Barang Gudang
- HPS (Harga Pasar Setempat)
- Pedoman Harga dari Kantor Pusat
- Nilai taksiran
Prosedur Pemberian Kredit
Prosedur Pelunasan
(2)
(3) Petugas
penyimpan barang
Pelelangan
Masa pinjaman sudah jatuh tempo, tidak
diperpanjang dan jatuh tempo tidak ditebus/dibayar.
Perum Pegadaian
- melaksanakan misi Perum Pegadaian , membantu
pembiayaan masyarakat menengah ke bawah.
- pendapatan pokok
- pendapatan jasa
- Laba dialokasikan : 55% dana pemb.semesta, 20%
cad.umum, 5% cad. Tujuan dan 20% dana sosial.
Pegadaian Syari’ah
Dasar Hukum (Al Qur’an (Al Baqarah 282-283, As-Sunah
dan Ijtihad.
Hakekat gadai adalah bentuk “ Muamalah”.
Pegadaian syari’ah dikenal dengan istilah RAHN, dimana
dalam opersionalnya menggunakan metode Fee Based
Income (FBI) atau Al Mudharabah.
Penerima gadai disebut Mutahim.
Menggunakan Akad Gadai Syari’ah dan Akad Sewa (Ijarah)
Akad Gadai Syari’ah, tidak dapat diperpanjang.
Akad Sewa didasarkan pada kesepakatan.
Aspek dalam Gadai Syari’ah
Aspek legalitas
Aspek permodalan
Aspek SDM
Aspek kelembagaan
Aspek sistem & prosedur
Aspek pengawasan
Istilah dalam opersional
gadai syari’ah
Rahin (orang yang menggadaikan barang)
Murtahin (petugas yang menahan barang)
Marhun (barang gadai)
Utang
Syarat Perjanjian Rahn
Syarat rahin & murtahin
Syarat marhun & utang
Kedudukan marhun
Risiko atas kerusahan marhun
Pemindahan milik marhun
Perlakuan bunga & riba
Pemungutan hasil marhun
Biaya pemeliharaan marhun
Pembayaran utang dari marhun
Hak murtahun atas harta peninggalan
Akad Rahn
Akad al-Qardul Hasan
untuk kredit konsumtif (rahin-fee-murtahin)
Akad Al-Mudharabah
untuk kredit modak kerja (sistem bagi hasil)
(3) Kasir
Mekanisme Pelunasan Rahn
Rahin Kasir
(1)
(2)
Informasi Pelunasan
(3) Marhun
Prospek Gadai Syari’ah
Strenght
- jumlah umat Islam
- Pinjaman Al Qardul Hasan sesuai kebutuhan
pembangunan ekonomi.
Weakness
- SDM & prasangka baik nasabah.
Opportunity
- perubahan sikap masyarakat
- perkembangan LKS
Threath
- dianggap fanatisme
- telah mengakar sistem bunga/konvensional.