TM 15
Quiz 1
HORIZONTAL MERGER
adalah Kombinasi antara
2 atau lebih perusahaan
yang bersaing satu sama
lain, Benar atau Salah ?
Quiz 2
3
Leasing
LOANS
Term Loan Equipment Loan Leasing
❑ Di samping itu lesse tidak perlu menanggung biaya perawatan, pajak dan
asuransi
Elemen Leasing
Dalam leasing terdapat 3 elemen yaitu:
a. Lessor, merupakan perusahaan pembiayaan atau perusahaan sewa guna yang
telah memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan dan melakukan kegiatan sewa
guna usaha.
b. Lessee, merupakan perusahaan atau perorangan yang menggunakan barang
modal dengan pembiayaan dari lessor.
c. Produk/barang sebagai objek yang di leasing kan
d. Bank
e. Asuransi
Kategori Perusahaan Leasing
Independent Leasing Non Independent Leasing Lease Brocker atau
Company Company Packager
• Perusahaan yang berdiri sendiri, • Perusahaan sewa guna usaha ini • Perusahaan jenis ini kerjanya
tidak terkait dengan suatu adalah suatu perusahaan yang hanyalah mempertemukan
produsen barang modal, mempunyai hubungan langsung keinginan lessee untuk
sehingga dalam pembiayaan dengan produsen barang modal, memperoleh barang modal
barang modal yang dilakukan dimana pendirian perusahaan kepada pihak lessor untuk
oleh independent leasing sewa guna usaha untuk dileasekan. Jadi, dalam hal ini
company dapat beragam (tidak meningkatkan penjualan barang lease broken hanya sebagai
terfokus kepada satu merek modal yang diproduksi oleh perantara antara pihak lessor
barang modal, tetapi dapat terdiri produsen yang bersangkutan. dengan pihak lessee dan tidak
dari berbagai merek maupun memiliki barang atau peralatan
jenisnya). untuk menangani transaksi
leasing untuk atas namanya.
Perusahaan ini berfungsi
mempertemukan calon lesse
dengan pihak lessor yang
membutuhkan suatu barang
modal dengan cara leasing.
PERAN LEASING DALAM PEREKONOMIAN
INDONESIA
1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan hingga Juni 2020, industri ini telah menyalurkan pembiayaan
kepada para debitur dengan nilai outstanding piutang pembiayaan sebesar Rp 406,56 triliun. sebanyak 36%
dari outstanding piutang pembiayaan tersebut disalurkan untuk pembiayaan pada sektor produktif.
2. Perusahaan pembiayaan juga menjalankan fungsi intermediasi penyaluran pembiayaan melalui sinergi
dengan perbankan melalui joint financing dan channeling. Sinergi dengan perbankan yang dilakukan melalui
skema joint financing dan channeling tersebut mencapai Rp 490,62 triliun.
3. Berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan industri asuransi umum. Per Desember 2019,
perusahaan pembiayaan berkontribusi sebesar Rp 10,86 triliun atau sebesar 15,5% terhadap total
pendapatan premi asuransi umum.
5. Membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Per Juni 2020, perusahaan pembiayaan
memiliki 187.397 pegawai yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
6. Berkontribusi dalam pemerataan dan pemberdayaan ekonomi daerah melalui pembukaan kantor
cabang di daerah-daerah.Terdapat 4.532 kantor-kantor cabang dan 2.008 sales point yang tersebar
di Indonesia.
180,00%
160,00%
KINERJA
140,00%
86,30%
KEUANGAN
120,00%
LEASING
100,00%
2017 - 2018
80,00%
60,00%
87,80%
40,00%
20,00%
13,72%
4,37% 12,21%
4,02%
0,00%
FAR ROA ROE
Lessee yang membutuhkan suatu barang modal Lessor sengaja membeli barang modal dan selanjutnya di
menentukan sendiri jenis dan spesifikasi barang yang lease.
dibutuhkan dan mengadakan negosiasi langsung dengan
supplier mengenai harga, syarat-syarat pemeliharaan
serta hal-hal lain yang berhubungan dengan
pengorganisasian barang tersebut.
2) Sale and Lease Back, yaitu dalam transaksi ini lessee menjual barang yang sudah dimiliki
kepada lessor, atas barang ini kemudian dilakukan suatu kontrak antara lessor dan lessee.
Lessee menerima harga penjualan dari lessor, pada saat yang sama lessee tetap dapat
menggunakan aktiva tersebut dengan disertai daftar pembayaran leasing.
Karakteristik Operating Lease
a) Jangka waktu berlakunya leasing relatif singkat, dan lebih singkat dari usia ekonomis dari barang yang
dilease.
b) Tidak diberikan hak opsi bagi lessee untuk membeli barang di akhir masa leasing.
c) Lessor wajib memelihara dan merawat barang modal yang dilease, dan biaya perawatan ini sudah
termasuk dalam biaya lease atau diatur dalam kontrak tersendiri.
d) Biasanya Operating Lease dikhususkan untuk barang-barang yang mudah terjual setelah pemakaian
(yang laku di pasar barang bekas). e) Harga sewa biasanya dibayar dengan jumlah tetap setiap
bulannya. f) Biasanya konrak leasing dapat dibatalkan sepihak oleh lessee, dengan mengembalikan
barang yang bersangkutan kepada lessor. Dalam kontrak operating lease sering dicantumkan klausul
khusus yang mengatur bahwa pihak lessee berhak mengembalikan peralatan yang di lease sebelum
kontrak selesai, jika peralatan yang di lease telah ketingalan jaman karena perkembangan teknologi
atau jika peralatan tersebut ternyata sudah tidak diperlukan lagi
Lesse & Lessor Evaluation
•Apakah Leasing lebih murah daripada membeli ?
Lesse
•Keputusan investasi untuk membeli aktiva dengan Leasing /
Hutang
Lessor
•Apakah Pembiayaan leasing memberi tingkat keuntungan yang
reasonable ?
•Informasi terkait kas keluar untuk beli aktiva,besarnya kas
masuk dari lesse, estimasi residual value setelah kena pajak
dan menentukan apakah rate of return melebihi biaya modal
LESSE CRITERIA
5C
• Collateral
• Capital
• Capacity
• Condition
• Character
Collateral
Analisis
•Status kepemilikan (SHM/SHGB/SHP/SHGU/dll.)
•Kecukupan nilai agunan
•Bentuk pengikatan (HT/fiducia/gadai/cesie)
Tujuan
•Sebagai second way-out jika debitur wanprestasi
•Secara psikologis mengikat keseriusan debitur menjalankan usaha dan membayar kewajiban kredit.
Yang dilihat
•DER (Debt to equity ratio)
•Pemenuhan ownshare dalam pembiayaan Kredit Modal Kerja (KMK) /
Kredit Investasi (KI)