Disusun Oleh :
IRNAWATI A220110011
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TAHUN 2012
BAB I
PENDAHULUAN
Pancasila yang digali dari akar budaya dan nilai-nilai luhur bangsa mencakup kebutuhan
dasar dan hak-hak manusia secara universal,sehingga dapat dijadikan landasan dan falsafah
hidup serta tuntunan perilaku seluruh warga negara dalam mewujudkan tujuan
nasional.bertumpu pada nilai-nilai luhur dan ikatan sendi kehidupan,bangsa indonesia
selaknya mampu menghayati,mengamalkan,dan mengembangkan nilai-nilai pancasila
sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan tujuan
nasional.diperjuangkan secara yuridis melalui pembentukan HTN,melalui fundamental dapat
dibentuk secara kesinambungan tertib hukum dalam bernegara.pancasila dinyatakan sebagai
sumber dari segala sumber hukum yaitu bahwa pandangan hidup,cita-cita
hukum,perikemanusiaan,keadilan sosial,serta tujuan hidup bangsa harus sesuai dengan
pancasila serta tidak menyimpang dari pancasila bahwasannya sumber hukum tatanegara
tidak terlepas dari sumber hukum formil dan materiil.
2.Rumusan Masalah
Mengapa pemahaman mengenai Pancasila sebagai sumber hukum tatanegara penting Bagi
Calon Guru Bidang Studi PKn...?
BAB II
Tempat darimana materi hukum itu diambil,sumber hukum materiil ini merupakan
faktor yang membantu pembentukan hukum misalnya hubungan sosial,hubungan kekuatan
politik,situasi sosial ekonomi,kebudayaan,agama,keadaan geografis.
Tempat kita dapat menemukan hukumnya dalam sejarah atau dari segi historis (dokumen-
dokumen kuno,lontar dll)
b.Sumber hukum sosiologis
Sumber hukum tatanegara mencakup sumber hukum dalam arti materiil dan dalam arti
formal.sumber hukum materiil tata negara adalah sumber yang menentukan isi kaidah hukum
tata negara.yang termasuk kedalam sumber materiil antaranya :
Yaitu semua tulisan,dokumen,inskripsi dll kita dapat mengenal hukum suatu bangsa pada
suatu waktu,misal undang-undang,keputusan-keputusan hakim.
Yaitu peristiwa-peristiwa timbulnya hukum yang berlaku (yang mengikat hakin dengan
penduduk).
Nilai-nilai pancasila yang telah diwariskan kepada bangsa indonesia merupakan nilai sari dan
puncak dari sosial budaya yang senantiasa melandasi tata kehidupan sehari-haru.tata nilai
budaya yang telah berkembang dan dianggap baik serta diyakini kebenarannya ini dijadikan
sebagai pandangan hidup dan sumber nilai bagi bangsa indonesia.
2.Asas kekeluargaan
Sebagai dasar negara pancasila tercantum didalam alinea IV pembukaan UUD 1945 yang
merupakan landasan yuridis konstitusional dan dapat disebut sebagai ideologi
negara.pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum sehingga semua peraturan
hukum/ketatanegaraan yang bertentangan dengan pancasila harus dicabut.Perwujudan nilai-
nilai pancasila sebagai dasar negara dalam bentuk peraturan perundang undangan bersifat
imperative (mengikat0 bagi :
a.Penyelenggaraan Negara
b.Lembaga kenegaraan
c.Lembaga kemasyarakatan
Kesimpulannya :
1.Pancasila merupakan asas kerohanian yang dalam ilmu kenegaraan populer disebut
sebagai dasar filsafat negara
2.Nilai-nilai pancasila yang telah diwariskan kepada bangsa indonesia merupakan nilai
sari dan puncak dari sosial budaya dan senantiasa melandasi tata kehidupan sehari-hari.
3.Sebagai dasar negara Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum sehingga
semua peraturan hukum/ketatanegaraan yang bertentangan dengan pancasila harus dicabut.
Landasan norma dasar sangat diperlukan dalam pembentukan hukum,tanpa landasan norma
dasar sulit untuk dibentuk bahkan akan kehilangan kekuatan spiritualnya,pancasila
mempunyai sifat religius dan sifat kultural yang memperkuat pembentukan hukum,Pancasila
sebagai kaidah fundamental (norma dasar) memiliki peran sebagai cita-cita berbangsa dan
bernegara.
Standardisasi Kompetensi Guru adalah suatu ukuran yang ditetapkan bagi seorang guru
dalam menguasai seperangkat kemampuan agar berkelayakan menduduki salah satu jabatan
fungsional Guru, sesuai bidang tugas dan jenjang pendidikannya. Persyaratan dimaksud
adalah penguasaan proses belajar mengajar dan penguasaan pengetahuan. Adapun empat
kompetensi guru menurut UU RI No. 14 Tahun 2005 yaitu:
1. Kompetensi Pedagogik. Pemahaman wawasana atau landasan kependidikan,
pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan kurikulum/silabus, perancangan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajararan yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan
teknologi pembelajaran, evaluasi hasil belajar, pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
2. Kompetensi Kepribadian. Mantab, berakhlak mulia, arif dan bijaksana, berwibawa,
stabil, dewasa, jujur, menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, secara objektif
mengevaluasi kinerja sendiri, mengembangkan din secara mandiri dan berkelanjutan.
3. Kompetensi Sosial. Berkomunikasi lisan, tulisan, isyarat: menggunakan teknologi
komunikasi dan informasi secara fungsional, bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua wali
peserta didik, bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan
norma serta sistem nilai yang berlaku, menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan sejati dan
semangat kebersamaan.
4. Kompetensi Profesional. Kemampuan guru dalam pengetahuan isi (content knowledge)
penguasaan: materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai standar isi program satuan
pendidikan, mata pelajaran. atau kelompok mata pelajaran yang diampu, konsep-konsep
dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan. yang secara konseptual
menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, atau kelompok
mata pelajaran yang diampu.
nsi Guru PKn
2.Selintas Kurikulum
BAB IV
Sebagai calon guru PKn hendaklah kita bisa menjawab apa yang sekiranya nanti menjadi
suatu permasalahan dalam dunia Pendidikan yang lebih,khususnya dalam pembelajaran
PKn.Sebagai guru hendaklah menjadikan peserta didik output yang berkualitas yang
mempunyai daya saing yang handal dan berguna bagi Nusa dan Bangsa.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
1.Http///www.Pancasila.blogspot.com/2012/03
2.Http///www.Jihooji.blogspot.com/2012/12/01/archive/html