Beberapa pengertian sewa guna usaha dikenal dengan istilah leasing yang dikemukakan oleh
beberapa sumber adalah sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board (FASB 13)
Leasing merupakan suatu perjanjian penyediaan barang-barang modal yang digunakan
untuk suatu jangka waktu tertentu.
The International Accounting Standard (IAS 17)
Leasing adalah suatu perjanjian dimana peilik aset atau perusahaan sewa guna usaha
(lessor) menyediakan aset atau barang dengan hak penggunaan kepada penyewa guna
usaha (lessee) dengan imbalan pembayaran sewa dengan jumlah dan jangka waktu yang
telah ditetapkan.
The Equipment Leasing Association (ELA-UK)
Leasing adalah suat kontrak antara lessor dengan lessee untuk penyewaan suatu jenis
barang atau aset tertentu secara langsung dari pabrik atau agen penjual oleh lessee. Hak
kepemilikan barang tersebut tetap berada pada lessor. Lessee memiliki hak pakai atas
barang tersenut dengan membayar sewa dengan jumlah dan jangka waktu yang telah
ditetapkan.
Amembal dan Isom
Dari segi pemandangan hukum. Kegiatan leasing memiliki empat ciri, yaitu:
1. Perjanjian antara lessor dengan pihak lessee
2. Berdasarkan perjanjian leasing, lessor mengalihkan hak penggunaan barang kepada
pihak lessee.
3. Lessee membayar kepada lessor uang sewa atas penggunaan barang atau aset.
4. Lessee mengembalikan barang atau aset kepada lessor pada akhir periode yang
ditetapkan lebih dahulu dan jangka waktunya kurang dari umur ekonomi barang
tersebut.
Pembiayaan perusahaan
Penyediaan barang-barang modal
Jangka waktu tertentu
Pembayaran berkala
Adanya hak pilih atau hak opsi
Adanya nilai sisa yang disepakati bersama.
Mekanisme leasing
Lessor
Lessee
suppli
err
Keterangan gambar:
1. Lessee menghubungi pemasok untuk pemilihan dan penentuan jenis barang, spesifikasi,
jangka waktu penagihan, harga, dan jaminan purna jual atas barang yang akan disewa.
2. Lessee melakukan negosiasi engan lessor mengenai kebutuhan pembiayaan barang
modal. Dalam hal ini, lessee dapat meminta lease quotation yang tidak mengikat dari
lessor. Dalam quotation terdapat syarat-syarat pokok pembiayaan leasing, antara lain :
keterangan barang, harga barang, cash security deposit, residual value, asuransi, biaya
administrasi, jaminan uang sewa (lease rental) dan persyaratan-persyaratan lainya.
3. Lessor mengirimkan letter of offer atau commitment letter kepada lesse yang berisikan
syarat-syarat pokok persetujuan lessor untuk membiayai barang modal yang dibutuhkan
lessee menandatangani dan mengembalikannya kepada lessor.
4. Penandatangan kontrak leasing setelah semua persyaratan dipenuhi lessee dimana
kontrak tersebut mencagkup hal-hal: pihak-pihak yangterlibat, hak milik, jangka waktu,
jasa leasing, opsi bagi lessee, penutupan asuransi, tanggung jawabatas objek leasing,
perpajakan jadwal pembayaran angsuran sewa dan guna.
5. Pengiriman order bali kepada pemasok disertai intruksi pengiriman barang kepada lessee
sesuai dengan tipe dan spesifikasi barang yang telah disetujui.
6. Pengiriman barang dan pengecekan barang oleh lessee sesuai pesanan serta
menandatangani surat tanda terima dan perintah bayar yang selanjutnya diserahkan
kepada pemasok.
7. Penyerahan dokumen oleh pemasok kepada lessor termasuk faktur dan bukti-bukti
kepemilikan barang lainnya.
8. Pembayaran oleh lessor kepada pemasok.
9. Pembayaran sewa (lease payment) secara berkala oleh lessee kepada lessor selama masa
leasing yang seluruhnya mencangkup pengembalian jumlah yang dinbiayai serta
bunganya.