A
D
R
A
C
N
N
A
A
L
D
A
R
V
I
A
T
C
K
N
A
A
L
A
V
AKTI
G
N
A
T
U
R
U
G
T
N
K
A
U
T
R
U
T
S
R
U
T
K
U
R
ST
Oleh:
Ai Yuni Herawati
Ari Soecipto
Didit Hariyawidanto
Ina Karlina
Mutiara Harlina TN
Sefti Gustianingsih
Yandi Sastria Syukrillah
Aktiva
Aktiva lancar
adalah sumber
daya yang dikuasai
oleh perusahaan
sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu
dan diharapkan
akan memberi
manfaat ekonomi
bagi perusahaan di
masa depan.
B. Jenis-jenis Aktiva
Lancar
Kas dan setara kas
Asset dalam bentuk kas dan kas dalam bank.Aset yang termasuk dalam
komponen Aktiva Lancar ini merupakan asset yang paling cair bagi perusahaan
Surat-surat Berharga
Surat-surat berharga dapat berupa saham, obligasi atau surat-surat
berharga lain yang dimiliki perusahaan yang bertujuan untuk
memutarkan kelebihan uang tunai yang tidak ditujukan untuk investasi
jangka panjang.
Piutang
Dana perusahaan pada perorangan atau perusahaan lainnya sebagai
konsekwensi penjualan dalam bentuk kredit/pinjaman. Pada akhir periode yang
ditentukan, dana tersebut kemudian dapat dicairkan dalam bentuk kas (uang).
Persediaan.
Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk
dijual kembali atau digunakan dalam kegiatan perusahaan.Barangbarang ini dapat merupakan hasil produksi atau komponen produksi
perusahaan.Tidak semua perusahaan memiliki persediaan, terutama
jika perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa
C. Struktur Hutang
1 Definisi
Hutang
Hutang adalah
kewajiban-kewajiban
ekonomis dari
perusahaan yang diakui
dan diukur sesuai
dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang lazim
diterima.
Hutang diukur menurut
jumlah yang ditetapkan
dalam transaksi
pertukaran yang
bersangkutan, biasanya
sebesar jumlah yang
akan dibayarkan,
namun kadangkadang
memuat nilai yang telah
didiskontokan.
jangka
Variable Keputusan
Pasif
pendek
Hutang
jangka
menengah
Hutang
jangka
panjang
jangka
Variable Keputusan
Aktif,
jangka
menengah
perusahaan harus
secara aktif mencari dan
mendapatkan sumber
dana dan dalam
memperolehnya harus
mempunyai perjanjianperjanjian formal kepada
Kreditor,
Hutang
pendek
Hutang
Hutang
jangka
panjang
jangka
pendek
Hutang
jangka
menengah
Hutang
jangka
panjang
Yang termasuk
hutang lancar adalah
:
Wesel bayar
Hutang dagang
Biaya-biaya yang
ditangguhkan
Pajak penghasilan
yang masih harus
dibayar
jangka
pendek
Hutang
jangka
menengah
Hutang
jangka
panjang
Pembayaran hutang
dilunasi pada saat
aktiva yang dibiayai
dengan hutang
tersebut tidak lagi
diperlukan. Akan
tetapi, pembayaran
biasanya juga
dilakukan secara
berkala.
jangka
pendek
Hutang
jangka
menengah
Hutang
jangka
panjang
jangka
pendek
Hutang
jangka
menengah
Hutang
jangka
panjang
Hutang jangka
panjang juga
terbentuk akibat
diperpanjangnya
pinjaman/ hutang
jangka pendek
maupun hutang
jangka menengah, hal
itu dilihat atas dasar
waktu pembayaran
hutang tersebut.
Jenis - jenis hutang
panjang:
1. Obligasi
2. Hipotik
3. Kredit Investasi
Struktur Hutang
Tujuan dari
2 Manajemen
Hutang
Struktur Hutang
3 Perencanaa
n Hutang
Dalam perencanaan
jangka pendek maupun
jangka panjang, besarnya
hutang dagang, biaya
biaya yang ditangguhkan,
dan semua jenis hutang
yang penting harus
diketahui. Harus
dipastikan bahwa
tingkatan hutang berada
dalam norma-norma yang
dapat diterima dan bahwa
perusahaan dapat
bertahan pada masa-masa
yang buruk dalam dirinya
sendiri, dalam sector
industrinya, dan tentu saja
dalam perekonomian
secara umum, dengan
adanya beban hutang
tersebut.
Struktur Hutang
Manajemen
Hutang
Lancar
Berbagai pedoman
dapat diikuti dalam
mengendalikan hutang
lancar, apakah karena
dimasukkan sebagai
syarat dalam suatu
perjanjian kredit atau
merupakan hasil
pertimbangan
manajemen mengenai
tingkatan yang dapat
diterima:
Manajemen Hutang
Lancar
Current Ratio
Rasio lancar adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan
utang lancar suatu perusahaan.
Sebagai contoh, jika aktiva lancar perusahaan WXY adalah Rp.
50.000.000 sedangkan utang lancarnya Rp. 40.000.000, maka
rasio lancarnya adalah Rp. 50.000.000 dibagi 40.000.000, atau
sama dengan 1.25.
Rasio lancar digunakan untuk mengungkapkan jaminan
keamanan (margin of safety) perusahaan terhadap kreditor
jangka pendek. Jika perbandingan utang lancar melebihi aktiva
lancarnya (rasio lancar menunjukan angka di bawah 1), maka
perusahaan dikatakan mengalami kesulitan melunasi utang
jangka pendeknya. Jika rasio lancarnya terlalu tinggi, maka
sebuah perusahaan dikatakan kurang efesien dalam mengurus
aktiva lancarnya.
Manajemen Hutang
Lancar
Modal Kerja Bersih yang Minimum
Struktur Hutang
Resiko dari
Hutang
yang
Berlebihan
Struktur Hutang
6. Sumber Informasi Tentang Kapasitas Hutang
Lembaga Kredit atau Perantara
Struktur Hutang
7. Standar Untuk Kapasitas Hutang