Anda di halaman 1dari 8

HUKUM

LEMBAGA
PEMBIAYAAN

Yolita Elgeriza Agustin, SH.,MH


PERUSAHAAN
PEMBIAYAAN
 PERMENKEU NO 84/PMK.012/2006 
Badan usaha di luar bank dan lembaga
keuangan bukan bank yang khusus didirikan
untuk melakukan kegiatan yang termasuk
dalam bidang usaha lembaga pembiayaan.
 Harus berbentuk PT atau Koperasi
 Terbagi atas empat jenis yaitu:
1. Sewa guna usaha;
2. Anjak piutang;
3. Pembiayaan konsumen;
4. Usaha Kartu Kredit.
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
 Sewa Guna Usaha (Leasing)
• Dasar Hukum  Kep Menteri Keuangan RI No. 1169/KMK.01/1991 ttg Keg. Sewa Guna Usaha
• Adalah perjanjian sewa-menyewa yang telah berkembang dikalangan pengusaha, dimana pihak
lessor (pihak yang menyewakan) yang adalah perusahaan leasing menyewakan suatu perangkat
alat usaha (mesin-mesin) termasuk service, pemeliharaan, dll kepada lessee (penyewa) untuk
jangka waktu tertentu (Subekti);
• Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha
dengan hak opsi (finance lease) maupun tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh
penyewa guna usaha (lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran berkala
(Kep. Menteri Keuangan RI No. 1169/KMK.01/1991;
• Terbagi jadi dua  Finance lesse dan Operating lesse
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
• Objek leasing  barang yang digunakan dalam menunjang kinerja perusahaan, bukan barang
konsumtif.

• Pihak yang terlibat dalam keg sewa guna usaha:

1. Lessor  pihak penyedia jasa pembiayaan (perusahaan pembiayaan atau perusahan sewa guna
usaha yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan dan melakukan keg. Sewa usaha);

2. Lessee  perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal;

3. Supplier  perusahaan atau pihak yang mengadakan atau menyediakan barang modal yang
menjadi objek leasing.
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
 Financial leasing
• lessee menetukan sendiri spesifikasi barang yang dibutuhkan dan mengadakan negosiasi dengan supplier
mengenai harga, syarat pemeliharaan dan hal lain yang berhubungan dengan pengoperasian barang
tersebut;
• Lessor mengeluarkan dana untuk membayar langsung kepada supplier dan lessee akan membayar secara
berkala kepada lessor sejumlah uang sewa yang telah disepakati Bersama;
• Karakteristik financial leasing:
1. Jangka waktu relative Panjang;
2. Harga sewa yag di bayar per bulan oleh lessee dapat dengan jumlah utuh atau berubah sesuai suku bunga;
3. Lessee yang menanggung biaya pemeliharaan kerusakan, pajak, dan asuransi;
4. Kontrak tidak dapat dibatalkan sepihak.
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
• Financial leasing dibedakan menjadi dua :
1. Direct financial lease  transaksi terjadi jika lessee belum pernah memiliki barang yang dijadikan
objek leasing. Lessor membeli barang atas permintaan lessee dan akan digunakan oleh lessee;
2. Sale and lease back  dalam transaksi ini lessee menjual barang yang sudah dimiliki kepada
lessor, atas barang yang kemudian dilakukan suatu kontrak antara lessor dan lessee.
 Operating lease
• Jangka waktu berlakunya leasing relative singkat, dan lebih singkat dari usia ekonomi dari barang
yang akan di lease;
• Tidak diberikan hak opsi bagi lessee untuk membeli barang di akhir masa leasing;
• Lessor wajib memelihara dan merawat barang modal yang di leassee dan biaya perawatan sudah
termasuk dalam biaya lease atau diatur dalam kontrak tersendiri;
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
• Operating lease dikhusus kan untuk barang-barang yang mudah terjual setelah pemakaian;
• Harga sewa biasanya dibayar dengan jumlah tetap setiap bulan;
• Kontrak leasing dapat dibatalan sepihak oleh lessee dengan mengembalikan barang yang
bersangkutan kepada lessor (wajib mencantumkan klausul khusus).
 Penggolongan transaksi leasing:
• Leasing digolongkan sebagai hak opsi apabila  jumlah pembayaran sewa guna usaha selama
masa sewa guna usaha pertama ditambah dengan nilai sisa barang modal, harus dapat menutup
harga perolehan barang modal dan keuntungan lessor, masa sewa guna usaha untuk barang
modal ditetapkan sekurang-kurang 2 th gol 1, 3 th gol 2 dan 3, 7 th gol bangunan, perjanjian
sewa guna usaha memuat ketentuan mengenai hak opsi bagi lessee;
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
• Leasing digolongkan operating lease  jumlah pembayaran selama masa leasing pertama tidak dapat
menutupi harga perolehan barang modal yang di lease kan ditambah keuntungan yang diperhitungkan
oleh lessor;
• Perjanjian sewa guna usaha tidak memuat ketentuan mengenai hak opsi bagi lessee.
 Keunggulan leasing:
• Fleksibelitas dari segi keuangan lessee;
• Biaya untuk merealisasikan kontrak tidak besar dan relative murah;
• Ada penghematan pajak;
• Pengaturan tidak rumit;
• Kriteria perusahaan yang dapat menjadi lessee cukup longgar;
• Rendahnya risiko yang ditanggung apabila terjadi pemutusan kontrak.

Anda mungkin juga menyukai