PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara, sehingga setiap materi muatan
dan budaya yang disertai kualitas kejujuran yang tinggi, saling menghargai,
terjadinya konflik dan perpecahan, dan adanya kesenjangan sosial saat ini,
1
kalau diruntut lebih disebabkan belum dipahaminya, dihayati, dan
diamalkannya Pancasila.
B. RUMUSAN MASALAH
bangsa Indonesia.
Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan Negara atau dengan kata
lain perkataan.
dalam segala bidang dewasa ini dijabarkan dan diderivasikan dari nilai-nilai
pancasila.
merupakan suatu asas kerokhanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-
cita hukum, sehingga merupakan suatu sumber nilai, norma serta kaidah, baik
moral maupun hukum Negara, dan menguasai hukum dasar baik yang tertulis
3
kedudukannya sebagai dasar Negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat
secara hukum.
Sebagai sumber dari segala hukum atau sebagai sumber tertib hukum
Indonesia maka Setiap produk hukum harus bersumber dan tidak boleh
yaitu Pembukaan UUD 1945, kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjut
dalam pokok-pokok pikiran, yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945,
yang pada akhirnya dikongkritisasikan atau dijabarkan dari UUD 1945, serta
idiologi bangsa dan negara, bukanlah hanya untuk sebuah rangkaian kata- kata
yang indah namun semua itu harus kita wujudkan dan di aktualisasikan di
bernegara.
dasar negara dari sisi yuridisnya. Pranarka (1985) menyatakan bahwa dengan
sumber. Secara leksikal, istilah sumber berarti tempat keluar, asal (yang berarti
sumber dari segala sesuatu yang berupa tulisan, naskah, dokumen dll), jadi
sumber hukum adalah tempat asal atau tempat keluar pengambilan hukum.
sumber hukum material dan sumber hukum formal. Sumber hukum material
4
adalah suatu keyakinan/perasaan hukum individu dan pendapat umum yang
adalah bentuk atau kenyataan dimana kita dapat menemukan hukum yang
umum, diketahui dan ditaati. Adapun yang termasuk sumber hukum formal
adalah :
(1). Undang-Undang
(3). Yuresprudensi
(4). Traktat
(5). doktrin.
Pancasila dengan memuat konsistensi isi mulai dari panjang atas sampai yang
1. Landasan Historis
satu dengan yang lainnya, diambil dari nilai-nilai yang tumbuh, hidup dan
5
halnya dengan Pancasila yang merupakan ideologi dan pandangan hidup
bangsa Indonesia digali dari tradisi dan budaya yang tumbuh, hidup, dan
dan berkembangnya menjadi bangsa yang besar seperti yang dialami oleh
dua kerajaan besar tempo dulu yaitu Kedaulatan Sriwijaya dan Keprabuan
Majapahit.
sampai kepada tahap pematangannya oleh para pendiri Negara pada saat
dasar Negara yang justru bersumber pada nilai-nilai yang telah tumbuh,
rancangan dasar Negara yang diberi nama Pancasila. Nama tersebut untuk
kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari dan dengan nilai-
6
Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia sampai
2. Landasan Kultural
tidak memiliki pandangan hidup adalah bangsa yang tidak memiliki jati
menghadapi berbagai tantangan dan pengaruh dan baik yang datang dari
luar maupun yang muncul dari dalam, lebih-lebih di era globalisasi dewasa
ini.
jati dirinya.
7
3. Landasan Yuridis
sila Pancasila sebagai dasar Negara yang sah, benar, dan otentik sebagai
berikut:
3) Persatuan Indonesia
permusyawaratan perwakilan.
dijabarkan lebih lanjut dan rinci dalam pasal-pasal dan ayat-ayat yang
4. Landasan Filosofis
8
sumber bagi setiap tindakan para penyelenggara Negara dan menjiwai
Indonesia, posisi Pancasila dalam hal ini menjadikan pedoman dan arah bagi
Indonesia.
sering disebut sebagai dasar filsafat atau ideologi Negara. Dalam pengertiannya
ini pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur
penyelengaraan Negara.
nilai, norma serta kaidah, baik moral maupun hukum Negara, dan menguasai
hukum dasar baik tertulis atau UUD maupun tidak tertulis atau dalam
9
kedudukannya sebagai dasar Negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat
secara hukum.
Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum
Indonesia maka setiap produk hukum harus bersumber dan tidak boleh
yaitu Pembukaan UUD 1945, kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-
pokok pikiran
Dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur yang menjadi tujuan
perlu adanya tatanan dan tertip hukum dalam mengatur masyarakat dan Negara
untuk mencapai tujuan tersebut. Arah dan acuan tersebut tentunya harus
sumber hukum di Indonesia tentunya banyak mengalami pasang surut hal ini
baru yang muncul ditanah air khususnya masalah korupsi, nepotisme[9], dan
masuknya budaya dari luar yang berdampak pada perubahan budaya dalam
masyarakat.
masyarakat yang tentu saja membawa konsekwen baru dari segi hukum di
Indonesia.
10
kejahatan internasional menjadikan masalah baru bagi hukum kita untuk
baru hukum.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum juga mengandung arti
semua sumber hukum atau peraturan2, mulai dari UUD`45, Tap MPR,
hukumnya.
Semua produk hukum harus sesuai dengan Pancasila dan tidak boleh
bertentangan dengannya. Oleh sebab itu, bila Pancasila diubah, maka seluruh
produk hukum yang ada di Negara RI sejak tahun 1945 sampai sekarang,
secara otomatis produk hukum itu tidak berlaku lagi. Karena sumber dari
segala sumber hukum yaitu Pancasila. Oleh sebab itu Pancasila tidak bisa
5. Pengamalan Pancasila
11
mengaktualisasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari secara membumi,
slogan.
sanksi bagi pelanggarnya. Artinya bagi siapa saja, apakah itu perorangan
Pancasila yang berwujud norma etika secara pribadi atau kelompok dalam
Dalam hal ini pancasila menjadi sumber etika dalam bersikap dan
Melanggar norma etik tidak mendapat sanksi hukum tetapi sanksi yang
12
dari mewujudkan nilai dasar Pancasila sebagai norma etik berbangsa dan
bernegara.
4 (empat) unsur norma, yakni norma moral, norma agama, norma etika atau
norma sopan santun dan terakhir norma hukum. Norma hukum adalah sistem
mekanisme tertentu.
dan jangkauan yang ingin dicapai oleh hukum tersebut. Contoh, UUD dan
Ketetapan MPR adalah produk hukum yang diciptakan oleh MPR. Norma
hukum memuat sanksi yang tegas dan akan segera dijatuhkan apabila
dilanggar.
laku . Hans Kelsen (2008) seorang ahli filsafat hukum dari Jerman menyatakan
bahawa norma hukum itu berjenjang dan bertingkat. Norma hukum pada suatu
13
kelompok yang terdiri dari empat tingkat. Sedangkan Hans Kelsen tidak
9. Undang-Undang
menyebutkan dengan cita hukum. Norma petama ini tidak dapat dibentuk
dengan norma yang lebih tinggi lagi, tetapi ditetapkan oleh masyrakat dan
dasar bagi pengaturan negara lebih lanjut. Di Indonesia norma tertinggi ini
undang dasar 1945, jadi pancasila sebagai dasar negara dapat disebut: (1).
Norma dasar (2). Staatfundermentalnorm (3). Norma pertama (4). Cita hukum
14
Aturan daar di bawah norma fundamental Negara adalah aruran dasar arau
pokok negara yang isinya bersifat pokok dan aturan umum dan garis besar,
hubungan negara dengan warga negara. Di Indonesia aturan dasar negara ini
permusyawaratan rakyat, serta hukum dasar tidak tertulis. Aturan dasar negara
ini menjadi dasar bagi pembentukan undang-undang atau aturan yang lebih
rendah.
7. Makna Konstitusi
pengertian yang sama. Tetapi apabila dicermati lebih dalan, istilah Undang-
bahasa Latin CISME yang berarti “Bersama dengan...” dan STATUE yang
15
Menurut Hamid S attamimi (1991) mengatakan bahwa konstitusi atau
Oleh karena itu konstitusi sangat penting bagi suatu negara, sebab dengan
1. Isinya memuat dasar dari struktur dan fungsi dari negara, dan
hukum,
Dasar 1945. Dalam sejarahnya kita pernah menggunakan tiga macam konstitusi
yaitu :
(KRIS) 1949
UUD 1945 sebagai konstitusi negara Republik Indonesia sampai saat ini
Oktober 1999
16
2. Amandemen kedua terjadi pada sidang tahunan MPR, disyahkan 18
Agustus 2000
Agustus 2002
Pembukaan terdiri dari 4 alenia dan pada bagian Pasal terdiri atas 20 bab, 73
7. Bab VIIA tentang Dewan Perwakilan Daerah (pasal 22c sampai 22d)
17
9. Bab VIII tentang Hal Keuangan (pasal 23 sampai 23d)
10. Bab VIIIA tentang Badan Pemeriksa Keuangan (pasal 23e sampai 23g)
13. Bab X tentang Warga negara dan Penduduk (pasal 26 sampai 28)
14. Bab XA tentang Hak Asasi Manusia (pasal 28a sampai 28j)
16. Bab XII tentang Pertahanan dan Keamanan Negara (pasal 30)
17. Bab XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan (pasal 31 sampai 32)
18. Bab XIV tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan sosial (pasal
33 sampai 34)
19. Bab XV tentang Bendera, Bahasa, Dasar Negara serta Lagu Kebangsaan
20. Bab XVI tentang Perubahan Undang Undang Dasar (pasal 37)
Konstitusi adalah salah satu norma norma hukum dibawah dasar negara.
18
dibawahnya isinya tidak boleh bertentangan dengan norma dasar dan isi norma
1. Fungsi Regulatif
2. Fungsi Konstitutif
19
d. Negara Indonesia perlu menyusun alat-alat kelengkapan negara yang
terdapat dalam pembukaan UUD 1945 tepatnya pada alenia IV. Secara
para pendiri negara, termasuk Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945
aturan dasar negara yaitu UUD 1945 dapat dilihat pada penjelasan UUD
Indonesia.
20
Pokok-pokok pikiran ini mewujudkan cita-cita hukum (rechtsidee)
yang menguasai hukum dasar negara baik hukum dasar yang tertulis
(Undang Undang Dasar) maupun hukum dasar yang tidak tertulis. Undang
tanpa landasan norma dasar sulit untuk dibentuk bahkan akan kehilangan
kekuatan spritualnya.
perundang-undangan.
21
c. Undang-Undang
e. Peraturan pemerintah
f. Keputusan Presiden
g. Peraturan Daerah
22
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
akan tercipta jiwa yang menjunjung tinggi keadilan social dan tidak
kepastian hukum.
B. SARAN
menumbuhksn rasa cinta tanah air di dalam diri warga Indonesia, serta
23
DAFTAR PUSTAKA
10-2014, google.com.
http://www.scribd.com/doc/189876560/PANCASILA-SEBAGAI-SUMBER-
DARI-SEGALA
SUMBER-HUKUM-FILSAFAT-HUKUM-DAN-FALSAFAH-NEGARA-
http://yogisaputera.wordpress.com/2012/11/24/pancasila-sebagai-sumber-
dari-segala-sumber
prezi.com7kmjemdc0s2/pancasila-sebagai-sumber-hukum-dasar-negara-nkri/
, 8:26, 15-10-2014,
google.com
tanpa tahun.
24