong celah untuk melambangkan mulut, yang melaluinya
dukun mereka ( payes) membuatnya mengucapkan tanggapannya. Beberapa kerikil dimasukkan untuk
membuatnya bergemerincing dan dimahkotai dengan bulu merah guarás ( ibis merah ). Setiap orang
memiliki maraca sendiri. Itu digunakan pada tarian mereka dan untuk menyembuhkan orang sakit.
Andes curanderos (penyembuh) menggunakan marakas dalam upacara penyembuhan mereka.

Bola maraca modern juga terbuat dari kulit, kayu atau plastik. Seorang pemain maraca dalam
bahasa Spanyol adalah maraquero .

28.Gong

Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong ini
digunakan untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini.

Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas
dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya
menjadi lebih tipis.
29.Kethuk/Kenong

Kenong merupakan salah satu alat musik yang menyusun gamelan Jawa. Kenong biasanya dimainkan
dengan dipukul oleh satu alat pemukul. Alat ini merupakan pengisi akor atau harmoni dalam
permainkan gamelan, kenong berfungsi sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama. Kenong
juga termasuk dalam alat musik berpencu, tetapi ukuran lebih besar daripada bonang. Alat ini juga
dipukul menggunakan alat pemukul kayu yang dililitkan kain. Jumlah dalam satu set bervariasi tetapi
biasanya sekitar 10 buah.

Kenong merupakan unsur instrumen pencon gamelan yang paling gemuk, dibandingkan dengan
kempul dan gong yang walaupun besar namun berbentuk pipih. Kenong ini disusun pada pangkon
berupa kayu keras yang dialasi dengan tali, sehingga pada saat dipukul kenong tidak akan bergoyang ke
samping namun dapat bergoyang ke atas bawah, sehingga menghasilkan suara. Bentuk kenong yang
besar menghasilkan suara yang rendah namun nyaring dengan timber yang khas (dalam telinga
masyarakat Jawa ditangkap berbunyi ning-nong, sehingga dinamakan kenong). Dalam gamelan, suara
kenong mengisi sela-sela antara kempul.

30.Djembe

Djembe, disebut juga sebagai Jimbe dalam bahasa Indonesia, merupakan alat musik pukul yang
dimainkan dengan cara memukul menggunakan jari atau telapak tangan. Badan Djembe umumnya
terbuat dari kayu yang dipahat menggunakan mesin atau secara tradisional menggunakan pahat tangan
dengan bentuk menyerupai cawan atau piala. Bagian atas sebagai selaput yang menghasilkan getaran
jika dipukul biasanya terbuat dari kulit hewan seperti kambing, sapi, atau hewan lainnya yang telah
dikeringkan. Pada djembe yang lebih modern, bagian selaput ini biasanya digantikan dengan bahan
sintetis seperti mika plastik. Selaput gendang tersebut diikat dengan tali yang diikatkan pada bagian
badan untuk mengencangkannya.
31.Timpani

Timpani (/ˈtɪmpəni/;[2] pengucapan bahasa Italia: [ˈtimpani]), atau kettledrum (juga secara informal
disebut timp),[2] adalah alat musik dalam keluarga perkusi. Sejenis drum, alat musik tersebut terdiri dari
sebuah kulit yang disebut sebagai kepala yang dipakaikan di atas sebuah mangkuk besar yang secara
tradisional terbuat dari tembaga. Alat musik tersebut dimainkan dengan cara memukul kepalanya
dengan stik drum khusus yang disebut stik timpani atau timpani mallet

32.Tamborin

Tamborin adalah alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan.[1]
Tamborin menghasilkan suara gemerincing yang dapat dipadukan dengan suara tabuhan dari bagian
membrannya.

Tamborin terbuat dari bingkai kayu bundar yang dilengkapi dengan membran pelapis dari kulit sapi
atau plastik.[1] Tamborin memiliki beberapa simbal atau kerincingan logam kecil di sekeliling bingkainya
yang akan mengeluarkan bunyi bergemerincing bila alat musik ini digoyangkan.[1] Tamborin biasanya
dimainkan dengan cara dipegang secara vertikal dan digoyang dengan salah satu tangan disertai
tabuhan pada membran kulit dengan menggunakan tangan yang lainnya.[2]

Tamborin berasal dari Eropa, namun memiliki kemiripan dengan alat musik sejenis yang ditemukan di
Cina dan Asia Tengah (Diere), India (Daph), Peru (Chil Chil), dan Greenland (Aelyau).[2] Tamborin
tradisional mula-mula dimainkan oleh kelompok musik yang berasal dari tentara Turki, yang dikenal
dengan nama Janissaries.[1] Mozart pertama kali menggunakan tamborin sebagai salah satu instrumen
dalam musiknya pada tahun 1782.[1] Tamborin modern berkontribusi besar dalam berbagai orkestra.[2]
Alat musik ini telah banyak dipakai untuk menambah variasi warna suara dalam pertunjukkan musik
sejak abad 19 dan terus dimainkan dalam band maupun ensembel musik klasik atau populer.
33.ketipung

Ketipung adalah salah alat musik tradisional Indonesia yang berbentuk menyerupai Gendang tetapi
memiliki ukuran lebih kecil.[1] Ketipung dibuat dari kayu yang dibubut, kemudian kemudian diberi
lubang di tengahnya berukuran 20cm hingga 40 cm. Bunyi yang dihasilkan biasanya menghasilkan musik
Keroncong, Dangdut, dan Melayu.

34.Marimba

Marimba adalah alat musik perkusi yang terdiri dari satu set bar kayu dipukul dengan benang atau
karet palu untuk menghasilkan nada musik. Resonator atau pipa digantung di bawah jeruji untuk
memperkuat suaranya. Batang marimba berwarna disusun seperti tuts piano, dengan kelompok dua dan
tiga aksidental dinaikkan secara vertikal, tumpang tindih dengan palang alami untuk membantu pemain
baik secara visual maupun fisik. Instrumen ini adalah sejenis idiophone , tetapi dengan tessitura yang
lebih resonan dan bernada rendahdari pada gambang . Seseorang yang memainkan marimba disebut
marimbist atau pemain marimba .

Beberapa palu, yang disebut "dua warna" atau "multi-nada", memiliki inti yang keras, dibungkus
longgar dengan benang. Ini dirancang agar terdengar mengartikulasikan saat bermain pada dinamika
yang keras, dan lebih luas pada dinamika yang lebih tenang.

35.Chimes
Sebuah Mark pohon (juga dikenal sebagai pohon paku , pohon berpadu , atau set bar lonceng )
adalah alat musik perkusi yang digunakan terutama untuk warna musik. Terdiri dari banyak lonceng kecil
- biasanya berbentuk silinder dari aluminium padat atau tabung kuningan berongga berdiameter 3/8 "-
dengan panjang yang bervariasi dipasang tergantung dari sebuah batang. Lonceng dimainkan dengan
menyapukan jari atau menempel di sepanjang lonceng gantung, atau senar yang menahan lonceng.
Mereka dipasang dalam rangka untuk menghasilkan glissando naik atau turun .

Tidak seperti lonceng tubular , bentuk lonceng lain, lonceng pada pohon Mark tidak menghasilkan
nada yang pasti, karena menghasilkan spektrum yang tidak harmonis (bukan harmonis ) .

Pohon mark dinamai menurut penemunya, studio perkusi Mark Stevens. Dia menciptakan instrumen itu
pada tahun 1967. Ketika dia tidak bisa menemukan namanya, pemain perkusi Emil Richards menjuluki
instrumen itu pohon Mark. [ butuh rujukan ]

Pohon mark jangan bingung dengan dua instrumen serupa:

•Lonceng angin dipasang dalam lingkaran dengan striker gantung digantung di tengah; mereka mungkin
padat atau berlubang dan terbuat dari berbagai jenis bahan, sedangkan pohon mark dipasang secara
linier dan biasanya memiliki batang logam padat.

•The pohon bel adalah satu set lulus berbentuk cangkir lonceng dipasang secara vertikal di sepanjang
pos pusat.

36.Wood Block

Sebuah blok kayu (juga dieja sebagai kata tunggal, woodblock ) adalah kecil gendang celah terbuat
dari satu bagian dari kayu dan digunakan sebagai alat musik perkusi . Istilah ini secara umum
menandakan alat musik orkestra Barat, meskipun hal itu terkait dengan pelarangan pemukul waktu yang
digunakan oleh orang Cina Han , itulah sebabnya alat musik Barat kadang-kadang disebut sebagai balok
kayu Cina . Nama alternatif yang terkadang digunakan dalam ragtime dan jazz adalah kotak bakiak dan
kotak ketuk . Dalam partitur musik orkestra, balok kayu dapat diindikasikan dengan French bloc de bois
atau tambour de bois, German Holzblock atau Holzblocktrommel , atau Italian cassa di legno

37.Celesta

Celesta juga disebut bell-piano , adalah memukul idiophone dioperasikan oleh keyboard yang .
Tampak mirip dengan piano tegak (empat atau lima oktaf ), meskipun dengan tuts yang lebih kecil dan
kabinet yang jauh lebih kecil, atau kotak musik kayu besar (tiga oktaf). Kunci terhubung ke palu yang
menghantam satu set pelat atau batang logam (biasanya baja) yang digantung di atas resonator kayu.
Model empat atau lima oktaf biasanya memiliki pedal peredam yang menopang atau meredam suara.
Instrumen tiga oktaf tidak memiliki pedal karena desainnya yang kecil "table-top". Salah satu yang paling
terkenal karya yang menggunakan Celesta adalah Pyotr Ilyich Tchaikovsky ' s "Dance of Sugar Plum Peri"
dari

38.Vibraslap

The vibraslap adalah alat musik perkusi yang terdiri dari sepotong kawat kaku (membungkuk ke
dalam bentuk U) yang menghubungkan bola kayu ke kotak berongga dari kayu dengan logam “gigi” di
dalam. Pemain perkusi memegang kawat logam di satu tangan dan memukul bola (biasanya di telapak
tangan lainnya). Kotak tersebut bertindak sebagai badan beresonansi untuk mekanisme logam yang
ditempatkan di dalam dengan sejumlah pin atau paku keling yang diikat longgar dan bergetar dan
bergemerincing di dalam kotak. [1] Instrumen ini adalah versi modern dari tulang rahang .

39.Suspended Syimbal

Sebuah simbal ditangguhkan adalah setiap satu cymbal dimainkan dengan


tongkat atau pemukul daripada memukul terhadap simbal lain. Singkatan yang
umum digunakan adalah "sus. Cym.," Atau "sus. Cymb." (dengan atau tanpa
titik).

Dalam pengaturan orkestra , simbal yang ditangguhkan paling sering digunakan untuk crescendos
yang digulung , atau swell. Untuk melakukan ini, pemain perkusi menggunakan gulungan satu langkah di
tepi luar simbal, menggunakan palu lembut , satu di setiap sisi. Istilah yang paling umum digunakan
untuk menggambarkan teknik ini adalah cymbal roll yang ditangguhkan. Kadang-kadang, skor juga
membutuhkan pemukulan simbal dengan tongkat atau mengikisnya dengan pemukul segitiga . Teknik
lain menggunakan busur kontrabas, untuk ditarik perlahan melintasi tepi luar simbal. Teknik ini akan
menghasilkan suara yang sangat melengking dan menakutkan, terutama berguna dalam musik film.
Teknik lain yang kurang terkenal adalah menempatkan simbal yang ditangguhkan secara terbalik di atas
kepala timpani . The pemain drum diinstruksikan untuk gulungan lib iklan pada simbal ditangguhkan
sambil bergerak pedal timpani atas dan ke bawah sebagai glissando . Komposer film Danny Elfman telah
memanfaatkan teknik ini dengan baik, yang perlu dilakukan dalam pengaturan orkestra yang lebih
"transparan" agar dapat didengar.
Komposer lain akan menggunakan sampel , atau rekaman, dari simbal yang dipukul oleh palu
dengan kerusakan alami yang panjang . Mereka kemudian akan memutar segmen itu secara terbalik,
sehingga efek yang didengar adalah crescendo hingga potongan suara yang tajam. Ini digunakan untuk
efek yang bagus untuk film dan musik pop , dan bahkan untuk memberi tanda baca pada adegan di
banyak acara televisi realitas .

40.Hi-hat

Sebuah hihat ( hihat , tinggi-topi , dll) adalah kombinasi dari dua simbal dan pedal, semua dipasang
pada berdiri logam. Ini adalah bagian dari drum kit standar yang digunakan oleh drumer dalam banyak
gaya musik termasuk rock , pop , jazz , dan blues . [1]Hi-hat terdiri dari sepasang simbal berukuran kecil
hingga sedang yang dipasang di atas dudukan, dengan dua simbal saling berhadapan. Simbal bawah
dipasang dan bagian atas dipasang pada batang yang menggerakkan simbal atas ke arah bawah saat
pedal ditekan (hi-hat yang berada pada posisi ini disebut "tertutup" atau "tutup hi-hats ").

41.kentungan

Kentungan atau yang dalam bahasa lainnya disebut jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari
batang bambu atau batang kayu jati yang dipahat.

Kentungan merupakan alat komunikasi zaman dahulu yang dapat berbentuk tabung maupun
berbentuk lingkaran dengan sebuah lubang yang sengaja dipahat di tengahnya.Dari lubang tersebut,
akan keluar bunyi-bunyian apabila dipukul.Kentungan tersebut biasa dilengkapi dengan sebuah tongkat
pemukul yang sengaja digunakan untuk memukul bagian tengah kentungan tersebut untuk
menghasilkan suatu suara yang khas.Kentungan tersebut dibunyikan dengan irama yang berbeda-beda
dan keras untuk menunjukkan kegiatan atau peristiwa yang berbeda. Pendengar akan paham dengan
sendirinya pesan yang disampaikan oleh kentungan tersebut.biasanya kentongan zaman dahulu ada di
tempat tempat penting, seperti rumah kepala lurah atau RT, dan tempat lain.
42.Faritia
Faritia adalah alat musik yang terbuat dari logam ataupun kuningan dan termasuk dalam klasifikasi
idiophone. Bentuk alat musik ini menyerupai talempong dari padang, ataupun gamelan dari Jawa.
Diameter faritia adalah 23 cm, ketebalannya mencapai 4 cm dan bagian tengahnya menonjol
(membulir).

43.Ole ole
Ole-ole adalah alat musik sederhana yang masuk ke dalam jenis alat musik yang mempunyai sifat
instrumen solo. Alat musik ini merupakan jenis alat musik tiup tradisional yang mempunyai badan yang
di buat dari batang padi dan resonatornya dibuat dari daun kelapa atau enau.

44.Panggora
Pangora atau Panggora adalah alat musik pukul dari sumut yang bentuknya sama dengan gong di
pulau Jawa. Pangora ini adalah jenis gong yang paling besar dengan diameter sekitar 37 cm dan
ketebalan sekitar 6 cm.
45.Keteng Keteng
Keteng-Keteng adalah alat musik pukul tradisional Suku Karo dari Sumatra Utara yang berbahan
dasar dari bambu. Keteng-Keteng memiliki panjang sekitar setengah meter dan memiliki senar yang
terbuat dari kulit bambu itu sendiri. Alat pemukul keteng-keteng juga terbuat dari potongan bambu dan
terdiri dari dua buah.
Cara memainkan alat ini sangat sederhana seperti layaknya memukul alat musik drum. Dilihat dari
segi fungsingnya keteng-keteng dulunya alat musik ini kerap dimainkan dalam konteks ansambel
gendang telu sendalanen sebagai media dalam upacara Erpangir Ku Lau oleh masyarakat Karo.
Bekalangan alat musik ini juga sering dimainkan dalam berbagai pertunjukan dengan tujuan hanya
sebagai hiburan belaka.

46.Tali sasayak
Sitalasayak biasa dimainkan bersama beberapa jenis alat musik lain, seperti gondrang sipitu-pitu
(terdiri dari 7 buah gendang), gondrang sidua-dua (terdiri dari 2 gendang), ogung (gong), mongmongan
(canang/gong kecil), dan sarune bolon (alat musik tiup).

47.Gong paganak
Alat musik ini dibuat dari bahan kayu dan kuningan. Pada zaman dulu, Gong Panganak ditabuh untuk
mengumumkan perintah raja kepada rakyatnya, juga digunakan pada upacara adat kematian,
perkawinan, dan memasuki kediaman baru

48.Paree
Pare'e. Pare'e adalah semacam alat musik pukul yang terbuat dari bambu yang dibelah, dan salah
satu ujungnya dibuat runcing seperti bentuk paruh burung. Cara memainkannya dengan dipukul
menggunakan tangan.

49.Momongan
Momongan adalah alat musik tradisional yang menyerupai gong yang dipukul menggunakan kayu
atau tongkat. Seperti gong pada umumnya, momongan terbuat dari bahan logam kuningan atau
perunggu.

50.Tetengkoren
Tetengkoren merupakan alat musik yang cukup sederhana, hanya terbuat dari bambu yang cukup
panjang dan memiliki bentuk seperti kentongan. Alat musik ini berfungsi sebagai alat komunkasi antar
warga atau masyarakat dan juga sebagai alat pengusir hama di sawah seperti burung.
51.Sendok
Sendok dapat dimainkan sebagai alat musik perkusi darurat , atau lebih khusus lagi, idiophone yang
berhubungan dengan alat musik . Mereka dimainkan dengan memukul satu sendok ke sendok lainnya.

52.Cajon
Kajon adalah alat musik pukul yang berbentuk kotak yang berasal dari Peru, dimainkan dengan
hanya memukul permukaan depan atau belakang (pada umumnya menggunakan kayu lapis tipis)
dengan tangan, jari, atau terkadang pemain menggunakan alat tambahan seperti stik drum sapu atau
Mallet, atau tongkat stik drum. Pertama kali, kajon dimainkan dalam musik Afro-Peru (khususnya musik
criolla ), dan telah berkembang menjadi musik flamenco . Istilah Kajon juga diterapkan pada instrumen
perkusi berbentuk kotak lainnya yang digunakan pada musik Amerika Latin, seperti cajon de rumba Kuba
dan Cajon de tapeo Meksiko.

53.Mbira
Mbira (diucapkan m-BEER-ra , / ə m b ɪər ə / ) adalah keluarga dari alat musik , tradisional ke orang
Shona dari Zimbabwe . Mereka terdiri dari papan kayu (sering dilengkapi dengan resonator) dengan
terlampir terhuyung-huyung logam tines , dimainkan dengan memegang instrumen di tangan dan
memetik tines dengan jempol (minimal), hak telunjuk (paling mbira), dan kadang-kadang telunjuk kiri .
Ahli musik mengklasifikasikannya sebagai lamellaphone , bagian dari idiophone yang dipetikkeluarga alat
musik. Di Afrika Timur dan Selatan, ada banyak jenis mbira, sering diiringi oleh hosho , alat musik
perkusi. Ini sering menjadi instrumen penting yang dimainkan pada upacara keagamaan, pernikahan,
dan pertemuan sosial lainnya. "Seni merakit dan memainkan Mbira / Sansi, alat musik tradisional petik
jari di Malawi dan Zimbabwe" ditambahkan ke Daftar Perwakilan UNESCO untuk Warisan Budaya
Takbenda Manusia pada tahun 2020.

54.Sarun
Sarun/ Saron merupakan salah satu alat musik khas masyarakat suku Dayak yang dimainkan
dengan cara dipukul. Alat musik ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar logam atau besi. Alat
musik Saron memiliki kesamaan dengan alat musik Saluang, perbedaannya hanya terletak pada bahan
pembuatannya.

55.Gamang
Gamang merupakan alat musik yang terbuat dari Kayu, seperti yang anda lihat dalam gambar di atas.
Alat musik ini memiliki kemiripan dengan alat musik lainnya seperti Kangkanung, Salung, serta Sarun.
56.Garantung
Gong Garantung adalah alat musik tradisional suku Dayak yang diklasifikasikan sebagai salah satu
alat musik dalam kelompok idiofon yang terbuat dari bahan campuran jenis logam (besi, kuningan dan
perunggu). alat musik ini mirip dengan alat musik gong pada gamelan jawa, tetapi perbedaanya terletak
pada bunyi yang di hasilkan. bunyi dari alat musik gong pada gamelan Jawa terdengar dengan getaran
yang lebih panjang, sedangkan bunyi dari alat musik khas Kalimantan Tengah ini cukup pendek. Selain
itu, perbedaan alat musik ini dengan gamelan Jawa tampak pada jumlah dan cara memainkannya,
Garantung lebih merujuk pada instrumen Kempul. Namun dalam hal ini, Garantung lebih mendominasi
permainannya untuk hal melodi pada ansambel ritual dan merupakan instrumen utama, dan Garantung
dimainkan dengan tempo yang lebih cepat. Sedangakan dalam memmainkannya, Garantung dibunyikan
dengan menggunakan pemukul atau stick (alat tabuh) yang terbuat dari bahan kayu, tidak ada bahan
yang khusus untuk pemukul Garantung yang terpenting kayu tersebut kuat untuk dipergunakan sebagai
alat pemukulnya. Pada ujung pemukul tidak dilapisi dengan kain, karet ataupun bahan lainnya. Besarnya
alat pemukul pun tidak ada ukuran tertentu, yang penting sesuai untuk menghasilkan bunyi apabila
Garantung dimainkan.

57.Balafon
Balafon merupakan alat musik pukul yang terbuat dari potongan kayu dan bambu yang
dibawahnya diletakkan Labu yang berfungsi sebagai resonator suara. Tak banyak diketahui alat musik
jenis perkusi yang disebut Balafon ini.

58.Aguang
Aguang merupakan istilah Gong Minang yang bentuknya menyerupai Gong lain pada daerah
lainnya, seperti Melayu, Sunda, Jawa, dan lain-lain. Aguang dimainkan dengan cara di pukul dengan
teknik pukulan ke satu, ke tiga, atau penutup.
59.Angklung Carik
Angklung Caruk adalah alat musik yang berasal dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Alat musik ini
biasanya dimainkan secara duel antara grup atau individu, cara berduelnya yaitu dengan saling sahut
membunyikan Angklung ketika lawan sudah menunjukkan kebolehannya.

60.Kempul
Kempul merupakan salah satu perangkat gamelan yang ditabuh, biasanya digantung menjadi satu
perangkat dengan Gong. Kempul termasuk bagian dari kelompok instrumen keras dari gamelan.
Gamelan adalah alat musik tradisional Jawa yang terbuat dari timah dan tembaga.

61.Kenong Telok
Kenong Telok adalah alat musik Jawa Timur yang berasal dari Madura, Sesuai dengan namanya
yaitu Kenong Telok yang berarti tiga Kenong, alat musik ini tediri dari tiga gong kecil yang diletakkan
dalam suatu tempat yang terbuat dari kayu. Bahan baku pembuatan alat musik ini yaitu terbuat dari
kuningan.

62.Kethuk Kaler
Kethuk Jaler adalah salah satu alat musik yang berasal dari Jawa Timur yang mirip dengan ketuk
estri, perbedaan dari kedua alat musik tersebut adalah suara yang dihasilkan tentu saja berbeda.
Dibandingkan dengan alat musik kethuk estri, alat musik kethuk jales mempunyai suara yang lebih
tinggi.

63.Rindik
Rindik terbuat dari bambu yang bernada selendro dan dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik
ini biasa dimainkan oleh 2-5 orang pemain, di mana 2 orang menabuh Rindik dan sisanya untuk seruling
dan gong pulu. Terdapat lima nada dasar yang dimiliki oleh Rindik.

64.Gangsa
Gangsa merupakan alat musik Bali dalam barungan gambelan berbentuk bilah terbuat dari
perunggu. Bilahannya berjumlah 10 buah yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Ada yang
berfungsi sebagai jalinan pukulan, ada juga menjadi penentu matra-matra lagu, dan lain sebagainya.
65.Gender bali
Gender. Gender adalah salah satu instrumen musik metalofon dalam Gamelan Jawa dan Gamelan
Bali. Alat musik berbilah 10 (dua oktaf) yang bentuknya menyerupai gangsa ini merupakan instrumen
pokok dalam barungan gender wayang, barungan alit sebagai gamelan Pewayangan.

66.Guntang
Guntang adalah salah satu instrumen dari barungan gambelan untuk mengiringi tari Arja.
Meskipun sekarang tari Arja lebih cenderung diiringi dengan barungan gong kebyar, namun untuk
memberikan suasana yang khas pada ketradisionalan tari Arja, masih dipergunakan barungan gambelan
“Geguntangan”.

67.Kulintang a Kayo
Kulintang a kayo adalah gambang Filipina dari orang-orang Maguindanaon dengan delapan
lempengan yang disetel digantung secara horizontal di atas antangan kayu yang empuk.
68.Clapsticks
Clapsticks, juga dieja clap stick dan juga dikenal sebagai bilma, bimli, clappers, musicstick atau just
stick, adalah instrumen Aborigin Australia tradisional. Mereka melayani untuk mempertahankan ritme
dalam nyanyian suara, sering sebagai bagian dari upacara Aborigin.

68.Claves
Claves adalah alat perkusi yang terdiri dari sepasang tongkat kayu pendek berukuran panjang
sekitar 20-25 sentimeter dan diameter sekitar 2,5 sentimeter. Meskipun secara tradisional terbuat dari
kayu, banyak pabrikan modern, seperti Latin Percussion, menawarkan clave yang terbuat dari fiberglass
atau plastik

69.Ghatam
The ghaṭam ( Sansekerta : घटः ghata , Kannada : ಘಟ ghaṭah , Tamil : கடம் ghatam , Telugu : ఘటం
ghatam , Malayalam : ഘടം , ghatam ) adalah alat musik perkusi yang digunakan dalam berbagai
repertoar seluruh India. Varian yang dimainkan di Punjab dan dikenal sebagai gharha sebagai bagian dari
tradisi rakyat Punjabi . Analoginya di Rajasthan dikenal sebagai madga dan pani mataqa ("kendi air").
Dimainkan dengan tumit telapak tangan dan jari-jari, sambil dipegang di pangkuan, mulut
menghadap perut pemusik. Dengan mengubah jarak antara panci dan perut, musisi dapat
memvariasikan nada instrumen.

70.Kagu
Sebuah kagul adalah alat musik tradisional Filipina (rakyat Maguindanao dan Visayans) yang terbuat
dari bambu dengan tepi bergerigi di satu sisi, dimainkan dengan dua pemukul, satu scarping tepi
bergerigi dan yang lain membuat berdetak.

71.Aramba
Aramba atau Arumba adalah alat musik tradisional yang berasal dari Kabupaten Nias, Sumatera
Utara. Alat musik ini dipakai oleh warga setempat dalam acara kesenian daerah, seperti penikahan.
Aramba terbuat dari tembaga, kuningan, suasa dan nikel. Alat ini dimainkan oleh satu orang. Alat musik
ini juga diyakini mempunyai nilai keramat alias mistis oleh warga Nias.
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan suatu alat yang terbuat dari
kayu dan dibentuk sedemikian rupa. Bagian tengah menonjol pada Aramba yang biasanya dipukul. Tidak
hanya itu, apabila bagian sisi-sisinya dipukul, alat musik ini juga bisa menghasilkan suara yang berbeda.
Namun Aramba tidak menjadi alat musik penentu dalam pagelaran musik, sehingga Aramba harus
dimainkan selaras dengan alat musik lainnya. Jika tidak bisa menyesuaikan, maka suara alat musik ini
menjadi tidak seirama dan tidak enak didengar.
72.Doli Doli
Doli-doli adalah alat musik tradisional yang berasal dari Nias. Doli-doli terbuat dari bambu atau
kayu kecil-kecil yang disusun berjajar memanjang berdasarkan urutan ketinggian nada. Untuk
memainkannya, doli-doli dipukul dengan dua tongkat kecil.

73.Gamolan pekhing
Gamolan pekhing atau disebut juga Cetik adalah instrumen musik dari daerah Lampung Barat
dengan menggunakan alat musik gamolan. Gamolan merupakan instrumen Xilofon. Gamolan terdiri dari
atas delapan lempengan bambu dan memiliki kisaran nada lebih dari satu oktaf, menurut Margaret J.
Kartomi.
74.Duri dana
Druri Dana termasuk dalam instrumen harmonis yang mana cara memainkannya dipukul atau pun
digoyang – goyangkan. Cara kerjanya benar – benar mirip seperti sebuah garpu tala atau pun angklung.
Alat musik asal Sumatra Utara ini hanya bisa menghasilkan bunyi / suara apabila bambu – bambunya
dirangkai secara berpadu.

75.Gong Sedang
Gong Sedang adalah alat musik pukul yang terbuat dari kuningan. Bagian depannya dihias dengan
motif 2 ekor naga yang mengandung arti kekuatan dan pengaruh motif dari negeri Cina.

Aerofon
1.Tulila
Alat musik Tulila berasal dari suku Batak.Iramanya bagaikan bunyi suara burung yang dipakai sebagai
media komunikasi dengan alam. Tulila alat musik spritual suku Batak yang permainannya menyerupai
seruling.

2.Sordam
Sordam (long flute) adalah salah satu alat musik Batak Toba yang terbuat dari bambu, yang dimainkan
dengan cara meniup dari ujungnya (up blown flute) dengan meletakkan bibir pada ujung bambu secara
diagonal.

3.Serune bolon
Sarune Bolon adalah alat musik traidisional asal Tapanuli yang terbuat dari kayu, tanduk kerbau dan
kayu arung sebagai "ipit-ipit" atau sumber suara. Sarune Bolon dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik
ini berfungsi sebagai pembawa melodi dan lagu dalam Gondang Batak.

4.Yori
Yori merupakan semacam alat musik jenis harpa mulut. Alat musik ini terbuat dari bambu, kulit
pelepah enau, dan tali dari kulit kayu. Bagian lidah-lidah di tengah Yori tersebut berfungsi sebagai
vibrator, rongga mulut sebagai resonator, kemudian tali pada alat musik tersebut berfungsi sebagai
pengatur nada.

5.Lalove
Lalove adalah alat musik tiup tradisional berbahan dasar bambu yang dimiliki suku Kaili di Sulawesi
Tengah. Bapak Ipin telah mewarisi keahlian membuat alat musik Lalove dari kakeknya sejak tahun 90-an.
6.Didgridoo
Alat musik tiup nan unik ini besar dan panjang seperti belalai gajah serta terbuat dari kayu.
Didgeridoo atau disebut juga yidaki, awalnya adalah instrumen musik. Dahulu alat musik ini digunakan
dalam upacara tradisional oleh suku Aborigin di bagian utara Australia.

7.Alphorn
Alphorn adalah terompet super panjang khas desa-desa di pegunungan Alpen. Baik di pegunungan
Alpen yang masuk wilayah Swiss, Austria, Jerman, atau Prancis. Namun, sekarang orang lebih mengenal
alphorn sebagai alat musik tradisional Swiss.

8.Sangkakala
Sangkakala atau sangka adalah sejenis alat tiup yang terbuat dari cangkang kerang. Alat tiup ini
disebut sangkakala karena bernama sangka dan ditiup secara berkala atau bunyian berkala.

9.Bullroaner
Bullroarer atau rhombus atau turndun merupakan instrumen musik yang dipakai pada upacara
ritual untuk berkomunikasi dengan “dunia lain”. Alat musik ini muncul pada periode Paleolitikum,
ditemukan di Ukraina sejak tahun 17.000 SM.
10.Svistulca
Alat musik paling sederhana dan mungil ini meniru kicauan burung (dan amat cocok dimainkan
dengan gusli). Svistulka terbuat dari keramik (biasanya berbentuk burung) dan memiliki satu sampai
empat buah lubang.

11.dudka
Semua seruling itu dalam bahasa Rusia disebut dudka. Alat musik tradisional ini tak hanya
digunakan untuk bermain musik, tetapi juga untuk menggembalakan hewan, berburu dan melakukan
ritual.

12.Khatsotsera
Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup.alat musik ini juga berasal dari Israel.yang termasuk
dalam kategori sumber alat musik Aerofon.

13Mellophone

mellophone) merupakan instrumen musik tiup dalam keluarga tiup logam yang umumnya
dimainkan sebagai salah satu bagian dari alat-alat musik tiup dalam sebuah pertunjukan
marching band. Seperti halnya French Hornn yang umum digunakan dalam konser-konser musik
klasik, melofon pun memiliki tiga katup pengatur, tetapi tidak seperti halnya French horn yang
di mainkan dengan tangan kiri, katup-katup pengatur nada pada mellophone dimainkan dengan
tangan kanan dengan tata cara dalam memainkan yang identik dengan trumpet. Melofon pada
umumnya menggunakan kunci F seperti halnya French Horn meski instrumen musik lainnya
menggunakan kunci B♭.
14.Tumpong
TUMPONG : alat musik tradisional Filiphina yang berbentuk seruling yang memiliki lima lubang.
Musik Bambu Hitada ini merupakan kesenian tradisional yang cukup terkenal di Provinsi Maluku Utara,
terutama dikalangan masyarakat Halmahera.

15.Xun
The xun ( Cina disederhanakan :埙; tradisional Cina :塤; pinyin : Xun ; Cantonese = hyun1) adalah
globular , kapal flute dari China. Ini adalah salah satu alat musik tertua di Tiongkok dan telah digunakan
selama kurang lebih tujuh ribu tahun. [1] Xun awalnya terbuat dari tanah liat atau tulang yang
dipanggang, [1] dan kemudian dari tanah liat atau keramik ; Terkadang alat musik itu dibuat dari
bambu . Ini adalah satu-satunya contoh bumi yang masih hidup [2](juga disebut "tanah liat") instrumen
dari klasifikasi tradisional alat musik "delapan nada" ( bayin ) (berdasarkan apakah instrumen itu terbuat
dari logam, batu, sutra, bambu, labu, tanah, kulit, atau kayu).

16.Ocraina
Okarina adalah alat musik tiup kuno yang merupakan sejenis seruling tabung.[1] Okarina
merupakan salah satu alat musik tertua, dan diyakini telah ada sejak zaman batu atau sekitar 12000
tahun lalu.[1][2] Okarina ditemukan di berbagai kebudayaan dengan variasi yang beragam, terutama di
Afrika, China, dan Meksiko.
Okarina tradisional berbentuk bulat seperti telur dengan beberapa lubang dan memiliki saluran
kecil untuk ditiup.Okarina biasanya terbuat dari tanah liat, namun ada juga yang terbuat dari plastik dan
logam.Okarina sering kali dibentuk menyerupai angsa.Kata okarina sendiri berasal dari bahasa Italia yang
berarti angsa kecil.
Salah satu versi okarina yang paling modern dan banyak dikenal sekarang ini berasal dari Italia,
yang mulai dikembangkan pada tahun 1865 oleh Guiseppe Donati.Okarina versi Italia ini memiliki 10
lubang berbeda ukuran yang ditutup atau dibuka dengan kombinasi tertentu saat alat ini ditiup untuk
menghasilkan nada-nada tertentu. Bila semua lubang ditutup, tidak akan terjadi resonansi sehingga
tidak akan terdengar nada apapun.
18.Flute
Flute adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu atau terbuat dari bambu. Suara suling
berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik. Suling modern untuk para
ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau campuran keduanya.

19.Bagipe
Bagpipe, sebuah alat musik tiup tradisional khas Skotlandia yang biasanya dimainkan saat acara-
acara adat tertentu. Biasanya, alat musik ini juga diiringi oleh beberapa drum dan telah menarik kurang
lebih 220.000 penonton setiap tahunnya. Selain itu, ada lebih dari 100 juta penonton yang melihatnya
dari layar televisi, menjadikan alat musik ini sampai terkenal di seluruh Eropa.

20.Serunai
Serunai, atau juga disebut puput serunai, adalah nama alat musik tiup yang dikenal di Indonesia
sebagai alat musik tradisional masyarakat Minang. Bagian unik dari serunai adalah ujungnya yang
mengembang, berfungsi untuk memperbesar volume suara.

21.Accordion
Akordeon adalah sebuah alat musik tuts sejenis organ. Akordeon ini relatif kecil dan dimainkan
dengan cara digantungkan di badan.[1] Akordeon ditemukan oleh C.F.L. Buschmann dari Berlin, Jerman.
Pemusik memainkan tombol-tombol akor dengan jari-jari tangan kiri, sedangkan jari-jari tangan
kanannya memainkan melodi lagu yang dibawakan, tetapi pemain yang sudah terlatih dapat berganti-
ganti tangan.[2] Pada saat dimainkan akordeon didorong dan ditarik untuk menggerakkan udara di
dalamnya.[1] Pergerakan udara ini disalurkan ke lidah-lidah akordeon sehingga timbul bunyi.
22.Harmonika
Harmonika adalah salah satu alat musik tiup. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan meniup
dan menghisap lubang untuk menghasilkan suara. Harmonika berasal dari alat musik tradisional Cina
yang bernama 'Sheng'. Alat musik tradisional tersebut telah digunakan sekitar 5000 tahun yang lalu,
tepatnya sejak kekaisaran Nyu-kwa.
Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich Buschmann. Sebuah
instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun secara
horizontal dengan model yang sederhana dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.Model awal dari
Buschmann akhirnya banyak ditiru dan disempurnakan menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah
harmonika buatan Richter yang merupakan desain awal dari sebuah harmonika modern. Pada tahun
1826 ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat getar dengan
pemisahan fungsi pelat yang ditiup dan yang dihisap. Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter
disebut sebagai nada diatonis dan merupakan nada standard harmonika.Bisnis instrumen Harmonika
dimulai pada tahun 1857 saat pengrajin jam Jerman bernama Matthias Hohner memutuskan untuk
menjadi produsen harmonika. Dengan bantuan dari keluarganya, ia dapat memproduksi 650 harmonika
tahun itu. Hohner memperkenalkan harmonika ke Amerika Utara pada 1862 sebuah langkah yang
membawa pabrikan Hohner menjadi produsen nomor satu untuk harmonika. Pada 1887 Hohner telah
memproduksi lebih dari 1 juta harmonika per tahunnya. Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari
90 model harmonika yang berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk memainkan
berbagai macam gaya musik mulai dari pop, blues, rock, country, ska dan bermacam-macam lainnya.

23.Saxophone
Saxophone adalah instrumen yang masih tergolong dalam aerophone, single-reed woodwind
woodwind instrument. Saksofon biasanya terbuat dari logam dan dimainkan menggunakan single-reed
seperti klarinet. Saksofon umumnya dihubungkan dengan musik pop, big band dan jazz, tetapi awalnya
ditujukan sebagai instrumen orkestra dan band militer.Saxophone berasal dari Belgia, dibuat oleh
seorang pemain clarinet dan pembuat alat musik bernama Adolphe Sax oleh karena itu alat musik ini
disebut Saxophone pada awal tahun 1840. Sedangkan menurut penelitian Saxophone lahir pada tahun
1841, tetapi lebih tepat jika tahun kelahirannya adalah pada saat Sax mempatenkan ciptaannya itu pada
tahun 1846. hak paten Sax mencakupi 2 keluarga Saxophone yaitu keluarga orkestra (in C dan in F) dan
keluarga band (in Bb dan in Eb).
Perkembangan teknis dari Saxophone ini dapat dibagi menjadi dua fase yaitu pada saat hak paten
Sax masih berlaku dan sesudahnya. Pada fase pertama, perubahan dan perkembangannya berjalan
lambat, dan mekanisme saxophone lebih sederhana, lebih mirip kepada clarinet. Namun setelah hak
paten habis pada tahun 1866, muncul banyak pembuat Saxophone yang akhirnya mengakibatkan
perkembangannya yang lebih cepat secara teknis. walau begitu, dalam 150 tahun perkembangannya,
fondasi dasar Saxophone tidak banyak berubah dari desain awalnya. pada awalnya saxophone banyak
digunakan dalam band militer. Hingga memasuki 1900-an, saxophone secara perlahan mulai banyak
digunakan, salah satunya dalam pertunjukkan Vaudeville dan dance band mengantikan violin.Sampai
saat ketika musisi Jazz mulai melirik saxophone, dengan mengaplikasikan phrasing dan attack dari
trumpet. Lalu disempurnakan pada tahun 1930-an dengan Lester Young, lalu muncul Charlie Parker.
Musisi yang disebutkan di atas bereksperimen dengan berbagai tone dan suara dari saxophone hingga
teknik bermainnya berkembang seperti saat ini dan menjadikan saxophone menjadi alat musik yang
sangat populer.Saat ini saxophone yang paling umum digunakan adalah Soprano (Bb), Alto (Eb), Tenor
(Bb), dan Baritone (Eb).Pada saat ini terdapat berbagai macam merk saksofon yang beredar di pasaran
seperti; Selmer, Conn, Yamaha, Yanagisawa, L.A.Sax, Jupiter, Lincoln, La Fleur, Weril, Lark dan
Subaru.Pemain saksofon disebut saksofonis.Beberapa nama pemain saksofonis Indonesia yang terkenal:
Embong Rahardjo (alm), Didiek S.S.S, Paulus Cucuripet, Kenny Joe, Nicky Manuputty.Beberapa nama
pemain saksofonis International Legendaris yang terkenal: Coleman Hawkins, Stanley Turrentine, Zoot
Sims, Charlie Parker, Joe HendersonBeberapa nama pemain saksofonis International masa kini yang
terkenal: Kenny G, Dave Koz, Eric Marienthal, Richard Elliot, Sadao Watanabe, Kirk Whalum, Kenny
Garrett.
24.Trombone
Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik tiup logam lainnya, suara dihasilkan
dengan mengSgetarkan bibir. Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba dan -one, maka secara
bahasa tulis arti trombon adalah "trompet besar". Pemain trombon disebut trombonis.

25.Trumpet
Trompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium,
trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Trompet di-pitch di B ♭. Trompet hanya memiliki tiga
tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.

26.Clarinet
Klarinet adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Namanya diambil dari penambahan
akhiran "-et" yang berarti "kecil" pada kata Itali "clarino" yang berarti "trompet". Sama seperti saksofon,
klarinet dimainkan dengan menggunakan satu reed.

27.Obeo
Obo adalah alat musik jenis woodwind. Ia adalah keturunan dari shawm. Kata "obo" berasal dari
bahasa Prancis hautbois, berarti "high wood". Alat musik ini kadang-kadang masih disebut hautboy
dalam bahasa Inggris. Seorang musikus yang memainkan obo disebut obois.

28.Horn
French horn adalah alat musik tiup dalam keluarga alat musik tiup logam yang umumnya dimainkan
sebagai salah satu bagian dari alat-alat musik tiup dalam sebuah pertunjukan marching band. French
Horn umum digunakan dalam konser-konser musik klasik.
29.basson
Fagot atau basun ((Inggris) bassoon) adalah sebuah jenis alat musik tiup yang terbuat dari kayu.
Fagot terbagi atas pipa panjang berbentuk "U" dan logam berbentuk "S" dengan lidah ganda. Alat musik
ini memiliki sebuah corong (bore) kerucut dan panjang alat musik ini adalah sekitar 8 kaki (2.5 m).

30.Pungi
Pungi (Hindi: पुं गी), juga disebut been (बीन) dan murli, adalah sebuah alat musik tiup yang
dimainkan oleh pementas tarian ular di anak benua India. Pungi berasal dari India dan masih dimainkan
oleh para pementas tarian ular dalam pementaan jalan raya.

31.Tuba
Tuba adalah salah satu jenis alat musik tiup yang terbuat dari logam.[1] Tuba merupakan alat musik
dengan ukuran terbesar dan suara terrendah dalam keluarga alat musik brass.[1] Tuba pertama kali
muncul pada abad ke-19, kini merupakan anggota alat musik dalam orkestra modern.
Alat musik brass dapat menghasilkan suara karena getaran dari bibir pemainnya.[1] Getaran bibir
pemain alat musik ini akan mengalirkan udara menuju pipa.[1] Nada yang dihasilkan dapat dipengaruhi
oleh panjang dan bentuk pipa, tekanan bibir, dan kecepatan aliran udara yang dihasilkan.[1] Pipa
sengaja didesain berbentuk silindris agar suara yang dihasilkan memiliki kualitas baik. Tombol untuk
mengatur nada hanya tiga buah, untuk menghasilkan nada tertentu pemain tuba harus
mengkombinasikan tombol yang ditekan dengan tekanan bibir.

32.Seruling
Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu atau terbuat dari bambu. Suara suling
berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik. Suling modern untuk para
ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau campuran keduanya.
33.Piccolo
Piccolo adalah seruling setengah ukuran, dan anggota dari alat musik keluarga tiup kayu. Piccolo
modern memiliki sebagian besar jari yang sama dengan saudara kandungnya yang lebih besar, seruling
transversal standar, tetapi suara yang dihasilkannya satu oktaf lebih tinggi daripada yang tertulis.

34.Recorder
Recorder adalah keluarga woodwind instrumen musik dalam kelompok yang dikenal sebagai
seruling duktus internal yang - seruling dengan peluit corong, juga dikenal sebagai fipple seruling. Alat
perekam dapat dibedakan dari seruling saluran lainnya dengan adanya lubang ibu jari untuk tangan atas
dan tujuh lubang jari: tiga untuk tangan atas dan empat untuk tangan bawah. Ini adalah seruling saluran
yang paling menonjol dalam tradisi klasik barat

35.Bandoneon
Alat musik ini mirip dengan alat musik Akordion yang menggunakan prinsip menekan atau
menyentuh tombol sambil digerakkan membuka dan menutup untuk menyalurkan udara agar alat musik
menghasilkan bunyi.

36.Saluang
Saluang adalah alat musik khas Minangkabau Sumatra Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu
talang yaitu bambu talang untuk jemuran ataupun bambu talang yang ditemukan hanyut di sungai.
Kedua jenis bahan saluang tadilah yang diyakini masyarakat Minangkabau sebagai bahan yang paling
bagus.

37.Bangsi
Bangsi/Bansi[1] Alas adalah jenis Instrumen alat musik tiup bambu tradisional yang tumbuh dan
berkemang di Lembah Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, panjang bangsi/bansi sendiri lebih kurang
panjang 41 cm dan berdiameter 2,8 cm, yang mana memiliki 7 buah lubang dibagian atas bansi yang
setiap lubangnya semakin ke ujung akan semakin lebar. dari 7 buah lubang memiliki fungsinya tersendiri
yang terbagi dalam enam buah lubang nada, dan satu buah lubang udara yang letaknya dekat dengan
tempat yang ditiup.

38.Pupuik batang padi


Alat musik yang biasanya di iringi dengan alat musik tiup pupuik batang padi adalah musik
talempong, momong, gandang dan alat musik tradisional lainnya. Umumnya penyajian musik ansambel
musik menjadi bagian suatu upacara di daerah budaya Minangkabau.
39.Pupuik tanduak
Masyarakat Minangkabau di pedesaan menggunakan tanduk Kerbau sebagai instrumen musik. ...
Instrumen ini dinamakan Pupuik Tanduak yang dibuat dengan cara memotong ujung tanduk sehingga
membentuk rongga sampai ke pangkalnya. Pupuik Tanduak ini dibunyikan dengan cara ditiup.

40.Saronen
Saronen adalah musik rakyat yang tumbuh berkembang di Madura. Harmonisasi yang dinamis,
rancak, dan bertema keriangan dari bunyi yang dihasilkannya memang dipadukan dg karakteristik dan
identitas masyarakat Madura yang tegas, polos, dan sangat terbuka mengilhami penciptanya.

41.Terompet reog
Terompet reog ini dikenal berasal dari daerah Ponorogo Jawa Timur. Seperti namanya, terompet Reog
adalah sebuah alat musik tradisional Jawa Timur yang dimainkan dengan cara ditiup yang digunakan
untuk mengiringi kesenian reog di Jawa Timur. Terompet reog digunakan pada kesenian reog ponorogo.

42.Khaen
Khaen – alat musik tiup dari bambu, yang biasanya terdiri dari 16 pipa – menjadi tumpuan bunyi
dari musik Molam. Dengan “serangan” suara yang intens dan parau, Khaen merepresentasikan
kehadiran identitas Lao – sesuatu yang sejak dahulu ingin diredam oleh pemimpin-pemimpin di
Thailand.

43.Tumpong
The tumpong (juga Inci antara Maranao ) adalah jenis Filipina bambu seruling yang digunakan oleh
Maguindanao , setengah ukuran seruling bambu terbesar, palendag . Sebuah seruling lip-lembah seperti
palendag itu, tumpong membuat suara ketika pemain meniup melalui buluh bambu ditempatkan di atas
instrumen dan aliran udara yang dihasilkan dilewatkan melalui lubang udara di atas instrumen. Alat
musik maskulin ini biasanya dimainkan pada saat kumpul keluarga di malam hari dan merupakan
seruling yang paling umum dimainkan oleh Maguindanaon.

44.Suling Bahalang
Suling Bahalang adalah alat musik tiup seperti suling pada umumnya, terbuat dari bambu dan
memiliki tujuh lubang. Suling Balawung ialah alat musik tiup yang terbuat dari bambu berukuran kecil
dengan lima lubang di bagian bawah dan satu lubang di bagian atas. Suling Balawang biasa digunakan
oleh perempuan.

45.Tote
Tote atau serupai adalah alat musik tiup Kalimantan Tengah yang digunakan sebagai instrumen
pelengkap pada upacara belian. Peran serupai adalah untuk ngawak, yaitu sebutan klimaks dari upacara
belian.

46.Algaita
Kadang-kadang digunakan dalam rekaman jazz, algaita adalah alat musik tiup buluh ganda yang
digunakan di Afrika Barat, sebagian besar, oleh orang Hausa / Kanuri di Nigeria Utara.
47.Nay
Alat ini memiliki 9 sambungan, dengan 6 lubang (seperti pada suling bambu) dan 1 lubang dibawah
untuk jempol (seperti pada rekorder). Berbagai panjang untuk setiap tala nada. Cara meniup seperti
suling, untuk nada tinggi dengan tiupan lebih.

48.Mizmar
Dalam musik Arab , sebuah mizmār ( bahasa Arab : ‫ ; مزمار‬jamak ‫ مزامير‬mazāmīr ) adalah setiap
tunggal atau ganda buluh instrumen angin . Di Mesir , istilah mizmar biasanya mengacu pada kerucut
shawm yang disebut zurna di Turki dan Armenia .
Mizmar juga merupakan istilah yang digunakan untuk sekelompok musisi, biasanya duo atau trio,
yang memainkan alat musik mizmar bersama dengan iringan satu atau dua drum bass dua sisi , yang
dikenal dalam bahasa Arab sebagai tabl baladi atau hanya tabl .Mizmars biasanya dimainkan di Mesir di
pesta pernikahan atau sebagai pengiring penari perut . Di Lebanon , Wilayah Palestina , dan Suriah , ini
dipengaruhi oleh zurna Anatolia / Armenian , versi mizmar bernada tinggi , dan mungkin juga dikenal di
negara-negara tersebut sebagai zamr ( ‫[ ) زمر‬1] atau zamour , sebagai serta mizmar . Di Aljazair, alat
musik serupa disebut ghaita atau rhaita ( ‫)غيطة‬. [2] Bersamaan dengan tarian perut, mizmar dapat
mengiringi dabke , sebuah tarian folkloric yang dilakukan di Lebanon , Suriah , Palestina , dan Irak .

49.Serunei Kaler
SERUNE Kalee adalah terompet khas Aceh dengan dengan struktur bentuk mirip klarinet. Serune
Kalee biasa dimainkan sebagai instrumen utama dalam sebuah pertunjukan musik tradisi di Aceh,
diiringi geundrang, rapai, dan sejumlah instrumen tradisional lainnya.

50.Suling gambuh
Di antara semua instrumen tersebut, suling Gambuh memiliki peran yang signifikan, yaitu sebagai
pemegang melodi. Jenis instrumen yang termasuk dalam kelompok aerophone ini terbuat dari bambu.
Suling Gambuh memiliki ukuran antara 75 – 100 cm menjadikannya sebagai suling terbesar dalam
karawitan Bali.
51.Xiao
Xiao (孝) adalah doktrin Konfusianisme yang diciptakan oleh Konfusius. Xiao dapat diterjemahkan
sebagai perbuatan yang menunjukkan bakti kepada orang tua seperti mendukung dan melayani mereka.
Menurut ajaran Konfusius, xiao dianggap sebagai kewajiban mutlak bagi seseorang. Dengan berbakti
kepada orang tua, maka moral akan tumbuh di sebuah keluarga. Selanjutnya tatakrama dalam keluarga
akan secara langsung mempengaruhi pemerintahan di suatu negara. Bagi Konfusius, xiao adalah prinsip
terpenting yang dapat menjaga fondasi suatu negara. Karena Konfusianisme menyebar ke berbagai
negara seperti Korea, Jepang dan Vietnam, maka ajaran xiao berpengaruh di negara-negara tersebut.

52.Sheng
Sheng (Tionghoa: 笙; Pinyin: shēng) adalah sejenis alat musik tiup yang terdiri dari beberapa buah
pipa vertikal yang digunakan dalam orkes musik tradisional Cina. Alat musik ini dibuat dari sejumlah pipa
berlidah getar yang diletakkan secara vertikal ke dalam labu kecil berbentuk seperti mangkuk. Setiap
pipa memiliki sebuah lubang untuk dibuka dan ditutup, persis di bawah lidah getar.
Orang Eropa Johann Wilde dan Pere Amiot diketahui pergi ke Tiongkok masing-masing tahun 1740
dan 1777 membawa sheng dan mengadaptasikannya di Eropa, walau ada jenis alat musik yang serupa
sheng sudah lama dikenal sebelumnya.Sheng dimainkan untuk mengiringi permainan solo suona atau
dizi dalam pertunjukkan opera kunqu dan beberapa jenis musik opera Tiongkok lain. Dalam orkes
simfoni modern Tiongkok, sheng dimainkan sebagai melodi maupun pengiring. Warna suaranya yang
lembut dapat mengekpresikan lirik dengan baik, dan karena kemampuannya untuk mengiringi dianggap
sebagai alat musik pengiring yang paling dihargai.Sheng telah lama digunakan dalam hasil karya musik
banyak komposer non-Tiongkok, seperti Lou Harrison, Tim Risher, Brad Catler, dan Christopher Adler.

53.Souna
Suona adalah alat musik tiup dari Tiongkok, berupa terompet. Suona memegang peran penting
dalam musik tradisional Cina. Sering dipertunjukkan dalam permainan musik secara solo.
Suona dapat terbuat dari kayu dengan banyak ragam model dan memiliki sejarah yang panjang.
Berbentuk kerucut dan berlobang 7 buah di bagian depan dan 1 di bagian belakang. Bahan dasarnya
yang dari kayu ditutup dengan sebuah pipa tembaga dan kuningan sebagai corong.Suona dapat
menghasilkan bunyi bervariasi, dari suara yang sangat keras dan mendalam, sehingga sangat cocok
untuk menggambarkan emosi kegembiraan dan kesedihan. Dimainkan pada acara pernikahan, prosesi
pemakaman dan militer. Tetapi alat musik ini juga menjadi lembut dan sentimental, tergantung pada
cara peniupan. Ia sering digunakan sebagai instrumen pendamping untuk opera-opera daerah Cina.Tiga
bagian dari suona, yaitu pipa, peluit dan terompet dapat dipisahkan dan dimainkan sendiri-sendiri, yang
bahkan dapat memberikan lebih banyak kemungkinan bagi pemainnya untuk berkreasi.Bunyi siulan,
kegembiraan dan suara melengking membuatnya mampu menirukan suara nyanyian burung. Suona solo
yang paling populer adalah "Bai Niao Chao Feng" (Penghormatan pada burung hong) yang menceritakan
ratusan burung bernyanyi memberi hormat pada burung hong.Dalam sistem pentatonik Cina, bunyi
suona berjarak 2 oktaf, yang tidak sama dengan konsep nada barat. Oleh karena itu, saat tampil
bersama orkestra Barat, para pemain suona akan membawa bersama mereka lebih dari satu alat
instrumen untuk mengimbangi skala pada nada-nada musik Barat.Pada abad ke-20, jarak bunyi suona
diperluas dan suona dengan nada lebih tinggi dan lebih rendah telah diciptakan. Suona bass dapat lebih
dari 1 yard, dan yang terkecil panjangnya hanya beberapa inci.

54.Dizi
Dizi (笛子)adalah nama alat musik tiup berupa seruling horizontal yang berasal dari Tiongkok.[1]
[2][3] Dizi berawal dari Asia Tengah dan masuk ke Tiongkok pada 2 SM dan mengubah bahan dasar Dizi
menjadi bambu.[2] Saat itu Dizi terbuat dari tulang.[1] Sebelum Dinasti Han, Dizi yang pada masa itu
disebut Di mengacu pada seruling vertikal.[1] Kemudian pada masa Dinasti Tang barulah diadakan
perbedaan yaitu nama Di untuk seruling horizontal dan Xiao untuk seruling vertikal.[1] Pada abad ke 7
M, sebuah selaput ditambahkan dan namanya berubah menjadi Dizi.

55.Pianika
Melodika atau pianika adalah alat musik tiup kecil yang dimainkan dengan tiupan langsung atau
memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut.

56.Bansuri
Sedangkan bansuri adalah alat musik tradisional dari india, bansuri termasuk keluarga jenis
seruling. teknik permainannya tentu di tiup. Bansuri sering dibuat dari bambu atau juga dari alang alang.
Ada dua jenis bansuri yaitu melintang dan lurus.

57.Pan flute
Pan Flute (juga disebut sebagai panpipes atau syrinx) adalah sebuah alat musik yang berdasarkan
pada prinsip tabung tertutup, terdiri dari berbagai pipa yang memiliki panjang berbeda. Berbagai ragam
pan flute dikenal sebagai alat musik rakyat. Alat musik tersebut biasanya terbuat dari bambu.

58.Quena
Quena atau sering juga disebut Kena adalah alat musik tiup tradisional yang berasal dari Amerika
Selatan, terutama daerah pegunungan Andes. Quena diyakini pertama kalinya berasal dari peradaban
Inca.

59.Balobat
Balobat adalah alat musik tradisional Suku Karo dari Sumatra Utara yang menyerupai suling dan
terbuat dari seruas pucuk bambu berukuran sejengkal jari tangan. Alat musik ini dapat dimainkan secara
solo dan juga dengan ansamble.

60.Tahuri
Inilah tahuri, alat musik berupa terompet kerang khas Maluku. Terompet kerang ini berkembang di
masyarakat Maluku yang tinggal di kawasan pesisir pantai. Kesenian tahuri sendiri diketahui mulai
berkembang sekitar tahun 1958 dengan menggabungkan sejumlah alat musik tradisional Maluku
lainnya.

Membranofon

1.Tambur

Tambur merupakan sebuah alat musik tradisional berbentuk gendang berukuran yang besar.
Penggunaan tambur selalu dilengkapi dengan sebuah kempur (gong besar). Keduanya dipukul secara
bergiliran dengan waktu yang teratur, sehingga jika tambur dan gong dipukul menimbulkan suara
menggelegar “dug” dan “pur”.

2.Jimbe

Djembe, disebut juga sebagai Jimbe dalam bahasa Indonesia, merupakan alat musik pukul yang
dimainkan dengan cara memukul menggunakan jari atau telapak tangan.

3.Khendang

Kendang atau kendhang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat yang salah
satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis
kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung
ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu
atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi.
Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk
wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek.

4.Gendrum

Gendrum adalah sebuah alat musik hibrida antara gendang dan drum yang dirancang oleh Siswo
Harsono pada tahun 1992. Alat musik tersebut biasanya diaplikasi dalam kesenian Gambang Semarang
dan dapat juga diaplikasikan dalam kesenian lain seperti jaipongan, campursari, ataupun dangdut.
5.Tambo

Tambo adalah alat musik tradisional Aceh. Tambo terbuat dari batang iboh, kulit sapi, dan rotan
sebagai alat peregang kulit. Bentuknya sejenis tambur dan dimainkan dengan cara dipukul. Pada zaman
duhulu, tambo berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menandakan datangya waktu salat dan untuk
mengumpulkan warga ke meunasah guna membicarakan masalah-masalah-masalah yang ada dalam
suatu kampung. Saat ini, tambo sudah jarang digunakan karena adanya teknologi modern berupa
mikrofon.

6.Tifa

Tifa merupakan alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku dan Papua. Alat musik
ini bentuknya menyerupai kendang dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya. Ada beberapa
macam jenis alat musik Tifa seperti Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas.

7.Rebana

Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih yang merupakan khas suku melayu. Bingkai
berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit
kambing.
8.Maruas

Marwas (yang juga disebut meruas, merwas, atau marawis), adalah alat musik jenis gendang (drum)
yang berfungsi sebagai pengatur rentak atau tempo dalam musik iringan tari Zapin. Sebagai pengatur
tempo, gendang marwas digunakan bersama alat musik gambus selodang sebagai pembawa melodinya.

9.Kompang

Kompang merupakan sejenis alat musik tradisional yang sangat dikenal di kalangan masyarakat
Melayu pada umumnya. Hampir mirip dengan alat musik rebana, Kompang merupakan alat musik
tradisional dari Provinsi Lampung yang dibuat dari kayu dan kulit kambing. Kompang terdiri dari
berbagai ukuran.

10.Drum bass

Drum bass merupakan instrumen drum dalam keluarga instrumen musik perkusi dengan
diameter berukuran besar untuk menghasilkan suara dalam intonasi nada rendah (bass). Terdapat tiga
klasifikasi umum atas drum bass: drum bas konser, kick drum, dan pitched bass drum. Jenis yang umum
dilihat atau didengar dalam penampilan orkestra atau concert band adalah drum bass konser. 'Kick'
drum merupakan drum bass pada drumkit yang dilengkapi pedal. Picthed bass drum atau disebut pula
marching bass drum umumnya digunakan dalam grup marching band, biasanya terdiri dalam beberapa
ukuran dengan intonasi nada tertentu yang dapat diatur. Dalam permainan marching band, beberapa
pitched drum bass (3 sampai dengan 5 buah drum bass) dalam ukuran berbeda digunakan bersama-
sama.
11.Syimbal

Simbal adalah sebuah alat musik yang telah dimainkan sejak Zaman kuno. Alat musik ini dimainkan
dengan cara dipukul. Jenis alat musik seperti itu di sebut juga perkusi.Pembuat simbal terkenal dari Turki
hingga kini membuat simbal dari campuran logam dengan rumus campuran tetap dan dijaga
kerahasiannya.

12.Gong
Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong ini
digunakan untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini. Gong yang
telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan
dibersihkan.

13.Snare drum
Snare drum merupakan drum yang dilengkapi dengan beberapa baris tali senar yang
direntangkan secara melintang pada membran yang terdapat pada sisi sebelah bawah.

14.Drum tom
Drum tom adalah drum silinder tanpa jerat, dinamai dari bahasa Anglo-India dan Sinhala. Itu
ditambahkan ke drum kit di awal abad ke-20. Kebanyakan tom memiliki ukuran antara 6 dan 20 inci
dengan diameter, meskipun tom lantai bisa mencapai 24 inci. Tidak perlu bingung dengan tam-tam,
gong.

15.Demung
Demung adalah alat musik tradisional Jawa Tengah yang masih termasuk di dalam keluarga
balungan. Dalam pagelaran musik gamelan, biasanya terdapat dua jenis demung, yaitu demung dengan
nada pelog dan slendro. Meskipun bentuknya cukup besar, namun demung justru menghasilkan nada
oktaf terendah dalam alat musik balungan.

16.Kenong
Kenong merupakan alat musik gamelan yang termasuk dalam keluarga ‘pencon’ di samping
bonang yang sudah kita bahas sebelumnya. Kenong merupakan instrumen paling gemuk di antara
keluarga pencon. Kenong disusun pada ‘pangkon’ berupa kayu yang dialasi dengan tali, sehingga tidak
menghambat getaran kenong ketika ditabuh.

17.Gambang
Gambang adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 18 bilah bambu yang dimainkan dengan
cara dipukul. Alat musik ini digunakan dalam kesenian gambang kromong Betawi.

18.Slenthem
Slenthem merupakan salah satu instrumen gamelan yang terdiri dari lembaran lebar logam tipis
yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung-tabung dan menghasilkan dengungan rendah
atau gema yang mengikuti nada saron, ricik, dan balungan bila ditabuh. Beberapa kalangan
menamakannya sebagai gender penembung.

19.Bonang
Bonang adalah alat musik pukul yang terbuat dari logam- logam seperti kuningan, perunggu, atau
besi.

20.Taganing
Taganing adalah salah satu alat musik Batak Toba, yang terdiri lima buah gendang yang berfungsi
sebagai pembawa melodi dan juga sebagai ritem variable dalam beberapa lagu. Klasifikasi instrumen ini
termasuk ke dalam kelompok membranophone, dimainkan dengan cara dipukul membrannya dengan
menggunakan palupalu (stik).

21.Gong garantung
Gong Garantung adalah alat musik tradisional suku Dayak yang diklasifikasikan sebagai salah satu
alat musik dalam kelompok idiofon yang terbuat dari bahan campuran jenis logam (besi, kuningan dan
perunggu).

22.Odap
Odap (double headed drum) adalah salah alat musik Batak Toba, yakni gendang dua sisi yang
berperan sebagai pembawa ritem variable. Instrument ini dimainkan untuk lagu-lagu tertentu dalam
gondang sabangunan dan sering digunakan ketika pawai.

23.Totobuang
Totobuang adalah alat musik yang terbuat dari kuningan. Totobuang berasal dari kata
“tetabuhan” yang dalam terminologi bahasa Jawa berarti bermain gamelan. Totobuang biasanya
dimainkan bersama tifa.

24.Kediding
Kediding merupakan alat musik petik tradisional yang terbuat dari bambu. Pada sebelah kiri dan
kanan lubang resonansi terdapat masing-masing tiga buah senar. Kediding begitu populer di masyarakat
Kabupaten Alor yang berprofesi sebagai petani ladang.

25.Kolintang
Kolintang adalah salah satu alat musik tradisional masyarakat Minahasa di Sulawesi Utara. Alat
musik ini terbuat dari kayu khusus yang disusun dan dimainkan dengan cara dipukul.
26.Moko
Moko adalah salah satu alat musik tradisional dari Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Alat
musik satu ini memiliki bentuk yang mirip dengan Gendang, namun terbuat dari perunggu dan memiliki
motif yang bervariasi. Moko ini merupakan salah satu barang peninggalan sejarah yang banyak
ditemukan di Pulau Alor.

27.Pit Ung Ong


Alat musik Pitung Ong adalah alat musik yang berasal dari Alor, alat musik ini terbuat dari bambu
dan kayu. Secara lengkap alat musik ini mewakili bagian dari gong asli (perunggu).12 Apr 2019.

28.Cajon
Kajon adalah alat musik pukul yang berbentuk kotak yang berasal dari Peru, dimainkan dengan
hanya memukul permukaan depan atau belakang dengan tangan, jari, atau terkadang pemain
menggunakan alat tambahan seperti stik drum sapu atau Mallet, atau tongkat stik drum.

29.Ghatam
Ghatam merupakan alat musik tradisional yang memberikan warna khas pada musik India
bagian selatan.Cara memainkan ghatam hampir sama dengan tabla, dholak dan mridangam, dengan jari
ataupun telapak tangan.

30.Padayani Thappu
Padayani adalah nama sebuah tarian ritual dari daerah Kerala, sedangkan Thappu digunakan
sebagai iringannya. Padayani Thappu adalah drum kayu dengan dinding kulit di salah satu sisinya.
Instrumen ini dimainkan dengan tangan.

31.Pakhwaj
Adalah Drum dua sisi berbentuk Tong,juga dikenal sebagai mridang.instrumenperkusi ini memiliki
nada yang lembut, biasa digunakan sebagai iringan pertunjukan musik dan tarian.

32.Gubguba
Instrumen ini dimainkan dengan cara tubuhnya di bawah lengan dan ujung tali di kepalan tangan
yang sama. Tangan satu lagi memetik tali dengan pick.
33.Udukai
Udukai adalah alat musik pukul dari Tamil Nadu yang suaranya dihasilkan dari getaran kulit.
Bentuknya mirip jam pasir dan memiliki tali kecil yang membentang di satu sisi.
Udakai biasanya dimainkan dengan tangan dan nada. Uniknya, temponya bisa diubah dengan
menekan tali pengikat di tengahnya. Udukai ini biasa digunakan oleh masyarakat luas.

34.Sambal
Alat musik ini terdiri dari dua drum yang disatukan dengan satu drum memiliki nada yang lebih
tinggi dari yang lain. Instrumen dari India Barat ini dimainkan dengan cara memukul kulit yang terentang
di bagian atas setiap drum.

35.Tabla
Tabla adalah Instrumen musik perkusi tradisional dan yang berasal dari India. Alat musik ini dipakai
dalam musik klasik Hindustan serta dalam musik populer dan peribadatan di Anak benua India. Alat
musik ini terdiri dari sepasang drum tangan dengan ukuran dan warna nada yang berbeda.
36.Ketipung
Ketipung adalah salah alat musik tradisional Indonesia yang berbentuk menyerupai Gendang tetapi
memiliki ukuran lebih kecil. Ketipung dibuat dari kayu yang dibubut, kemudian kemudian diberi lubang
di tengahnya berukuran 20cm hingga 40 cm. Bunyi yang dihasilkan biasanya menghasilkan musik
Keroncong, Dangdut, dan Melayu.

37.Gendang Silat
Gendang Silat merupakan salah satu jenis gendang khas Riau, terbuat dari kayu, rotan, dan kulit
binatang. Bentuknya berupa gendang berkepala ganda seperti pada umumnya. Dalam tradisi Riau,
Gendang Camar biasa digunakan sebagai pengatur irama dalam lagu, atau sebagai penentu dan
pengubah gerak pada Tari Silat.

38.Gendang Nobat
Istilah ‘nobat’ sendiri berasal dari bahasa Persia, yaitu ‘nau’ yang berarti sembilan dan ‘bat’ yang berarti
alat musik. Gendang Nobat terbuat dari bahan kayu, rotan, dan kulit binatang. Instrumen ini merupakan
salah satu perangkat dalam alat musik Melayu.
Gendang Nobat biasa dimainkan bersama dengan gendang negara, nafiri, kopok-kopok, dan gong
maha guru. Alat musik ini juga dianggap sakral dan lagu-lagunya tidak boleh dimainkan secara
sembarangan, bahkan alat musik ini tidak boleh dilangkahi. Para pemain gendang nobat berasal dari
keluarga kerajaan atau keluarga yang telah ditunjuk
Gendang Nobat merupakan replika dari gendang nobat Kesultanan Indragiri yang aslinya
disimpan oleh keluarga Sultan Mahmud ke-25. Gendang ini dianggap sakral dan menjadi regalia
Kesultanan Indragiri. Alat musik ini biasa dimainkan pada saat penobatan Sultan Indragiri Narasinga II
pada tahun 1473 M, dan juga penobatan sultan-sultan selanjutnya.

39.Rebana Ubi
Rebana Ubi merupakan alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan
tangan. Alat ini termasuk dalam jenis gendang yang merupakan alat musik perkusi. Dibandingkan
dengan rebana biasa, rebana ubi memiliki ukuran yang lebih besar dengan diamter terkecil-nya
mencapai 70 cm dan tinggi hingga 1 meter.

40.Marwas
Marwas, atau juga biasa disebut meruas atau merwas, merupakan alat musik jenis gendang berkepala
ganda, terbuat dari kayu, rotan, dan kulit binatang. Gendang ini biasa dimainkan sebagai pemberi tempo
dalam tarian zapin bersama biola, gambus, dan suling madruf.

Elektrofon
1. Piano Listrik
Piano merupakan Alat musik elektrofon yang mana sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga
listrik. Piano elektronik bekerja seperti analog synthesizer dalam menghasilkan nada mereka melalui
osilator. Piano elektronik dibuat pada tahun 1970-an yang sebagian besar dibuat di Italia. Piano
elektronik lebih populer digunakan oleh musisi profesional.
2. Gitar Listrik
Gitar listrik juga termasuk alat musik elektrofon. Gitar listrik adalah gitar yang menggunakan
beberapa pickup untuk mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik. Dikuatkan
kembali dengan menggunakan amplifier dan loud speaker.
Suara gitar dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparan pada badan gitar. Sinyal
yang keluar dari pickup diubah secara elektronik dengan gitar sebagai distorsi. Gitar listrik pertama
dibuat oleh rickenbacker pada tahun 1931.

3. Drum Elektrik
Drum elektrik adalah sebuah instrumen perkusi dengan pad-pad trigger yang mampu menghasilkan
bunyi gelombang elektronik dalam bentuk sampling. Pada saat pad drumset dipukul, terjadi sebuah
perubahan voltasi yang dipicu oleh Force Sensitive Resistor (FSR).
Perubahan Voltasi akan menghasilkan suatu sinyal yang akan diteruskan kepada bagian prossesing
drumset elektronik. Kemudian di terjemahkan kedalam bentuk gelombang elektronik digital.
banyak musisi yang menggunakan alat musik elektrofon yang satu ini. Salah satunya Rick Allen,
Wolfgang Flur, dan Karl bartos.

4. Gitar Bass Elektrik


Gitar bass elektrik merupakan alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar
suaranya. Jika dilihat tampilanya sama dengan gitar listrik tetapi bass memiliki ukuran yang lebih besar
dan 4 senar.
Bobot dari gitar sendiri lebih berat dari gitar listrik jika dibandingkan. Karena gitar bass ini memiliki
senar yang lebih besar untuk mengatur kerendahan nada bunyi. Maka dari itu harus menggunakan kayu
yang lebih padat dan keras.
5. Laser Harp
Laser harp adalah alat musik Elektrofon paling keren menurut saya. Karena alat musik ini elektronik
ini menyerupai harpa tetapi dimainkan dengan cara menghalangi laju sinar laser.Laser Harp
menggunakan cahaya inframerah yang memancar dari dalam kotak. pengintai berbasis laser untuk
menentukan jarak dari laser ke tangan. Jadi apabila laser terhalang oleh tangan kita maka akan berbunyi
sesuai laser yang terekam di dalam harp. Semakin ke arah kanan maka nada akan semakin naik.

6.Keyboard
Kibor terdiri dari style, voice, sequencer, speaker, parameter monitor, potensiometer volume, pitch
atau bend, modulation (portamento) dan tombol tombol multi track. Kibor engan teknologi speaker
built in dinamakan portable sound, bila ditambah dengan teknologi rekam mini dinamakan portable
sound recorder. Pengoperasian kibor biasanya menggunakan kabel adaptor, meskipun ada beberapa
jenis yang dapat menggunakan baterai. Kibkr berfungsi sebagai orchestrator atau penyelaras suara dan
aransemen (multi arranger). Beberapa voice atau suara yang direkam dalam orchestrator ini bisa
diperluas (expandable) dalam pengertian teknologi penyuaraan (sound engineering). Expandable berarti
bisa ditinggikan bagian suara treble atau bass atau middle tone.
Sustain pedal didisain terlepas dari body part dan kaki. Kebanyakan pemirsa bingung dengan
kesamaan papan nada (kibor), kesamaan cara permainannya (tangga nada, tuts—hitam dan putih,
partitur, chord). Tetapi piano akustik tidak menggunakan drum otomatis (drum machine) kecuali
dipasang dengan perangkat keras yang terpisah.
7.Novation
Novation Digital Music Systems Ltd. adalah produsen peralatan musikInggris , didirikan pada tahun
1992 oleh Ian Jannaway dan Mark Thompson sebagai Novation Electronic Music Systems . Saat ini
perusahaan diri dalam pengontrolan MIDI dengan dan tanpa keyboard , baik synthesizer kinerja analog
dan virtual , pengontrol kinerja berbasis grid, dan antarmuka audio . Saat ini, Novasi produk terutama
diproduksi di Cina .

8.Tenorion-on
Tenori-on merupakan alat musik elektronik yang berbentuk papan dengan tombol yang hampir
memenuhi seluruh bidang. Untuk memainkannya kalian harus bisa membuat pola beat yang teratur
dengan cara menekan tombol-tombol itu. Tenori-on sangat cocok dimainkan ditempat yang gelap,
pasalnya tombol-tombol tersebut menciptakan pola cahaya yang bagus.
9.Eigenharp
Eigenharp adalah alat musik elektronik buatan Inggris yang ditemukan oleh John Lambert. Selama 8
tahun alat musik ini dikembangkan olehnya dan pertama kali dikenalkan pada tahun 2009. Eigenharp
sangat tak lazim dari segala aspek. Cara memegangnya mirip seperti saat bermain gitar, namun suara
bisa dihasilkan sungguh beragam. Bahkan Eigenharp bisa dimainkan dengan cara ditiup.

10.Korg Kaossilator
Korg Kaossilator adalah sebuah alat musik elektronik portable yang unik. Namun jangan salah,
walaupun bentuknya yang kecil dan hanya berupa papan bertombol, Kaossilator ternyata dapat
membuat suara yang dahsyat dan beragam. Alat ini mungkin lazim digunakan oleh para disc-jokey yang
sedang 'memanaskan' lantai dansa.

11.The Reactable
The Reactable merupakan alat musik elektronik sentuh yang juga tak kalah unik. Dikembangkan di
Barcelona, Spanyol, alat musik ini menghasilkan suara dari sentuhan-sentuhan di atas papan birunya
yang menyala.

12.Theremine
Alat musik Theremine sebenarnya bukan hal baru bagi para musisi elektronik. Ditemukan pada
tahun 1928 silam, Theremine dapat merasakan pergerakan tangan yang ada di antara sensor dan
antenanya. Ya, Theremine memungkin kalian untuk memainkannya dengan tangan tanpa harus
menyentuh apapun.

13.Organ Hammond
Organ Hammond B3 adalah organ yang dibuat oleh Hammond Organ Company dan dianggap
sebagai salah satu organ Hammond paling terkenal sepanjang masa. Banyak digunakan oleh kelompok
musik rock dan jazz, organ ini juga theatre organ yang popular

Yondi

Anda mungkin juga menyukai