TINGKASAN MATERI SBdP BAB 2

Bunyi adalah getaran yang merambat melalui suatu medium, seperti udara, air, atau benda padat
Bunyi berasal dari benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.

Bunyi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.

1. Berdasarkan Kuat dan Lemahnya
Bunyi dibedakan menjadi bunyi kuat dan bunyi lemah.
Bunyi kuat terdengar lebih keras dan jelas di telinga.
Sementara itu, bunyi lemah terdengar lebih pelan di telinga.
Contoh bunyi kuat adalah bunyi pesawat terbang, klakson mobil, dan petir.
Contoh bunyi lemah adalah bunyi angin, sepoi-sepoi dan suara yang dihasilkan oleh jangkrik.

2. Berdasarkan Asalnya
Bunyi dibedakan menjadi bunyi alam dan bunyi buatan.
Bunyi alam berasal dari benda yang terdapat di alam sekitar.
Contoh bunyi alam dapat berasal dari manusia, hewan, dan tumbuhan.
Bunyi buatan berasal dari benda buatan manusia.
Contoh bunyi buatan adalah bunyi lonceng yang dipukul, klakson mobil, dan alat musik yang dimainkan.

3. Berdasarkan Panjang dan Pendeknya

Bunyi dibedakan menjadi bunyi panjang dan bunyi pendek.
Bunyi panjang terdengar lebih lama. Sementara itu, bunyi pendek terdengar sebentar saja. Contoh bunyi
panjang adalah bunyi kereta api dari kejauhan.
Contoh bunyi pendek adalah bunyi yang dinasilkan ketika bertepuk tangan atau mengetuk pintu.

Nada adalah bunyi yang beraturan.

Bunyi dengan frekuensi yang lebih cepat akan menghasilkan nada
tinggi.
Contoh nada tinggi adalah suara penyanyi seriosa.
Sementara itu, bunyi dengan frekuensi yang lebih lambat akan
menghasilkan nada rendah.
Contoh nada rendah adalah suara lakilaki dewasa yang sedang
berbicara.
Tinggi rendahnya nada disebut pitch

Tangga nada adalah nada yang disusun bertingkat dari nada paling rendah ke paling tinggi.
Contoh tangga nada adalah tangga nada diatonis yang tersusun atas tujuh nada.
Susunan nada dari Do © sampai Do’ (C’) disebut oktaf. Nada dapat dituliskan dengan notasi angka dan notasi
balok seperti berikut.
Notasi angka ditulis menggunakan simbol angka. Angka yang digunakan mulai dari angka 1 sampai 7. Angka 0
digunakan sebagai tanda diam atau istirahat.
Notasi angka sangat tepat digunakan untuk belajar vocal atau bernyanyi.

Conoth Notasi Angka :

Notasi balok
Notasi balok ditulis menggunakan simbol gambar.
Notasi balok digambarkan pada garis paranada.
Notasi balok terdiri atas beberapa bagian, yaitu kepala not, tangkai not, dan bendera not.
Notasi balok sangat tepat digunakan untuk belajar seni musik.
Interval Nada
Interval nada adalah jarak antara nada satu dan nada yang lainnya, baik jarak nada ke atas maupun nada ke
bawah.
Interval nada ada yang bernilai satu nada dan ada yang bernilai setengah nada.
Tangga nada diatonis mayor memiliki interval nada 1 - 1 ½ - 1 - 1 - 1 - ½

Beberapa nama atau istilah dalam interval nada. yaitu:

1. Prim 5. Kwint
2. Sekond 6. Sekst
3. Terts 7. Septim
4. Kwart 8. Oktaf

Harmoni merupakan susunan dari beberapa nada yang memiliki keselarasan frekuensi ketika dibunyikan
bersamaan.
Harmoni dari susunan tiga nada atau lebih jika dimainkan secara bersamaan akan membentuk sebuah akor.
Akor adalah paduan beberapa nada (minimal 3 nada) yang berpola dan dimainkan secara bersamaan sehingga
terdengar harmonis.
Fungsi akor adalah menjadi penyerta atau penyatu melodi dalam sebuah lagu.

Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak bernada.
Alat musik ritmis digunakan untuk memainkan irama pada lagu.
Irama merupakan rangkaian bunyi yang teratur. Alat musik ritmis juga berfungsi mengatur tempo sebagai
tanda bagi pemain musik dalam memulai atau berhenti memainkan alat musik.

Beberapa contoh alat musik ritmis berikut.

a. Tamborin
Tamborin merupakan alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara dipukul dan digoyanggoyangkan.
b. Triangle
Triangle merupakan alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara dipukul.
c. Kastanyet
Kastanyet merupakan alat musik ritmis yang terbuat dari kayu berbentuk lingkaran dan menyerupai
kerang. Kastanyet dimainkan dengan cara menepukkan kedua sisinya hingga seperti menjepit.
d. Marakas
Marakas merupakan alat musik ritmis yang terbuat dari kayu atau plastik yang diisi dengan biji-bijian.
Marakas dapat menghasilkan bunyi dengan cara menggoyangkan marakas dengan kedua tangan.
e. Drum
Drum merupakan alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan sepasang stik (tongkat)
kayu.

2. Alat Musik Melodis

Alat musik melodis adalah alat musik yang menghasilkan nada dan melodi.
Alat musik melodis berfungsi sebagai pengiring lagu, instrumen tunggal, dan pengiring tari.
Cara memainkan alat musik melodis sangat beragam, bergantung jenis alat musiknya.
Berikut contoh alat musik melodis.
1. Angklung
Angklung merupakan alat musik melodis tradisional yang berasal dari Jawa Barat.
Angklung terbuat dari bambu dan berbentuk bilah-bilah yang tersusun dalam satu bingkai dengan ukuran
kecil sampai besar.
Setiap angklung menghasilkan nada yang berbeda-beda. Angklung dimainkan dengan menggoyangkan
bilah-bilah bambu.
2. Sasando
Sasando merupakan alat musik melodis tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.
Bagian utama sasando adalah tabung bambu yang dilengkapi dengan sejumlah dawai (senar). Bagian luar
sasando terdapat anyaman daun lontar berbentuk melengkung. Bagian ini berfungsi sebagai tempat
resonansi (getaran) suara saat dawai dipetik.

c. Kolintang
Kolintang merupakan alat musik melodis yang berasal dari Sulawesi Utara.
Kolintang terdiri atas sejumlah bilah kayu yang memiliki ukuran panjang yang berbeda dan disusun di atas
sebuah rak. Setiap bilah kayu akan menghasilkan nada yang berbeda-beda saat dipukul dengan stik kayu
d. Saksofon
Saksofon merupakan alat musik melodis yang memiliki bentuk mirip terompet.
Alat musik ini terbuat dari logam dan berbentuk lengkung seperti pipa. Untuk menghasilkan bunyi, saksofon
dimainkan dengan cara ditiup.

e. Biola
Biola merupakan alat musik melodis yang memiliki dawai (senar).
Alat musik ini dimainkan dengan menggesekkan bow atau busur biola ke bagian dawai.
Setiap dawai tersebut memiliki sekrup untuk mengatur kelonggaran senar seperti pada gitar. Bagian ini
dinamakan pasak penyetel.