Pancasila sudah ada sejak lama dalam kehidupan masa lampau bangsa
Indonesia. Proses lahirnya Pancasila berlangsung melalui dialog, perdebatan,
dan kompromi yang melibatkan berbagai komponen bangsa.
Ada dua kedudukan penting Pancasila, yaitu sebagai dasar negara dan ideologi
negara. Pancasila mengandung nilai-nilai tertentu. NIlai-nilai tersebut
hakikatnya merupakan kebudayaan bangsa.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa, terutama
terkait dengan soal hubungan antar negara dengan agama serta hubungan
antarumat beragama. Nilai- nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan
yang adil dan beradab, terutama terkait dengan soal hubungan antara negara
dengan warga negara serta hubungan antara negara dengan bangsa lain. Nilai-
nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia, terutama terkait
dengan soal keberlangsungan tanah air dan bangsa Indonesia.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, terutama terkait dengan
soal pengelolaan pemerintahan negara. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila
Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia, terutama terkait dengan soal upaya
mewujukan tujuan bersama hidup bernegara.
Nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai paradigma pembangunan, yaitu sebagai
acuan, kiblat dan pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
pemanfaatan hasil-hasil pembangunan.
Kehidupan berbangsa pada dasarnya adalah cara hidup berbangsa. Dalam hal
ini, merujuk pada cara hidup yang menampilkan perilaku membina,
memperbaiki, dan membangun bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Kehidupan bernegara pada dasarnya adalah cara hidup bernegara. Dalam hal
ini, merujuk pada cara hidup yang menampilkan perilaku membina,
memperbaiki, dan membangun negara, berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Masyarakat Indonesia itandai oleh keanekaragaman, baik itu keanekaragaman
dalam dimensi vertikal maupun horizontal. (Sumber : Drs. Saptono, PHiBETA
2006)
Pancasila ialah sebagai dasar negara sering juga disebut dengan dasar falsafah negara
(dasar filsafat negara atau philosophische grondslag) dari negara, ideologi negara
(staatsidee). Dalam hal tersebut Pancasila dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur
pemerintahan negara. Dengan kata lain ialah , Pancasila digunakan sebagai dasar untuk
mengatur seluruh penyelenggaraan negara.
Pengertian Pancasila
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pengertian Pancasila ialah sebagai dasar negara seperti dimaksud dalam bunyi
Pembukaan UUD 1945 Alinea IV(4) yang secara jelas menyatakan , ialah kurang lebih
sebagai berikut
Kemudian dari pada itu untuk dapat membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia serta seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
serta keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu Undang-Undang suatu Dasar Negara Indonesia yang berbentuk dalam suatu
susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil serta beradab, Persatuan
Indonesia, serta Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta untuk mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Norma hukum pokok serta disebut pokok kaidah fundamental daripada suatu negara itu
dalam hukum mempunyai hakikat serta kedudukan yang tetap, kuat, dan tidak berubah
bagi negara yang dibentuk. Dengan kata lain, dengan jalan hukum tidak dapat diubah.
Fungsi serta kedudukan Pancasila sebagai pokok kaidah yang fundamental. Hal
tersebut penting sekali dikarenakan UUD harus bersumber serta berada di bawah pokok
kaidah negara yang fundamental itu.
GuruPendidikan Sebagai dasar negara Pancasila dipergunakan untuk dapat mengatur
seluruh tatanan kehidupan bangsa serta negara Indonesia, dalam artian , segala sesuatu
yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu sistem ketatanegaraan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) haruslah berdasarkan Pancasila. Hal tersebut berarti juga
bahwa semua peraturan yang ada dan berlaku di negara Republik Indonesia harus
bersumberkan pada Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara, dengan artian Pancasila dijadikan sebagai dasar untuk
dapat mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara.
Pancasila menurut Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 merupakan sumber hukum dasar
nasional.
Fungsi Pancasila
Dalam kedudukannya sebagai dasar negara itu maka Pancasila berfungsi sebagai :
sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Negara Indonesia. Dengan
demikian Pancasila ialah :
1. asas kerohanian tertib hukum Indonesia;
2. suasana kebatinan (geistlichenhinterground) dari UUD;
3. cita-cita hukum bagi hukum dasar negara;
4. Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
6. Pancasila ialah sebagai kepribadian bangsa Indonesia, yang berarti Pancasila
lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia serta ialah ciri khas bangsa
Indonesia dalam sikap mental ataupun tingkah lakunya sehingga dapat
membedakan dengan bangsa lain.
7. Perjanjian Luhur berarti Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar
negara tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidang pada PPKI (Panitia Persiapan
kemerdekaan Indonesia)
8. Sumber dari segala sumber tertib hukum berarti , bahwa segala peraturan
perundang- undangan yang telah berlaku di Indonesia harus bersumberkan pada
Pancasila atau tidak bertentangan dengan Pancasila.
9. Cita- cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia, ialah masyarakat adil
serta makmur yang merata materil serta spiritual yang berdasarkan Pancasila.
10. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan Bangsa Indonesia.
11. Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.
Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara Seperti yang kita ketahui bersama,
Pancasila merupakan salah satu dasar fundamental Negara Republik Indonesia. Dalam
hal ini, setiap hal yang berkaitan dengan negara Republik Indonesia seharusnya
ditetapkan dan diputuskan dengan memperhatikan nilai nilai yang ada dalam Pancasila.
Sebagai seorang warga negara Republik Indonesia, kita sudah sepantasnya mengetahui
apa arti pancasila sebagai dasar negara. Sayangnya, hingga saat ini (Tahun 2015), masih
banyak orang dewasa (bahkan yang duduk di pemerintahan) yang tidak memahami sama
sekali makna yang terkandung di dalam Pancasila yang kita gunakan sebagai dasar
negara kita.
Nah, untuk mempermudah kita dalam mempelajari makna Pancasila sebagai dasar
Negara Republik Indonesia, berikut merupakan sedikit informasi mengenai defenisi
Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indoneisa yang telah kami siapkan untuk Anda :
Jika kita maknai dari frasa kata yang membentuknya, maka pengertian Pancasila
sebagai dasar Negara artinya setiap hal yang menyangkut dengan urusan urusan atau
pun masalah kenegaraan harus diputuskan dengan dilandasi atau pun didasari dengan
nilai nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Dalam pembukaan Undang undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 sendiri
disebutkan bahwa : Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan
negara indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah
indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan indonesia itu dalam
suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
negara Republik Indonesia yang berkeudalatan rakyat dengan berdasar kepada
ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Jika berkaca dari isi pembukaan UUD Tahun 1945, maka semua pihak yang ada dalam
Negara Republik Indonesia (termasuk para pelaku atau pun pewenang kekuasaan di
pemerintahan) wajib menerapkan nilai nilai yang terkandung di dalam pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Sayangnya, dalam praktiknya, Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia sering
kali dilupakan dan tidak dijadikan landasan dalam pemutusan berbagai macam hal yang
berkaitan dengan kepentingan Negara Republik Indonesia dan Rakyatnya.
Pengertian Nasionalisme
Mematuhi aturan yang berlaku, mematuhi dan menaati hukum negara, bersedia
mempertahankan dan memajukan negara, melestarikan budaya Indonesia, menggunakan
produk dalam negeri, dan ikut serta dalam upaya pembelaan negara adalah beberapa
contoh sikap Nasionalisme sebagai warga negara Indonesia yang baik. Apa yang
dimaksud dengan nasionalisme?
Nasionalisme adalah suatu dasar pembentukan negara, keduanya mempunyai kaitan
yang cukup erat. Secara tidak langsung, terbentuknya suatu negara itu dibarengi dengan
semangat warga yang berjiwa nasionalisme, begitu pula dengan
terbentuknya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) ini. Pengertian Nasionalisme
secara umum adalah pengabdian yang tinggi oleh bangsa terhadap negaranya yang
diperlihatkan melalui sikap dan tingkah laku individu atau masyarakat. Keutuhan dan
kekokohan suatu negara, tentu saja dipengaruhi oleh sifat nasionalisme bangsanya, selain
nasionalisme, seorang bangsa juga harus mempunyai sikap patriotisme. Bahkan menurut
beberapa ahli, nasionalisme adalah fenomena budaya, bukan sebuah gerakan politik.
Adapun Pengertian Nasionalisme dalam arti sempit dan dalam arti luas dijabarkan sebagai
berikut. Nasionalisme dalam arti sempit dapat diartikan sebagai perasaan kebangsaan
atau cinta terhadap bangsanya dengan sangat tinggi dan berlebihan. Nasionalisme dalam
arti luas adalah suatu sikap memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan
termasuk harga diri bangsa sekaligus menghormati bangsa lain. Sifat nasionalisme pada
setiap orang akan membina rasa bersatu antar penduduk negara yang berbeda-beda
karena perbedaan baik suku, agama, maupun ras. Penting sekali untuk membedakan
antara nasionalisme dan patriotisme, patriotisme adalah sikap berani yang pantang
menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Pengertian Nasionalisme adalah paham
atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat nasional; kesadaran
keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama
mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan
kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan. Nasionalisme menurut Ernest Renan adalah
kehendak untuk bersatu dan bernegara. Menurut Otto Bauer, nasionalisma adalah suatu
persatuan perangai yang timbul karena perasaan senasib. Menurut Hans Kohn,
nasionalisme adalah bentuk dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan
bernegara sendiri. Menurut Louis Sneyder, nasionalisme adalah hasil dari perpaduan
faktor politik, ekonomi, sosial, dan intelektual. Menurut L. Stoddart, Pengertian
Nasionalisme adalah kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar individu dimana
mereka menyatakan rasa kebangsaan dalam suatu bangsa. Baca juga Pengertian
Identitas Nasional dan Unsur-Unsurnya
Apabila kita telah memahami Pengertian Nasionalisme, baiknya pengertian itu tidak hanya
kita hapalkan, namun setiap kata dan kalimatnya harus kita maknai, adapun makna
nasionalisme diantaranya adalah paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi
harus ditujukan pada negara, perasaan yang mendalam akan ikatan terhadap tanah air,
proses pembentukan atau pertumbuhan bangsa, bahasa dan simbol bangsa, gerakan
sosial dan politik demi kepentingan bersama, dan suatu doktrin dan ideologi bangsa.
Retno Listyari (2007) membagi nasionalisme kedalam enam bentuk, diantaranya adalah
nasionalisme kewarganegaraan, nasionalisme etnis, nasionalisme romatik, nasionalisme
budaya, nasionalisme kenegaraan, dan nasionalisme agama.
Nasionalisme juga tercermin pada Pancasila sila ke-3, dengan makna mencintai bangsa
dan tanah air Indonesia, rela berkorban, bangga sebagai warga negara Indonesia, dan
menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan. Oleh
karena itu, kita sebagai WNI yang baik, mulailah dari hal yang kecil agar menumbuhkan
sikap nasionalisme yang kemudian mungkin akan berujung pada sikap patriotisme.
Cintailah produk dalam negeri adalah salah satu cara menumbuhkan rasa nasionalisme.
Demikianlah beberapa ulasan mengenai Pengertian Nasionalisme, semoga informasi ini
bermanfaat bagi anda semua!
1. Dalam sebuah kantong terdapat 7 kelereng merah dn 4 kelereng putih. Akan diambil 4
kelereng sekaligus. Peluang yang terambil 2 kelereng merah dan 2 kelereng putih
adalah...
A. 126/330
B. 116/330
C. 63/330
D. 53/330
E. 27/330
Pembahasan:
Banyak cara mengambil 2 kelereng merah dari 7 kelereng = 7C2.
7C2 = 7! / (2! . 5!) = 21.
Banyak cara mengambil 2 kelereng putih dari 4 kelereng = 4C2.
4C2 = 4! / (2! . 2!) = 6.
Banyak cara mengambil 2 kelereng merah dan 2 kelereng putih = nK = 7C2 . 4C2 = 21 . 6
= 126.
Banyak cara mengambil 4 kelereng dari seluruh kelereng (11 kelereng) = nS = 11C4.
Banyak cara mengambil 4 kelereng putih dari 11 kelereng Peluang terambil 2 kelereng
merah dan kelereng putih PK.
PK = 126/330.
Jawaban: A
2. Dalam percobaan pelemparan sebuah dadu setimbang, K menyatakan kejadian
munculnya mata dadu bilangan genap. Peluang kejadian K adalah...
A. 1/6
B. 1/4
C. 1/3
D. 1/2
E. 1/4
Pembahasan:
nK = 3
nS = 6
Sehingga PK = nK / nS = 3/6 = 1/2
Jawaban: D
3. Arul memiliki 10 kartu yang bernomor 1 sampai 10. Jika satu kartu diambil secara acak,
maka peluang terambil nya kartu bernomor bilangan prima adalah...
A. 4/5
B. 3/5
C. 1/2
D. 3/10
E. 2/5
Pembahasan:
nK = 5
nS = 10
maka PK = nK / nS = 5/10 = 1/2
Jawaban: C
4. Seorang siswa memegang kartu remi yang berjumlah 52 buah dan meminta temannya
untuk mengambil sebuah kartu secara acak. Peluang terambilnya kartu hati adalah....
A. 1/52
B. 1/13
C. 9 / 52
D. 1/4
E. 1/3
Pembahasan:
nK = 13
nS = 52
Jadi PK = nK / nS = 13/52 = 1/4
Jawaban: D
5. Pada pelemparan dua dadu setimbang bersamaan. Misal K adalah kejadian muncul
jumlah mata dadu = 6. Peluang kejadian K adalah...
A. 8 / 36
B. 7 / 36
C . 6 / 36
D. 5 / 36
E. 4/36
Pembahasan:
nK = 5
nS = 36
Pembahasan:
Merupakan peluang saling bebas, maka:
P(gambar dan ganjil) = P(gambar) x P(ganjil) = 1/2 x 3/6 = 3/12 = 1/4
Catatan
P(gambar) = nK / nS = 1/2
P(ganjil) = nK / nS = 3/6
8. Dalam sebuah kotak terdapat 7 kelereng merah dan 3 kelereng biru. Peluang
mengambil 3 kelereng merah sekaligus....
A. 3/10
B. 1/3
C. 7/24
D. 1/4
E. 3/7
Pembahasan:
Banyak cara mengambil 3 kelereng merah dari 7 kelereng merah = nK = 7C3.
Banyak cara mengambil 3 kelereng merah dari seluruh kelereng 10 buah = nS = 10C3
Menghitung banyak cara mengambil 3 kelerang merah dari 10 kelereng. Peluang terambil
3 kelereng merah nK.
9. Dua dadu dilambungkan secara bersamaan. Peluang muncul mata dadu pertama 3 dan
mata dadu kedua 5 adalah...
A. 6 / 36
B. 5 / 36
C. 4 / 36
D. 3 / 36
E. 1 / 36
Jawaban:
Merupakan peluang kejadian saling lepas:
P(3 dan 5) = P(3) x P(5) = 1/6 x 1/6 = 1 / 36
10. Dua buah dadu dilempar undi secara bersamaan. Peluang muncul jumlah mata dadu 9
atau 10 adalah ...
A. 5 / 36
B. 7 / 36
C. 8 / 36
D. 9 / 36
E. 11 / 36
Pembahasan:
Merupakan peluang kejadian saling lepas:
P(9 atau 10) = P(9) + P(10) = 4/36 + 3/36 = 7/36
Keterangan:
nS (2 dadu) = 36
nK (9) = (3,6), (6,3), (4,5), (5,4) = 4
nK (10) = (4,6), (6,4), (5,5) = 3
Jadi:
P(9) = nK / nS = 4/36
P(10) = nK / nS = 3/36
11. Sebuah dadu dilempar undi sekali. Tentukan peluang muncul mata dadu genap atau
prima.
Penyelesaian:
A = kejadian muncul mata dadu genap = {2,4,6} n(A) = 3
B = kejadian muncul mata dadu prima = {2,3,5} n(B) = 3
Penyelesaian:
Posisi ketua kelas bisa dipilih dari 3 orang sehingga ketua kelas menggunakan 3
cara
Posisi sekretaris karena ketua sudah terisi oleh satu orang maka posisi sekretaris
hanya bisa dipilih dari 2 orang yang belum terpilih, sehingga terdapat 2 cara yang
digunakan.
Posisi bendahara karena posisi ketua kelas dan sekretaris sudah terisi maka hanya
dipilih dengan 1 cara
Tinggal dikalikan. Jadi, banyaknya cara pemilihan ada 3 x 2 x 1 = 6 cara.
Soal Dan Pembahasan Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi dan Komposisi Fungsi
By Mas MinPosted on May 24, 2016
Contents [hide]
1 Soal Dan Pembahasan Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi dan Komposisi Fungsi
Lengkap dengan Cara Penyelesaiannya
2 Pembahasan Soal!
3 Latihan soal!
Soal Dan Pembahasan Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi dan Komposisi Fungsi
Lengkap dengan Cara Penyelesaiannya
Pembahasan tentang Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi Dan Komposisi Fungsi
Matematika Disertai Rumus Soal sudah kita bahas pada postingan sebelumnya. Kali ini
kita akan bahas bersama-sama soal materi komposisi lengkap dengan cara
penyelesaiannya dan contoh latihan soal.
Pembahasan Soal!
Nomor 1
(g f) (a) = 2
a2 2a + 3 = 2
a2 2a + 1 = 0
(a 2
1) = 0
a 1 = 0
a=1
Jadi, nilai a = 1
Nomor 3.
Diketahui ( f g) (x + 2) = 12x 5 dan f (x) = 6x + 1. Tentukan
a. g (x)
b. (g f) (x 1)
Jawaban
a. Misalkan x + 2 = t x = t 2
(g f) (x + 1) = 12x 5
(f g) (t) = 12 (t 2) 5
(f g) (t) = 12t 24 5
(f g) (t) = 12t 29
(f g) (t) = 12x 29
(f g)(x) = f(g)(x))
12x 29 = 6g(x) + 1
6g(x) = 12x 30
g(x) = 2x 5
Jadi, g(x) = 2x 5
b. (g f) (x) = g (f(x))
= g (6x +1)
= 2 (6x + 1) 5
= 12x 3
(g f) (x 1) = 12 (x 1) 3
= 12x 15
Jadi, (g f) (x 1) = 12x 15
Nomor 4.
Diketahui f(x) = 5x 3 dan g (x 2) = 2x + 3. Tentukan :
a. Rumus fungsi g (x)
b. h (x) jika diketahui (h g) (x) = 6x + 23
jawaban
a. Misalkan t = x 2 x = t + 2
g (x 2) = 2x + 3
g (t) = 2 (t + 2) + 3
g (t) = 2t + 4 + 3
g (t) = 2t + 7
g (x) = 2x + 7
Jadi, rumus fungsi g (x) = 2x + 7
b. Misalkan g(x) = t = 2x + 7 t-7/2
(h g)(x) = 6x + 23
h (g(x)) = 6x + 23
h(2x + 7) = 6x + 23
h (t) = 6 (t-7/2) + 23
h (t) = 3 (t 7) + 23
h (t) = 3t + 2
h (x) = 3x + 2
Jadi, h (x) = 3x + 2
Latihan soal!
Tentukan bentuk fungsi asal.
Diketahui f (x+1) = 4x + 1 dan (f g) (x) = 12x 23 . Dapatkah kamu menentukan f(x) dan
g (x)? ikuti dan lengkapilah cara berikut.
1. Misalkan t = x + 1 sehingga x = . 1
F (x + 1) = 4x + 1
f (t) = 4 (t ) + 1
f (t) = 4 t + 1
f (t) = 4t
Dengan mengganti t pada f(t) = 4t 3 dengan x, diperoleh f(x) = 4x 3. Jadi, f(x) = 4x 3.
2. (f g) (x) = 12x 23
f (g(x)) = 12x 23
4g (x) 3 = 12x 23
4g (x) = 12x 23 + .
4g (x) = 12x .
g (x) = 3x 5
Jadi, g(x) = 3x -5.
Aljabar Fungsi
1. Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian Dua Fungsi
Jika f dan g merupakan fungsi, berlaku sifat-sifat aijabar fungsi sebagai berikut.
1. Penjumlahan fungsi : (f + g)(x) = f(x) + g(x)
2. Pengurangan fungsi: (f g)(x) = f(x) g(x)
3. Perkalian fungsi : (f . g)(x) = f(x) . g(x)
4. Pembagian fungsi : (f/g) (x) = f(x)/g(x) . g(x) 0
2. Daerah Asal Fungsi
Diketahui f dan g merupakan fungsi dengan Df = daerah asal f dan Dg = daerah asal g.
Daerah asal operasi aljabar dua fungsi sebagai berikut.
1. Daerah asal fungsi (f + g)(x): Df + g = Df Dg
2. Daerah asal fungsi (f g)(x): Df -g = Df Dg
3. Daerah asal fungsi (f . g)(x) : Df.g = Df Dg
4. Daerah asal fungsi (f/g) (x) : Df/g = Df Dg dengan g(x) 0
Komposisi Fungsi
1. Pengertian Komposisi Fungsi
Jika f dan g merupakan fungsi, komposisi fungsi f dan g (ditulis f g) dirumuskan sebagai
berikut.
(f g)(x) = f(g(x))
f g dibaca f bundaran g atau f komposisi g.
Artinya, mula-mula unsure x Dg dipetakan oleh g ke g(x), kemudian g(x) dipetakan oleh f
ke f(g(x)). Dengan cara yang sama diperoleh komposisi fungsi berikut.
(g f)(x) = g(f(x))
(f g h)(x) = f(g(h(x)))
2. Sifat-Sifat Komposisi Fungsi
1. Komposisi fungsi tidak bersifat komutatif.
(f g)(x) (g f)(x)
2. Komposisi fungsi bersifat asosiatif.
(f g h)(x) (f (g h))(x) = ((f g) h)(x)
3. Dalam komposisi fungsi terdapat sebuah fungsi identitas, yaitu |(x) = x sehingga (f
l)(x) = (I f)(x) = f(x)
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi
Dan Komposisi Fungsi Matematika Disertai Rumus Soal. Semoga postingan ini
bermanfaat bagi pembaca . Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
4. Disjungsi
Disjungsi adalah pernyatan majemuk yang dihubungkan dengan kata atau yang
disimbolkan dengan V . Disjungsi merupakan kebalikan dari konjungsi. Pernyataan
disjungsi hanya akan bernilai salah jika kedua pernyataan yang terdapat didalamnya
bernilai salah. Jika salah satu pernyataan bernilai benar, maka pernyataan disjungsi juga
bernilai benar.
Perhatikan tabel dibawah ini.
5. Implikasi
Implikasi yaitu pernyataan majemuk yang diawali dengan kata jika dan dihubungkan
dengan kata hubung maka yang disimbolkan dengan =>. Misal p => q dibaca p
maka q.
Perhatikan tabel dibawah ini
6. Biimplikasi
Biimplikasi yaitu bentuk kompleks sari implikasi yang berarti jika dan hanya jika yang
disimbolkan dengan <=>. Misal p <=> q dibaca p jika dan hanya jika q.
Perhatikan tabel dibawah ini.
Modus Tollens
premis 1 : p q
premis 2 : ~q ( modus tollens)
__________________
Kesimpulan: ~p
Modus Tollens berarti jika diketahu p q dan ~q, maka bisa ditarik kesimpulan ~p.
sebagai contoh :
premis 1 : Jika hari hujan, maka aku memakai payung
premis 2 : Aku memakai payung
___________________
Kesimpulan : Hari hujan
Silogisme
premis 1 : pq
premis 2 : q r ( silogisme)
_________________
Kesimpulan: p r
Silogisme berarti jika diketahu p q dan qr, maka bisa ditarik kesimpulan pr.
sebagai contoh :
Premis 1 : Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik.
Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik maka semua orang tidak senang.
__________________________________________________
Kesimpulan: Jika harga BBM naik, maka semua orang tidak senang.
5 4 3
Banyaknya bilangan = 5 x 4 x 3 = 60
Jadi, banyaknya bilangan ratusan yang terjadi ada 60 buah.
Nomor 5.
Nomor 7.
Tentukan nilai n apabila (n-1)P2=20
Penyelesaian:
Nomor 14.
Sebuah dadu dilempar undi sekali. Berapa peluang muncul:
Mata dadu genap, dan
Mata dadu bukan genap
Penyelesaian:
S = { 1,2,3,4,5,6,) n(S) = 6
Muncul mata dadu genap
A = {2,4,6} n (A) = 3
Demikian contoh soal dan pembahasan tentang materi peluang yang bisa kami sajikan
untuk para pembaca. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu pembaca
dalam mengerjakan tugas sekolah. Sampai bertemu pada artikel selanjutnya.. TETAP
SEMANGAT!
Barisan Aritmatika
Barisan Aritmatika adalah suatu baris dengan pola tertentu berupa penjumlahan yang
memiliki beda atau selisih yang sama atau tetap.
Suku-sukunya dinyatakan dengan rumus berikut ini:
U1, U2, U3, U4..Un
Bentuk umum barisan aritmatika
a, (a+b), (a +2b), (a+3b), .,(a + (n-1)b)
Selisih (beda)dinyatakan dengan b
b = U2-U1 = U3-U2
b = Un-Un-1
Suku ke n barisan aritmatika (Un) dinyatakan dengan rumus:
Un = a + (n-1) b
atau
Un =Sn-Sn-1
Keterangan :
Un = suku ke n dengan n = 1,2,3,
a= suku pertama U1 = a
b= selisih/beda
n = banyak suku
Contoh Soal
1. Suku pertma barisan aritmatika adalah 4 dan bedanya adalah 3, suku ke-10 barisan
aritmatika tersebut adalah.
Penyelesaian:
Diketahui:
a = 4
b = 3
Jawab:
Un = a + (n-1) b
U10 = 4 +(10-1)3
= 4 + (9) 3
= 31
2. Diketahui suku aritmatika : 5, 8, 11..
Tentukan nilai suku ke-12 !
Penyelesaian:
Diketahui:
a = 5
b = 8-5 = 3
Ditanya: suku ke 12?
Jawab:
Un = a + (n-1)b
U12 = 5 + (12-1)3
= 5 + (11) 3
= 38
3. Diketahui suatu barisan aritmatika suku pertamanya adalah 4 dan suku ke-20 adalah
61. Tentukan beda barisan aritmatika tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
a = 4
U20 = 61
Jawab :
Un = a + (n-1) b
U20 = 4 + (20-1) b
61 = 4 + (19)b
61-4 = 19b
U20 = 61
Un = a + (n-1) b
U20 = 4 +(20-1) b
61 = 4 + (20-1) b
61 4 = 19b
57 = 19b
b = 57/19 = 3
Suku Tengah
Suku Tengah Barisan Aritmatika (n) ganjil dengan suku pertama a dan suku terakhirr Un,
maka suku tengah Ut dari barisan tersebut, dirumuskan sebagai berikut
Ut= 1/2 (a+Un)
Contoh Soal
1. Diketahui barisan aritmatika 8, 11, 14,.., 128, 131, 134. Suku tengahnya adalah.
Penyelesaian:
Diketahui:
a = 8
Un = 134
Ditanya : Suku tengah?
Ut = 1/2 (a+Un)
Ut = 1/2 (8 + 134)
Ut = 1/2 (142) = 71
Deret Aritmatika
Deret Aritmatika adalah jumlah susku-suku dari suatu barisan aritmatika.
Bentuk umum deret aritmatika
a + (a + b) + (a+2b) + (a+3b) + + (a+(n-1)b )
Rumus:
Sn = n/2 (a+Un)
atau
Sn = n/2 (2a+(n-1)b)
Keterangan:
Sn = jumlah n suku pertama
Contoh Soal
1. Diketahui 10 + 12 + 14 ++ U10
a. Tentukan suku ke-10
b. Jumlah sepuluh suku pertama (U10)
Jawab:
a. Suku ke-10
Un = a + (n-1)b
U10 = 10 + (10-1) 2
= 10 + (9) 2
= 10 + 18
= 28
b. Jumlah sepuluh suku pertama
Sn = n/2 (a + Un)
S10 = 10/2 (10 + 28)
S10 = 5 x 38 = 190
test kemampuan numeric
1. BILANGAN
Bilangan Romawi
I= 1 (satu)C = 100 (seratus)
V= 5 (lima)D = 500 (lima ratus)
X= 10 (sepuluh)M = 1.000 (seribu)
L = 50 (lima puluh)
Contoh:
XXI = 21MMIII = 2.003
CDV = 405CL = 150
XI = 11 MCMXCIX = 1.999
1. Jika suatu bilangan dijumlahkan dengan lawan bilangannya, maka hasilnya adalah nol:
[a + (-a) = 0].
Contoh 19 + (-19) = 0, -19 lawan dari 1
2. Jika suatu bilangan di depannya terdapat tanda negatif lebih besar dari bilangan positifnya, hasilnya
adalah bilangan negatif.
Contoh 8 + (-12) = 8 - 12 = - 4, 12 lebih besar dari
3. Jika suatu bilangan di depannya terdapat tanda negatif lebih kecil dari bilangan positifnya, hasilnya
adalah bilangan positif.
Contoh (-4) + 14 = 10, 4 lebih kecil dari 14
1. Jika suatu bilangan positif dikurangi dengan lawannya, maka hasilnya dua kali bilangan itu sendiri: [a - (-
a) = 2 x a].
Contoh 11 - (-11) = 11 + 11 = 22, -11 lawan dari 11
2. Jika suatu bilangan negatif dikurangi bilangan positif, hasilnya bilangan negatif.
Contoh -14 - 6 = -20, (sama artinya -14 ditambah -6)
3. Jika suatu bilangan negatif dikurangi bilangan negatif, ada 3 kemungkinan seperti berikut ini.
Berupa bilangan positif jika bilangan di belakang tanda negatif lebih besar.
2. PECAHAN
Pecahan menunjukkan pembagian berarti 1 dibagi 2. Bagian atas suatu pecahan adalah pembilang,
sedangkan bagian bawahnya adalah penyebut.
Pembagian pecahan
Pada pembagian pecahan, pembagian pecahan pertama dengan pecahan kedua sama dengan
perkalian pecahan pertama dengan sebalikan dari pecahan kedua.
3. PERSENTASE
Persentase adalah sebuah pecahan yang penyebutnya 100. Untuk mengubah bentuk persentase
menjadi bentuk pecahan dapat dilakukan dengan menuliskan bilangan asli sebagai pembilang dan 100
sebagai penyebut.
Beberapa bentuk persen yang equivalent dengan pecahan dan umum kita kenal adalah sebagai
berikut.
4. PERBANDINGAN
Perbandingan adalah pernyataan yang membandingkan dua nilai dimana salah satu nilai dibagi nilai
lainnya.
Contoh : Di dalam suatu bus terdapat 15 pria dan 25 wanita. Perbandingan jumlah pria dengan wanita
dalam bus tersebut adalah atau 15. Perbandingan wanita dengan pria adalah atau 25 : 15. 15
5. PROPORSI
Proporsi adalah suatu persamaan dari dua pecahan di kedua ruasnya.
Contoh :
INGAT !!!
Proporsi langsung
Pada proporsi langsung, kedua variabelnya berhubungan, artinya jika kedua bilangan dikalikan atau
dibagi dengan bilangan yang sama, perbandingan tidak berubah.
Proporsi invers
Pada proporsi invers ada 2 ketentuan, yaitu:
1. Peningkatan galah satu nilai melalui perkalian akan menyebabkan penurunan pada nilai kedua.
2. Penurunan salah satu nilai melalui pembagian akan menyebabkan peningkatan pada nilai kedua.
6. RATA-RATA
Rata-rata adalah jumlah bilangan dibagi banyaknya bilangan.
INGAT !!!
Dalam menyelesaikan soal rata-rata, perhatikan satuan yang akan dijumlahkan. Jika berbeda, samakan
terlebih dahulu, selanjutnya dikerjakan.
Jika dua atau tiga rata-rata digabung menjadi satu, terlebih dahulu dibuat bobot yang sama.
Jika soalnya menanyakan bilangan yang hilang dengan rata-ratanya tertentu, kurangkan total seluruh
bilangan dengan jumlah bilangan yang diketahui.
jawabannya : a. menyayat
jawabanya : c. dingin
jawabannya : b. terang
jawabanya : d. segar
jawabanya : b. bensin
jawabanya : c. melihat
jawabanya : b. lapar
Kunjungi Video Tutorialnya Disini
jawabanya : c. agustus
jawabanya : d. bunga
jawabanya : b. burung
jawabanya : D. minggu
jawabanya : c. jendral
jawabanya : b. senjata
jawabanya : C. merayap
jawabanya : b. kaki
jawabanya : a. ayah-bunda
jawabanya : d. air
jawabanya : c. ikan
B. Ferrari : Fiat
Tes Verbal C. Pesawat : Sepeda motor
(114 Soal, Waktu: 65 menit)
D. Mobil : Pedati
Tes Padanan Hubungan 1
E. TV : VCD Player
1. Supir : Mobil
A. Pesawat : Pilot
9. Indonesia : Belanda
B. Kuda : Pedati
A. Malaysia : Inggris
C. Masinis : Kereta Api
B. India : Spanyol
D. Delman : Kusir
C. Australia : Selandia Baru
E. Pilot : Masinis
D. Singapura : China
E. Brunei Darussalam : Timor Leste
2. Pikiran : Otak
A. Buku : Printer
10. Karnivora : Singa
B. Kata-kata : Lisan
A. Reptilia : Buaya
C. Komputer : Ketikan
B. Manusia : Omnivora
D. Awan : Langit
C. Herbivora : Sapi
E. Hujan : Uap
D. Omnivora : Harimau
E. Herbivora : Omnivora
3. Dompet : Uang
A. Gunung : Harimau
11. Norwegia : Luxemburg
B. Tas sekolah : Buku
A. Vietnam : Indonesia
C. Laut : Garam
B. Australia : Inggris
D. Burung : Sangkar
C. Brazil : Spanyol
E. Kandang : Ayam
D. Iraq : Australia
E. Chili : China
4. Agama : Atheis
A. Sandal : Sakit kaki
12. Penyelam laut dalam : Tabung Oksigen
B. Tali : Jatuh
A. Petani : Kerbau
C. Menikah : Bujang
B. Perampok : Topeng muka
D. Antena : Sinyal
C. Penerjun payung : Parasut
E. Buku : Bodoh
D. Polisi : Mobil patroli
E. Burung : Sayap
5. Pesawat : Avtur
A. Radio : Listrik
13. Bodoh : Idiot
B. Sepeda motor : Bensin
A. Pintar : Pandai
C. Pedati : Kuda
B. Pandai : Jenius
D. Hand phone : Baterai
C. Dungu : Cerdas
E. Tape mobil : Accu
D. Rajin : Pintar
E. Jenius : Cerdas
6. Pari : Ikan
A. Gandum : Teri
14. Bola lampu : Thomas A. Edison
B. Mangga : Manis
A. Mesin uap : James Watt
C. Jambu : Biji
B. Telepon : Alexander George
D. Bayam : Sayur
C. Pesawat : Copernicus
E. Burung : Ayam
D. Radio : Pierre Curie
E. Listrik : Michael Moorer
7. Pizza : Gandum
A. Rumah : Tukang
15. Gading : Gajah
B. Genteng : Tanah liat
A. Taring : Macan
C. Patung : Pemahat
B. Gigi : Singa
D. Gambar : Pelukis
C. Kuping : Kelinci
E. Skripsi : Buku
D. Kulit : Ular
E. Hidung : Bekantan
8. Moderen : Tradisional
A. Roket : Rudal Scud
16. Programmer : Software
A. Komputer : Windows XP B. Ulat
B. Sinetron : Artis C. Rumput
C. Ketik : Skripsi D. Ular
D. Program : Linux E. Belatung
E. Sutradara : Film
24. Soekarno Hatta : Indonesia Changi :
A. India
B. Australia
Padanan Hubungan 2 C. Singapura
17. Bulan : Bumi Bumi : D. Thailand
A. Tata surya E. China
B. Planet
C. Bintang 25.Gudeg : Malioboro Stadion Manahan :
D. Matahari A. Pasar Beringharjo
E. Bulan B. Indonesia Plaza
C. Stadion Gajayana
18. Elang : Kelinci Ular : D. Rujak Cingur
A. Ikan E. Keraton Solo
B. Singa
C. Ulat 26.Thailand : Thai Boxing Brazil :
D. Tikus A. Ninjitsu
E. Gagak B. Jitkundo
C. Kempo
19. Platina : Logam Permata : D. Brazilia Boxing
A. Intan E. Cappoeira
B. Batu
C. Emas 27. Pupuk : Petani Solar :
D. Safir A. Truk
E. Akik B. SPBU
C. Rakyat
20. Manusia : Otak Komputer : D. Pengusaha Transportasi
A. Memori E. Bis kota
B. Disket
C. Processor 28. Indonesia : Soekarno Amerika Serikat :
D. Windows 98 A. George Bush
E. Monitor B. Abraham Lincoln
C. John F.Kennedy
21. Gandum : Kue Tart Besi : D. Uncle Sam
A. Paku E. George Washington
B. Pasak
C. Mur Tes Sinonim
D. Lempengan besi 29. Laik
E. Gerbang rumah A. Baik
B. Pintar
22. Ilmu tentang bumi : Geologi Ilmu tentang C. Layak
penggambaran bumi : D. Semakin
A. Geomorfologi E. Buruk
B. Geodhesi
C. Geografi 30. Fantastis
D. Demografi A. Ampuh
E. Geocon B. Sakti
C. Bagus
23. Padi : wereng Bayam : D. Luar biasa
A. Kera E. Kesenangan
31. Artifisial
A. Alami 39. Kontribusi
B. Campuran A. Uang
C. Murni B. Dana
D. Buatan C. Sumbangan
E. Pabrikan D. Hadiah
E. Pajak
32. Panorama
A. Penglihatan 40. Ambigu
B. Pemandangan A. Mendua
C. Melihat B. Bingung
D. Memandang C. Tidak tentu
E. Tontonan D. Tidak ada keputusan
E. Mengambang
33. Anonim
A. Nama singkat 41. Komplemen
B. Singakatan A. Makanan sehat
C. Kepanjangan dari B. Bagian
D. Tanpa nama C. Departemen
E. Nama kecil D. Pelengkap
E. Bahan pengganti
34. Pandir
A. Agak pintar 42. Kompleksitas
B. Bodoh A. Kerumitan
C. Pandai hadir B. Perumahan berjumlah banyak
D. Tidak Jenius C. Keteraturan
E. Pemandangan D. Susunan
E. Banyak
35. Efektif
A. Manjur 43. Nomadik
B. Tepat sasaran A. Tarzan
C. Tepat waktu B. Tidak punya komunitas
D. Hemat C. Temannya banyak
E. Efisien D. Tinggalnya tidak tetap
E. Orang utan
36. Egaliter
A. Suka memerintah 44. Nomenklatur
B. Otoriter A. Nominator
C. Sederajat B. Kandidat
D. Militer C. Tata nama
E. Tentara D. Ilmu hewan
E. Dua nama
37. Intermediari
A. Sales 45. Adagium
B. Tidak susah A. Puisi
C. Cukup B. Puisi cinta
D. Perantara C. Pepatah
E. Terus terang D. Parabel
E. Jargon
38. Faksi
A. Partai 46. Benchmark
B. Perpecahan A. Tolok ukur
C. Golongan B. Bangku kerja
D. Pendapat C. Nilai kerja
E. Pandangan D. Diagram
E. Nilai maksimal D. Berbagai segi
E. 6 Pandangan berbeda
47. Mortalitas
A. Tingkat 55. Oseanografi
B. Kelahiran A. Pantai
C. Kematian B. Samudera
D. Pertarungan
E. Level C. Ilmu tentang laut
D. Ilmu tentang benua
48. Fusi E. Ilmu perkapalan
A. Energi
B. Gabungan 56. Komposit
C. Inti A. Komponen
D. Reaksi B. Kompos
E. Reaktor C. Pupuk kandang
D. Campuran
49. Assessment E. Lebih dari satu
A. Suka
B. Timbang pilih 57. Konsesi
C. Timbang terima A. Perjanjian
D. Taksiran B. Pengakuan
E. Wawancara C. Kelonggaran
D. Pengutamaan
50. Domain E. Pemilihan
A. Internet
B. Website 58. Komputasi
C. Daerah A. Ilmu tentang komputer
D. Situs B. Pemotongan
E. Tataran C. Canggih
D. Perhitungan
51. Interseksi E. Komponen elektronik
A. Antar karyawan
B. Persimpangan 59. Evaporasi
C. Perempatan A. Peremajaan
D. Seksi B. Penghijauan
E. Gabungan C. Penguapan
D. Pengembunan
52. Union E. Pencairan
A. Kelompok
B. Negara 60. Klan
C. Penyelarasan A. Rasial
D. Perjumpaan B. Geng
E. Penyatuan C. Kelompok
D. Kepala kelompok
53. Tandem E. Suku
A. Bekerjasama
B. Bertandang 61. Konjungsi
C. Tandingan A. Penghubung
D. Saingan B. Tasrif
E. Berdua C. Penyesuaian
D. Pemugaran
54. Oktagonal E. Kenaikan
A. Bersegi 6
B. Bersegi 8 62. Konjugasi
C. Banyak segi A. Penghubung
B. Tasrif V D. Arah
C. Penyesuaian E. Cekung
D. Pemugaran
E. Kenaikan 70. Konveks
A. Cembung
63. Adiktif B. Bundar
A. Ingin berhenti C. Kompleks
B. Candu D. Sederhana
C. Obat terlarang E. Cekung
D. NAPZA
E. Narkotika 71. Eternal
A. Abadi
64. Tag B. Selamanya
A. Label C. Seterusnya
B. Internet D. Fana
C. Perkataan E. Lama
D. Situs
E. Blog 72. Take off
A. Tinggal landas
65. Absorpsi B. Berangkat
A. Pengeluaran C. Landing
B. Penafsiran D. Turun
C. Penerimaan E. Hinggap
D. Pengambilan
E. Penyerapan 73. Hakiki
A. Majasi
66. Via B. Penipuan
A. Pos C. Tidak jujur
B. Surat D. Kewajiban
C. Kilat khusus E. Sebentar
D. Melalui
E. Transportasi 74. Absurd
A. Mengada-ada
B. Tidak mustahil
C. Absen
Tes Antonim D. Hadir
67. Landai E. Tidak hilang
A. Datar
B. Curam 75. Sederhana
C. Sedang A. Kompleks
D. Luas B. Simpel
E. Lapang C. Banyak
D. Tinggi
68. Enmity E. Mewah
A. Permusuhan
B. Hubungan 76. Ad Hoc
C. Pertengkaran A. Khusus
D. Amity B. Panitia
E. Perseteruan C. Komite
D. General
69. Konvergen E. Spesial
A. Bercabang
B. Memusat 77. Aristokrat
C. Pusat A. Bangsawan
B. Raja
C. Hulubalang B. Orang asing
D. Rakyat Jelata C. Orang yang disukai
E. Pedagang D. Orang yang membumi
E. Orang baru
78. Asimilasi
A. Perselarasan 86. Kasual
B. Harmoni A. Kantoran
C. Kebangkitan B. Rapi
D. Tidak setuju C. Formal
E. Pertengkaran D. Tertib
E. Santai
79. Deforestasi
A. Kehutanan 87. Afeksi
B. Penebangan pohon A. Kasih sayang
C. Pembukaan lahan B. Cinta
D. Reboisasi C. Perasaan
E. Hutan lindung D. Kejahatan
E. Kriminal
80. Statis
A. Bergerak 88. Partisan
B. Diam A. Pihak
C. Begitu saja B. Netral
D. Terus-terusan C. Partai politik
E. Tanpa hitungan D. Kelompok
E. Ikut bergabung
81. Rigid
A. Kaku 89. Parsimoni
B. Keras A. Irit
C. Bisa ditawar B. Tinggi
D. Negosiasi C. Boros
E. Fleksibel D. Besar sekali
E. Harmoni
82. Prematur
A. Dini 90. Absolut
B. Kecil A. Mutlak
C. Besar B. Besar sekali
D. Terlambat C. Kecil sekali
E. Lama D. Tergantung mood
E. Relatif
83. Skeptis
A. Ragu-ragu 91. Eksodus
B. Yakin A. Transmigrasi
C. Iman B. Bedol desa
D. Optimis C. Bermalam
E. Percaya diri D. Pindah
E. Bermukim
84. Moderat
A. Pertengahan 92. Imun
B. Sedang-sedang A. Payah
C. Ekstrem B. Rapuh
D. Tinggi sekali C. Lelah
E. Besar sekali D. Kebal
E. Loyo
85. Persona non grata
A. Orang pribumi 93. Progresi
A. Selalu bergerak A. Toyota
B. Statis B. Suzuki
C. Lambat maju C. Mercedes
D. Regresi D. Honda
E. Stagnasi E. Xenia
Tes Pengelompokan kata 103. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya
?
96. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? A. India
A. Minister of Defence B. Malaysia
B. Minister of Economy C. Australia
C. Prime Minister D. Jerman
D. Minister of Trade E. Brunei Darussalam
E. Foreign Affair Minister
104. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya
97. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? ?
A. Borobudur A. Paus
B. Pencak Silat B. Manusia
C. Monas C. Kera
D. Batik D. Lumba-lumba
E. Karate E. Bandeng
98. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? 105. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya
A. Aqua ?
B. Leau A. Jeruk Bali
C. Air B. Semangka
D. Water C. Melon
E. La Terre D. Salak Magelang
E. Markisa
99. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?
A. Huawei 106. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya
B. Nokia ?
C. Sagem A. Brazil
D. Samsung B. Amerika Serikat
E. Fren C. India
D. China
100. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya E. Korea selatan
?
107. Mana yang tidak masuk kelompoknya ?
A. Akar
B. Batang
C. Daun
D. Buah KUNCI JAWABAN SOAL
E. Cangkok
TES POTENSI AKADEMIK
108. Mana yang tidak masuk kelompoknya ?
A. Harimau
B. Singa
C. Kijang Jawaban Tes Verbal
D. Cheetah 1. Seorang supir mengendalikan jalannya mobil.
E. Serigala Seorang masinis mengendalikan jalannya kereta.
(C)
109. Mana yang tidak masuk kelompoknya ?
A. Penyelidikan 2. Pikiran dihasilkan oleh otak. Kata-kata
B. Pengusutan dihasilkan
C. Penelitian oleh lisan. (B)
D. Pemeriksaan
E. Penuntutan 3. Dompet biasa untuk menyimpan uang. Tas
sekolah
110.Mana yang tidak masuk kelompoknya ? biasa untuk menyimpan buku (B)
A. Perseteruan
B. Pertengkaran 4. Tidak beragama adalah atheis. Tidak menikah
C. Pertikaian sama
D. Penyelarasan dengan bujang. (C)
E. Persaingan
5. Bahan bakar pesawat adalah avtur. Bahan
111. Mana yang tidak masuk kelompoknya ? bakar
A. Megawati sepeda motor adalah bensin (B)
B. Sudharmono
C. Soekarno 6. Pari adalah salah satu jenis ikan. Bayam
D. Soeharto adalah salah
E. Abdurrahman Wahid satu jenis sayur (D)
112. Mana yang tidak masuk kelompoknya ? 7. Pizza, bahan bakunya adalah gandum.
A. Supermie Sedangkan
B. Bakmi genteng, bahan bakunya adalah tanah liat (B)
C. Indomie
D. Sarimi 8. Alat moderen dan alat tradisional adalah mobil
E. Salam Mie dan
pedati. (D) Semua alat lain yang disebutkan
113. Mana yang tidak masuk kelompoknya ? adalah
A. Sajak moderen.
B. Puisi
C. Lukisan 9. Indonesia pernah dijajah olehBelanda. Dan
D. Novel Malaysia
E. Cerita bersambung pernah dijajah oleh Inggris. (A)
114. Mana yang tidak masuk kelompoknya ? 10. Salah satu jenis karnivora (pemakan daging)
A. Srimpi adalah
B. Kecak singa. Pilihan B tidak sepadan dengan urutan
C. Pendet pertanyaan (Jenis : Contoh, bukan Contoh :
D. Jaipong Jenis).
E. Angklung Jadi pilihan B kurang tepat, meskipun benar
manusia
adalah omnivora. Sedangkan salah satu jenis adalah kue
herbivora (pemakan tumbuhan) adalah sapi. Jadi, tart. Nilai tambah tertinggi dari sebuah besi adalah
pilihan yang benar dan tepat adalah (C) gerbang rumah (E)
11. Norwegia dan Luxemburg adalah dua negara 22. Ilmu tentang bumi adalahgeologi. Ilmu tentang
yang gambaran bumi adalah geografi (C)
sama-sama berada di benua Eropa. Vietnam dan
Indonesia adalah dua negara yang sama-sama 23. Padi biasa diserang ataudirusak oleh wereng.
berada Sedangkan bayam biasa dirusak oleh ulat (B)
di benua Asia. (A)
24. Bandara Soekarno Hatta ada di Indonesia.
12. Penyelam butuh alat paling penting berupa Sedangkan
tabung bandara Changi ada di Singapura (C)
oksigen. Penerjun payung butuh alat paling
penting 25. Gudeg dan Malioboro adalah ciri khas dari
yaitu parasut. (C) kota yang
sama, yaitu Jogja. Sedangkan ciri khas yang satu
13. X dan sangat X. Bodoh, sangat bodoh. kota
Pandai, sangat dengan stadion Manahan (Solo) adalah Keraton
pandai (jenius). Jadi, pilihannya adalah (B) Solo.
14. Bola lampu ditemukan pertama kali oleh (E)
Thomas A.
Edison, Sedangkan mesin uap ditemukan oleh 26. Thailand adalah negara asaldari olahraga
James beladiri
Watt (A) Thai Boxing. Sedangkan Brazil adalah negara
asal
15. Gading adalah benda yang paling diburu dari dari beladiri Cappoeira. (E)
gajah
karena punya nilai ekonomis sangat tinggi. 27. Pupuk adalah produk yang menjadi perhatian
Sedangkan utama
kulit ular adalah benda yang paling diburu dari seorang petani. Sedangkansolar adalah produk
seekor yang
ular karena punya nilai ekonomis sangat tinggi. menjadi perhatian utama seorang pengusaha
(D) transportasi (D)
16. Seorang programmer menghasilkan suatu 28. Indonesia memiliki presiden pertama
produk Soekarno.
berupa software (program). Sedangkan sutradara Amerika memiliki presiden pertama George
menghasilkan suatu produk berupa film (E) Washington (E)
Jawaban:
Jawaban:
Suatu proyek pembangunan terdiri atas beberapa jenis proyek kecil, yakni proyek P, Q, R, S, T, dan U. Proyek kecil ini
berkaitan satu dengan yang lain sehingga tiap-tiap jenis pekerjaan diatur sebagai berikut:
Jawaban:
Jawaban:
5. Jika minggu kedua pekerja wajib mengerjakan proyek U dan tidak boleh mengerjakan
proyek R, maka . . . . . .
A. Pekerja tidak boleh mengerjakan proyek Q
B. Pekerja juga mengerjakan proyek P
C. Pekerja juga mengerjakan proyek Q
D. Pekerja juga mengerjakan proyek T
E. Pekerja juga mengerjakan proyek S
Jawaban:
Jawaban:
8. Semua pria di rumah Budi memakai celana. Toni seorang anak yang rajin. Toni adalah
adik laki-laki dari Budi yang masih sekolah SMA.
A. Toni hanya bercelana ketika sekolah SMA
B. Budi sudah lulus SMA
C. Toni memakai celana ketika di rumah Budi
D. Semua adik Budi rajin
E. Dingin
Jawaban:
9. Jika Jakarta adalah kuda, Surabaya adalah sapi, dan Medan adalah . . . . . .
A. Unggas
B. Harimau
C. Ikan
D. Merpati
Jawaban:
HARIMAU (B)
Harimau adalah hewan berkaki empat.
Alex, Dwi, dan Tuti menaiki bus yang berhenti di enam tempat yang berbeda, yaitu A, B, C, D, E, dan F. Masing-
masing orang turun di tempat yang berbeda dan tidak naik bus itu kembali. Informasi lainnya yang berkaitan dengan
aktivitas ini adalah sebagai berikut.
Jawaban:
C (D)
11. Apabila tidak ada seorang pun yang turun di C atau E, maka dari pernyataan berikut ini
manakah yang benar?
A. Alex turun di F
B. Tuti turun di D
C. Dwi turun di B
D. Dwi turun di A
E. Tuti turun di B
Jawaban:
Jawaban:
A, B, E (E)
Soal nomor 13 sampai dengan nomor 16 didasarkan pada bacaan di bawah ini!
Di dalam perguruan tinggi Negeri, tiap-tiap mahasiswa diwajibkan menjadwalkan delapan matakuliah, yaitu F, G, H, J,
K, L, M, dan N. Semua mahasiswa mengambil satu matakuliah secara berurutan per semesternya, dan tidak ada
matakuliah yang diambil ulang. Jadwal dari kedelapan matakuliah itu dibatasi oleh beberapa hal berikut ini.
13. Urutan-urutan jadwal berikut ini yang memenuhi persyaratan-persyaratan di atas untuk
mahasiswa semester 2 hingga semester 8 adalah . . . . . .
A. F, G, H, J, K ,L , M
B. M, K, L, J, G, F, H
C. G, J, F, H, M, K, L
D. J, H, G, F, M, K, L
E. M, H, L, J, G, F, K
Jawaban:
M, H, L, J, G, F, K (E)
14. Semester yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengambil mata kuliah F
adalah semester . . . . . .
A. 1
B. 2
C. 4
D. 3
E. 5
Jawaban:
4 (C)
Jawaban:
8 (A)
16. Apabila J diambil pada semester 4, maka G harus diambil pada semester . . . . . .
A. 7
B. 6
C. 3
D. 5
E. 2
Jawaban:
5 (D)
17. Jika Ruli meminum obat maka dia sembuh. Jika Ruli sembuh maka dia akan berangkat
ke sekolah. Ternyata, Ruli tidak berangkat ke sekolah. Berarti . . . . . .
A. Ruli tidak meminum obat dan tidak sembuh
B. Ruli meminum obat
C. Ruli tidak meminum obat
D. Ruli meminum obat dan tidak sembuh
Jawaban:
18. Handika menjadi salah satu siswa di sekolah. Banyak di antara siswa yang malas
belajar. Ikhwan merupakan teman Handika. Dengan demikian . . . . . .
A. Teman-teman Ikhwan semuanya malas
B. Ikhwan mungkin teman satu sekolah Handika
C. Handika itu malas
D. Ikhwan itu malas
Jawaban:
19. Semua anak bergembira jika bermain di taman wisata. Hari ini semua anak bermain di
taman wisata.
A. Hari ini semua anak tidak bergembira
B. Hari ini tidak semua anak bergembira
C. Hari ini tidak ada anak yang tidak bergembira
D. Hari ini ada anak yang tidak bergembira
Jawaban:
20. Vinny lebih pintar daripada Budi. Vinny lebih pintar daripada Susi dan Arip.
A. Vinny paling pintar di antara meraka.
B. Susi dan Arip memiliki tingkat kepintaran yang sama.
C. Budi lebih pintar daripada Arip
D. Budi lebih pintar daripada Susi
Jawaban:
Sekian dulu sobat postingan contoh soal TPA penalaran analitik kali ini (tangan sudah kriting nih, haha). Di
postingan mendatang Pak HaBe akan bagikan soal lebih banyak lagi yang pastinya disertai dengan jawaban dan
penjelasan. Gak lupa di akhir posting Pak HaBe selalu bagiin info, tips, dan trik khusus buat sobat :)
Kalimat yang tidak didahului oleh kata "SEMUA/BEBERAPA" mempunyai maksud adalah "SEMUA".
Kalimat yang salah, berarti yang benar ialah lawanya atau biasa disebut INGKARAN. Lawan dari
"SEMUA" adalah "BEBERAPA/SEMENTARA/SEBAGIAN".
Dalam soal-soal silogisme sering dijumpai kata-kata sementara atau semua. Jika sobat menemui kata
"SEMENTARA/SEBAGIAN/BEBERAPA/ADA/MUNGKIN SEMUA", maka artinya adalah
"TIDAK SEMUANYA atau MINIMAL SATU ANGGOTA".