Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Perihal Sejarah Pancasila

Dosen pengampu:
Mira Febriani, S.H, M.Kn

Disusun Oleh:
1. Eazy Bening Charisma (2201062016)
2. Aidatul Salmi (2201062008)

Jurusan Administrasi Niaga


Program Studi Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Padang

Tahun Ajaran
2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terlahir dari
kebudayaan dan sejarah masyarakat Indonesia yang kotelah ada jauh sebelum
bangsa Indonesia merdeka. Para pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai
luhur
dan kemudian merumuskan menjadi sebuah pedoman atau ideologi yakni
Pancasila. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki nilai luhur
yang
tercermin dalam sila-sila Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa yang terdapat
pada sila pertama Pancasila menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia
menempatkan
Tuhan pada kedudukan yang paling tinggi dan hal ini bukanlah suatu nilai yang
tiba-tiba muncul. Seperti yang kita ketahui Indonesia secara sejarah merupakan
masyarakat yang telah mengenal ajaran Tuhan, ini terlihat dimana berbagai
agama
telah menyebar luas sebelum kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh
Soekarno. Budaya gotong-royong serta sikap kekeluargaan masyarakat
indonesia Indonesia Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki
nilai-nilai luhur. Mencerminkan betapa nilai kemanusiaan telah ada jauh
sebelum pancasila dirumuskan
Nilai- nilai pancasila menjadi sumber segala aturan baik aturan yang bersifat
fomal maupun informal. Pendidikan nasional merupakan aspek pokok harus
berlandasakn pancasila. Pancasila terbentuk melalui proses yang sangat panjang
dan didalam proses itu banyak polemik serta kontrovesi yang akut dan
berkepanjangan baik mengenai siapa pengusul pertama sampai dengan pencetus
istilah pancasila. Di dalam rumusan- rumusan pancasila terdapat nilai nilai yang
dapat kita ambil dari pengambilan keputusan para tokoh karena menyakut
seluruh bangsa indonesia agar tidak kembali terpecah belah.
Oleh karena itu,untuk mengerti Pancasila secara tidak utuh dan keterikatan
dengan jati diri bangsa Indonesia ini. diperlukan pemahaman sejarah bangsa
Indonesi dalam membentuk suatu negara dan dijadikannya pancasila sebagai
dasar negara karena semua itu berhubungan dengan sejarah perjuangan bangsa
Indonesia.Hal tersebut penting untuk diketahui karena perumusan Pancasila
dalam sejarah bangsa Indonesia mengalami dinamika yang kaya dan penuh
tantangan

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat
dirumuskan permasalahan:
1. Hal hal apakah yang mendasari lahirnya pancasila?
2. Bagaimana proses terlahirnya pancasila?
3. Apa yang dimaksud dengan pancasila?

C. Tujuan
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui hal-hal yang mendasari lahirnya
pancasila
2. Mengetahui proses atau sejarah lahirnya pancasila
3. Mengetahui pengertian pancasila dan juga sejarah
perumusan pancasila
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Pancasila
Pancasila terdapat pada buku Negara kertagama Karangan Empu Prapanca,
dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Dalam buku Sutasoma ini
pengertian Pancasila di samping mempunyai arti “berbatu sendi yang lima”
(dari bahsa Sansekerta) dia juga mempunyai arti pelaksanaan Kesusilaan yang
lima. Istilah Pancasila kemudian diangkat lagi oleh Soekarno saat merumuskan
dasar negara Indonesia pasca kemerdekaan.

Secara terminologi pengertian Pancasila dapat diartikan sebagai lima prinsip


dasar negara. Pasca kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, keesokan harinya
PPKI mengadakan sidang sebagai sarana untuk melengkapi alat-alat
kelengkapan negara yang telah merdeka. Dalam sidang tersebut telah berhasil
mengesahkan UUD negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal
dengan nama UUD 1945.

Pada saat sidang pengesahan UUD 1945 beserta Pembukaannya oleh PPKI,
naskah Pancasila yang terdapat dalam bagian Pembukaan UUD 1945 adalah
sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

3. Pesatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/ Perwakilan.

5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Rumusan Pancasila sebagaimana tecantum dalam pembukaan UUD 1945 inilah
yang secara konstitusional sah dan benar sebagai dasar negara RI.

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat,memiliki dasar antologis,dasar


epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri,yang membedakannya dengan
sistem filsafat lain. Secara ontologis, kajian pancasila sebagai filsafat
dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila
Pancasila. Pancasila merupakan sistem ajaran bangsa indonesia dalam
menjalani kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Bangsa indonesis meyakini
kebeneran nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai pedoman
berpikir dan bertindak. Karena itu, setiap manusis yang ingin melakukan
tindakan harus becermin pada nilai-nilai pancasila terlebih dahulu. Pancasila
sebagai norma fundamental berfungsi sebagai cita-cita atau ide yang harus
diwujudkan menjadi suatu kenyataan

B . Sejarah Perumusan Pancasila


Pada tanggal 1 Juni 1945 Soekarno berpidato mengenai rumusan dasar

Negara Indonesia. Kemudian Soekarno memberi istilah dasar Negara dengan

nama “Pancasila”. Menurut prof. Mr Muhammad Yamin, perkataan pancasila

berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua suku kata dan mengandung

dua macam arti, yaitu: Panca artinya “lima” dan Syila artinya “batu sendi,

alas, atau dasar”. Sedangkan menurut huruf Dewanagari “Syiila” yang artinya

peraturan tingkah laku yang penting/baik/senonoh. Dari kata “Syiila” ini

dalam bahasa Indonesia menjadi “susila” artinya tingkah laku yang baik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan dasar Negara

dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup bangsa,

pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang berada, tumbuh dan berkembang

bersama dengan bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Oleh karena keluhuran

sifat nilai-nilai pancasila tersebut, dia merupakan sesuatu yang akan dicapai
dalam hidup masyarakat pendukungnya yaitu masyarakat Indonesia. Dengan

begitu, kedudukan nilai-nilai pancasila merupakan ukuran bagi baik-buruknya

atau benar-salahnya sikap warga Negara secara nasional. Dengan kata lain,

nilai pancasila merupakan tolok ukur, penyaring, atau alat penimbang, bagi

semua nilai yang ada, baik dari dalam maupun luar negeri.

Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia sebelum

disahkannya pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI, nilai-nilainya telah

diimplementasikan dan mereka pada jiwa bangsa Indonesia sejak zaman

dahulu sebelum bangsa Indonesia mendirikan Negara, yang berupa nilai-nilai

adat-istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai religious. Nilai-nilai tersebut sudah


diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman hidup. Nilai-nilai

tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan secara formal oleh para pendiri

Negara untuk dijadikan sebagai dasar filsafat Negara Indonesia. Proses

perumusan materi pancasila secara formal tersebut dilakukan dalam


sidangsidang BPUPKI pertama sidang panitia Sembilan, sidang BPUPKI kedua,

serta akhirnya disahkan sebagai dasar filsafat maupun ideology Negara

kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sidang BPUPKI pertama dilaksanakan

pada tanggal 29Mei-1Juni 1945, sedangkan siding kedua dilaksanakan pada

tanggal 10-16Juli 1945. Pada tahun 1947 Ir. Soekarno mempublikasikan

bahwa pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya pancasila.

Pidato Prof. Muhammad Yamin berisikan lima asas dasar Negara,

yaitu: peri kebangsaan, peri kemanusiaan , peri ketahanan, peri kerakyatan,

dan kesejahteraan rakyat. Selanjutnya Soepomo menyatakan gagasannya

tentang rumusan lima dasar Negara yaitu: persatuan, kekeluargaan,


keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, dan keadilan rakyat.

Pada tanggal 1 Juni 1945Soekarno menyampaikan pidatonya pada

sidang BPUPKI. Isi pidato nya terdapat beberapa susunan terkait lima asas

sebagai dasar Negara Indonesia, yaitu: Nasionalisme atau kebangkitan

nasional, Internasionalisme atau peri kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi,

Kesejahteraan social, dan Ketuhanan yang berkebudayaan.3

Setelah Undang-Undang Dasar 1945 berlaku kebali sebagai konstitusi

di Indonesia sejak Dekrit Presiden 5 Juli 1959, dan dasar Negara Republik

Indonesia termuat di dalam alinea ke empat Pembukaan Undang-Undang

Dasar 1945, yang dinamakan dengan Pancasila. Adapun tata urutan dan

rumusan pancasila yang termuat di dalam pembukaan UUD 1945 adalah:

1. Ketuhanan yang maha Esa.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Basis pancasila adalah ketuhanan yang maha esa dan puncaknya

adalah keadilan social yang merupakan tujuan dari empat sila yang lainnya,

yaitu untuk mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan demikian, sila ketuhanan yang maha esa memuat dimensi vertical dari

kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan, sedangkan sila-sila

lainnya memuat dimensi horizontal dari tiga segi kehidupan nasional itu.
Keterkaitan erat antara dimensi vertical dan dimensi horizontal dalam

pancasila adalah bahwa dimensi horizontal itu sesungguhnya adalah juga

dalam kerangka dimensi vertical, karena dimensi horizontal dan dimensi

vertical ditentukan oleh hakekat Tuhan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik
Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara
Republik Indonesia. Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan
Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan
kehidupan kengaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap
warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan
berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan
dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah

B.Saran
Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila
merupakan falsafah negara kita republik Indonesia, maka kita harus
menjungjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut
dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA

https://m.liputan6.com/hot/read/4665960/pengertian-pancasila-fungsi-
kedudukan-dan-makna-setiap-lambangnya

https://www.academia.edu/9136405/makalah_sejarah_pancasila

http://info-makalah.blogspot.com/2010/06/makalah-sejarah-pancasila.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai