Kelompok 7
Anggota :
Muhammad Ihsan R. (23080130048)
Naura Nabila Herla (23080130065)
Naufal Abiyyu Putra (23080130069)
Dewi Retno Banowati (23080130074)
Emeralda Amadea S. (23080130075)
Gesanda Tri Arsita (23080130084)
Pengertian
• Leasing berasal dari kata lease yang berarti sewa.
• menurut The International Accounting Standard (IAS 17), suatu perjanjian
dimana pemilik aset (lessor) menyediakan aset dengan hak penggunaan kepada
penyewa guna usaha (lessee) dengan imbalan pembayaran sewa untuk suatu
jangka waktu tertentu.
• menurut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1169/KMK.01/1991 Tanggal 21
November 1991, kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang
modal, baik secara leasing dengan hak opsi maupun leasing tanpa hak opsi
(operating lease).
Sejarah Pengembangan Leasing
Leasing di Indonesia pertama kali berkembang pada tahun 1974
dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama Menteri
Keuangan Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan No.
122/1974, 32/1974 dan 30/1974 tanggal 7 Februari 1974 tentang
Perizinan Usaha Leasing. Leasing dapat maju dan berkembang
seiring dan sejalan dengan unsur-unsur lain yang mempengaruhi
pesatnya perkembangan perekonomian di Indonesia.
Mekanisme Leasing
Dalam perusahaan leasing sekurang-kurang
melibatkan 4 pihak yang berkepentingan:
• Lessor
• Lessee
• Pemasok
• Bank atau kreditur
Penggolongan Perusahaan
Leasing
• Independent Leasing Company
• Captive Lessor
• Lease Broker atau Packager
Teknik Pembiayaan
Leasing
1 Finance lease
Perusahaan leasing (lessor) membiayai penyediaan barang modal dan
menyewakannya kepada penyewa guna usaha
2 Operating lease
Lessor membeli barang modal dan menyewakannya kepada lessee untuk jangka waktu yang
relatif singkat dan lebih singkat dari usia ekonomis barang.
5 Leveraged Lease
perusahaan leasing menggunakan pinjaman untuk membiayai pembelian aset yang akan
disewakan kepada lessee.
Syndicated Lease
6 melibatkan beberapa perusahaan leasing yang bekerja sama untuk membiayai
penyediaan barang modal dan menyewakannya kepada lessee.
Manfaat Leasing
a. Pembiayaan Penuh
b. Lebih Fleksibel
c. Sumber Pembiayaan Alternatif
d. Tidak Perlu Jaminan
e. Perlindungan terhadap Inflansi
f. Terdapat Perlindungan hukum
Asuransi dalam
Kegiatan Leasing
Asuransi mempunyai peranan yang penting, karena jika
terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki dalam perjanjian
leasing, perusahaan leasing tidak harus menanggung risiko
tersebut sendiri melainkan diselesaikan oleh pihak
asuransi.
Pembayaran
Leasing
Besarnya uang sewa yang dibayarkan oleh lessee terdiri atas unsur bunga dan
cicilan pokok yang jumlahnya selalu berubah-ubah.
2.Operating Lease
Jika transaksi terjadi pada nilai wajar maka laba/rugi harus diakui tetapi jika terjadi dibawah nilai
wajar maka laba/rugi harus diakui segera kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran
sewa dimasa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan
diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika
harga jual diatas nilai wajar selisih lebih tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama periode
penggunaan aset.
Perbedaan leasing dan
Jenis Pembiayaan
Leasing merupakan suatu perusahaan yang memberikan pinjaman
atas barang modal. Oleh karena itu, sewa hanya menguntungkan
barang modal yang digunakan dan bukan kepemilikan barang
tersebut. Sementara , lembaga keuangan itu sendiri adalah suatu
badan komersial yang kegiatannya meliputi penyediaan
pembiayaan, baik modal maupun barang modal.
Kasus dan Permasalahan
Kasus
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin usaha leasing PT
Mandiri Finance Indonesia.
Masalah:
PT Mandiri Finance Indonesia tidak menyampaikan rencana
pemenuhan terkait pelanggaran ketentuan rasio pembiayaan
produktif, sehingga tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di bidang usaha pembiayaan.
Kasus dan Permasalahan
Kasus
Solusi:
PT Mandiri Finance Indonesia wajib menyelesaikan hak dan
kewajiban debitur, kreditur dan/atau pemberi dana yang
berkepentingan. Selain itu, wajib memberikan informasi secara jelas
kepada debitur, kreditur dan/atau pemberi dana yang berkepentingan
mengenai mekanisme penyelesaian hak dan kewajiban, serta
menyediakan pusat informasi dan pengaduan nasabah di internal
perusahaan.
Kesimpulan
a. Pembiayaan Penuh
b. Lebih Fleksibel
c. Sumber Pembiayaan Alternatif
d. Tidak Perlu Jaminan
e. Perlindungan terhadap Inflansi
f. Terdapat Perlindungan hukum
ANY
QUETIONS?
Terima
Kasih