Anda di halaman 1dari 10

Pancasila Sebagai

Dasar Negara
ALFITO RAMADHANA
(20611077)
TEKNIK MESIN
1C – D3 PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA


Pengertian Pancasila
● Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari
dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau
asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa
dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
● Pancasila sebagai dasar negara, berarti Pancasila dijadikan pedoman
dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 menegaskan, bangsa
Indonesia memiliki dasar dan pedoman dalam berbangsa dan bernegara
yaitu Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara mendasari pasal-pasal
dalam UUD 1945. Serta menjadi cita-cita hukum yang dituangkan dalam
peraturan perundang undangan.
● Lima ideologi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha
Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, dan tercantum pada alinea ke-4 Preambule (Pembukaan) 
Undang-Undang Dasar 1945.
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Negara merupakan sesuatu yang hidup, tumbuh, mekar dan dapat mati atau
lenyap, maka pengertian dasar Negara meliputi arti: basis atau fundament,
tujuan yang menentukan arah Negara, pedoman yang menentukan dan
mencapai tujuan Negara. Dalam kedudukannya sebagai dasar Negara,
pancasila menetukan bahwa Negara Indonesia adalah Negara yang menjadi
pendukung antara Tuhan, manusia, persatuan, rakyat serta adil yang
merupakan penguat dasar Negara.
Pancasila sebagai dasar Negara berarti setiap sendi-sendi ketatanegaraan
pada Negara Republik Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai pancasila.
Artinya, pancasila harus senantiasa menjadi ruh atau power yang menjiwai
kegiatan dalam membentuk Negara. Konsep pancasila sebagai dasar Negara
dianjurkan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya pada hari terakhir sidang pertama
BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, yang isinya untuk menjadikan pancasila sebagai
dasar Negara falsafah Negara atau filosophische gromdslag bagi Negara
Indonesia merdeka. Usulan tersebut ternyata dapat diterima oleh seluruh
anggota sidang.
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai ideology juga mengandung system nilai yang bersifat
menyuruh. Pancasila merupakan dasar kehidupan dasar sehari-hari, baik
berdasarkan realita kehidupan masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita bangsa
Indonesia, masyarakat harus lebih dahulu memahami dasar falsafah dan ideologi
negara itu, yang selanjutnyaakan mendorong perilaku warga negara, rakyat maupun
penyelenggara negara dalam suasana realitas. Pancasila juga merupakan ideology
terbuka. Artinya, yang dikandung oleh sila-sila pancasila hanyalah terbatas pada
nilai-nilai dasar dan prinsip-prinsip dasar dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Pancasila sebagai jiwa
Fungsi Pancasila
sebagai Dasar bangsa
Pancasila haruslah menjadi jiwa
Negara bangsa Indonesia. Pancasila yang
merupakan jiwa bangsa harus
terwujud dalam setiap lembaga
Pancasila sebagai maupun organisasi dan insan yang
pedoman hidup ada di Indonesia.
Pancasila sebagai
Di sini Pancasila berperan sebagai
dasar dari setiap pandangan di kepribadian bangsa
Indonesia. Pancasila haruslah Kepribadian bangsa Indonesia
menjadi pedoman dalam sangatlah penting dan juga sebagai
mengambil keputusan dalam identitas bangsa Indonesia. Oleh
menghadapi suatu masalah. karena itu Pancasila harus diam
dalam diri tiap pribadi bangsa
Indonesia agar bisa membuat
pancasila sebagai kepribadian
bangsa.
Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea


keempat pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam
memorandum DPR-GR 9 juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan didapatkan oleh
PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik
Indonesia.
Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai
dasar negara Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea
keempat Pembukaan UUD 1945 telah ditetapkan sebagai dasar negara
pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang telah dianggap sebagai
penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.
Dengan syarat utama seluruh negara menurut Emest Renan
kehendak untuk bersatu dan memahami pancasila dari sejarahnya dapat
diketahui bahwa pancasila merupakan sebuah kompromi dan konsensus
nasioanal karena memuat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua
golongan dan lapisan masyarakat Indonesia.
Penerapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan
pengertian bahwa negara Indonesia adalah negara Pancasila. Hal itu
terkandung arti bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan
melaksanakannya dalam seluruh perundang-undang.
Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan


keseragaman sistematikanya melalui instruksi Presiden No.12 Tahun 1968
itu tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/asas) memiliki
hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu dengan lainnya
sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila
dan mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh
karena itu, pancasila pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang
bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisahkan. Usaha memisahkan sila-sila
dalam kesatuan yang utuh dari pancasila akan mengakibatkan pancasila
kehilangan esensinya sebagai dasar negara.
Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh
karena setiap sila dalam pancasila tidak dapat dintitesiskan satu sama lain.
Secara tepat dalam seminar pancasila tahun 1959, Prof. Notonegoro
melukiskan sifat hirarki-piramidal pancasila dengan menempatkan sila
“ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai basis bentuk piramid Pancasila.
Dengan demikian keempat sila yang lain harus dijiwai oleh sila “Ketuhan
Yang Maha Esa”.
Kedudukan Pancasila
Sebagai Dasar Negara
 Sumber dari segala sumber hukum di
Indonesia.
 Meliputi suasana kebatinan dari Undang-
Undang Dasar 1945.
 Mengandung norma-norma yang
mengharuskan UUD untuk mewajibkan
perintah maupun penyelenggara Negara
yang lain untuk memelihara budi pekerti
luhur.
 Menciptakan cita-cita hukum bagi hukum
dasar negara.
 Menjadi sumber semangat bagi UUD 1945
Peranan pancasila dalam
ketatanegaraan Republik
Indonesia

● Pancasila sebagai pemersatu bangsa,


yaitu dengan menyatukan banyak
● perbedaan-perbedaan yang ada di
antara masyarakat.8
● Pancasila sebagai dasar
filsafat(pandangan) hidup dalam
berbangsa dan bernegara
● Pancasila sebagai dasar yaitu menjadi
sumber dari segala hukum yang ada
● Pancasila menjadi identitas bangsa
Indonesia.
TERIMAKASI
H
"Kita tidak boleh berhenti bekerja untuk
menghadirkan Pancasila.“

Presiden Republik Indonesia “Ir. H.


Joko Widodo”

Anda mungkin juga menyukai