Anda di halaman 1dari 20

PENDIDIKAN PANCASILA

ESENSI DAN URGENSI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

OLEH:

EMIL YUSUF

C1G122009

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya

sehingga saya dapat meyelesaikan makalah yang berjudul “ESENSI DAN

URGENSI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA”. Makalah ini berisi

tentang esensi dan urgensi pancasila sebagai dasar negara,hubungan pancasila

dengan proklamasi kemerdekaan RI, hubungan pancasila dengan pembukaan

UUD 1945, penjabaran pancasila dalam pasal-pasal UUD NKRI. Kami menyadari

bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami meminta saran

dan kritik yang membangun agar kedepannya kami dapat membuat suatu makalah

yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk kita

semua.
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Rumusan Masalah

3. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

1. Fungsi dan kedudukan pancasila

2. Makna nilai-nilai setiap sila pancasila

3. Esensi pancasila sebagai dasar negara

4. Urgensi pancasila sebagai dasar Negara

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Di dalam hidup berbangsa dan bernegara terkadang masyarakat

merasa bingung dimana yang lebih penting antara bangsa dan negara dan

terkadang malah menyepelekan keduanya. Negara adalah organisasi kekuasaan

dari persekutuan hidup manusia, sedangkan bangsa lebih menunjuk pada

persekutuan hidup manusia.Suatu negara pasti mempunyai identitas nasional

sendiri-sendiri yang berbeda antara negara yang satu dengan negara yang lain

karena, identitas nasional suatu bangsa menunjukkan kepribadian suatu bangsa

tersebut.

Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia, sebagai falsafah,

ideologi, dan alat pemersatu bangsa Indonesia. Pancasila merupakan pandangan

hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk. begitu besar

pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan negara Indonesia, Kondisi ini dapat

terjadi karena perjalanan sejarah dan kompleksitas keberadaan bangsa Indonesia

seperti keragaman suku, agama, bahasa daerah, pulau, adat istiadat, kebiasaan

budaya, serta warna kulit jauh berbeda satu sama lain tetapi mutlak harus

dipersatukan.
Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan

memaksa, artinya setiap warga Negara Indonesia harus tunduk dan taat

kepadanya. Siapa saja yang melangggar Pancasila sebagai dasar Negara, harus

ditindak menurut hukum yakni hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan kata

lain pengamalan Pancasila sebagai dasar Negara disertai sanksisanksi hukum.

Sedangkan pengamalan Pancasila sebagai weltanschuung, yaitu pelaksanaan

Pancasila dalam hidup sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi

mempunyai sifat mengikat, artinya setiap manusia Indonesia terikat dengan cita-

cita yang terkandung di dalamnya untuk mewujudkan dalam hidup dan

kehidupanya, sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang

barlaku di Indonesia.Jadi, jelaslah bagi kita bahwa mengamalkan dan

mengamankan Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia mempunyai

sifat imperatif memaksa. Sedangkan pengamalan atau pelaksanaan Pancasila

sebagai pandangan hidup dalam hidup sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi

hukum tetapi mempunyai sifat mengikat.

Pancasila sebagai filsafat bangsa dan Negara dihubungkan

fungsinya sebagai dasar Negara, yang merupakan landasan ideologi bangsa

Indonesia dan Negara Republik Indonesia dapatlah disebut pula sebagai ideologi

nasional atau ideologi Negara. Artinya pancasila merupakan satu ideologi yang

dianut oleh Negara atau pemerintah dan rakyat Indonesia secara keseluruhan,

bukan milik atau monopoli seseorang ataupun sesuatu golongan tertentu.Sebagai

filsafat atau dasar kerohanian Negara, yang meruapakn cita-cita bangsa, Pancasila

harus dilaksanakan atau diamalkan, yang mewujudkan kenyataan dalam


penyelenggaraan hidup kenegaraan kebangsaan dan kemasyarakatan kita .Bila

terjadi kesenjangan dalam kehidupan kenegaraan dan kemasyarakatan, kita harus

kembali kepada filsafat Negara Republik Indonesia untuk mencari jalan keluarnya

atau untuk meluruskan kembali.

2. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian pancasila

2. Apa tujuan dan kedudukan pancasil

3. Apa itu esensi pancasila sebagai dasar Negara

4. Apa itu urgensi pancasila sebagai dasar negara

3. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian pancasila

2. Untuk mengetahui tujuan dan kedudukan pancasila

3. Untuk mengetahui esensi pancasila sebagai dasar Negara

4. Untuk mengetahui urgensi pancasila sebagai dasar Negara


BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian pancasila

Pancasila merupakan lima sila yang digunakan sebagai landasan dan

pedoman Negara Indonesia. Dengan burung Garuda sebagai lambangnya.

Pancasila dalam bahasa sanskerta artinya yakni panca yang berarti lima lalu sila

yang berarti prinsip atau asas dari kehidupan bermasyarakat. Pancasila sebagai

dasar Negara berarti bahwa seluruh pelaksaan dan juga penyelenggaraan

pemerintah itu harus mencerminkan nilai-nilai yang terkandung yang terdapat

dalam pancasila dan tidak boleh bertentangan. (Oksep, A. 2015).

Menurut Bunyamin, M (2008) upaya penerapan nilai-nilai Pancasila

telah dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1960-an. Soekarno

menguraikan apa saja dasar yang harus dimiliki oleh Indonesia sebagai Negara

merdeka. Beliau menyebutkan beberapa hal yang pertama ada kebangsaan atau

nasionalisme, lalu yang kedua internasionalisme atau kemanusiaan, mufakat atau

permusyawaratan, keadilan sosial, kemudian yang kelima yakni ketuhanan dan

kebudayaan. Lima hal itulah yang menjadi prinsip kemudian diberinama Pancasila

kemudian diusulkan sebagai Weltanschauung Negara Indonesia yang merdeka.

Agustinus, W. D (2015).

Pancasila sebagai Weltanschauung berarti bahwa nilai yang

terkandung di dalam setiap silasila Pancasila ini merupakan sesuatu yang sudah

ada kemudian berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia lalu disepakati

untuk menjadi dasar Negara. Weltanschauung adalah pandangan dunia yang


terdapat ajaran mengenai makna dan tujuan hidup manusia dalam bangsa dan

Negara. Nilai-nilai dari pancasila memiliki etika kehidupan bersama atau secara

praksis kehidupan masyarakat di Indonesia mengacu kepada nilai-nilai yang

terkandung dalam sila pancasila. Setiap masyarakat Indonesia mampu

mewujudkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ilham, S. J dkk

(2019). Pancasila sebagai dasar Negara memiliki makna dalam setiap aspek

kehidupan berbangsa,bermasyarakat, serta bernegara harus berdasarkan pancasila

yang memiliki nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan

juga nilai keadilan. Secara etimologis istilah dasar Negara identik dengan norma

dasar, cita hukum, cita Negara, dan dasar filsafat Negara. Secara terminologis

dasar Negara dapat diartikan sebagai landasan dan sumber-sumber dari segala

sumber hukum dalam membentuk dan menyelenggarakan Negara. Dengan

demikian dasar Negara merupakan suatu norma dasar dalam penyelengaraan

bernegara yang menjadi sumber dari segala sumber hukum sekaligus sebagai

citacita hukum bagi tertulis maupun tidak tertulis dalam suatu Negara.

Menurut Agus Subagyo (2020), Pancasila merupakan suatu ideologi

bangsa Indonesia dalam korteks kehidupan berbangsa dan bernegara, di mana

seluruh masyarakat berpedoman kepada pancasila tersebut. Makna pancasila

disebutkan seluruh komponen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus

mengamalkan amanat dari nilai yang terkandung di dalam pancasila. Pancasila

berhubungan erat dengan pembukaan UUD 1945 bahwa pokok pikiran

pembukaan dari pembukaan UUD 1945 merupakan sila-sila pancasila.


Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia di dalamnya

terdapat dua hal pokok yakni dasar pikiran terdalam dan gagasan kehidupan yang

baik. Dasar formal kedudukan Pancasila sebagai dasar Negara republic Indonesia

adalah pembukaan uud 1945 alinea ke 4 hal itu secara yuridis menjelaskan bahwa

pancasila sebagai dasar Negara. Secara historis pancasila itu hasil dari karya

bersama yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 merupakan pandangan

hidup dan dasar negara bangsa Indonesia

2. Fungsi dan kedudukan pancasila

Pancasila sebagai dasar Negara mengartikan bahwa segala sesuatu

yang berhubungan dengan kehidupan ketatanegaraan Indonesia yang

berdasarkan pancasila. Segala peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia

semua harus bersumber dari Pancasila itu sendiri. Semua tindakan kekuasaan

atau kekuatan pada masyarakat harus berlandaskan peraturan hukum yang

berlaku. Hukum juga yang berlaku sebagai norma di Negara sehingga Indonesia

menjadi sebuah Negara hukum.

Menurut Ani, S. R (2017). Pancasila merupakan suatu ideology yang

dinamis dan terbuka berarti nilai-nilai yang terkandung di dalamnya perlu

dilakukan pengembangan sesuai dengan dinamika kehidupan masyarakat

Indonesia, secara operasional pancasila bersifat actual, adaptif, dan maknanya

dapat diperbaharui. Secara yuridis Pancasila sebagai dasar Negara yang terdapat

dalam susunan pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 yang berbunyi “maka

disusunlah kemerdekaan itu dalam suatu Undang-UndangDasar Negara

Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Indonesia yang


berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada ketuhanan yang maha Esa,

kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” dapat

dipahami dan disimpulkan bahwa pancasila merupakan dasar Negara Indonesia.

Pancasila merupakan hukum dari segala hukum sumber yang ada di

Indonesia yang juga termasuk asas kerohanian yang terdapat dalam pembukaan

UUD 1945 alinea ke 4. Pancasila mewujudkan cita-cita hukum dasar Negara

baik hukum yang sifatnya tertulis maupun hukum yang sifatnya tidak tertulis.

Dalam pancasila terkandung norma-norma yang mewajibkan pemerintahan dan

penyelenggara Negara untuk menjaga dan memelihara moral kemanusiaan juga

memegang teguh cita-cita rakyat luhur sesuai dengan pokok pikiran pembukaan

UUD 1945.

Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup dan juga dasar Negara

republic Indonesia nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila pancasila

merupakan arahan dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, fungsi pancasila

juga sebagai jati diri bangsa Indonesia. Makna kehidupan bagi Negara Indonesia

dapat dilihat dari budaya-budaya dan juga peradaban yang terdapat di Indonesia.

Pancasila dapat dikatakan sebagai pembeda dan jati diri dari Negara Republik

Indonesia dan hal tersebut sangat jelas dapat membedakan Negara Indonesia

dengan Negara lainnya yang ada didunia. Fungsi pancasila lainnya yaitu sebagi

ideologi bangsa yakni terdapat kumpulan ide, keyakaninan, dan juga gagasan

yang terkandung dalam sila-sila pancasila, hal tersebut menyangkut bidang


politik, sosial, budaya dan keagamaan. Pancasila merupakan ideologi terbuka

yang berarti keberadaannya bersifat tetap dan dinamis.

Berikut merupakan rincian dari kedudukan pancasila:

1. Pancasila sebagai dasar Negara merupakan sumber dari segala hukum

sumber.

2. Pancasila adalah asas tertib hukum Indonesia dalam pembukaan UUD 1945

dan hal ini dijabarkan dalam empat pokok pikiran

3. Sebagai cita-cita hukum dasar Negara hukum tertulis maupun hukum tidak

tertulis.

4. Pancasila memiliki norma yang mengharuskan pemerintahan dan golongan

memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur

5. Sebagai sumber penyelenggara Negara.

H. Ahmad, M. dkk (2007) menyatakan di zaman serba modern dan

reformasi saat ini pengimplementasian pancasila sangat dibutuhkan terutama

untuk menjaga eksistensi bangsa Indonesia dan hal ini sangat diperlukan oleh

seluruh masyarakat Indonesia terutama pada generasi muda. Nilai-nilai

pancasila dijabarkan pada kehiduoan yang bersifat praksis atau kehidupan

yang nyata dalam masyarakat, bangsa dan juga Negara. Makna pancasila

terletak pada nilai-nilai dari masing-masing sila sebagai satu kesatuan yang

tidak dapat dirubah kembali susunannya dan hal tersebut dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. Ketuhanan yang Maha Esa


Sila ini dilambangkan dengan bintang emas berlatar hitam. Makna

yang terkandung dalam sila ini yakni bahwa Negara yang didirikan adalah

tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa, dengan bintang

sebagai lambangnya. Artinya setiap warga Negara berhak memiliki

kebebasan dalam memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan

kepercayaannya masingmasing dan hal tersebut tercantum dalam pasal 29

UUD 1945. Hal ini mengacu kepada keyakinan kepada tuhan dan hidup

dengan menjalankan segala perintah Tuhan tanpa mengganggu pemegang

keyakinan yang lain.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Pada sila ini dilambangkan dengan lambang rantai berlatar merah

sesuai dengan warna berdera Indonesia. Maknanya manusia memiliki

kedudukan pada tingkatan martabat tertinggi yangmenyadari nilai-nilai dan

norma. Kemanusiaan berarti hakikat dan sifat khas manusia sesuai dengan

martabat. Sikap hidup, keputusan, dan tindakan manusia sesuai dengan nilai-

nilai pancasila. Sila ini memiliki makna kesadaran dari setiap manusia di

dasarkan dari potensi nurani manusia dalam hubungan dengan normanorma

dan kesusilaan umumnya terhadap seluruh makhluk hidup.

3. Persatuan Indonesia

Pada sila ke 3 ini dilambangkan dengan pohon beringin dengan putih

yang menjadi latarnya sama seperti salah satu warna bendera Indonesia.

Makna yang terkandung dalam sila ini yakni persatuan memiliki arti

bersatunya berbagai macam dan aneka ragam yang menjadi satu kesatuan.
Persatuan Indonesia ini mencakup persatuan dalam berbagai arti seperti

ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan juga keamanan

yang berada di Indonesia. Persatuan Indonesia merupakan hal yang dinamis

dalam kehidupan yang bertujuan untuk melindungi segenap bangsa dan

seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan

mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mewujudkan perdamaian dunia yang

abadi. Ambiro, P. A (2017).

4. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaan dalam

Permusyawaratan Perwakilan

Sila ini dilambangkan dengan kepala banteng berwarna hitam dan

merah sebagai latarnya. Maknanya berarti bahwa sistem yang dianut oleh

bangsa Indonesia yaitu sistem demokrasi yang menempatkan rakyat pada

posisi tertinggi dalam hirarki kekuasaan. Makna pada sila ini yaitu rakyat

dalam melaksanakan tugasnya ikut serta dalam pengambilan keputusan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dilambangkan dengan padi dan kapas dengan putih yang menjadi

latarnya yang artinya hal ini berarti seluruh masyarakat Indonesia dalam

segala bidangkehidupan. Pada sila ini mengandung makna bahwa pentingnya

hubungan antara manusia sebagai pribadi dan manusia sebagai bagian dari

masyarakat Indonesia. Hal tersebut meliputi keadilan distributif, keadilan

legal, dan keadilan komunikatif. Pada intinya seluruh masyarakat di Indonesia

memiliki hak untuk mendapatkan keadailan tanpa adanya perbedaan.


3. Esensi pancasila sebagai dasar negara

Esensi yang berasal dari kata essence yang menurut kamus Longman
berarti the most basic and important quality of something, sedangkan dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) esensi adalah kata benda yang artinya
hakikat; inti; hal yang pokok. Contoh penggunaannya adalah: Esensi pertikaian
atara kedua tokoh itu ialah pertentangan ideologi. Jadi segala sesuatu yang
merupakan Hakikat, dasar, inti, sari, hal yang pokok, penting, ekstrak dan
konsentrat dari segala sesuatu disebut esensi tergantung dalam konteks dan
penggunaannya.

Dalam sila-sila pancasila terdapat patologi budaya pancasila, yang


bisa menghancurkan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila pancasila.
Fenomena yang terjadi pada masa Indonesia saat ini seperti korupsi, kerusuhan,
dan moral yang bertentangan dengan nilai pancasila. Jika dasar pancasila itu tidak
tertanam kuat pada diri rakyat Indonesia maka Negara ini akan berantakan.
Dengan berkembangnya dunia dan segala masukan berbagai macam dari luar
negeri ke dalam negara, pancasila sebagai konsep dasar kehidupan rakyat
Indonesia harus diperkuat serta ditanamkan agar kita tidak dijajah oleh bangsa
lain. Memang tidak dijajah dalam hal fisik tetapi dijajah dalam hal pemikiran yang
secara perlahan-lahan membuat berubah rakyat Indonesia dari sila-sila pancasila
itu sendiri.

Beberapa contoh penerapan esensi pancasila sebagai dasar negara :

1. Sila pertama
Ketuhanan yang Maha Esa, artinya sesuai dengan agama dan keyakinan yang
sejalan dengan asas kemanusiaan yang adil dan beradap. Contohnya rakyat
Indonesia memiliki hak untuk memilih agama yang akan ia anut dan jalani
tanpa ada unsur paksaan, bebas melaksanakan kegiatan agama dengan syarat
tidak melanggar norma-norma di Indonesia dan saling menghormati dengan
agama lain.
2. Sila kedua
Kemanusiaan yang adil dan beradab, artinya setiap warga negara telah
mengakui persamaan derajat, kewajiban antara sesama manusia sebagai asas
kebersamaan bangsa Indonesia, dan hak. Contoh penerapannya, majikan tidak
sewenang-wenangnya bertindak kepembantunya yang tidak
berperikemanusiaan.
3. Sila ketiga
Persatuan Indonesia artinya setiap warga negara mengutamakan persatuan,
kepentingan, kesatuan, dan juga keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi golongan yang selalu harus diwujudkan, diperjuangkan,
dipertahankan, dan diupayakan secara terusmenerus. Contoh penerapannya,
tidak terlalu menonjolkan kebudayaan masing-masing daerah untuk melihat
siapa yang terbaik tetapi dipelajari dan ikut melestarikan dengan serta
meyakinkan bahwa perbedaan itu baik.
4. Sila keempat
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanan dalam
permusyawaratan atau perwakilan artinya bermusyawarah untuk
menyelesaikan persoalan yang terjadi dengan bijaksana, memikirkan
kententraman rakyat dan mengambil keputusan juga untuk rakyat dengan
mengikutsertakan perwakilan-perwakilan setiap masyarakat. Contohnya
segala persoalan yang ada untuk mendapatkan solusi dengan cara
bermusyawarah untuk mencapai tujuan ynang diinginkan seperti rapat warga
setiap RT untuk membahas masalah dalam lingkungan tersebut.
5. Sila kelima
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menggambarkan dalam
bertindak supaya bersikap adil kepada setiap warga negara Indonesia, tanpa
membedakan status sosial, suku, ras, dan bahasa sehingga tujuan dari bangsa
Indonesia akan tercapai dengan keikutansertaan semua rakyat
Indonesia.Contohnya pemerintah mengadakan program wajib bersekolah
selama 9 tahun tanpa membedakan-bedakan guna mengatasi masalah
pendidikan yang begitu rendah.

Selain itu juga, demokrasi diakui di Indonesia. Demokrasi penting


bagi kehidupan masyarakat di Indonesia karena dengan adanya demokrasi
yang benar tindakan semena-mena penguasa dapat dihindari. Penyebabnya
adalah karena rakyat memegang kekuasaan tertingg dalam demokrasi
sehingga pemimpin harus melayani rakyat. Inilah makna dari pengamalan sila
ke empat dalam kehidupan bersama yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Setelah itu,
masalah akan bias terselesaikan dengan solusi yang terbaik, solusi yang tidak
merugikan siapapun, dan juga tidak ada kekerasan fisik. Setiap rakyat
Indonesia diperlakukan sama di mata hukum. Hukum tidak pandang bulu dan
menghukum siapapun sesuai dengan peraturan. Hal ini penting bagi
kehidupan masyarakat supaya pelaku kriminal dapat ditangkap dan
diperlakukan sama tanpa mampu melakukan suap. Jika tidak dilakukan, hal
ini bisa menimbulkan ketidakpuasan masyarakat yang berujung perpecahan.
Inilah makna dari pengamalan sila ke lima Pancasila dalam kehidupan
bersama yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia penting untuk
diamalkan.
Dari contoh diatas tampak bahwa Pancasila berperan penting sebagai
dasar kehidupan bersama di Indonesia. Pancasila menghargai seluruh umat
beragama di Indonesia, tanpa mengutamakan atau membeda-bedakan salah
satu golongan agama. Pancasila ini menjadi lebih sesuai bagi Indonesia yang
terdiri atas beraneka ragam agama. Dengan mengamalkan Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari kita senantiasa tidak akan lupa akan Tuhan Yang Maha
Esa, yang akan membuat sikap kita menjadi lebih bermartabat dan memiliki
nilai moral yang baik, selalu menjunjung tinggi nilai persatuan, selalu
berusaha untuk bersikap adil dimanapun, kapanpun, kepada siapapun,
memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi, gotong royong dan sikap tidak egois
serta akan tercipta kehidupan yang aman, damai dan tentram, perpecahan pun
tak akan terjadi jika terjadi salah paham.

Pancasila sangatlah penting untuk diakui, dihormati, dihargai


keberadaannya dan di amalkan nilai-nilainya karena Pancasila tidaklah lahir
begitu saja dengan mudah. Pancasila lahir dari ide pikiran pemimpin bangsa
ditengah kondisi Indonesia yang penuh tekanan, perbedaan, dan himpitan dari
para penjajah yang semena mena mengeksploitasi dan memperbudak Negara
Indonesia seenaknya saja. Pancasila adalah alat pemersatu yang dibuat oleh
para pejuang kemerdekaan untuk dijadikan sebagai pijakan, dasar dan pondasi
yang biasa dikenal dengan pilar – pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila dibuat berdasarkan nilai – nilai yang ada di Indonesia sehingga
sangatlah cocok bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sebagai
masyarakat yang berbangsa dan bernegara. Bukan hanya semata untuk
provokasi atau penyemangat saja dalam pengusiran penjajah, melainkan juga
untuk tujuan seumur hidup bangsa Indoenesialah , Pancasila itu dirumuskan.

4. Urgensi pancasila sebagai dasar Negara

Urgensi ialah memperkuat pancasila sebagai dasar falsafah Negara


dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai –nilai dasar pancasila sebagai norma
dasar kehidupan bermasyarakat berbangsa , dan bernegara . pancasila dapat di
artikan sebagai lima dasar yang di jadikan dasar Negara serta pandangan hidup
bangsa.

Ir. Soekarno menggambarkan urgensi pancasila secararingkas tetapi


meyakinkan. Pancasila adalah Weltanschauung, satu dasar falsafah dan juga satu
alat pemersatu bangsa yang juga pada hakikatnya satu alat mempersatukan dalam
perjuangan melenyapkan segala macam penjajahan terutama imperialisme.
Memahami urgensi pancasila sebagai dasar negara, bisa menggnakan
dua pendekatan yaiut, Pendekatan institusional dan pendekatan sumber daya
manusia, Pendekatan institusional adalah membentuk dan menyelenggarakan
negara yang berdasarkan pada nilainilai pancasila sehingga negara Indonesia
dapat mewujudkan tujuan negara atau terpenuhinya kepentingan nasional.
Sementara itu pendekatan sumber daya manusiaterdapat pada dua aspek, yaitu
orang-orang yang menjalankan pemerintahan dengan cara melaksanakan nilainilai
Pancasila secara murni dan konsekuen di dalam mengemban tugas dan
brtanggung jawab. Sehingga kebijakan negara akan menghasilkan kebijakan yang
mengedepankan kepentingan rakyat.

Tetapi melihat kejadian yang jauh dari sikap penerapan nilai-nilai


pancasila pada Indonesia seperti, masyarakat yang hanya memeluk agama tertentu
karena faktor mayoritas sehingga ia tidak bisa menjalani ajaran agamanya dengan
baik, sikap tidak adil terhadap sesama hanya karena perbedaan suatu hal, aksi
bentrok antar suku karena rendahnya kesadaran dan rasa persatuan, dan perlakuan
tidak adil di beberapa tempat sosial karena faktor perbedaan RAS.

Untuk mengatasi beberapa masalah yang ada perlu pemahaman yang


mendalam terhadapurgensi pancasila sebagai dasar negara. Dalam pemahaman
tersebut ada tahap implementasi juga yaitu tahap yang selalu memperhatikan
prinsip-prinsip good governance, antara lain transparan, akuntabel, danfairness
sehingga akan terhindar dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dan warga
negara yang berkiprah dalam bidang bisnis, harus menjadikan Pancasila sebagai
sumber nilai-nilai etika bisnis yang menghindarkan warga negara melakukan free
fight liberalism, tidak terjadi monopoli dan monopsoni, serta warga Negara yang
bergerak dalam bidang organisasi kemasyarakatan dan bidang politik. Maka
Indonesia akan mencapai tujuan yang di cita-citakan seperti yang diharapan
pejuang-pejuang pada masa dulu jika rakyat Indonesia menerapkan nila-nilai yang
terkandung dalam pancasila.

Urgensi Pancasila sebagai dasar negara, yaitu:

1) agar para pejabat publik dalam menyelenggarakan negara tidak kehilangan


arah,

2) dan agar partisipasi aktif seluruh warga negara dalam proses pembangunan
dalam berbagai bidang kehidupan bangsa dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.

Dengan demikian, pada gilirannya nanti cita-cita dan tujuan negara


dapat diwujudkan sehingga secara bertahap dapat diwujudkan masyarakat yang
makmur dalam keadilan dan masyarakat yang adil dalam kemakmuran
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia yang memiliki fungsi,
kedudukan, yang sangat penting bagi bangsa Indonesia yang dijadikan pandangan
hidup dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya perlu diimplementasikan ke
dalam norma praktik kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menjaga
konsistensi dan relevansinya. Sila-sila pancasila merupakan suatu kesatuan yang
bulat hirarkis dan sistematis. Pancasila sebagai dasar Negara memiliki makna
dalam setiap aspek kehidupan berbangsa, bermasyarakat, serta bernegara harus
Berdasarkan pancasila yang memiliki nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dasar formal kedudukan Pancasila sebagai
dasar Negara republic Indonesia adalah pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 hal itu
secara yuridis menjelaskan bahwa pancasila sebagai dasar Negara. Implementasi
pancasila untuk menjaga eksistensi bangsa Indonesia sangat penting dikarenakan
pancasila merupakan dasar Negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Upaya
dan perubahan dalam mengimplementasikan nilai pancasila agar terjaganya
akseptabilitas dan kredibilitas pancasila oleh warga Negara dan warga masyarakat
Indonesia.

Esensi pancasila sebagai dasar negara merupakan segala sesuatu yang


merupakan Hakikat, dasar, inti, sari, hal yang pokok, penting, ekstrak dan
konsentrat dari segala sesuatu disebut esensi tergantung dalam konteks dan
penggunaannya.

Ir. Soekarno menggambarkan urgensi pancasila secararingkas tetapi


meyakinkan. Pancasila adalah Weltanschauung, satu dasar falsafah dan juga satu
alat pemersatu bangsa yang juga pada hakikatnya satu alat mempersatukan
dalam perjuangan melenyapkan segala macam penjajahan terutama
imperialisme.

Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia sebagai asas kerohanian


dan dasar filsafat negara merupakan unsur penentu daripada ada dan berlakunya
tertib hukum bangsa Indonesia dan pokok kaidah negara yang fundamental.
Sedangkan proklamasi merupakan titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia
yang bertekat untuk merdeka yang disemangati oleh jiwa Pancasila. Perjuangan
bangsa indonesia ini kemudian di jiwai, disemangati, didasari oleh nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila.
Implementasi Pancasila dalam perumusan kebijakan terdapat pada
berbagai bidang kehidupan negara yaitu bidang ekonomi, bidang politik, sosial
budaya, dan hankam

DAFTAR PUSTAKA
Otong rosadi dan Laure Arliman S, Urgensi Pegaturan badan pembinaan
ideologi pancasila berdasarkan undang-undang sebagai state Auxiliary Bodies
Yang merawat pancasila dalam prekpektif hak asasi manusia, prosiding
Konferensi nasional Hak asasi manusia kebudayaan dan tujuan pembangunan.

Darmini Roza dan Laurensius Arliman S Peran Pemerintah Daerah


Di Dalam Melindungi Hak Anak Di Indonesia, Masalah-Masalah Hukum, Volume
47, Nomor 1, 2018.

Laurensius Arliman S, Komnas HAM dan Perlindungan Anak Pelaku Tindak


Pidana, Deepublish ,Yogyakarta, 2015.

Laurensius Arliman S, Penguatan Perlindungan Anak Dari Tindakan Human


Trafficking Di DaerahPerbatasan Indonesia, Jurnal Selat, Volume 4, Nomor 1,
2016.

Laurensius Arliman S, Problematika Dan Solusi Pemenuhan Perlindungan Hak


Anak Sebagai Tersangka Tindak Pidana Di Satlantas Polresta Pariaman, Justicia
Islamica, Volume 13,Nomor 2, 2016.

Anda mungkin juga menyukai