Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lia Wahyuningsih

Kelas : 2 C (S1 Akuntansi)

NPM : C1C022142

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Tugas : Membuat artikel bebas

PERANAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Negara Indonesia adalah negara yang bersifat multikulturalisme. Hal ini tergambar
dari jumlah pulau, ragam suku, banyak agama, serta aneka macam budaya yang ada di
dalamnya. Banyaknya perbedaan itu tercermin dalam Pancasila yang memiliki semboyan
Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu jua). Semboyan itu hendak mengatakan
kalau perbedaan bukanlah hal yang haram namun sesuatu yang wajar dan normal.

Perbedaan diciptakan untuk saling melengkapi bukan untuk saling memusuhi.


Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Papua, Maluku memiliki ciri khas masing-
masing yang merupakan kekayaan khasanah budaya bangsa Indonesia. Kesemuanya menyatu
dalam satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air bernama Indonesia.

Pancasila, yang berarti lima dasar atau lima asas, adalah nama dasar NegaraRepublik
Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit padaabad XIV,yaituterdapat
dalam buku Nagarakertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular.
Dalam buku Sutasoma istilah Pancasila disamping mempunyai arti berbatu sendi yang kelima
(dari bahasa Sansekerta, jugamempunyai arti pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila
Krama).
Pancasila secara etimologis, Pancasila berasal dari Bahasa Sansekerta yang terdiri dari
kata Panca dan Syila, Panca artinya lima dan Syila artinya alas ataudasar. Jadi Pancasila
artinya lima dasar (aturan) yang harus ditaati dandilaksanakan. Didalam agama Budha juga
terdapat istilah Pancasila yang ditulis dalam bahasa Pali yaitu “Pancha Sila” yang artinya
lima larangan atau lima pantangan sebagai berikut :

1. Tidak boleh melakukan kekerasan.


2. Tidak boleh mencuri.
3. Tidak boleh berjiwa dengki.
4. Tidak boleh berbohong.
5. Tidak boleh mabuk minuman keras atau obat-obatan terlarang.

Pancasila memiliki makna yang sangat luas dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan
bernegara. Berikut fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan Bangsa dan Negara
Indonesia :

1. Pancasila sebagai Dasar Negara.

 Kedudukan pokok Pancasila bagi Negara Kesatuan Republik Indobesia (NKRI)


adalah sebagai dasar negara. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara termaktub
secara yuridis konstitusional dalam pembukaan UUD 1945, yang merupakan cita-cita
hukum dan norma hukum yang menguasai hukum dasar negara Indonesia.
 Pancasila berfungsi dan berperan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara
atau penyelenggara negara. Pancasila sebagai dasar negara terdapat dalam Pembukaan
UUD NRI (Negara Republik Indonesia) Tahun 1945 Alinea IV dan sebagai landasan
konstitusional.

2. Pancasila sebagai ideologi negara

 Pancasila sebagai ideologi negara, yang dimaksud dengan istilah Ideologi Negara
adalah kesatuan gagasan-gagasan dasar yang sistematis danmenyeluruh tentang
manusia dan kehidupannya baik individual maupunsosial dalam kehidupan
kenegaraan. Ideologi negara menyatakan suatu cita-cita yang ingin dicapai sebagai
titik tekanannya dan mencakup nilai-nilaiyang menjadi dasar serta pedoman negara
dan kehidupannya.Pancasilaadalah ideologi negara yaitu gagasan fundamental
mengenai bagaimanahidup bernegara milik seluruh bangsa Indonesia bukan ideologi
milik negaraatau rezim tertentu.
 Pancasila sebagai ideologi negara merupakan tujuan bersama bangsa Indonesia yang
diimplementasikan dalam pembangunan nasional. Ideologi diartikan sebagai gagasan,
konsep, atau ilmu. Di mana mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Nilai-
nilai yang ada pada setiap butir Pancasila sebagai pedoman dasar dalam
melangsungkan kehidupan.

3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa


Sebagaimana yang ditujukan dalam ketetapan MPR No. II/MPR/1979,maka Pancasila
itu adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar
negara kita. Setiap bangsa yang ingin berdirikokoh dan mengetahui dengan jelas arah
serta tujuan yang ingin dicapainyasangat memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjung
sebagai pandangan/filsafat hidup. Dalam pergaulan hidup terkandung konsep dasar
mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa, terkandung pikiran-pikiran
yang terdalam dan gagasan suatu bangsa mengenai wujudkehidupan yang dianggap baik.

4. Pancasila sebagai kepribadian bangsa

Pancasila dalam pengertian ini adalah bahwa sikap, tingkah laku, dan perbuatan
Bangsa Indonesia mempunyai ciri khas. Artinya, dapat dibedakandengan bangsa lain, dan
kepribadian bangsa Indonesia adalah Pancasila.Oleh karena itu, Pancasila disebut juga
sebagai kepribadian bangsaIndonesia.

6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa

Pancasila disahkan bersama-sama dengan disahkannya UUD 1945 olehPanitia


Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945. PPKI ini
merupakan wakil-wakil dari seluruh rakyat Indonesia yangmengesahkan perjanjian luhur
tersebutPerjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat
Indonesia menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang kita junjung tinggi,
bukan sekedar karena ia ditemukan kembali dari kandungankepribadian dan cita-cita
bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena
Pancasila itu telah mampu membuktikankebenarannya setelah diuji oleh sejarah
perjuangan bangsa

7. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum


DI dalam Pasal 2 UU RI No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan yang menyatakan "Pancasila merupakan sumber segala hukum
negara". Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum adalah sesuai
dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 Aline IV. Menempatkan Pancasila sebagai
dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis negara sehingga setiap materi
muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai