Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN AUDIT DAN PROSEDUR ANALITIK

Dalam perencanaan audit terdapat risiko yang perlu dipahami yaitu acceptable audit risk dan
inheren risk.
acceptable audit risk adalah tingkat risiko yang auditor akan terima jika dalam laporan keuangan
yang telah diaudit (masih) terdapat salah saji material. Jika tingkat risiko yang akan diterima rendah
maka bermakna bahwa auditor menyakinkan bahwa tidak terdapat salah saji material. Untuk itu
bukti yang dikumpulkan akan ditambah.
Inheren risk adalah tingkat risiko yang melekat suatu akun sebelum mempertimbangkan efektivitas
pengendalian internal. Misalnya akun piutang yang cukup besar kepada pihak terafiliasi sehingga
dapat dinilai tinggi.
Perencaan audit pertama kali terdapat 4 hal:
1. Auditor memutuskan menerima atau melanjutkan klien yang sedang diberikan jasa, penting
diputuskan sebelum mengeluarkan biaya dan waktu.
2. Auditor mengidentifikasi kebutuhan jasa audit
3. Auditor memiliki kesepahaman cakupan tugas dan dituangkan dalam perjanjian kerja sama
antara Auditor dan Klien
4. Auditor mengembangkan strategy termasuk memilih staff dan tenaga ahli

Pemahaman Bisnis klien dan Industri.


Bisnis klien dan jenis industri sangat mempengharui risiko bisnis dan salah saji material dalam
laporan keuangan klien. Hal penting yang perlu diketahui oleh auditor mengenai klien adalah sebagai
berikut:
1. Teknologi informasi yang menghubungkan antara pelanggan dan supplier utama. Sehingga
auditor mesti mengetahui bisnis pelanggan dan supplier dan risiko yang terkait dengan bisnis
mereka.
2. Klien melakukan ekspansi ke beberapa negara melalui kerja sama atau akuisi perusahaan
lain.
3. Dampak penggunaan teknologi terhadap proses internal bisnis klien, peningkatan kualitas
dan ketepatwaktuan informasi akuntansi
4. Kompleksitas perlakuan akuntansi dan standar akuntansi yang baru

Pendekatan lain dalam memahami bisnis klien terdiri dari:

1. Memahami industri dan lingkungan eksternal, faktor yang mempengaruhinya


dipertimbangkan adalah PESTEL (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Ekologi, Legal)
2. Operasi bisnis dan proses (sumber utama pendapatan, pelanggan utama, sumber
pembiayaan)
3. Manajemen dan tatakelola (filosofi dan gaya manajemen akan mempengaruhi indentifikasi
dan responnya terhadap risiko, tatakelola yang baik antara lain tercermin pada adanya SDM
yang handal, aturan perusahaan termasuk kode etik yang jelas, dan sistem pelaporan yang
transparan.
4. Tujuan dan strategis. Tujuan klien secara umum adalah (a) laporan keuangan yang dapat
dipercaya, (b) efektivitas dan efisiensi operasi, dan (c) patuh terhadap hukum dan aturan
5. Pengukuran dan kinerja. Apa Key Performance Indikator yang digunakan oleh auditor dalam

Anda mungkin juga menyukai