Anda di halaman 1dari 4

Pancasila sebagai Dasar Negara

Istilah Pancasila dalam kehidupan kenegaraan diperkenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno
dalam sidang BPUPKI. Beliau mengajukan dasar negara bernama Pancasila karena Pancasila
merupakan lima asas yang menjadi pondasi berdirinya negara, setelah dirumuskannya butir-butir
dasar negara oleh para peserta sidang BPUPKI.

Dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Secara umum dasar negara adalah fandemen yang
kokoh dan kuat serta bersumber dari pandangan hidup atau falsafah (cerminan dari peradaban,
kebudayaan, keluhuran budi dan kepribadian yang tumbuh dalam sejarah perkembangan
Indonesia) yang diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

Sedangkan Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia yang telah dimurnikan dan
dipadatkan menjadi dasar falsafah negara RI.

Jadi, Pancasila dibuat untuk menjadi dasar negara Indonesia yang disusun untuk membuat
sebuah pondasi negara yang kokoh sebagai syarat terbentuknya sebuah negara.

Rumusan Pancasila yang terdapat dalam alenia keempat Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 secara yuridis-konstitusional sah, berlaku, dan mengikat seluruh, dan
mengikat seluruh lembaga negara, lembaga masyarakat, dan setiap warga negara, tanpa kecuali.
Rumusan lengkap sila dalam Pancasila telah dimuat dalam Instruksi Presiden RI Nomor 12
Tahun 1968.

Peneguhan Pancasila sebagai dasar negara sebagaimana terdapat pada Pembukaan,juga


dimuat dalam Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR
Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya
Pancakarsa)

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia tidak terbentuk secara tiba-tiba
atau sekali jadi, melainkan melalui proses panjang dalam sejarah bangsa Indonesia. Sebelum
menjadi dasar falsafah negara, nilai-nilai dasar Pancaila telah ada dan berasal dari bangsa
Indonesia sendiri, yaitu berupa nilai-nilai yang terdapat dalam adat istiadat, kebudayaan, dan
nilai-nilai religius.

Dengan demikian, asal mula bahan/materi (kuasa material) Pancasila adalah Bangsa Indonesia
sendiri yang terdapat dalam kepribadian dan pandangan hidupnya.
Secara implisit, Pancasila dijadikan ideologi negara sejak 17 Agustus 1945, tetapi secara yuridis
baru sah pada tanggal 19 Agustus 1945.

Pancasila sebagai dasar negara merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan
negara. Oleh karena Pancasila sebagai dasar negara, maka konsekuensinya adalah seluruh
pelaksanaan dan penyelenggaraan negara termasuk segala peraturan perundang-undangan serta
semua proses kegiatan pembangunan di segala bidang dijabarkan dan diuraikan dari nilai-nilai
pancasila.

pengertian Pacasila Sebagai Dasar Negara adalah nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
menjadi dasar atau pedoman bagi penyelenggaraan bernegara. Nilai-nilai pancasila pada
dasarnya ialah nilai-nilai filsafati yang sifatnya sangat mendasar. Nilai dasar pancasila ini
bersifat abstrak, normatif dan nilai tersebut sebagai motivator kegiatan dalam penyelenggaraan
bernegara. Sedangkan Pancasila menurut Ketetapan MPR No.III/MPR/2000 merupakan
sumber hukum dasar nasional.

Pancasila sebagai dasar negara berarti nilai-nilai pancasila menjadi pedoman normatif bagi
penyelenggaraan bernegara. Konsekuensi dari rumusan ini yaitu seluruh pelaksanaan dan
penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia termasuk peraturan perundang-undangan
merupakan pencerminan dari nilai-nilai pancasila. Penyelenggaraan bernegara di Indonesia
mengacu pada hal-hal yang tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai Ketuhanan, nilai-nilai
berKemanusiaan, nilai-nilai berKesatuan, nilai-nilai Kerakyatan dan nilai-nilai Keadilan.
Pancasila ditetapkan sebagai Dasar Negara pada sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. Sebagai Dasar Negara, Pancasila memuat pokok-
pokok pikiran yang luhur dan sesuai dengan kepribadian bangsa. Pancasila harus menjadi
pondasi atau landasan dasar dalam merumuskan setiap produk perundangan maupun etika moral
yang akan diberlakukan bagi bangsa.

Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara tentu harus dipahami karena pancasila merupakan salah
satu elemen paling penting dalam negara kita ini. Pancasila adalah suatu ideologi yang dipegang
erat bangsa Indonesia. istilah Pancasila diperkenalkan oleh sosok Bung Karno saat sidang
BPUPKI I . Pancasila kemudian menjadi sebuah landasan berdirinya negara Indonesia.

Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara ialah Pancasila berperan sebagai landasan dan dasar
bagi pelaksanaan pemerintahan, membentukan peraturan, dan mengatur penyelenggaraan negara.

Melihat dari makna pancasila sebagai dasar negara kita tentu dapat menyimpulkan bahwa
pancasila sangat berperan sebagai kacamata bagi bangsa Indonesia dalam menilai kebijakan
pemeritahan maupun segala fenomena yang terjadi di masayrakat.
Dalam pembukaan Undang undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 sendiri disebutkan
bahwa : Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara indonesia yang
melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia,
yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkeudalatan rakyat
dengan berdasar kepada ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat indonesia.

Jika berkaca dari isi pembukaan UUD Tahun 1945, maka semua pihak yang ada dalam Negara
Republik Indonesia (termasuk para pelaku atau pun pewenang kekuasaan di pemerintahan) wajib
menerapkan nilai nilai yang terkandung di dalam pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara.

Sayangnya, dalam praktiknya, Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia sering kali
dilupakan dan tidak dijadikan landasan dalam pemutusan berbagai macam hal yang berkaitan
dengan kepentingan Negara Republik Indonesia dan Rakyatnya.

Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup


Disini Pancasila berperan sebagai dasar dari setiap pandangan di Indonesia Pancasila haruslah
menjadi sebuah pedoman dalam mengambil keputusan

Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa


Pancasila haruslah menjadi jiwa dari bangsa Indonesia. Pancasila yang merupakan jiwa bangsa
harus terwujud dalam setiap lembaga maupun organisasi dan insan yang ada di Indonesia

Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa


Kepribadian bangsa Indonesia sangatlah penting dan juga menjadi identitas bangsa Indonesia.
Oleh karena itu Pancasila harus diam dalam diri tiap pribadi bangsa Indonesia agar bisa membuat
Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa.

Pancasila Sebagai Sumber Hukum


Pancasila menjadi sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di Indonesia. Atau dengan
kata lain Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh ada satu pun peraturan yang bertentangan
dengan Pancasila
Pancasila Sebagai Cita Cita Bangsa
Pancasila yang dibuat sebagai dasar negara juga dibuat untuk menjadi tujuan negara dan cita cita
bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia haruslah mengidamkan sebuah negara yang punya Tuhan
yang Esa punya rasa kemanusiaan yang tinggi, bersatu serta solid, selalu bermusyawarah dan
juga munculnya keadilan social

Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan
bernegara. Berikut peranan Pancasila bagi kehidupan bernegara bangsa Indonesia.

1. Menjadi landasan atau pedoman bagi penyelenggara negara untuk menjalankan


pemerintahan.

2. Sebagai pedoman bagi warga negara untuk bersikap dalam hidup bernegara, sekaligus
menjamin hak-hak dan kewajiban warga negara.

Sebagai warga negara, Pancasila dijabarkan dalam UUD 1945 dan dalam peraturan perundang-
undangan lainnya, baik ditingkat pusat maupun daerah. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004,
yang isinya sebagai berikut:

1. UUD 1945

2. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

3. Peraturan Pemerintah

4. Peraturan Presiden

5. Peraturan Daerah

Anda mungkin juga menyukai