Luthfiyah
11230183000057
KEDUDUKAN PANCASILA
3. Secara sederhana sumber hukum lebih menunjuk kepada pengertian tempat dari mana
asal muasal suatu nilai atau norma tertentu berasal
a. Tempat formal dalam bentuk tertulis dari mana suatu kaedah hukum
diambil
Karena Pancasila terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 maka dikatakan juga
bahwa Pembukaan UUD 1945 merupakan Pokok Kaidah Fundamental Negara,
sedangkan Pancasila merupakan unsur Pokok Kaidah Fundamental Negara (Notonegoro).
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab
itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-
kemanusiaan dan peri-keadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha
Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.”. Tujuan didirikannya Negara Republik Indonesia ialah “melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.” Konstitusi dasar yang menjadi landasan bernegara itu dirumuskan dalam
“suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.”.
Adapun dasar dan ideologi negara yang fundamental ialah Pancasila yang disebut
oleh Soekarno dalam Pidato 1 Juni 1945 sebagai Philosofische Grondslag yaitu
“fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam-
dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan
abadi.”. Diktum-diktum mendasar dalam Pembukaan UUD 1945 itu sungguh penting
dan mendasar karena mengandung jiwa, filosofi, pemikiran, dan cita-cita bernegara
untuk dihayati dan diwujudkan dalam kehidupan kebangsaan oleh seluruh warga dan
penyelenggara negara dengan penuh makna dan kesungguhan. Di dalamnya
terkandung suasana kebatinan dan spiritualitas yang didasari jiwa keagamaan dari para
pendiri bangsa yang mengakui bahwa kemerdekaan dan berdirinya Negara Indonesia
itu selain atas dorongan keinginan luhur dari seluruh rakyat, pada saat yang sama
merupakan berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa.
Jika dirujuk pada Sila Pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, maka
negara Indonesia itu tidak dapat dipisahkan dari jiwa, pikiran, dan nilai-nilai
Ketuhanan dan Keagamaan yang bebasis Tauhid. Spirit ruhaniah itu makin menguat
manakala dikaitkan dengan pasal 29 UUD 1945 yang mengakui keberadaan dan
kemerdekaan umat beragama untuk menjalankan keyakinan dan kepercayaan
agamanya.
ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN
Luthfiyah
11230183000057
Yang perku kita ketahui bahwa berdasarkan Pancasila dan ini karena Pancasila sebagai
dasar filsafat di negara kita maka kajian kali ini adalah tentang Pancasila sebagai sumber dari
segala sumber hukum yang ini mengandung arti bahwa semua hukum yang ada di Indonesia
harus dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.
Yang kedua nilai Pancasila mengikat semua hukum yang ada di Indonesia . yang ketiga
hukum di Indonesia harus selaras dengan nilai Pancasila dalam arti tidak ada pertentangan antar
hukum dengan nilai-nilai pancasila yang keempat hukum di Indonesia merupakan jabaran dari
nilai-nilai panca sila Pancasila dijadikan sebagai dasar dan arah pengembangan dan menjadi
acuan di dalam penyusunan pembinaan dan pengembangan filsafat hukum yang konsisten dan
relevan.
Dengan nilai-nilai Pancasila itu sendiri kemudian penunjuk arah semua kegiatan atau
akses hidup dalam kehidupan di segala bidang hal ini berarti bahwa semua tingkah laku dan
tidak perbuatan sesuai manusia Indonesia itu warga negara Indonesia harus dijiwai. dan
merupakan pancaran dari semua sila-sila Pancasila karena apa Pancasila sebagai merupakan
kesatuan tidak bisa dilepas pisahkan satu dengan yang lain keseluruhan sila di dalam Pancasila
merupakan satu kesatuan organis secara formal. keberhasilan merupakan dasar sebuah negara
yaitu sebagai sumber dari segala sumber hukum negara Indonesia dan juga sebagai perjanjian
luhur bangsa Indonesia dalam bernegara secara eksplisit terkandung makna bahwa semua orang
yang berada di Indonesia harus menyesuaikan diri dan melaksanakan asuransilah di semua
bidang kehidupan sejarah tata peraturan.
Yang ketujuh adalah tetapan MPR nomor 3 MPR 2000 tentang sumber hukum dan tata
urutan peraturan perundang-undangan yang ke-8 undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
pembentukan peraturan perundang-undangan yang ke-9 diperbaharui dengan undang-undang
nomor 12 ya tahun 2011 ini adalah contoh ya contoh aja ini sebagai suatu gambaran aja tentang
buku Peraturan kemudian bagi bangsa Indonesia.
Pembangunan hukum nasional perlu dilakukan bukan sekedar untuk mengikuti atau
menghadapi perkembangan masyarakat akan tetapi untuk pembangunan hukum nasional harus
dilakukan bangsa Indonesia karena hukum yang ada sekarang ini masih ada yang merupakan
peninggalan pemerintah kolonial sebagai negara yang merdeka maka hubungan hukum yang
sesuai dengan dasar negara merupakan sebuah tugas kemudian yang Belanda tentang tujuan
nasional.
yang merupakan cerita seluruh bangsa Indonesia maka hukum yang digunakan harus sesuai
dengan cita-cita dan nilai-nilai bangsa Indonesia karena hukum yang dapat ditegakkan dan
efektif adalah hukum yang sesuai dengan nilai-nilai bangsanya.
Adapun hukum yang sesuai dengan nilai-nilai dan jiwa bangsa Indonesia adalah hukum
yang berdasarkan ideologi bangsa Indonesia sebagai negara hukum, maka Indonesia menjadikan
hukum kita bukan negara hukum sebagai norma di dalam negara dimana-mana dihukum tersebut
seharusnya dibentuk dengan berdasarkan pada Pancasila karena apa sebagai alat yang berfungsi
untuk menciptakan Pranata masyarakat maka hukum harus dibentuk dengan berdasar pada
ideologi bangsa yang menjadi kita kita bangsa kemudian kaitannya dengan politik hukum. ya
politik hukum bangsa Indonesia berdasarkan pada Pancasila yang memuat nilai-nilai agama adat
istiadat hukum yang hidup dan keyakinan bangsa dan budaya kemudian pendekatan yang
dilakukan untuk pengembangan ya hukum itu adalah pendidikan kultural dan religius merupakan
langkah yang paling tepat untuk pengembangan hukum di Indonesia yang disembahkan
demikian materi kuliah Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.