Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA 2:


POLITIK-YURIDIS

Dosen Pengampu : Putri Handayani Lubis,M.Si

Disusun oleh:

1. Abdul (12201199)
2. Aulia safitri (12201191)
3. Dina safitri (12201205)
4. Dinda Wulandari (12201184)
5. Maghfiroh (12201215)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEMESTER I KELAS 1F


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN PONTIANAK
2022
Kata pengantar

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan hikmat, hidayah, kesehatan dan umur panjang untuk
menyelesaikan artikel berjudul "Pancasila Sebagai Dasar Negara 2: Politik-
Yuridis ". Kami juga berterima kasih kepada Ibu Putri Handayani Lubis,M.Si.
yang mengaitkan tugas ini dengan pelajaran dan perhitungan mata kuliah
Pancasila ini.
Dalam makalah ini kita akan membahas "Pancasila sebagai dasar negara 2:
Politik-Yuridis ". Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini
masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca yang dapat mambantu kami semakin menjadi lebih baik untuk
kedepannya.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi orang lain terutama untuk kami.
Terima kasihatas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pontianak, 31 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang 4

b. Rumusan Masalah 4

c. Tujuan Pembahasan 4

BAB II PEMBAHASAN

a. Pengertian Politik dan Yuridis 5

b. Sumber politik dan yuridis sebagai dasar negara 6

c. Tujuan pancasila politik dan yuridis 7

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan 8

DAFTAR PUSTAKA 9
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pancasila adalah suatu ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia. Di


dalam pancasila terdapat isi di setiap silanya sesuai dengan cita-cita, tujuan dan
harapan terbentuknya negara Indonesia. lima nilai dasar luhur yang ada dan
berkembang bersama dengan bangsa Indonesia sejak dahulu. .Dasar Negara
merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan
kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara.

Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau


pijakan yaitu pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar Negara,
merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur Negara Republik Indonesia,
termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah, dan
rakyat. Pancasila dalam kedudukannya merupakan dasar pijakan penyelenggaraan
Negara dan seluruh kehidupan Negara Republik Indonesia.

Pancasila merupakan dasar penyelenggaraan negara Republik Indonesia


dan dasar segala kehidupan berbangsa dan bernegara agar materi muatan
peraturan perundang-undangan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Tanpa Pancasila, masyarakat nasional kita tidak akan
pernah mencapai kekuatannya saat ini.Sepertinya Pancasila, khususnya Pancasila
sebagai sumber hukum Indonesia, masih kurang dipahami oleh sebagian
masyarakat Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian Politk Dan Yuridis?

2. Apa Sumber Politik Dan Yuridis Sebagai Dasar Negara?

3. Apa Tujuan Pancasila Politk Dan Yuridis


C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui Apa Pengertian Politik Dan Yuridis
2. Mengetahui Apa Sumber Politik Dan Yuridis Sebagai Dasar Negara
3. Mengetahui Apa Tujuan Pancasila Politk Dan Yuridis
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN POLITIK DAN YURIDIS

1. Politik

Menurut Andrey Heywood, politik adalah kegiatan suatu bangsa


yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen
peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti
tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerja sama. Dengan kata lain,
masingmasing kelompok saling mempengaruhi agar suatu keputusan
publik yang disepakati sesuai dengan kepentingan kelompok tertentu.
Konflik dan kerja sama dalam suatu proses pembuatan keputusan publik
adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan sebagai bagian dari proses
interaksi antar kepentingan

2. Yuridis

Menurut Kamus Hukum, kata yuridis berasal dari kata Yuridisch


yang berarti menurut hukum atau dari segi hukum. Dapat disimpulkan
tinjauan yuridis berarti mempelajari dengan cermat, memeriksa (untuk
memahami), suatu pandangan atau pendapat dari segi hukum. Yuridis
berasal dari kata Yuridisch yang berarti menuruti hukum yang telah diakui
oleh pemerintah. jika aturan ini dilarang, maka siapapun yang
melanggarnya akan mendapatkan teguran. Yuridis ini bersifat memaksa
dan mengikat artinya seseorang haruslah mematuhinya dan mengikat
semua oran yang ada di sebuah wilayah dimana hukum ini diberlakukan.
yuridis memiliki dua bentuk aturan, yaitu berbentuk tulisan dan juga lisan.
aturan yang berbentuk tulisan tertulis di dalam undang-undang, sedangkan
aturan yang berbentuk lisan terdapat dalam aturan hukum adat.
B. SUMBER POLITIK DAN YURIDIS SEBAGAI DASAR NEGARA

1. Sumber Politis Pancasila sebagai Dasar Negara


Pancasila merupakan norma hukum dalam memformulasikan dan
mengimplementasikan kebijakan publik yang menyangkut hajat hidup
orang banyak. Di sisi lain, bagi setiap warga negara yang berkiprah dalam
infrastruktur politik (sektor masyarakat), seperti organisasi
kemasyarakatan, partai politik, dan media massa, maka Pancasila menjadi
kaidah penuntun dalam setiap aktivitas sosial politiknya. Dengan
demikian, sektor masyarakat akan berfungsi memberikan masukan yang
baik kepada sektor pemerintah dalam sistem politik.
Salah satu sumber pengayaan materi pendidikan Pancasila adalah
berasal dari fenomena kehidupan politik bangsa Indonesia. Tujuannya agar
Anda mampu mendiagnosa dan mampu memformulasikan saran-saran
tentang upaya atau usaha mewujudkan kehidupan politik yang ideal sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila. Bukankah Pancasila dalam tataran tertentu
merupakan ideology politik, yaitu mengandung nilai-nilai yang menjadi
kaidah penuntun dalam mewujudkan tata tertib sosial politik yang ideal.
Hal tersebut sejalan dengan pendapat Budiardjo (1998:32) sebagai
berikut:
“Ideologi politik adalah himpunan nilai-nilai, idée, norma-norma,
kepercayaan dan keyakinan, suatu “Weltanschauung”, yang dimiliki
seseorang atau sekelompok orang, atas dasar mana dia menentukan
sikapnya terhadap kejadian dan problema politik yang dihadapinya dan
yang menentukan tingkah laku politiknya.”. Melalui pendekatan politik
ini, Anda diharapkan mampu menafsirkan fenomena politik dalam rangka
menemukan pedoman yang bersifat moral yang sesuai dengan nilai-nilai
pancasila untuk mewujudkan kehidupan politik yang sehat. Pada
gilirannya, Anda akan mampu memberikan kontribusi konstruktif dalam
menciptakan struktur politik yang stabil dan dinamis. Secara spesifik,
fokus kajian melalui pendekatan politik tersebut, yaitu menemukan nilai-
nilai ideal yang menjadi kaidah penuntun atau pedoman dalam mengkaji
konsep-konsep pokok dalam politik yang meliputi Negara (state),
kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan
(policy), dan pembagian (distribution) sumber daya negara, baik di pusat
maupun di daerah. Melalui kajian tersebut, Anda diharapkan lebih
termotivasi berpartisipasi memberikan masukan konstruktif, baik kepada
infrastruktur politik maupun suprastruktur politik.

2. Sumber Yuridis Pancasila sebagai Dasar Negara

Secara yuridis ketatanegaraan, Pancasila merupakan dasar negara


Republik Indonesia sebagaimana terdapat pada Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang kelahirannya
ditempa dalam proses kebangsaan Indonesia. Melalui Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai payung hukum,
Pancasila perlu diaktualisasikan agar dalam praktik berdemokrasinya
tidak kehilangan arah dan dapat meredam konflik yang tidak produktif
(Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR periode 2009--2014,
2013: 89).

Juga ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011


tentang Pembentukan Perundang-undangan bahwa Pancasila merupakan
sumber dari segala sumber hukum negara. Penempatan Pancasila sebagai
sumber dari segala sumber hukum negara, yaitu sesuai dengan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945, bahwa Pancasila ditempatkan sebagai dasar dan ideologi negara
serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara sehingga setiap materi
muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai yang 86 terkandung dalam Pancasila (Pimpinan MPR dan Tim
Kerja Sosialisasi MPR periode 2009-2014, 2013: 90-91).

Sumber Yuridis Pendidikan Pancasila Negara Republik Indonesia


adalah negara hukum (rechtsstaat) dan salah satu cirinya atau istilah yang
bernuansa bersinonim, yaitu pemerintahan berdasarkan hukum (rule of
law). Pancasila sebagai dasar negara merupakan landasan dan sumber
dalam membentuk dan menyelenggarakan Negara hukum tersebut. Hal
tersebut berarti pendekatan yuridis (hukum) merupakan salah satu
pendekatan utama dalam pengembangan atau pengayaan materi mata
kuliah pendidikan Pancasila. Urgensi pendekatan yuridis ini adalah dalam
rangka menegakkan Undang-Undang (law enforcement) yang merupakan
salah satu kewajiban negara yang penting. Penegakan hukum ini hanya
akan efektif, apabila didukung oleh kesadaran hukum warga negara
terutama dari kalangan intelektualnya. Dengan demikian, pada gilirannya
melalui pendekatan yuridis tersebut mahasiswa dapat berperan serta
dalam mewujudkan negara hukum formal dan sekaligus negara hukum
material sehingga dapat diwujudkan keteraturan sosial (social order) dan
sekaligus terbangun suatu kondisi bagi terwujudnya peningkatan
kesejahteraan rakyat sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri
bangsa. Kesadaran hukum tidak semata-mata mencakup hukum perdata
dan pidana, tetapi juga hukum tata negara. Ketiganya membutuhkan
sosialisasi yang seimbang di seluruh kalangan masyarakat, sehingga
setiap warga Negara mengetahui hak dan kewajibannya. Selama ini
sebagian masyarakat masih lebih banyak menuntut haknya, namun
melalaikan kewajibannya. Keseimbangan antara hak dan kewajiban akan
melahirkan kehidupan yang harmonis sebagai bentuk tujuan negera
mencapai masyarakat adil dan makmur.

C. TUJUAN PANCASILA POLITK DAN YURIDIS

1. Tujuan Pancasila yuridist

a. Untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Republik Indonesia


yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia. Melindungi segenap
b. Bangsa artinya adalah pemerintah berupaya untuk melindungi
seluruh bangsanya, dari segi internal maupun eksternal.
c. Tujuan nasional bangsa yang kedua adalah memajukan
kesejateraan umum/bersama. Negara Indonesia menginginkan
situasi dan kondisi rakyat yang bahagia, makmur, adil, dan sentosa.
d. Tujuan Indonesia menurut UUD 1945 yang ketiga adalah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebuah bangsa akan maju bila
didukung oleh rakyatnya yang memiliki pengetahuan luas, pintar,
dan intelek.
e. Tujuan nasional Indonesia yang terakhir adalah ikut berperan aktif
dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang
berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kedilan sosial.
f. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan Bangsa
Indonesia. Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk
mempersatukan Bangsa Indonesia. karena Pancasila adalah
palsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang
mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa
Indonesia diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat untuk
mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.
g. Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Ideologi dapat
diartikan sebagai Ilmu tentang ide atau gagasan yang bersifat
mendasar. Ideologi ialah seperangkat nilai yang diyakini
kebenarannya oleh suatu bangsa dan digunakan untuk menata
masyarakatnya. Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan
kumpulan nilai yang diyakini kebenarannya oleh Bangsa Indonesia
dan digunakan untuk menata masyarakat. Sebagai ideologi bangsa
Indonesia, yaitu Pancasila sebagai ikatan budaya( cultural bond)
yang berkembangan secara alami dalam kehidupan masyarakat
Indo nesia bukan secara paksaan atau Pancasila adalah sesuatu
yang sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari bangsa
Indonesia. Sebuah ideologi dapat bertahan atau pudar dalam
menghadapi perubahan masyarakat tergantung daya tahan dari
ideologi itu. Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara.
2. Tujuan Pancasila politik

Etika politik bertujuan untuk mempertahankan prinsi-prinsip moral


yang digunakan untuk mengatur politik didalam masyarakat.tujuan etika
politik berkaitan dengan cara pertanggung jawaban politikus terhadap
tindakan politiknya dan legitimasi moral.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Menurut Andrey Heywood, politik adalah kegiatan masyarakat
untuk menciptakan, memelihara, dan mengubah aturan-aturan
umum yang mengatur kehidupan mereka, yang artinya tidak lepas
dari gejala konflik. Konflik dan kerjasama dalam proses
pengambilan keputusan publik merupakan bagian integral yang
tidak dapat dipisahkan sebagai bagian dari proses kepentingan
bersama. , kata legal berasal dari Yuridisch, yang berarti sah atau
menurut hukum. Hukum berasal dari kata Yuridisch yang berarti
mengikuti suatu hukum yang diakui oleh pemerintah.

2. Alasannya agar Anda mampu mendiagnosis dan merumuskan usul


untuk mewujudkan kehidupan politik yang ideal sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila. kehidupan politik yang sehat sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila, pada gilirannya dapat memberikan kontribusi
yang konstruktif bagi terciptanya struktur politik yang stabil dan
dinamis. Sebagai payung hukum, Pancasila harus ditegakkan agar
tidak kehilangan arah dalam praktik demokrasi dan dapat meredam
konflik-konflik yang tidak produktif. Penetapan Pancasila sebagai
sumber dari segala sumber hukum negara, yaitu menurut
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 19 Pancasila sebagai dasar negara merupakan dasar dan
sumber pembentukan dan penyelenggaraan negara hukum.

3. Tujuan akhir nasional Indonesia adalah berperan aktif dan


berpartisipasi dalam mewujudkan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa
Indonesia. Pancasila merupakan alat yang efektif untuk
mempersatukan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi
bangsa Indonesia. Ideologi adalah seperangkat nilai yang diyakini
orang sebagai kebenaran dan digunakan untuk mengatur
masyarakat. Pancasila sebagai ideologi nasional adalah seperangkat
nilai yang diyakini benar oleh orang Indonesia dan digunakan
untuk mengatur masyarakat. Fungsi Pancasila sebagai Ideologi
Nasional.
DAFTAR PUSTAKA

Surbakti ramlan.Memahami ilmu politik.Jakarta.PT Grasindo.1991.hal 18.


Budiarjo Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta.PT Gramedia Putaka
Utama.2007.hal 16.
https://infopengertian.biz/pengertian-yuridis-dan-penerapannya-
dimasyarakat.html
https://lik.staff.ugm.ac.id/atur/mk
https://elearning.ikipjember.ac.id/clarolien/work/user_work.php?
cmd=exDownload&authld=3383&assigld=3&176&cidReset=true&cidReq=
007002C_003:-:text=Secara%20yuridis%20ketatanegaraan%2C
%20Pancasila%20merupakan.ditempa%20dalam%20proses%20kebangsaan
%20Indonesia.
https://repository.unicom.ac.id.

Anda mungkin juga menyukai