Leasing
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN (SRJ) R.301
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat,karunia, dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan summary Manajemen
Keuangan
ini dengan baik. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Drs.SUNARTIYO,MM selaku
Dosen
mata kuliah Manajemen Keuangan Universitas Krisnadwipayana yang telah memberikan
tugas ini kepada saya dan membimbing saya sampai saat ini. saya sangat berharap makalah
ini dapat berguna bagi semuanya dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
kita.
saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu,saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan summary yang telah saya buat dimasa yang akan datang.Semoga summary yang
sederhana ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dari segi kata,
pengejaan maupun materi dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda
demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
A. Latar belakang
Secara umum, leasing adalah salah satu bentuk kegiatan pembiayaan barang
modal atau alat berupa hak opsi maupun tanpa hak opsi yang dimanfaatkan untuk
para nasabah dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Dimana pembayarannya
dilakukan dengan cara dicicil atau angsuran.
Beberapa ahli juga berpendapat bahwa leasing merupakan suatu bentuk perjanjian
yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki aktiva ataupun barang dengan
nasabahnya. Dalam hal tersebut, para pemilik aktiva akan disebut sebagai lessor,
sedangkan untuk nasabahnya disebut sebagai lesseee. Nantinya, para lessor akan
menyediakan produk barang atau modal yang diperlukan oleh pihak lesseee guna
mendukung operasional produksi. Sebagai gantinya, pihak lesseee harus melakukan
pembayaran kepada para lessor dengan cara dicicil atau diangsur.Berdasarkan
penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa leasing mempunyai delapan elemen
utama, yaitu pembiayaan perusahaan, penyedia baran atau modal, pembayaran
dalam jangka waktu tertentu, terdapat nilai sisa yang telah disepakati, adanya hak
pilih atau hak opsi, pembayaran secara angsuran, terdapat pihak lessor, dan ada
pihak lesseee.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari leasing ?
2. Apa saja jenis jenis leasing?
3. Apa manfaat dari leasing?
4. Apa perbedaan leasing dan kredit?
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Leasing
Leasing adalah suatu kegiatan pembiayaan yang berbentuk penyediaan
barang atau modal yang bisa dilakukan oleh siapapun yang membutuhkannya. Baik
itu perusahaan atau perorangan yang menggunakan barang tersebut. Kegiatan
leasing umumnya mempunyai kurun waktu tertentu dan cara pembayarannya juga
dicicil atau diangsur. Pembayaran dengan cara diangsur ini menjadi lebih
memudahkan nasabah karena mereka tidak perlu lagi menyiapkan uang dalam
jumlah yang banyak dalam satu waktu. Besaran pembayaran juga bergantung pada
besarnya harga pokok barang ataupun modal serta jangka waktu angsuran yang
dipilih.
C. Manfaat Leasing
Hadirkan kegiatan pengadaan barang maupun modal secara leasing tentu
akan mempermudah pihak perusahaan untuk memperoleh barang keperluannya.
Adapun beberapa manfaat serta keuntungan yang akan diperoleg perusahaan
karena melakukan kegiatan leasing, diantaranya:
1. Bersifat Fleksibel
Kerangka struktur yang ada di dalam leasing dapat disesuaikan dengan
keperluan pihak lessee. Sehingga jangka waktu leasing dan juga nominal yang harus
dibayarkan dapat disesuaikan dengan kondisi finansial nasabah.
2. Tidak Membutuhkan Jaminan
Hak kepemilikan yang sah atas aktiva di dalam leasing serta pembayaran
lease yang sesuai dengan aktiva dapat dijadikan sebagai jaminan untuk lease
tersebut.
3. Capital Saving
Pihak lembaga leasing biasanya akan memberikan anggaran sebanyak 100%
untuk para nasabah. Sehingga lessee dapat menggunakan dana tersebut untuk
kebutuhan yang lain dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
4. Pelayanan Cepat
Umumnya, prosedur pembiayaan akan membutuhkan waktu yang relatif
cepat. Mulai dari sistem pengajuannya hingga realisasinya. Dengan adanya
kemudahaan tersebut, maka hal itu dapat meningkatkan efisiensi waktu untuk
melakukan kegiatan perusahaan. Sehingga perusahaan juga bisa lebih produktif.
5. Terhindar dari Inflasi
Dalam kegiatan leasing, para nasabah dapat menghindari inflasi karena
pembayaran akan laksanakan sesuai dengan satuan keuangan yang telah disepakati.
6. Dilindungi Oleh Hukum
Disini, pihak lessor dan juga pihak lessee akan mendapatkan kepastian hukum
karena sudah ada peraturan yang sebelumnya sudah disepakati. Dimana peraturan
terebut tidak bisa dibatalkan meski sedang mengalami kondisi keuangan yang sulit.
7. Cara Memperoleh Aktiva
Pihak leasing kerap kali dijadikan sebagai salah satu pilihan utama ketika
sebuah perusahaan ingin melakukan modernisasi guna meningkatkan produktivitas
namun kesulitan dalam hal pendanaan.
2. Kepemilikan Barang
Jika pada leasing, kepemilikan barang tetap berada di pihak lessor. Sehingga ketika
pelanggan tidak dapat melunasi pembayaran sesuai dengan waktu yang telah
disepakati, maka barang tersebut akan ditarik oleh pihak lessor. Sedangkan di dalam
kredit, misalkan terjadi kasus customer terlambat membayar cicilan yang telah
disepakati, maka akan dikenakan denda atau bunga yang ditangguhkan di bulan
berikutnya. Namun jika sampai jatuh tempo customer belum juga membayar cicilan
tersebut, maka barang yang telah dibeli akan disita oleh pihak kreditur dan uang
cicilan sebelumnya juga tidak akan dikembalikan.
3. Pengguna atau Klien
Umumnya yang menggunakan leasing adalah industri yang memiliki padat modal.
Contohnya saja perusahaan yang bergerak di bidang armada psawat, pengadaan alat
berat, pengadaan mesin produksi, hingga leasing kendaraan. Sedangkan untuk
kredit, umumnya digunakan oleh individu atau perorangan untuk membeli barang
tertentu. Misalnya barang elektronik, kendaraan, dan lainnya.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Leasing Adalah metode pembiayaan yang dilakukan melalui pengadaan
barang modal maupun asset untuk diberikan kepada perusahaan maupun individu.
Biasanya, para penerima leasing ini merupakan pengusaha yang menjalankan suatu
kegiatan bisnis sehingga modal tersebut dibutuhkan untuk melancarkan aktivitas
usaha. Selain itu, leasing juga merupakan metode pembayaran yang diberikan oleh
suatu perusahaan dalam waktu tertentu. Cara pembayarannya yaitu melalui metode
cicilan sejumlah uang sesuai keputusan bersama. Ketika debitur berhasil untuk
melunasinya, maka ia memiliki pilihan untuk membelinya menggunakan nilai yang
tersisa.
DAFTAR PUSTAKA