Penyajian musik saat ini memiliki banyak bentuk dan rupa. Tetapi ada satu sajian
pertunjukan musik yang telah berlangsung selama beberapa abad dan masih bertahan
sampai sekarang. Ya, pementasan seni musik yang didalamnya terdapat banyak
instrumen orkestra bagaikan sebuah time capsule yang masih bertahan sampai masa
modern saat ini.
Bagi kalian yang sering menonton film pasti sudah tidak asing dengan format ini
karena biasanya scoring musik dalam film terutama film Hollywood menggunakan
format orkestra. Dalam pertunjukan musik modern pun bahkan bisa berkolaborasi
dengan musisi rock, jazz, pop dan lain sebagainya.
Bagi kamu yang ingin mengenal lebih jauh mengenai orkestra dan apa saja
instrumen yang ada di dalamnya, ada baiknya kamu simak artikel ini. Semoga setelah
membaca artikel ini pengetahuanmu mengenai musik khususnya musik orkestra akan
bertambah.
Sumber: freepik.com
Menurut sejarah, penyelenggaraan musik dalam bentuk orkes ini sudah ada sejak
abad 15 dan 16. Saat itu banyak bangsawan Eropa yang membutuhkan hiburan dan
menyewa banyak musisi untuk memainkan komposisi musik untuk mereka. Kemudian
berlanjut terus dengan adanya opera pada abad ke 17 dimana saat itu mulai dipentaskan
sebuah drama pertunjukan dengan musik pengiring.
Sejak saat itu para bangsawan mulai rutin menyewa jasa musisi-musisi ini di
rumah pribadi, atau di gedung pertunjukan baik untuk acara resmi atau untuk pesta
pribadi. Kalau kamu lihat sebuah video pertunjukan orkestra pasti kamu bisa lihat
bahwa instrumen musik yang digunakan sangat beragam. Kira-kira apa saja instrumen
musik yang digunakan? Berikut ini penjelasannya.
1. Vokal
Loh? Bukankah yang mau dibahas adalah instrumen, kenapa kok yang dibahas
malah vokal? Jadi menurut kaidah permusikan, suara manusia yang menghasilkan
bunyi dikategorikan juga sebagai seuah instrumen.
Bisa dikatakan bahwa vokal adalah instrumen tertua yang dimiliki manusia bahkan
sejak sebelum ditemukannya alat musik. Vokal dibagi berdasarkan usia, antara anak-
anak dan dewasa.
Pada usia anak-anak, vokal dibagi menjadi tiga jenis suara yaitu suara rendah,
sedang, dan tinggi. Sedangkan pada orang dewasa jenis vokal dibagi menjadi per jenis
kelamin.
Sumber: beginningstringswebsite.weebly.com
Dalam sebuah orkestra ada sebuah instrumen yang selalu menjadi bagian yaitu
kehadiran instrumen gesek atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai bowed
instrument. Instrumen ini dimainkan dengan cara digesek menggunakan sebuah alat
yang yang disebut busur atau bow. Busur ini berbentuk seperti anak panah dan pada
bagian penggesek menggunakan bahan yang terbuat dari rambut ekor kuda.
Secara garis besar instrumen gesek terdiri dari beberapa jenis yaitu biola, biola alto,
cello, dan kontrabass.
a. Biola
Dalam keluarga instrumen gesek, biola adalah instrumen terkecil dan memiliki
suara tinggi. Karena suara tinggi inilah maka biola menggunakan tanda kunci G (treble
cleff). Biola menggunakan empat senar dengan nada berturut-turut dari bawah yaitu: g
– d’ – a’ –
Jenis biola ini berkarakter suara yang lebih rendah daripada biola dan juga memiliki
ukurang yang sedikit lebih besar dari biola. Tanda kunci yang digunakan pada Biola
Alto adalah tanda kunci C (Alto Cleff). Biola Alto menggunakan empat senar yang bila
diurutkan dari bawah ke atas memiliki nada: c – g – d’ – a’.
c. Cello
Cello memiliki ukuran yang lebih besar dari Biola Alto dan posisi memainkannya
harus duduk. Tanda kunci yang digunakan biasanya adalah tanda kunci F (Bass
cleff). Tetapi untuk nada-nada tinggi bisa juga menggunakan Alto Cleff atau
bahkan Treble Cleff. Nada yang dihasilkan dari empat senar yang ada berurutan dari
bawah ke atas adalah nada: C – C – d- a.
d. Kontrabass
Inilah alat musik terbesar dalam keluarga instrumen gesek. Kontrabass bisa disebut
juga sebagai doublebass. Tanda kunci yang dipakai adalah tanda kunci F (Bass cleff).
Masih sama seperti di atas, kontrabass juga menggunakan empat buah senar yang bila
diurutkan nadanya dari bawah keatas yaitu: E – A – d – g.
3. Instrumen Tiup
Dalam orkestra terdapat alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik
tiup ini terbagi dua berdasarkan bahan pembuatnya yaitu alat tiup dari kayu (woodwind
instrument) dan yang terbuat dari logam (brass instrument).
Sumber: sites.google.com
- Flute
Bagi masyarakat Indonesia biasanya ketika melihat alat musik ini banyak yang
menyebutnya sebagai “seruling”. Cara memainkannya adalah dengan meniup dari
lubang udara yang ada di ujung dengan posisi menyamping. Alat musik ini cukup khas
karakter suaranya, berkarakter suara tinggi, dan menggunakan tanda kunci G (treble
cleff) untuk notasinya.
- Oboe
Bila dilihat sepintas Oboe berbentuk seperti Flute tetapi bedanya adalah pada Oboe
cara memainkannya dengan ditiup dari ujung pangkalnya dan berposisi tegak lurus
dengan pemain. Oboe sendiri diambil dari bahasa Perancis “hautbois” yang memiliki
arti instrumen bernada tinggi. Karakter yang dihasilkan adalah suara yang bening, dan
tajam. Sehingga alat musik ini sering dijadikan patokan bagi alat musik lain di sebuah
orkestra untuk men-tuning nada.
- Clarinet
Bagi kamu yang sering menonton serial kartun Spongebob mungkin sudah tidak
asing lagi dengan alat musik favoritnya Squidward ini. Alat musik ini terbuat dari
kayu Blackwood Afrika dan alat ini berjenis single-reed. Clarinet terbagi lagi menjadi
- Basoon
Alat ini termasuk salah satu instrumen yang unik karena bentuk dan suaranya.
Bentuk tube dari Basoon berbentuk seperti huruf U agar musisi mudah untuk
memainkan alat musik ini. Suara yang dihasilkan berkarakter unik dan cukup lucu
sehingga alat musik Basson sering disebut sebagai “The clown of the orchestra” dan
ada juga yang menyebutnya sebagai “Faggot”.
b. Brasswind Instrument
Sumber: msvmusic.pbworks.com
- Trumpet
Masyarakat Indonesia sering menyebut alat ini menjadi “terompet”. Instrumen tiup
ini bisa dibilang sebagai alat musik yang cukup populer dan dikenal oleh banyak orang
- Horn
Alat musik ini berbentuk seperti lingkaran dengan ujungnya yang lebar. Pada
awalnya alat ini digunakan untuk memberi petunjuk kepada pemburu dan mengarahkan
mereka ke sasaran buruannya. Horn adalah instrumen brass dengan tone terlembut
dalam keluarga brasswind.
- Trombone
Trombone memiliki arti “terompet yang besar”. Diambil dari bahasa Italia “Tromba”
yang artinya terompet dan “one” yang berarti besar. Alat ini menggunakan slide untuk
memainkannya. Trombone terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu tenor dan bass.
- Tuba
Alat musik ini berkarakter suara rendah dan berfungsi sebagai bass. Bahkan oleh
musisi jazz, mereka sering menggunakan Tuba sebagai pengganti kontrabass saat
kondisi cuaca sedang ekstrem. Bila melihat artinya, Tuba dalam bahasa Latin berarti
terompet. Dalam sebuah orkestra biasanya hanya menggunakan satu buah Tuba.
Sumber: apkpure.com
- Idiophone
Sumber suara yang dihasilkan berasal dari alat itu sendiri. Ada dua jenis Idiophone
yaitu bernada: glockenspiel, xylophone, marimba, tubular bell dan sebagainya. Dan
yang tidak bernada seperti: castagnet, triangle, wood block, cymbal dan lainnya
- Membranophone
Sumber suara yang dihasilkan berasal dari membran yang bergetar. Contoh alat
musik membranophone adalah: drum, bass drum, timpani, side drum, gendang, dan lain
sebagainya.
5. Instrumen Keyboard
Sumber: id.pinterest.com
Instrumen keyboard adalah instrumen yang terbuat dari bilah-bilah disusun dari
nada rendah ke nada tinggi yang saat ditekan akan menghasilkan nada. Alat musik jenis
keyboard yang biasa dipakai saat orkestra adalah grand piano dan up-right piano.
Bedanya adalah pada piano grand ukurannya lebih besar daripada piano up-right. Jarak
antar bilah nada adalah 1 semitone dan 2 semitone.