Pengertian Leasing
Finance Lease adalah kegiatan leasing di mana lessee pada akhir kontrak mempunyai
hak opsi untuk membeli obyek leasing, berdasarkan nilai sisa yang disepakati.
Operating Lease adalah kegiatan leasing di mana lessee pada akhir kontrak tidak
mempunyai hak opsi untuk membeli obyek leasing.
1. Tahun 2000 SM, kegiatan leasing peralatan, penggunaan tanah dan binatang piaraan,
oleh orang-orang Sumeria.
2. Tanggal 7 Januari 1974, melalui SK. Bersama 3 Menteri.
3. Tanggal 20 Desember 1988 (Pak-Des)
Ciri-ciri Leasing
1. Dalam transaksi leasing , pihak yang berkepentingan adalah lessor, lessee, pemasok dan
bank/kreditor.
2. Lessor, adalah perusahaan pembiayaan barang-barang modal.
Finance Lease : bertujuan mendapatkan kembali biaya pembelian barang-barang
Modal, dengan mendapatkan keuntungan.
Operating Lease : bertujuan mendapatkan keuntungan dari penyewaan barang-
barang modal.
5. Bank/Kreditor
Bank hanya penyediakan pendanaan kepada lessor, tidak berhubungan dengan pihak
lain.
Mekanisme Leasing
3. Lessor mengirimkan letter of offer / commitment letter kepada lessee, yang berisi :
a. Syarat pokok persetujuan lessor akan membiayai barang modal
b. Jika setuju, lesse menandatangani dan mengembalikan kepada lessor.
1. Finance Lease
Tekniknya disebut dengan full pay out leasing, yaitu suatu bentuk pembiayaan dengan
cara kontrak antara lessor dengan lessee.
c. Leverage lease
Pihak menyediakan pembiayaan barang modal 60%-80% kepada lessor, yang akan
disewa guna usahakan kepada lessee. Jika lessee melakukan wan prestasi, lessor
tidak menanggung kerugian, tetapi pihak bank.
d. Syndicated lease
Barang modal yang cukup besar, akan dibiayaai oleh beberapa lessor.
e. Vendor program
Penjualan barang modal oleh dealer dengan menggunakan fasilitas leasing. Pihal
lessor akan membayar barang modal kepada vendor/dealer, sedangkan lessee akan
membayar kepada lessor/dealer.
2. Operating Lease
Menggunakan teknik non-full pay out lease
a. Lessor menyerahkan barang modal kepada lesse, dengan jangka waktu di bawah
umur ekonomis.
b. Lessee membayar sewa secara berkala.
c. Lessor menanggung segala risiko ekonomis dan pemeliharaan barang modal.
d. Lessee mengembalikan barang modal pada akhir kontrak kepada lessor
e. Lessee dapat membatalkan perjanjian kontrak leasing sewaktu-waktu (cancelable).
Manfaat Leasing
1. Menghemat modal
2. Diversifikasi sumber-sumber pembiayaan
3. Persyaratan yang kurang ketat dan lebih fleksibel
4. Biaya lebih mudah
5. Di luar neraca (off balance sheet)
6. Menguntungkan arus kas
7. Proteksi inflasi
8. Perlindungan akibat kemajuan teknologi
9. Sumber pelunasan kewajiban
10. Kapitalisasi biaya
11. Risiko keuangan
12. Kemudahan penyusunan anggaran
13. Pembiayaan proyek berskala besar.
1. Step lease
Pihak lessee terlibat dalam pembayaran untuk meningkatkan step up lease dan
menurunkan step down lease.
3. Swap lease
Pihak lessee dapat menukar barang modal yang rusak.
4. Up-grade lease
Pihak lessee dapat menambah barang modal yang dibutuhkan.
5. Master lease
Pihak lessor memberikan lease line credit kepada lessee, dimana lessee dapat
menambah barang modal, tanpa harus membuat kontrak baru.
6. Sort term or experimental lease
Selama dalam masa percobaan menggunakan barang modal, pihak lessee dapat
memutuskan menggunakan barang modal hanya selama masa percobaan, atau sesuai
dengan kontrak.
1. Finance Lease
a. Barang modal dicatat sebagai penanaman netto sewa guna usaha
b. Selisih piutang dengan nilai sisa, sebagai pendapatan yang belum diakui.
c. Pendapatan sewa guna usaha, merupakan pendapatan tahun berjalan.
d. Jika barang modal dijual, dimasukkan sebagi keuntungan / kerugian.
e. Pendapatan lainnya, dimasukkan sebagai pendapatan periode berjalan.
2. Operating Lease
a. barang modal, sebagaiaktiva sewa guna usaha.
b. Pendapatan sewa, dimasukkan dalam pendapatan sewa.
c. Penyusutan aktiva, dihitung sesuai dengan taksiran dan masa manfaatnya.
d. Jika barang modal dijual, merupakan keuntungan / kerugian.
1. Capital Lease
a. Transaksi sewa guna usaha, sebagai aktiva tetap.
b. Tingkat diskonto yang berlaku pada awal sewa guna usaha.
c. Aktiva tetap harus diamortisasi sesuai nilai taksiran.
d. Jika barang modal dibeli sebelum akhir masa kontrak, menjadi beban tahun berjalan.
e. Kewajiban sewa , disajikan sebagai kewajiban lancer jangka panjang.
2. Operating Lease
Pembayaran sewa guna usaha, diperlakukan sebagai biaya sewa dengan metode garis
lurus.