Islam Vs

Pancasila ?!
Mengakhiri
Pembenturan Antara
Islam dengan Pancasila
Qadaruddin Fajri Adi
Disampaikan pada Kuliah VI Pendidikan Pancasila
STIE Hidayatullah Depok
5/2/2022
 Luaran Pembelajaran

 Mahasiswa dapat memahami Islam/Pancasila sebagai hukum publik dan “Islam”

sebagai hukum privat
 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Islam sebagai keyakinan dan budaya
privat dan Pancasila sebagai konsensus budaya berbangsa dan bernegara
 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan urgensi haluan Pancasila
(konsensus berbangsa dan bernegara) dalam rangka mengakhiri benturan antara
Islam dan Pancasila yang telah berlangsung sejak perumusan Pancasila hingga
saat ini
Apakah Gerakan Mujahid 212 merupakan
kelompok radikal (anti Pancasila) ???
 Bagaimana tanggapan Anda tentang ide
khilafah oleh HTI serta tindakan Pemerintah
“membubarkan” Ormas HTI ???
 Bagaimana tanggapan Anda tentang sikap Bapak Aqil Siraj
(mantan Ketua PB NU) yang menganggap HTI dan kelompok
yang memperjuangkan syariat Islam menjadi hukum negara
sebagai kelompok radikal (anti Pancasila)???
Bagaimana pula tanggapan Anda tentang gagasan Bapak Aqil
Siraj (mantan Ketua PB NU) tentang Islam Nusantara sebagai
tafsir haluan Ketuhanan Pancasila (diinul Islam)???
 Lantas, dimana
letak titik temu
antara Islam dan
Pancasila yang
selama ini
Islam Vs Pancasila ?! dibenturkan ???
 [{ASPIRASI POLITIK (kedaulatan rakyat a.n. Bapak Mujais jo
Qadaruddin Fajri Adi) pada Pemilu 2014/2019}/{Hukum Publik
Hasil Pemilu 2014/2019 memuat Pancasila haluan Ketuhanan
YME (titik temu antara Islam dan Pancasila)}]
“Islam” atau
agama/kepercayaan
lainnya sebagai sebuah
keyakinan mewujud budaya
(hukum privat) dilindungi
dan dijamin oleh negara
(Pancasila)/ hukum publik
(Pasal 29 ayat 2 UUD 1945)
Pancasila sebagai hukum publik
adalah budaya berbangsa dan
bernegara merupakan hasil
konsensus/kesepakatan/
mufakat yang dibangun di atas
fondasi saling percaya,
kesetaraan, kekeluargaan dan
gotong royong dalam
pelaksanaannya (Pasal 29 ayat 1
UUD 1945)
Kesimpulan
“Islam”/agama/kepercayaan (satu paket keyakinan dan
budaya) sebagai hukum privat dijamin dan dilindungi oleh
negara (Pancasila) sebagai hukum publik

Pancasila c.q. Pasal 29 ayat 1 (budaya berbangsa dan

bernegara) merupakan hasil
konsensus/kesepakatan/mufakat

Benturan antara Islam dan Pancasila selama ini disebabkan

oleh tafsir Pancasila yang sampai mengganti tauhid (kafir)
atau tafsir Islam yang mengganti Pancasila (makar)
TERIMA KASIH

081 328 062 549 q.fajriadi@gmail.com