OLEH
NATALIA FRANSISCA DEKAGO
(B1C121053)
KELAS A
Sebaliknya operating lease tidak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha.
Dari defenisi tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sewa guna usaha merupakan
suatu kontrak atau persetujuan sewa-menyewa. Objek sewa guna usaha adalah barang modal
dan pihak lessee memiliki hak opsi dengan harga berdasarkan nilai sisa.
b. Lessee adalah peruahaan atau pihak pemakai barang yang bisa memiliki hak opsi
pada akhir perjanjian
1 Lessor adalah perusahaan leasing atau pihak yang memberikan jasa pembiayaan pada
pihak lesse dalam bentuk modal.
2 Lessee adalah perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk
barang modal dari lessor.
3 Supplier adalah perusahaan atau pihak yang mengadakan atau menyediakan barang
untuk dijual kepada lessee dengan pembayaran secara tunai oleh lessor.
4. Bank. Dalam suatu perjanjian atau kontrak leasing, pihak bank atau kreditor tidak terlibat
secara langsung dalam kontrak tersebut, namun pihak bank memegang peranan dalam
hal penyediaan dana kepada lessor, terutama dalam mekanisme leverage lease di mana
sumber dana pembiayaan lessor diperoleh melalui kredit bank.
Keterangan :
Lessor
(9) 1. Lessee menghubungi supliers untuk
(8)
(4) (7) menentukan jenis barang,spec, harga, waktu
(3) (5) pengiriman dan jaminan purna jual atas
(2)
barang yang dilessee
(6) 2. Lessee melakukan negoisasi dengan lessor
Lessee Supliers tentang kebutuhan pembiayaan
(1) 3. Lessor mengirim “letter of offer” atau
committmen letter kepada lessee
4. Penandatanganan kontrak leasing
$R
Captive Lessor
●Payment in Advances
Pembayaran sewa untuk pertama kalinya dilakukan
dimuka, yaitu pada tanggal kontrak ditandatangan
●Payment in Arrears
Pembayaran sewa untuk pertama kalinya dilakukan
dibelakang, yaitu pada akhir periode angsuran (akhir
bulan, triwulan atau tahun)
Faktor Penetapan Sewa
¨ Nilai barang
¨ Simpanan Jaminan (security deposit)
¨ Nilai sisa (residual value)
¨ Jangka waktu
¨ Tingkat Bunga
Dana yang digunakan oleh perusahaan dapat berasal dari sumber dana
jangka pendek, dana jangka menengah dan dana jangka panjang, jika
dilihat dari jangka waktu penggunaannya.
Sumber dana jangka menengah pada umumnya adalah sumber dana
atau pendanaan yangmempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun
dan kurang dari sepuluh tahun
Jenis-Jenis Pendanaan Jangka
Menengah
Jenis sumber dana jangka menengah pada umumnya ada tiga macam
yaitu
● Tern loan
Tern loan adalah kredit usaha dengan umur lebih dari satu tahun dan kurang
● Operating Lease
Operating lease atau service lease memberikan service atau pelayanan
baik mengenai bidang finansial maupun mengenai pemeliharaannya.
● Financial Lease
Financial lease atau capital lease berbeda dengan operating lease,
yaitu lessor tidak menanggung biaya perawatan,perjanjian kontrak
leasing tidak dapat dibatalkan (notcancelable), dan leasing diangsur
secara penuh.
Contoh 2.
PT. “A” sebagai lessor, mengadakan perjanjian kontrak leasing dengan PT. “B”. Dalam
kontrak
tersebut PT. “A” sepakat membeli sebuah mesin seharga Rp. 100.000.000,- dan
menyewakan
kembali kepada PT. “B” untuk waktu 5 tahun. Nilai sisa (salvage value) mesin pada
akhir tahun
kontrak adalah sebesar Rp. 10.000.000,-. Jika PT. “A” (lessor) menginginkan
pendapatan sebesar
10% dari leasing tersebut, berapa lessee (PT. B) harus mengangsur pembayaran aktiva
tersebut
kepada lessor?
Dari soal di atas, misalnya sewa tahunan = X, maka:
Harga beli = PV dari sewa 4 - PV dari nilai sisa
TERIMA
KASIH