Anda di halaman 1dari 20

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara yang memiliki bentuk negara kepulauan dan

bentuk pemerintahan republic sehingga disebut dengan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI), dan masyarakatnya tidak asing lagi dengan

pancasila. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, masyarakat Indonesia

mengenal pancasila sebagai dasar negara, pedoman, dan pandangan hidup,

yang nilainya diangkat dari kehidupan masyarakat sendiri.

Pancasila merupakan dasar negara, dan juga menjadi falsafah hidup

bangsa Indonesia sejak dahulu. Pancasila juga diperuntukkan kepada negara,

masyarakat, dan pribadi bangsa Indonesia. Sila-sila pancasila itu tidak terlepas

satu sama lain melainkan satu kesatuan yang bulat, baik dalam fungsi dan

kedudukannya sebagai dasar negara maupun sebagai falsafah hidup bangsa.

Pengertian dari kata “kesatuan bulat” dari pancasila ini ialah berarti bahwa sila

yang satu meliputi dan menjiwai sila-sila yang lain.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Sejarah Perumusan Pancasila?

2. Bagaimana Pancasila Sebagai Dasar Negara?

3. Apa Makna Dan Arti Pancasila Sebagai Dasar Negara?


2

C. TUJUAN

1. Mengetahui Bagaimana Sejarah Perumusan Pancasila

2. Mengetahui Bagaimana Pancasila Sebagai Dasar Negara

3. Mengetahui Apa Makna Dan Arti Pancasila Sebagai Dasar Negara


3

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

Pada tanggal 1 Juni 1945 Soekarno berpidato mengenai rumusan dasar

negara Indonesia. Kemudian Soekarno memberi istilah dasar negara dengan

nama “Pancasila”. Menurut prof. Mr Muhammad Yamin, perkataan pancasila

berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua suku kata dan mengandung

dua macam arti, yaitu: Panca artinya “lima” dan Syila artinya “batu sendi,

alas, atau dasar”. Sedangkan menurut huruf Dewanagari “Syiila” yang artinya

peraturan tingkah laku yang penting/baik/senonoh. Dari kata “Syiila” ini

dalam bahasa Indonesia menjadi “susila” artinya tingkah laku yang baik.1

Istilah Pancasila diperkenalkan oleh Bung Karno saat sidang BPUPKI I.

Pancasila kemudian menjadi sebuah landasan berdirinya negara Indonesia.

Sebagai warga negara Indonesia semua orang harus bisa memahami dan

mengimplementasikan makna Pancasila sebagai dasar negara dalam

kehidupan sehari-hari.

Pancasila digunakan sebagai dasar dan juga ideologi negara. Pancasila

juga sekaligus sebagai filosofis berbangsa maupun bernegara, sehingga setiap

materi peraturan perundang–undangan sangat tidak boleh bertentangan dengan

nilai–nilai yang ada di dalam pancasila itu sendiri.2

1
Fachruddin Pohan, Kembali Memahami Pancasila, (Bandung: Citapustaka Media,2002),
hlm.,113.
4

Setiap negara di dunia, tentu memiliki ideologi dasar yang menjadi fondasi

dari negara tersebut berkembang. Ideologi ini bisa bermacam-macam, namun

umumnya dipengaruhi oleh latar belakang bangsa dan budaya negara tersebut.

Tak heran, jika ideologi suatu negara mencerminkan kepribadian dan

karakteristik suatu bangsa.

Salah satunya seperti Indonesia yang memiliki ideologi Pancasila. Sebagai

dasar negara, Pancasila adalah sistem nilai dan pandangan hidup bagi seluruh

masyarakat Indonesia. Ideologi ini telah diterima dan diakui, serta

diimplementasikan dalam berbagai kebijakan yang menyangkut kehidupan

rakyat Indonesia.3

Dalam hal ini, Pancasila juga memiliki kedudukan dan fungsi sebagai

dasar negara yang jelas. Ini adalah pengetahuan dasar yang perlu dipahami

oleh setiap masyarakat Indonesia. Dengan pemahaman ini, Anda bisa lebih

mengenal karakteristik Indonesia dan Pancasila sebagai ideologi negara.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan dasar negara dan

pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup bangsa,

pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang berada, tumbuh dan berkembang

bersama dengan bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Oleh karena keluhuran

sifat nilai-nilai pancasila tersebut, dia merupakan sesuatu yang akan dicapai

dalam hidup masyarakat pendukungnya yaitu masyarakat Indonesia. Dengan

2
https://www.liputan6.com/hot/read/5288200/makna-pancasila-sebagai-dasar-negara-
dan-pandangan-hidup-berikut-penjelasannya diakses pada tanggal 25/07/2023
3
https://www.merdeka.com/jateng/kedudukan-dan-fungsi-pancasila-sebagai-dasar-negara-perlu-
d iketahui-kln.html Diakses pada tanggal 25/07/2023
5

begitu, kedudukan nilai-nilai pancasila merupakan ukuran bagi baik-buruknya

atau benar-salahnya sikap warga negara secara nasional. Dengan kata lain,

nilai pancasila merupakan tolok ukur, penyaring, atau alat penimbang, bagi

semua nilai yang ada, baik dari dalam maupun luar negeri.4

Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia sebelum disahkannya

pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI, nilai-nilainya telah

diimplementasikan dan mereka pada jiwa bangsa Indonesia sejak zaman

dahulu sebelum bangsa Indonesia mendirikan Negara, yang berupa nilai-nilai

adat-istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai religious. Nilai-nilai tersebut sudah

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman hidup. Nilai-nilai

tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan secara formal oleh para pendiri

negara untuk dijadikan sebagai dasar filsafat negara Indonesia.

Proses perumusan materi pancasila secara formal tersebut dilakukan dalam

sidang-sidang BPUPKI pertama sidang panitia Sembilan, sidang BPUPKI

kedua, serta akhirnya disahkan sebagai dasar filsafat maupun ideology Negara

kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sidang BPUPKI pertama dilaksanakan

pada tanggal 29Mei-1Juni 1945, sedangkan siding kedua dilaksanakan pada

tanggal 10-16Juli 1945. Pada tahun 1947 Ir. Soekarno mempublikasikan

bahwa pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya pancasila. Pidato

Prof. Muhammad Yamin berisikan lima asas dasar negara, yaitu: peri

kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketahanan, peri kerakyatan, dan

kesejahteraan rakyat.
4
Herman, Pancasila Dalam Kedudukuan dan Fungsinya Sebagai Dasar Negara dan Pandangan
Hidup Bangsa Indonesia,(Surabaya: Usaha Nasional,1981),hlm., 56
6

Selanjutnya Soepomo menyatakan gagasannya tentang rumusan lima dasar

Negara yaitu: persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin,

musyawarah, dan keadilan rakyat. Pada tanggal 1 Juni 1945Soekarno

menyampaikan pidatonya pada sidang BPUPKI. Isi pidato nya terdapat

beberapa susunan terkait lima asas sebagai dasar negara Indonesia, yaitu:

Nasionalisme atau kebangkitan nasional, Internasionalisme atau peri

kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan social, dan Ketuhanan

yang berkebudayaan.5

Secara historis, Pancasila dirumuskan dengan tujuan untuk dipakai sebagai

dasar negara Indonesia Merdeka. Dalam prosesnya, segala perumusan

Pancasila sebagai dasar negara ini digali dan didasarkan dari nilai-nilai

pandangan hidup masyarakat Indonesia dan dituangkan menjadi kesatuan

sebagai pandangan hidup bangsa.

Secara kultural, Pancasila sebagai dasar negara adalah sebuah hasil budaya

bangsa. Oleh karenanya, Pancasila haruslah diwariskan kepada generasi muda

melalui pendidikan. Jika tidak diwariskan, negara dan bangsa akan kehilangan

kultur yang penting. Penting untuk diingat bahwa bangsa yang besar adalah

bangsa yang memiliki kepedulian kepada pewarisan budaya luhur bangsanya.6

Setelah Undang-Undang Dasar 1945 berlaku kebali sebagai konstitusi di

Indonesia sejak Dekrit Presiden 5 Juli 1959, dan dasar Negara Republik

5
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn di SD/MI Kelas Rendah, (Jakarta: Manggu Makmur
Tanjung Lestari,2019),hlm.,11-13.
6
https://www.hukumonline.com/berita/a/pancasila-sebagai-dasar-negara-lt61f23142a7e13/ diakses
pada tanggal 25/07/2023
7

Indonesia termuat di dalam alinea ke empat Pembukaan Undang-Undang

Dasar 1945, yang dinamakan dengan Pancasila. Adapun tata urutan dan

rumusan pancasila yang termuat di dalam pembukaan UUD 1945 adalah:

1. Ketuhanan yang maha Esa.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Basis pancasila adalah ketuhanan yang maha esa dan puncaknya adalah

keadilan social yang merupakan tujuan dari empat sila yang lainnya, yaitu

untuk mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan

demikian, sila ketuhanan yang maha esa memuat dimensi vertical dari

kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan, sedangkan sila-sila

lainnya memuat dimensi horizontal dari tiga segi kehidupan nasional itu.

Keterkaitan erat antara dimensi vertical dan dimensi horizontal dalam

pancasila adalah bahwa dimensi horizontal itu sesungguhnya adalah juga

dalam kerangka dimensi vertical, karena dimensi horizontal dan dimensi

vertical ditentukan oleh hakekat TuhaN.7

B. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

7
Fachruddin Pohan, Op.Cit, hlm.,114-116
8

Negara merupakan sesuatu yang hidup, tumbuh, mekar dan dapat mati

atau lenyap, maka pengertian dasar Negara meliputi arti: basis atau

fundament, tujuan yang menentukan arah Negara, pedoman yang menentukan

dan mencapai tujuan Negara. Dalam kedudukannya sebagai dasar Negara,

pancasila menetukan bahwa Negara Indonesia adalah Negara yang menjadi

pendukung antara Tuhan, manusia, persatuan, rakyat serta adil yang

merupakan penguat dasar Negara.8

Pancasila sebagai dasar negara merupakan pijakan dasar bagi semua

kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya

di Indonesia. Pancasila juga merupakan landasan bagi semua aktivitas

kemasyarakatan, keagamaan, dan kebudayaan di Indonesia. Selain itu,

Pancasila juga merupakan simbol integrasi dan kesatuan bangsa Indonesia

yang terdiri dari beragam suku, agama, dan adat istiadat.

Oleh karena itu, Pancasila merupakan dasar yang sangat penting bagi

keberlangsungan negara Indonesia. Tanpa Pancasila, Indonesia tidak akan

memiliki landasan yang kokoh untuk menjalankan kebijakan dan mengelola

kepentingan yang beragam di dalam negeri. Namun, Pancasila juga telah

menjadi objek kontroversi dalam sejarah Indonesia. Beberapa pihak

menganggap bahwa Pancasila tidak memberikan ruang yang cukup untuk

keberagaman di Indonesia, sehingga terdapat kelompok-kelompok yang

menginginkan adanya penambahan atau perubahan pada sila-sila Pancasila.

8
otonagoro, Pancasila Secara Ilmiah Populer, (Jakarta: Bumi Aksara,1996),hlm.,52.
9

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah Indonesia perlu terus

mempromosikan dan memperkuat makna dan arti Pancasila sebagai dasar

negara yang memperhatikan keberagaman di Indonesia. Selain itu, pemerintah

juga harus terus memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan

prinsip-prinsip Pancasila, serta memberikan ruang yang cukup bagi semua

pihak untuk terlibat dalam proses pembuatan kebijakan.

Pancasila juga merupakan dasar yang penting bagi pembangunan ekonomi

Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai keadilan sosial yang dapat

menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengelola kebijakan ekonomi yang

sehat dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, juga mengandung nilai-nilai persatuan Indonesia yang dapat

menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengelola kebijakan ekonomi yang

memperhatikan kesejahteraan dan keberlanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan demikian, Pancasila dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam

mengelola kebijakan ekonomi yang sehat, sejahtera, dan berkeadilan bagi

seluruh rakyat Indonesia.

Salah satu cara pemerintah Indonesia dapat memperkuat makna dan arti

Pancasila sebagai dasar negara adalah dengan terus mengedukasi masyarakat

tentang Pancasila. Pemerintah dapat melakukan ini dengan cara memasukkan

pendidikan tentang Pancasila dalam sistem pendidikan nasional, serta

mengadakan berbagai kegiatan edukasi tentang Pancasila di masyarakat.


10

Selain itu, pemerintah juga dapat memperkuat makna dan arti Pancasila

dengan terus memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan

prinsip-prinsip Pancasila. Pemerintah dapat melakukan ini dengan cara

memastikan bahwa kebijakan yang diambil memperhatikan keadilan sosial

bagi seluruh rakyat Indonesia, serta memperhatikan persatuan Indonesia dan

keberagaman di dalam negeri.

C. Makna dan Arti Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam

Pembukaan UUD 1945, yang terdiri dari lima sila yaitu ketuhanan yang Maha

Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan

yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia. Makna dan arti Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai

berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang beragama, dan bahwa

agama merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab


11

Menegaskan bahwa hak asasi manusia harus diakui dan dilindungi oleh

negara, serta bahwa setiap orang harus saling menghargai dan memperlakukan

sesama dengan adil.

3. Persatuan Indonesia

Menegaskan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak terbagi,

serta bahwa setiap orang harus bersikap toleran terhadap keberagaman yang

ada di dalam negeri.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam

Permusyawaratan/Perwakilan

Menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara demokratis yang diatur oleh

aturan-aturan yang dibuat melalui mekanisme permusyawaratan/perwakilan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Menegaskan bahwa setiap orang harus memperoleh keadilan sosial yang

sama, serta bahwa setiap orang harus memperoleh hak yang sama dalam hal

pelayanan publik.9

Sebagai pijakan dasar bagi semua kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan

lembaga-lembaga negara lainnya di Indonesia. Pancasila juga merupakan

landasan bagi semua aktivitas kemasyarakatan, keagamaan, dan kebudayaan

di Indonesia.

9
https://pasla.jambiprov.go.id/pa ncasila-sebagai-dasar-negara-makna-arti-dan-fungsi/ DIAKSES
PADA TANGGAL 25/07/2023
12

Selain itu, Pancasila juga sebagai simbol integrasi dan kesatuan bangsa

Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, dan adat istiadat. Pancasila

menjadi landasan bagi semua pihak untuk terlibat dalam proses pembuatan

kebijakan dan pengambilan keputusan di Indonesia.

Pancasila sebagai dasar bagi pembangunan ekonomi Indonesia yang memuat

makna dan arti bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai keadilan sosial yang

dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengelola kebijakan ekonomi

yang sehat dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, Pancasila

juga mengandung nilai-nilai persatuan Indonesia yang dapat menjadi dasar

bagi pemerintah dalam mengelola kebijakan ekonomi yang memperhatikan

kesejahteraan dan keberlanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Pancasila sebagai dasar Negara berarti setiap sendi-sendi ketatanegaraan

pada Negara Republik Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai pancasila.

Artinya, pancasila harus senantiasa menjadi ruh atau power yang menjiwai

kegiatan dalam membentuk Negara. Konsep pancasila sebagai dasar Negara

dianjurkan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya pada hari terakhir sidang

pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, yang isinya untuk menjadikan

pancasila sebagai dasar Negara falsafah Negara atau filosophische gromdslag

bagi Negara Indonesia merdeka. Usulan tersebut ternyata dapat diterima oleh

seluruh anggota sidang. Sejak saat itu pancasila sebagai dasar Negara yang

mempunyai kedudukan sebagai berikut:

a. Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.


13

b. Meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar 1945.

c. Menciptakan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara.

d. Menjadi sumber semangat bagi UUD 1945, dan

e. Mengandung norma-norma yang mengharuskan UUD untuk mewajibkan

perintah maupun penyelenggara Negara yang lain untuk memelihara budi

pekerti luhur.

Pancasila sebagai ideology juga mengandung system nilai yang bersifat

menyuruh. Pancasila merupakan dasar kehidupan dasar sehari-hari, baik

berdasarkan realita kehidupan masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita

bangsa Indonesia, masyarakat harus lebih dahulu memahami dasar falsafah

dan ideologi negara itu, yang selanjutnyaakan mendorong perilaku warga

negara, rakyat maupun penyelenggara negara dalam suasana realitas.

Pancasila juga merupakan ideology terbuka. Artinya, yang dikandung oleh

sila-sila pancasila hanyalah terbatas pada nilai-nilai dasar dan prinsip-prinsip

dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

1. Peranan pancasila dalam ketatanegaraan Republik Indonesia Peranan

pancasila dalam ketatanegaraan Repulik Indonesia ialah:

2. Pancasila sebagai pemersatu bangsa, yaitu dengan menyatukan banyak

perbedaan-perbedaan yang ada di antara masyarakat.

3. Pancasila sebagai dasar filsafat(pandangan) hidup dalam berbangsa dan

bernegara
14

4. Pancasila sebagai ideology negara yaitu dapat membawa Indonesia kea rah

yang lebih baik setelah peristiwa dijajah oleh negara asing, sebagai

pondasi dalam memperkuat sikap religi dan social, yang terakhir ialah

menjadi pegangan hidup menjadi warga negara yang baik.

5. Pancasila sebagai dasar yaitu menjadi sumber dari segala hukum yang ada

6. Pancasila menjadi identitas bangsa Indonesia.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa sila-sila pancasila itu

tidak statis, akan tetapi dinamis, dengan gerakan-gerakannya yang positif dan

serasi, karena ketatanegaraan akan selalu berkaitan dengan tata negara. Karena

tata begara merupakan pengatur kehidupan bernegara yang mennyangkut sifat,

bentuk, tugas negara, dan pemerintahannya. Karena banyak peristiwa-

peristiwa penting yang terjadi yaitu seperti krisis-krisis yang menimpa bangsa

bangsa dan negara, sebagai reaksi terhadap gejolak kehidupan bangsa tampak

menonjol satu atau beberapa sila saja.

Hal ini silih berganti bisa terjadi pada setiap sila dalam peristiwa-peristiwa

lain, menurut sifat tantangan bahaya yang dihadapi bangsa dan negara. Tetapi

bila masyarakatnya pulih kembali menjadi stabil, kembalilah sila-sila

pancasila atau kembali ke dalam gerak lingkarannya yang serasi dan

seimbang. Dari kalimat diatas telah diketahui bahwa pancasila sangat berperan

untuk keutuhan negara. Dengan kelima sila tersebut kehidupan masyarakat

akan lebih terarah.


15

Sementara itu, Pancasila sebagai dasar negara memiliki beberapa fungsi

penting bagi pembangunan dan keberlangsungan hidup bersama bangsa

Indonesia. Berikut adalah beberapa penjelasan fungsi Pancasila sebagai dasar

negara:10

1. Fungsi Ideologi:

Pancasila memiliki fungsi sebagai ideologi negara yang memberikan arah

dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya.

2. Fungsi Integrasi:

Pancasila memiliki fungsi sebagai alat integrasi bangsa yang

mempersatukan berbagai elemen masyarakat Indonesia dengan nilai-nilai yang

terkandung dalam dasar negara ini.

3. Fungsi Kontrol Sosial:

Pancasila memiliki fungsi sebagai alat kontrol sosial yang membatasi dan

mengatur perilaku masyarakat agar sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung

dalam dasar negara.

4. Fungsi Pembangunan Nasional:

Pancasila memiliki fungsi sebagai acuan pembangunan nasional yang

memandu dan mengarahkan pemerintah dan masyarakat dalam usaha

memajukan bangsa dan negara Indonesia.

10
Ibid.
16

5. Fungsi Kebijakan Publik:

Pancasila memiliki fungsi sebagai dasar pemikiran dan arah kebijakan

publik yang membentuk arah pembangunan dan kebijakan-kebijakan yang

diterapkan oleh pemerintah.

Dengan demikian, Pancasila memiliki peran dan fungsi yang sangat

penting dalam membentuk dan mengarahkan pembangunan nasional, serta

mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional

Indonesia.

D. Cara Mengamalkan Nilai Pancasila

Setelah memahami kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara,

terakhir akan dijelaskan bagaimana cara mengamalkan nilai-nilai Pancasila

dalam kehidupan sehari-hari. Ini penting diketahui dan dipahami untuk setiap

masyarakat Indonesia. Tidak hanya dipahami, tetapi juga benar-benar diresapi

dan diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Berikut beberapa cara mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari, bisa Anda praktikkan:

1. Mengamalkan ajaran Ketuhanan Yang Maha Esa:

Menghormati Tuhan yang Maha Esa dan mempraktikkan ajaran-ajaran agama

dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.


17

2. Mewujudkan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:

Berlaku adil dan beradab terhadap sesama manusia, serta memperjuangkan

hak asasi manusia dan keadilan sosial.

3. Memupuk Persatuan Indonesia:

Berkontribusi untuk memupuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

dengan menghormati perbedaan dan menolak diskriminasi.

4. Mewujudkan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan/Perwakilan:

Berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan memilih pemimpin yang

berkualitas dan bertanggung jawab.

5. Menegakkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:

Berjuang untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan

memperjuangkan hak-hak masyarakat yang lemah dan tertindas.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, setiap warga negara dapat

memperkaya dan memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-

hari, sehingga membantu menciptakan masyarakat yang adil, demokratis, dan

bermakna bagi bangsa dan negara.11

11
https://www.merdeka.com/jateng/kedudukan-dan-fungsi-pancasila-sebagai-dasar-negara-
perlu-diketahui-kln.html diakses pada tanggal 25/07/2023
18

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pancasila merupakan dasar Negara, dan juga menjadi falsafah hidup

bangsa Indonesia sejak dahulu. Pancasila juga diperuntukkan kepada Negara,

masyarakat, dan pribadi bangsa Indonesia. Sila-sila pancasila itu tidak terlepas
19

satu sama lain melainkan satu kesatuan yang bulat, baik dalam fungsi dan

kedudukannya sebagai dasar Negara maupun sebagai falsafah hidup bangsa.

Pengertian dari kata “kesatuan bulat” dari pancasila ini ialah berarti bahwa sila

yang satu meliputi dan menjiwai sila-sila yang lain. Sila-sila pancasila itu tidak

statis, akan tetapi dinamis, dengan gerakangerakannya yang positif dan serasi,

karena ketatanegaraan akan selalu berkaitan dengan tata negara. Karena tata

begara merupakan pengatur kehidupan bernegara yang mennyangkut sifat, bentuk,

tugas negara, dan pemerintahannya. Karena banyak peristiwa-peristiwa penting

yang terjadi yaitu seperti krisis-krisis yang menimpa bangsa bangsa dan negara,

sebagai reaksi terhadap gejolak kehidupan bangsa tampak menonjol satu atau

beberapa sila saja. Dari kalimat diatas telah diketahui bahwa pancasila sangat

berperan untuk keutuhan negara. Dengan kelima sila tersebut kehidupan

masyarakat akan lebih terarah.

DAFTAR PUSTAKA

Fachruddin Pohan, Kembali Memahami Pancasila, (Bandung: Citapustaka

Media,2002),

https://www.liputan6.com/hot/read/5288200/makna-pancasila-sebagai-dasar-

negara-dan-pandangan-hidup-berikut-penjelasannya
20

https://www.merdeka.com/jateng/kedudukan-dan-fungsi-pancasila-sebagai-dasar-

negara-perlu-d iketahui-kln.html

Herman, Pancasila Dalam Kedudukuan dan Fungsinya Sebagai Dasar Negara dan

Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, (Surabaya: Usaha Nasional,1981),

Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn di SD/MI Kelas Rendah, (Jakarta:

Manggu Makmur Tanjung Lestari,2019),

https://www.hukumonline.com/berita/a/pancasila-sebagai-dasar-negara-

lt61f23142a7e13/

Fachruddin Pohan, Op. Cit,

otonagoro, Pancasila Secara Ilmiah Populer, (Jakarta: Bumi Aksara,1996),

https://pasla.jambiprov.go.id/pa ncasila-sebagai-dasar-negara-makna-arti-dan-

fungsi/

https://www.merdeka.com/jateng/kedudukan-dan-fungsi-pancasila-sebagai-dasar-

negara-perlu-diketahui-kln.html

Anda mungkin juga menyukai