Anda di halaman 1dari 21

Lingkungan

Bisnis, Pajak,
dan Keuangan
Tujuan Pembelajaran
 Mahasiswa diharapkan mampu:
 Mendeskripsikan empat bentuk dasar organisasi
 Memahami perhitungan penghasilan kena pajak
perusahaan dan bagaimana menentukan tarif pajak, baik
secara rata-rata maupun marginal
 Memahami berbagai metode depresiasi
 Menjelaskan mengapa perolehan aset melalui pendanaan
utang menawarkan keuntungan pajak melebih pendanaan
melalui saham biasa ataupun saham preferen
 Menjelaskan tujuan dan komposisi pasar keuangan
 Menunjukkan pemahaman bagaimana pemeringkatan
dengan huruf oleh lembaga pemeringkat besar
 Memahami pengertian struktur masa tingkat bunga dan
menghubungkannya dengan kurva hasil
KORPORASI (KATA BENDA),
ADALAH PERALATAN CANGGIH
UNTUK MENDAPATKAN
KEUNTUNGAN PRIBADI TANPA
TANGGUNG JAWAB PRIBADI
AMBROSE BIERCE, THE
DEVIL’S DICTIONARY
Lingkungan Bisnis
 Perusahaan Perorangan
 Merupakan bentuk organisasi bisnis, yang dimiliki oleh satu
orang, yang memiliki semua aset, dan bertanggung jawab
secara pribadi atas semua utang perusahaan.
 Keunggulan: sederhana, mudah dan murah didirikan
 Kekurangan:
 Pemilik bertanggung jawab secara pribadi atas semua kewajiban
usaha (tanggung jawab tak terbatas)
 Kesulitan dalam mengumpulkan modal.
 Bisa memiliki kelemahan tertentu dalam pajak, kompensasi lain
seperti asuransi kesehatan dan kelompok tidak dapat dikurangkan
dari penghasilan kena pajak (pada kasus tertentu)
 Pemindahan kepemilikan lebih sulit dibandingkan dengan
korporasi.
Lingkungan Bisnis Ljt.
 Persekutuan
 Merupakan bentuk usaha di mana dua orang atau lebih bertindak
sebagai pemilik.
 Jenis-jenis persekutuan:
 Persekutuan umum, yaitu semua mitra memiliki tanggung jawab tidak
terbatas. Anggota mitra terikat dalam perjanjian seperti mengatur
kekuasaan mitra, pembagian keuntungan, jumlah modal yang
diinvestasikan, prosedur masuknya mitra baru, dan perubahan
 Persekutuan terbatas, yaitu terdiri atas mitra terbatas (limited partner)
yang memberikan kontribusi berupa modal dan bertanggung jawab
sebatas jumlah modal yang dimasukkan, dan mitra umum (general
partner) yang tanggungjawabnya tidak terbatas.
 Persekutuan dapat dibubarkan jika salah satu mitra meninggal
dunia atau mengundurkan diri.
 Keunggulan: memungkinkan untuk mendapatkan modal lebih
besar dibandingkan perusahaan perorangan
Lingkungan Bisnis Ljt.
 Korporasi
 Merupakan bentuk entitas artifisial, tidak tampak, tidak
berwujud (intangible) dan hanya ada dalam kaitannya dengan
hukum.
 Cirinya adalah:
 Tanggung jawab terbatas pada modal yang diserahkan.
 Kepemilikan atas perusahaan diwujudkan dalam bentuk
pembagian saham
 Kemudahan perpindahan kepemilikan
 Jangka waktu hidup yang tidak terbatas.
 Serta kemampuan untuk menggalang modal dalam jumlah besar.
 Kekurangan korporasi adalah terkait dengan pajak. Laba
korporasi dapat dikenai pajak ganda. Perusahaan membayar
pajak atas penghasilan, dan pemegang saham juga dikenai
pajak ketika menerima penghasilan dalam bentuk tunai.
Lingkungan Bisnis Ljt.
Perusahaan dengan Tanggung Jawab Terbatas
(Limited Liability Company/LLC)
Merupakan bentuk perusahaan yang memberi pemiliknya
(yang disebut anggota) tanggung jawab pribadi terbatas
seperti korporasi namun perlakuan pajak federalnya seperti
persekutuan
Karakteristik LLC adalah:
Tanggung jawab terbatas.
Manajemen terpusat
Hidup tanpa batas
Kemampuan untuk memindahkan kepemilikan tanpa mendapatkan izin dari
pemilik lainnya.
Kelemahan:
Biasanya tidak memiliki fitur hidup tanpa batas seperti karakteristiknya
Kenyataannya, Pemindahan kepemilikan biasanya harus disetujui oleh
sebagian besar anggota LLC lainnya.
Lingkungan Pajak

 Pajak Penghasilan Badan


 Penghasilan perusahaan yang dikenai pajak didapatkan
dengan mengurangkan semua beban yang diizinkan,
termasuk depresiasi dan bunga, dari pendapatan.
 Contoh Perhitungan Pajak
Lingkungan Pajak Ljt.
 Pajak Minimum Alternatif.
 Perusahaan tidak suka membayar pajak, dan akan
mengambil semua kesempatan akan pengurangan dan kredit
yang diizinkan oleh hukum.
 Kantor Pajak menetapkan pajak minimum alternatif
(Alternatif Minimum Tax – AMT)
 Pembayaran Pajak Kuartal
 Perusahaan harus membayar 25% dari perkiraan pajak
mereka pada tahun bersangkutan tepat pada atau sebelum
15 April, 15 Juni, 15 September, dan 15 Desember.
 Depresiasi
 Yaitu alokasi sistematis dari pengeluaran aset modal selama
periode tertentu untuk tujuan pelaporan keuangan,
pelaporan pajak, atau keduanya.
Lingkungan Pajak Ljt.
 Beban bunga versus dividen yang dibayarkan
 Pembayaran bunga utang perusahaan diperlakukan sebagai
beban dan merupakan pengurangan pajak.
 Pembayaran dividen kepada pemegang saham biasa dan
preferen bukan merupakan pengurangan pajak.
 Penghasilan dividen
 Perusahaan memungkinkan untuk mendapatkan dividen
tunai perusahaan lain atas investasi saham.
Lingkungan Keuangan
 Pasar keuangan adalah semua lembaga dan prosedur
untuk menyatukan pembeli dan penjual dan instrumen
keuangan.
 Tujuan Pasar Keuangan
 Untuk mengalokasikan tabungan secara efisien ke penguna
terakhir.
Lingkungan Keuangan
Ljt.
 Pasar Keuangan
 Jenis Pasar Keuangan:
 Pasar uang, yaitu pasar untuk sekuritas utang swasta dan pemerintah
berjangka pendek atau waktu jatuh tempo kurang satu tahun.
 Pasar modal merupakan pasar instrumen keuangan yang relatif
berjangka panjang, misalnya obligasi dan saham.
Lingkungan Keuangan
Ljt.
Dalam Pasar Uang dan Pasar Modal, dibagi menjadi:
 Pasar Primer, yaitu pasar “terbitan baru”
 Pasar Sekunder, yaitu pasar di mana sekuritas yang sudah
ada dibeli dan dijual. Dana ini tidak memberikan dana
tambahan untuk membiaya investasi modal.
 Perantara Keuangan
 yaitu lembaga keuangan yang menerima uang dari penabung
dan menggunakan dana tersebut untuk membuat pinjaman
dan investasi keuangan lainnya atas nama mereka sendiri.
 Perantara keuangan mencakup bank komersial, lembaga
tabungan, perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan
keuangan, dan reksa dana.
Lingkungan Keuangan
Ljt.
Broker
 Beberapa lembaga keuangan melaksanakan fungsi
broker/pialang, dengan mempertemukan pihak yang
membutuhkan dana dengan pihak yang memiliki tabungan.
 Contoh:
 Bankir investasi: perantara yang terlibat pada penjualan saham dan
obligasi perusahaan.
 Bankir Hipotek: lembaga keuangan yang biasanya membeli hipotek
untuk dijual kembali.
 Pasar Sekunder
 Memfasilitasi kelancaran fungsi dari sistem keuangan.
Pembelian dan penjualan aset. Tidak meningkatkan jmlah total
aset keuangan yang ada. Contoh: New York Stock Exchange,
American Stock Exchange, New York Bond Exchange, dan Over
The Counter Market, Indonesian Stock Exchange
Lingkungan Keuangan
Ljt.
Alokasi Dana dan Tingkat Bunga
 Alokasi dana adalah berdasarkan harga, berdasarkan
pertimbangan imbal hasil yang diharapkan (expected return),
dan berdasarkan risiko (risk), selain dipengaruhi oleh rasio
modal, peraturan pemerintah, dan peraturanlembaga
 Risiko Gagal Bayar (default)perlu dipertimbangkan. Gagal
bayar adalah risiko peminjam gagal membayar, baik bunga
maupun pokok pinjaman
Lingkungan Keuangan
Ljt.
 Alokasi Dana dan Tingkat Bunga
 Risiko Gagal Bayar
 Yaitu risiko peminjam gagal membayar, baik bunga
maupun pokok pinjaman ketika jatuh tempo.
 Investor menginginkan risiko premium (tambahan
imbal hasil yang diharapkan) untuk berinvestasi
pada sekuritas yang berisiko.
Moody’s Investor Service Standard & Poors
Aaa Kualitas Terbaik AAA Tingkat Terbaik
Aa Kualitas Tinggi AA Tingkat Tinggi
A Tingkat Menengah Atas A Tingkat Menengah Atas
Baa Tingkat Menengah BBB Tingkat Menengah
Ba Memiliki elemen BB Spekulatif
spekulatif
B Umumnya Kurang B Sangat Spekulatif
memiliki karakteristik
investasi yang diinginkan

Caa Keberadaan Buruk: dapat CCC-CC Spekulasi Nyata


default
Ca Sangat spekulatif: sering C Dalam tuntutan kepailitan
default
C Tingkat terendah D Lalai dalam pembayaran
Lingkungan Keuangan
Ljt.
Alokasi Dana dan Tingkat Bunga
 Likuiditas (kemudahan pemasaran)
Yaitu kemampuan untuk menjual sejumlah besar sekuritas
dalam periode waktu singkat di pasar sekunder tanpa konsesi
harga yang signifikan.
 Maturitas
Yaitu umur dari sekuritas; jumlah waktu sebelum nilai pokok
sekuritas jatuh tempo.
 Pajak
Perbedaan kebijakan pajak yang terkait pengenaan pajak atas
sekuritas, dapat dijadikan pertimbangan pemilihan investasi.
Lingkungan Keuangan
Ljt.
Alokasi Dana dan Tingkat Harga
 Fitur Opsi
Pertimbangan lain untuk investasi adalah opsi, misalnya
garansi atau hak khusus untuk konversi, yang memungkin
investor untuk memperoleh saham biasa.
 Inflasi
Yaitu kenaikan pada tingkat rata-rata harga barang dan jasa
 Perilaku hasil
Perbedaan risiko gagal bayar, kemudahan pemasaran,
maturitas, pengenaan pajak, dan opsi mempengaruhi hasil
dari suatu sekuritas terhadap sekuritas lainnya pada titik
waktu tertentu.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai