Anda di halaman 1dari 57

Intisari Nilai-Nilai Pancasila

Pancasila sudah ada sejak lama dalam kehidupan masa lampau bangsa
Indonesia. Proses lahirnya Pancasila berlangsung melalui dialog, perdebatan,
dan kompromi yang melibatkan berbagai komponen bangsa.
Ada dua kedudukan penting Pancasila, yaitu sebagai dasar negara dan ideologi
negara. Pancasila mengandung nilai-nilai tertentu. NIlai-nilai tersebut
hakikatnya merupakan kebudayaan bangsa.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa, terutama
terkait dengan soal hubungan antar negara dengan agama serta hubungan
antarumat beragama. Nilai- nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan
yang adil dan beradab, terutama terkait dengan soal hubungan antara negara
dengan warga negara serta hubungan antara negara dengan bangsa lain. Nilai-
nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia, terutama terkait
dengan soal keberlangsungan tanah air dan bangsa Indonesia.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, terutama terkait dengan
soal pengelolaan pemerintahan negara. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila
Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia, terutama terkait dengan soal upaya
mewujukan tujuan bersama hidup bernegara.
Nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai paradigma pembangunan, yaitu sebagai
acuan, kiblat dan pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
pemanfaatan hasil-hasil pembangunan.
Kehidupan berbangsa pada dasarnya adalah cara hidup berbangsa. Dalam hal
ini, merujuk pada cara hidup yang menampilkan perilaku membina,
memperbaiki, dan membangun bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Kehidupan bernegara pada dasarnya adalah cara hidup bernegara. Dalam hal
ini, merujuk pada cara hidup yang menampilkan perilaku membina,
memperbaiki, dan membangun negara, berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Masyarakat Indonesia itandai oleh keanekaragaman, baik itu keanekaragaman
dalam dimensi vertikal maupun horizontal. (Sumber : Drs. Saptono, PHiBETA
2006)

Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila ialah sebagai dasar negara sering juga disebut dengan dasar falsafah negara
(dasar filsafat negara atau philosophische grondslag) dari negara, ideologi negara
(staatsidee). Dalam hal tersebut Pancasila dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur
pemerintahan negara. Dengan kata lain ialah , Pancasila digunakan sebagai dasar untuk
mengatur seluruh penyelenggaraan negara.
Pengertian Pancasila
Pancasila sebagai Dasar Negara

Pengertian Pancasila ialah sebagai dasar negara seperti dimaksud dalam bunyi
Pembukaan UUD 1945 Alinea IV(4) yang secara jelas menyatakan , ialah kurang lebih
sebagai berikut
Kemudian dari pada itu untuk dapat membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia serta seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
serta keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu Undang-Undang suatu Dasar Negara Indonesia yang berbentuk dalam suatu
susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil serta beradab, Persatuan
Indonesia, serta Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta untuk mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Norma hukum pokok serta disebut pokok kaidah fundamental daripada suatu negara itu
dalam hukum mempunyai hakikat serta kedudukan yang tetap, kuat, dan tidak berubah
bagi negara yang dibentuk. Dengan kata lain, dengan jalan hukum tidak dapat diubah.
Fungsi serta kedudukan Pancasila sebagai pokok kaidah yang fundamental. Hal
tersebut penting sekali dikarenakan UUD harus bersumber serta berada di bawah pokok
kaidah negara yang fundamental itu.
GuruPendidikan Sebagai dasar negara Pancasila dipergunakan untuk dapat mengatur
seluruh tatanan kehidupan bangsa serta negara Indonesia, dalam artian , segala sesuatu
yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu sistem ketatanegaraan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) haruslah berdasarkan Pancasila. Hal tersebut berarti juga
bahwa semua peraturan yang ada dan berlaku di negara Republik Indonesia harus
bersumberkan pada Pancasila.

Pancasila sebagai dasar negara, dengan artian Pancasila dijadikan sebagai dasar untuk
dapat mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara.
Pancasila menurut Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 merupakan sumber hukum dasar
nasional.

Fungsi Pancasila
Dalam kedudukannya sebagai dasar negara itu maka Pancasila berfungsi sebagai :
sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Negara Indonesia. Dengan
demikian Pancasila ialah :
1. asas kerohanian tertib hukum Indonesia;
2. suasana kebatinan (geistlichenhinterground) dari UUD;
3. cita-cita hukum bagi hukum dasar negara;
4. Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
6. Pancasila ialah sebagai kepribadian bangsa Indonesia, yang berarti Pancasila
lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia serta ialah ciri khas bangsa
Indonesia dalam sikap mental ataupun tingkah lakunya sehingga dapat
membedakan dengan bangsa lain.
7. Perjanjian Luhur berarti Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar
negara tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidang pada PPKI (Panitia Persiapan
kemerdekaan Indonesia)
8. Sumber dari segala sumber tertib hukum berarti , bahwa segala peraturan
perundang- undangan yang telah berlaku di Indonesia harus bersumberkan pada
Pancasila atau tidak bertentangan dengan Pancasila.
9. Cita- cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia, ialah masyarakat adil
serta makmur yang merata materil serta spiritual yang berdasarkan Pancasila.
10. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan Bangsa Indonesia.
11. Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.

Makna Dari Pancasila


Nilia-niali pada pancasila dasarnya ialah nilai filsafat yang sifatnya mendasar
pancasuka sebagai dasar negara yang mengandung makna bahwa nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila menjadi dasar atau menjadi pedoman bagi
penyeleggaraan bernegara.
nilai dasar pancasila ialah bersifar abstrak , normatif serta nilai itu menjadi motivator
kegiatan dalam penyelaggaraan bernegara.

Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara Seperti yang kita ketahui bersama,
Pancasila merupakan salah satu dasar fundamental Negara Republik Indonesia. Dalam
hal ini, setiap hal yang berkaitan dengan negara Republik Indonesia seharusnya
ditetapkan dan diputuskan dengan memperhatikan nilai nilai yang ada dalam Pancasila.
Sebagai seorang warga negara Republik Indonesia, kita sudah sepantasnya mengetahui
apa arti pancasila sebagai dasar negara. Sayangnya, hingga saat ini (Tahun 2015), masih
banyak orang dewasa (bahkan yang duduk di pemerintahan) yang tidak memahami sama
sekali makna yang terkandung di dalam Pancasila yang kita gunakan sebagai dasar
negara kita.
Nah, untuk mempermudah kita dalam mempelajari makna Pancasila sebagai dasar
Negara Republik Indonesia, berikut merupakan sedikit informasi mengenai defenisi
Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indoneisa yang telah kami siapkan untuk Anda :

Definisi dan Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara

Jika kita maknai dari frasa kata yang membentuknya, maka pengertian Pancasila
sebagai dasar Negara artinya setiap hal yang menyangkut dengan urusan urusan atau
pun masalah kenegaraan harus diputuskan dengan dilandasi atau pun didasari dengan
nilai nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Dalam pembukaan Undang undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 sendiri
disebutkan bahwa : Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan
negara indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah
indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan indonesia itu dalam
suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
negara Republik Indonesia yang berkeudalatan rakyat dengan berdasar kepada
ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Jika berkaca dari isi pembukaan UUD Tahun 1945, maka semua pihak yang ada dalam
Negara Republik Indonesia (termasuk para pelaku atau pun pewenang kekuasaan di
pemerintahan) wajib menerapkan nilai nilai yang terkandung di dalam pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Sayangnya, dalam praktiknya, Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia sering
kali dilupakan dan tidak dijadikan landasan dalam pemutusan berbagai macam hal yang
berkaitan dengan kepentingan Negara Republik Indonesia dan Rakyatnya.

Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara


Sebagai dasar negara, pancasila memiliki beberapa fungsi dasar sebagai berikut :
Sumber hukum negara Republik Indonesia;
Cita cita hukum negara Republik Indonesia;
Sumber penyemangat para pelaksana penegakan hukum dan pelaksana
pemerintahan Republik Indonesia;
Sebagai norma yang mendasari setiap pengambilan keputusan oleh pemerintah
mau pun penegak hukum Republik Indonesia;
Sebagai suasana kebatinan dari UUD 1945.

Pengertian Ideologi Pancasila, Ideologi Negara Indonesia


Pancasila merupakan falsafah bangsa yang harus benar-benar dihayati oleh semua rakyat
Indonesia. Falsafah negara ini dijadikan dasar ideologi bagi bangsa Indonesia untuk hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lalu, apa pengertian ideologi Pancasila?
Dalam hal ini, kita bisa menguraikannya per kata terlebih dahulu. Ideologi berasal dari kata
idea yang berarti cara berpikir dan logos yang berarti ilmu. Secara sederhana, ideologi
bisa diartikan sebagai cara berpikir yang dijadikan pedoman hidup. Sementara pancasila
adalah lima sila yang dijadikan dasar hidup bangsa Indonesia. Lima sila tersebut tertuang
dalam pembukaan UUD 1945.

Menghayati Pengertian Ideologi Pancasila


Jika kita memberikan pengertian yang sederhana, ideologi pancasila bisa diartikan
sebagai sekumpulan nilai atau norma yang berdasarkan sila-sila pancasila. Pancasila
dirumuskan dalam lima sila yang menjadi landasan hidup bangsa Indonesia, yaitu sebagai
berikut.
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Seorang ahli memberikan pengertian ideologi Pancasila sebagai tatanan nilai yang
didapat melalui proses kristalisasi dari nilai dasar bangsa Indonesia. Kelima sila dalam
Pancasila merupakan satu kesatuan utuh sehingga pemahamannya harus diresapi secara
keseluruhan. Sementara itu, ketahanan ideologi dapat diartikan sebagai kondisi dinamis
kehidupan ideologi masyarakat Indonesia. Pancasila adalah dasar yang di dalamnya
mengandung kekuatan secara nasional dalam mengatasi segala tantangan, hambatan,
ancaman, dan gangguan yang menimpa bangsa Indonesia.
Untuk mewujudkan bangsa yang dinamis dengan landasan berpikir yang sama,
masyarakat Indonesia dituntut mampu menghayati nilai-nilai dalam pengertian ideologi
Pancasila. Dalam hal ini, diperlukan langkah pembinaan yang objektif demi meningkatkan
ketahanan ideologi bangsa. Langkah pembinaan tersebut bisa dilakukan dengan
menanamkan pengalaman Pancasila baik secara objektif maupun subjektif. Selanjutnya,
Pancasila sebagai ideologi yang terbuka harus selalu direlevansikan sekaligus
diaktualisasikan sehingga mampu membimbing dan juga mengarahkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selain Pancasila, warga Indonesia harus ingat bahwa bangsa kita memiliki semboyan
Bhineka Tunggal Ika yang berarti bersatu dalam segala keberagaman budaya.
Semboyan ini harus terus dikembangkan menjadi karakter masyarakat di tengah bangsa
yang majemuk. Semboyan ini termasuk perwujudan dari Pancasila. Pengertian konsep
ideologi pancasila dan pemahamannya secara menyeluruh adalah modal utama dalam
mewujudkan bangsa yang berkarakter.
Ideologi Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa yang telah memahami kondisi
Indonesia. Mereka telah memutuskan ideologi seperti apa yang dapat membangun negara
menjadi lebih baik. Dalam pengertian ideologi pancasila, kita harus memahami nilai-nilai
yang luhur dan budaya religius yang ada pada bangsa kita. Lima sila yang telah
disebutkan di atas harus benar-benar dipahami sebagai seorang warga negara yang baik
dan mencintai negerinya.

Fungsi, Manfaat dan Pengertian Dasar Negara


Bila sebuah negara tidak mempunyai dasar, maka tujuan yang dimiliki tidak akan dicapai
dengan jelas. Sehingga, negara akan menjadi kacau. Oleh karena itu, dibuatlah dasar
negara. Dengan adanya hal ini, maka timbul konstitusi atau lebih terkenal dengan julukan
hukum. Istilah inilah yang kemudian dijadikan sebagai pedoman oleh rakyat di dalam
kehidupan bernegara terhadap negaranya. Namun, sudahkah mengerti apa itu pengertian
dasar negara?
Pengertian dasar negara kemudian bermakna karena terdiri dari kata yaitu dasar serta
negara. Dasar sendiri bermakna fundamental atau landasan. Sedangkan negara adalah
sebuah organisasi pada kekuasaan. Di dalamnya wajib ada rakyat, pemerintahan yang
senantiasa berdaulat serta ada unsur wilayah. Secara umum, dasar negara dari Republik
Indonesia adalah Pancasila. Pernyataan ini seperti yang telah tertuang di dalam
pembukaan dari Undang-Undang Dasar 1945.

Pengertian Dasar Negara Menurut Beberapa Ahli


Beberapa pendapat tentang pengertian dasar negara sesuai dengan beberapa ahli
berdasar pada sudut pandang berbeda sebagai berikut.
1. Aristoteles
Tokoh ini mengemukakan pendapatnya bahwa sebuah negara adalah perpaduan antar
keluarga hingga ke sejumlah desa. Sehingga, pada titik terakhir, keduanya bisa berdiri
secara mandiri yang memiliki tujuan sama. Kesamaan tujuan tersebut adalah kehormatan
dan kesenangan kedua unsur tadi.
2. George Jellinek
Sedangkan Georger memberikan penjelasan dari pengertian dasar negara sebagai
sebuah organisasi yang mempunyai kekuasaan pada sekelompok orang. Kelompok
tersebut sama-sama tinggal di sebuah wilayah tertentu.
3. Magnis S.
Magnis mengatakan memberikan pengertian dasar negara sebagai sebuah kesatuan pada
masyarakat politik. Kemudian, memiliki beberapa fungsi, yaitu menjamin, menerapkan,
dan membuat norma kelakuan menjadi berlaku bagi seluruh lapisan masyarakat.
4. J. Rousseau
Sementara itu, Rousseau memberikan pendapatnya terkait dengan pengertian dasar
negara. Istilah ini didefinisikan sebagai sebuah alat dimana mempunyai fungsi untuk
menjaga adanya kemerdekaan meliputi masing-masing individu serta ketertiban hidup dari
rakyat negaranya.
5. Karl Marx
Sosok ini mendefinisikan pengertian dasar negara sebagai sebuah peringkat dimana
memiliki kekuasaan terkait dengan cara menjalankan penindasan atau eksploitasi pada
kelas lainnya.
6. C.Wheare
Beliau memberikan pengertian dasar negara termasuk ke dalam seluruh sistem dari tata
negara dimana mengandung sejumlah aturan yang menjalankan pemerintahan dari
sebuah negara.
7. Logemann
Istilah dari dasar negara didefinisikan sebagai sebuah organisasi pada kekuasaan dimana
menyatukan sekelompok dari manusia yang kemudian diberi sebutan sebagai bangsa.
8. Dr. Mr. Soenarko
Ia memberikan penjelasan bahwa sebuah negara adalah organisasi dari suatu
masyarakat. Kemudian, masyarakat tersebut berdiam pada wilayah tertentu, dalam hal ini
kekuasaan negara telah berlaku secara penuh menjadi sebuah kedaulatan.Baca juga

Pengertian Kedaulatan Rakyat dalam Sebuah Negara


9. Robert M.M. Iver
Robert mengungkapkan dasar negara terkait dengan bentuk dari sebuah asosiasi dimana
memiliki peran untuk menjaga dan melindungi ketertiban di dalam masyarakat. Sehingga,
sesuai dengan sebuah sistem dari hukum yang telah berlaku serta telah dijalankan oleh
pihak pemerintah yang memiliki kekuasaan untuk memberikan tekanan maupun bersifat
memaksa.
10. Roger F.S.
Roger memberikan pengertian dari dasar negara sebagai sebuah alat yang dapat
digunakan guna mengendalikan seluruh persoalan yang mengatasnamakan rakyat.
11. Djokosoetono
Kini, giliran tokoh dari Indonesia sendiri yang menjelaskan pengertian dari dasar negara
sebagai sekumpulan manusia atau sebuah organisasi manusia yang ada di bawah sebuah
pemerintahan sama.
12. Tracy
Tokoh terakhir yang memberikan pendapatnya dalam ulasan ini terkait dengan istilah
dasar negara mengaitkan dengan sebuah program yang mempunyai tujuan. Kemudian,
tujuan tersebut adalah memberikan adanya perubahan pada tatanan dari kehidupan
bermasyarakat dalam sebuah negara.
Itulah beberapa pengertian dasar negara menurut beberapa ahli. Tentu pendapat para ahli
tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda. Namun, pada intinya pengertiannya
hampir sama.

Fungsi dan Manfaat Dasar Negara


Secara umum, dasar negara memang dipergunakan oleh negara pendukung atau
bangsanya, serta mempunyai fungsi sebagai berikut.
1. Dasar dari pergaulan antar warga negara. Selain menjadi dasar dari hubungan
antara negara dan warganya, dasar negara juga menjadi dasar dari hubungan
antara warga negara di dalamnya.
2. Berfungsi sebagai berdiri serta tegaknya sebuah negara. Pemikiran yang sangat
mendalam mengenai dasar negara sangat lazim untuk muncul saat sebuah bangsa
berkeinginan untuk mendirikan suatu negara. Oleh karena itu, dasar negara
mempunyai fungsi sebagai dasar dari berdirinya sebuah negara. Setelah negara
berdiri, maka dasar negara tersebut bisa menjadi sebuah landasan untuk
pengelolaan negara bersangkutan.
3. Fungsi lainnya adalah sebagai sumber dan dasar dari hukum nasional. Semua
aktivitas dari penyelenggaraan negara maupun warga negara terkait dengan
kehidupan bermasyarakat, baik berbangsa serta bernegara wajib berdasar pada
hukum berlaku. Sehingga, seluruh peraturan yaitu perundang-undangan yang telah
dibentuk dalam hal penyelenggaraan negara wajib didasarkan atas dasar negara.
4. Selain itu, dasar negara menjadi sebuah dasar bagi partisipasi warga negaranya.
Seluruh warga negara memiliki hak serta kewajiban sama guna mempertahankan
negara serta partisipasi sebagai upaya bersama dalam mencapai adanya tujuan
bersama. Sehingga, semua warga negara tadi wajib menjadikan dasar negara
sebagai pedoman.
5. Menjadi dasar dari kegiatan penyelenggaraan negara. Sebuah negara didirikan
pastinya guna mewujudkan sebuah cita-cita serta mempunyai tujuan nasional dari
sbeuah bangsa di bawah seorang pemimpin sebagai penyelenggara negara.
Supaya pihak penyelenggara benar-benar bisa mewujudkan suatu tujuan nasional,
maka mereka tadi wajib untuk menjadikan dasar negara pada seluruh kegiatan
dalam pemerintahan.
Masing-masing negara pasti mempunyai sistem pemerintahan yang berbeda-beda. Hal ini
bergantung pada pamerintahnya sendiri-sendiri. Sementara itu, setiap negara mempunyai
dasar negara berbeda-beda pula. Dasar negara tadi menjadi suatu pondasi kuat serta
kokoh dimana dijadikan sebagai sebuah pedoman dan pandangan hidup oleh masing-
masing masyarakatnya. Sebagai salah satu contohnya adalah Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia. Pancasila menjadi sebuah dasar dari negara dimana mengajarkan
sebuah nilai-nilai kehidupan dan menjadi pedoman hidup. Sementara itu, dasar negara
juga mempunyai ragam manfaat.
Manfaat pertama dari dasar negara yaitu sebagai sebuah pedoman hidup serta
pandangan bagi seluruh masyarakat yang bermukim di sebuah negara. Dengan mengacu
pada dasar negara, maka warga negara bisa hidup secara baik serta bisa mengerti
norma-norma pada sebuah negara yang mereka tinggali. Kedua, dengan keberadaan
dasar negara, maka seluruh masyarakat yang bertempat tinggal akan mempunyai tujuan
lebih jelas dalam hal bernegara.
Manfaat selanjutnya dari dasar negara adalah sebagai sebuah landasan dari sebuah
ideologi dari suatu negara. Artinya bahwa sebagai acuan di dalam masyarakat supaya
dapat menganut serta mengerti sebuah negara dimana mereka bertempat tinggal. Selain
itu, dasar negara menjadi kepribadian dari jiwa bangsa negara tadi. Dengan adanya dasar
negara, nantinya sebuah negara mempunyai tidak hanya jiwa tetapi juga kepribadian.
Dasar negara dapat juga memberikan arah serta tujuan dari cita-cita bangsa supaya
tercapai dengan maksimal dan baik serta jadi sebuah alat guna menyatukan bangsa
tersebut
Pengertian NKRI dan Tujuannya
Sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai jiwa nasionalisme, kita harus
mempunyai kesadaran dan semangat cinta tanah air, semangat dan cinta tanah air
dibuktikan dengan pemahaman kita mengenai NKRI atau Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Setidaknya, kita sebagai WNI yang baik, harus mengetahui Pengertian NKRI.
Sebagai pengingat betapa berjuangnya para pejuang Indonesia dalam membentuk NKRI,
berikut ini adalah kronoligis singkat mengenai terbentuknya NKRI:
1. Terbentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) oleh pemerintah Jepang pada tanggal 29 April 1945 yang
beranggotakan 63 orang.
2. BPUPUK berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
pada tanggal 7 Agustus 1945.
3. Sutan Syahrir mendengar lewat radio bahwa Jepang telah menyerah pada sekutu,
hal itu menjadi pemicu para pejuang Indonesia mempersiapkan kemerdekaannya.
Para pemuda mendesak kemerdekaan Indonesia ketika Soekarno pulang dari Dalat
tanggal 10 Agustus 1945.
4. Pada tanggal 16 Agustus 1945 para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke
Rengasdengklok untuk mendesak mereka agar segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Akhirnya teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik pada
dini hari.
5. Pada tanggal 17 Agustus 1945, pagi hari di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Teks
proklamasi dibacakan oleh Soekarno yang tertanda tangan atas nama Soekarno-
Hatta tepatnya pada pukul 10:00 WIB dan dikibarkanlah Bendera Merah Putih yang
dijahit oleh Fatmawati.
6. PPKI selaku panitia persiapan kemerdekaan Indonesia mengesahkan UUD 1945
dan terbentuklah NKRI dengan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan
Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustu 1945.
Pengertian NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) itu sendiri mempunyai banyak
arti, baik pengertian menurut UUD 1945 dan pengertian secara umum. NKRI tersendiri
tertera dalam pasal 1 ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi Negara Indonesia ialah Negara
Kesatuan yang berbentuk Republik Adapun dalam pasal 18 ayat 1 UUD 1945
menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah
provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,
kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-
undang. Sebagaimana dalam UUD 1945 Pasal 18 ayat 1, bahwa NKRI atau Negara
Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dimana
pemerin tah daerah dapat menjalankan otonomi seluas-luasnya yang ditentukan oleh UUD
1945 Pasal 1, 2, 3, 4, dan 5.
Berdasarkan UUD 1945, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Pengertian NKRI itu
sendiri secara umum adalah suatu negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau, diapit
oleh dua samudera dan dua benua, terdiri dari ratusan juta penduduk, beriklim tropis,
rnemiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau, tentunya keragaman pulau
dan penduduk ini menyebabkan keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang
berlainan, berdaulat, adil, makmur, dan tercemin dalam satu ikatan yaitu Bhinneka
Tunggal Ika.
Selain harus memahami Pengertian NKRI, kita juga sebagai WNI yang baik harus
mengetahui tujuan NKRI, adapun tujuan NKRI yang tercantum dalam pembukaan UUD
1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial. Adapun fungsi negara menurut Miriam Budiardjo diantaranya adalah
melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan Bersama dan mencegah bentrokan
masyarakat, mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, sebagai pertahanan
untuk menjaga serangan dari luar, dan menegakkan keadilan melalui badan-badan
pengadilan.

Penjelasan Pengertian Negara Hukum


Pengertiandefinisi.com Seringkali kita dengar di televisi maupun kita baca di buku
bahwa Indonesia adalah negara hukum. Persoalan keadilan di negeri ini juga sering dicari-
cari dengan disangkut pautkan dengan status negara hukum yang melekat pada
Indonesia. Lalu sebenarnya, apakah pengertian negara hukum? Bagaimana seharusnya
pelaksanaan negara hukum agar tujuannya tercapai? Berikut akan artikel ini jelaskan agar
kita menjadi warga negara yang mengenal negaranya sendiri dan dapat memahaminya
dengan jauh lebih baik.
Penjelasan Pengertian Negara Hukum Beserta Pelaksanaannya
Pengertian negara hukum adalah sebuah negara yang dalam menjalankan
pemerintahannya berdasarkan pada hukum. Jadi, penyelenggaraan pemerintahan di
negara hukum seperti Indonesia tidak boleh menyalahi perangkat negara yang mengatur
tentang hukum seperti undang-undang, Pancasila, TAP MPR, Peraturan pemerintah
seperti peraturan daerah, peraturan presiden, dan yang lainnya. Hal tersebut bertujuan
untuk membuat sebuah negara yang adil dimana seluruh rakyatnya merasakan
kemakmuran. Namun dengan tujuan yang baik tersebut, lantas tidak membuat semua
negara memegang prinsip negara hukum.
Dari pengertian negara hukum diatas, maka dapat ditarik kesimpulan juga bahwa dalam
pelaksanaannya, negara hukum harus menjunjung keadilan sebagai tujuan dari hukum
sendiri. Maka sangat dipertanyakan jika di sebuah negara hukum belum tercapai suatu
keadilan. Itu artinya, pelaksanaan negara hukum belum bisa dikatakan berhasil, baik
disebabkan karena pemerintahnya, maupun masyarakatnya. Contoh masalah yang paling
sering ditemukan di negara hukum adalah pelaksanaan hukum yang masih mengenal
sistem kasta. Sistem tersebut membuat perbedaan dalam penerapan hukum dengan
memandang jabatan, status sosial, dan pengaruh dari seseorang yang dihakimi. Seringkali
orang yang memiliki jabatan, status sosial, serta pengaruh yang tinggi diloloskan dari
hukuman yang seharusnya didapat. Dan akibatnya, orang-orang kecillah yang
menanggungnya. Hak asasi manusia juga seharusnya mendapat sorotan yang lebih di
negara hukum karena hak asasi manusia menjadi salah satu ciri dari negara hukum.
Namun pelaksanaan hak asasi manusia pun masih banyak menemukan masalah karena
jumlah rakyat yang banyak mengurangi kemampuan pemerintah dalam mengawasi dan
mengendalikan hak asasi manusia di masyarakat. Dari penjelasan di atas, dapat
disimpulkan bahwa untuk mencapai tujuan dari negara hukum dibutuhkan kontribusi serta
kerjasama dari pemerintah dengan masyarakat.

Penjelasan Pengertian Negara Hukum


Pengertiandefinisi.com Seringkali kita dengar di televisi maupun kita baca di buku
bahwa Indonesia adalah negara hukum. Persoalan keadilan di negeri ini juga sering dicari-
cari dengan disangkut pautkan dengan status negara hukum yang melekat pada
Indonesia. Lalu sebenarnya, apakah pengertian negara hukum? Bagaimana seharusnya
pelaksanaan negara hukum agar tujuannya tercapai? Berikut akan artikel ini jelaskan agar
kita menjadi warga negara yang mengenal negaranya sendiri dan dapat memahaminya
dengan jauh lebih baik.
Penjelasan Pengertian Negara Hukum Beserta Pelaksanaannya
Pengertian negara hukum adalah sebuah negara yang dalam menjalankan
pemerintahannya berdasarkan pada hukum. Jadi, penyelenggaraan pemerintahan di
negara hukum seperti Indonesia tidak boleh menyalahi perangkat negara yang mengatur
tentang hukum seperti undang-undang, Pancasila, TAP MPR, Peraturan pemerintah
seperti peraturan daerah, peraturan presiden, dan yang lainnya. Hal tersebut bertujuan
untuk membuat sebuah negara yang adil dimana seluruh rakyatnya merasakan
kemakmuran. Namun dengan tujuan yang baik tersebut, lantas tidak membuat semua
negara memegang prinsip negara hukum.
Dari pengertian negara hukum diatas, maka dapat ditarik kesimpulan juga bahwa dalam
pelaksanaannya, negara hukum harus menjunjung keadilan sebagai tujuan dari hukum
sendiri. Maka sangat dipertanyakan jika di sebuah negara hukum belum tercapai suatu
keadilan. Itu artinya, pelaksanaan negara hukum belum bisa dikatakan berhasil, baik
disebabkan karena pemerintahnya, maupun masyarakatnya. Contoh masalah yang paling
sering ditemukan di negara hukum adalah pelaksanaan hukum yang masih mengenal
sistem kasta. Sistem tersebut membuat perbedaan dalam penerapan hukum dengan
memandang jabatan, status sosial, dan pengaruh dari seseorang yang dihakimi. Seringkali
orang yang memiliki jabatan, status sosial, serta pengaruh yang tinggi diloloskan dari
hukuman yang seharusnya didapat. Dan akibatnya, orang-orang kecillah yang
menanggungnya. Hak asasi manusia juga seharusnya mendapat sorotan yang lebih di
negara hukum karena hak asasi manusia menjadi salah satu ciri dari negara hukum.
Namun pelaksanaan hak asasi manusia pun masih banyak menemukan masalah karena
jumlah rakyat yang banyak mengurangi kemampuan pemerintah dalam mengawasi dan
mengendalikan hak asasi manusia di masyarakat. Dari penjelasan di atas, dapat
disimpulkan bahwa untuk mencapai tujuan dari negara hukum dibutuhkan kontribusi serta
kerjasama dari pemerintah dengan masyarakat.

Pengertian Nasionalisme
Mematuhi aturan yang berlaku, mematuhi dan menaati hukum negara, bersedia
mempertahankan dan memajukan negara, melestarikan budaya Indonesia, menggunakan
produk dalam negeri, dan ikut serta dalam upaya pembelaan negara adalah beberapa
contoh sikap Nasionalisme sebagai warga negara Indonesia yang baik. Apa yang
dimaksud dengan nasionalisme?
Nasionalisme adalah suatu dasar pembentukan negara, keduanya mempunyai kaitan
yang cukup erat. Secara tidak langsung, terbentuknya suatu negara itu dibarengi dengan
semangat warga yang berjiwa nasionalisme, begitu pula dengan
terbentuknya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) ini. Pengertian Nasionalisme
secara umum adalah pengabdian yang tinggi oleh bangsa terhadap negaranya yang
diperlihatkan melalui sikap dan tingkah laku individu atau masyarakat. Keutuhan dan
kekokohan suatu negara, tentu saja dipengaruhi oleh sifat nasionalisme bangsanya, selain
nasionalisme, seorang bangsa juga harus mempunyai sikap patriotisme. Bahkan menurut
beberapa ahli, nasionalisme adalah fenomena budaya, bukan sebuah gerakan politik.
Adapun Pengertian Nasionalisme dalam arti sempit dan dalam arti luas dijabarkan sebagai
berikut. Nasionalisme dalam arti sempit dapat diartikan sebagai perasaan kebangsaan
atau cinta terhadap bangsanya dengan sangat tinggi dan berlebihan. Nasionalisme dalam
arti luas adalah suatu sikap memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan
termasuk harga diri bangsa sekaligus menghormati bangsa lain. Sifat nasionalisme pada
setiap orang akan membina rasa bersatu antar penduduk negara yang berbeda-beda
karena perbedaan baik suku, agama, maupun ras. Penting sekali untuk membedakan
antara nasionalisme dan patriotisme, patriotisme adalah sikap berani yang pantang
menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Pengertian Nasionalisme adalah paham
atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat nasional; kesadaran
keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama
mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan
kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan. Nasionalisme menurut Ernest Renan adalah
kehendak untuk bersatu dan bernegara. Menurut Otto Bauer, nasionalisma adalah suatu
persatuan perangai yang timbul karena perasaan senasib. Menurut Hans Kohn,
nasionalisme adalah bentuk dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan
bernegara sendiri. Menurut Louis Sneyder, nasionalisme adalah hasil dari perpaduan
faktor politik, ekonomi, sosial, dan intelektual. Menurut L. Stoddart, Pengertian
Nasionalisme adalah kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar individu dimana
mereka menyatakan rasa kebangsaan dalam suatu bangsa. Baca juga Pengertian
Identitas Nasional dan Unsur-Unsurnya
Apabila kita telah memahami Pengertian Nasionalisme, baiknya pengertian itu tidak hanya
kita hapalkan, namun setiap kata dan kalimatnya harus kita maknai, adapun makna
nasionalisme diantaranya adalah paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi
harus ditujukan pada negara, perasaan yang mendalam akan ikatan terhadap tanah air,
proses pembentukan atau pertumbuhan bangsa, bahasa dan simbol bangsa, gerakan
sosial dan politik demi kepentingan bersama, dan suatu doktrin dan ideologi bangsa.
Retno Listyari (2007) membagi nasionalisme kedalam enam bentuk, diantaranya adalah
nasionalisme kewarganegaraan, nasionalisme etnis, nasionalisme romatik, nasionalisme
budaya, nasionalisme kenegaraan, dan nasionalisme agama.
Nasionalisme juga tercermin pada Pancasila sila ke-3, dengan makna mencintai bangsa
dan tanah air Indonesia, rela berkorban, bangga sebagai warga negara Indonesia, dan
menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan. Oleh
karena itu, kita sebagai WNI yang baik, mulailah dari hal yang kecil agar menumbuhkan
sikap nasionalisme yang kemudian mungkin akan berujung pada sikap patriotisme.
Cintailah produk dalam negeri adalah salah satu cara menumbuhkan rasa nasionalisme.
Demikianlah beberapa ulasan mengenai Pengertian Nasionalisme, semoga informasi ini
bermanfaat bagi anda semua!

Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara Beserta Pengertiannya


Makna Pancasila Halo para pelajar sekalian apakah kalian tahu apa yang menjadi
sumber acuan utama negara indonesia kita ini? Pancasila merupakan Sumber acuan
utama Negara Kesatuan Republik Indonesia atau bisa disebut sebagai dasar-dasar
negara Indonesia, pada artikel ini saya akan menjelaskan secara rinci makna pancasila
sebagai dasar negara, fungsi pancasila sebagai dasar negara indonesia, beserta
pengertian sila-sila yang terkandung didalamnya.
Pengertian Pancasila
Lambang Pancasila (https://upload.wikimedia.org)
Pancasila merupakan dasar ideologi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesa (NKRI),
Pancasila merupakan gabungan dari dua kata yaitu Panca yang memiliki arti lima dan Sila
yang memiliki arti prinsip atau asas, jadi bisa disimpulkan bahwa Pancasila memiliki arti 5
Prinsip utama yang menjadi acuan bagi segala bentuk aspek-aspek kehidupan Bangsa
dan Negara Indonesia.
Isi Pancasila
1. Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Sila kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
3. Sila Ketiga: Persatuana Indonesia.
4. Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5. Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Fungsi Umum Pancasila
1. Berfungsi sebagai acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Menjadi sumber utama dalam peraturan-peraturan negara.
3. Berfungsi sebagai perjanjian luhur.
4. Menjadi falsafah dalam kehidupan bangsa indonesia.
Arti dan Makna pancasila
ARTI LAMBANG PANCASILA (http://4.bp.blogspot.com)
Berikut ini akan saya berikan makna dari pancasila yang 5 mulai dari ketuhanan YME,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia.
Makna dan Arti Sila Ketuhanan yang Maha Esa
ARTI LAMBANG PANCASILA (http://4.bp.blogspot.com)
1. Memiliki arti sebagai bentuk pengakuan adanya kuasa yang satu yaitu Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Memberikan kebebasan dan keamanan dalam memeluk dan beribadah menurut
kepercayaan agamanya masing-masing.
3. Tidak memberikan paksaan terhadap warga-warganya untuk memeluk suatu
agama atau berpindah ke agama lain.
4. Memberikan jaminan perkembangan dan pertumbuhan ajaran agama masing-
masing.
5. Negara memberikan kebebasan dan menjadi fasilitator bagi tumbuh kembang
agama yang di anut oleh masyarakatnya.
Makna dan Arti Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
ARTI LAMBANG PANCASILA (http://3.bp.blogspot.com)
1. Memberikan hak dan kewajiban kepada masyarakatnya dalam mengeluarkan
pendapat sebagai bukti keadilan.
2. Kemerdekaan merupakan hak setiap masyarakat Indonesia, mereka berhak
mendapatkan kebebasan dan keamanan dalam kehidupan mereka.
1.3. Menegakkan keadilan dan menjunjung tinggi kemerdekaan bagi setiap
rakyat Indonesia.
2.4. Makna dan Arti Sila Persatuan Indonesia
5. ARTI LAMBANG PANCASILA (https://ekonomitakserius.files.wordpress.com)
1. Sikap nasionalisme yang wajib dimiliki tiap-tiap warga indonesia.
2. Mencintai bangsa dan tanah air Indonesia.
3. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan tolong menolong terhadap sesama rakyat
Indonesia.
5. Mencegah terjadinya kekuatan dan kekuasaan perseorangan.
6. Tidak adanya perbedaan dan permusuhan ketika adanya perbedaan budaya dan
warna kulit.
Makna dan Arti Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
LAMBANG PANCASILA (http://4.bp.blogspot.com)
1. Hakikat sila keempat adalah negara menggunakan sistem demokrasi.
2. Permusyawaratan memiliki makna bahwa setiap persoalan dan permasalahan
diputuskan secara bersama, disetujui bersama, dan diselesaikan secara bersama-
sama.
3. Rakyat dipimpin oleh pemimpin yang hikmat dan bijaksana dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan negara.
Makna dan Arti Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
LAMBANG PANCASILA (http://4.bp.blogspot.com)
1. Kemakmuran dan kesejahteraan merupakan hak bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Memberikan perlindungan kepada yang lemah dan yang memiliki kekurangan.
3. Kekayaan alam Indonesia dipergunakan untuk kebahagiaan dan kepentingan
bersama.
Sikap positif dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila.
1. Senantiasa menghargai dan menghormati pendapat orang lain.
2. Menghormati ornag yang lebih tua dari kita.
3. Tidak membeda-bedakan orang dalam masalah hubungan sosial dan sebagainya.
4. Menyelesaikan masalah dengan cara bermusyawarah untuk mendapatkan hasil
dan tujuan yang maksimal.
5. Tidak membeda-bedakan orang dalam amsalah pertemanan, seperti karena
perbedaan budaya atau perbedaan warna kulit.
6. Mendapatkan hak dan kebebasan dalam menjalankan agama yang di anut masing-
masing.
7. Mendapatkan hak dan wewenang dalam mengemukaan pendapat di depan umum.
8. Senantiasa membantu orang yang sedang kesusahan.
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara
makna pancasila sebagai dasar negara (http://2.bp.blogspot.com)
Pancasila sebagai dasar negara memiliki mana bahwasannya Pancasila menjadi
landasan, pondasi utama, titik acuan bangsa dan negara Indonesia dalam mengatur
bangsa maupun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Contoh Poster Lingkungan Hidup
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya Pancasila dalam mengatur
unsur-unsur kehidupan berbangsa dan bernegara, segala bentuk peraturan-peraturan
yang ada di Indonesia harus berlandaskan pancasila.
Fungsi Pancasila Sebagai Dasar-Dasar Negara
Pancasila yang mendarah daging dalam jiwa-jiwa bangsa indonesia
(http://blog.umy.ac.id/)
Pancasila Menjadi Pedoman Hidup Dalam Berbangsa dan Bernegara
Pancasila berperan sebagai pedoman bagi rakyatnya dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, dengan begitu segala bentuk aturan-aturan yang ada di indonesia ini harus
berlandaskan pancasila, begitu juga dengan keputusan-keputusan yang ditetapkan ketika
menyelesaikan suatu persoalan berbangsa dan bernegara.
Pancasila Mendarah Daging Di Dalam Jiwa Bangsa indonesia
Pancasila haruslah mendarah daging pada tiap-tiap jiwa masyarakat indonesia, ketika
menjalankan kehidupan sehari-hari, bersosialisasi, dalam pekerjaan, dan bentuk aspek-
aspek kehidupan lainnya.
Sebagai Cerminan Kepribadian Bangsa Indonesia
Menjadikan pancasila sebagai Kepribadian kita merupakan hal yang sangat penting,
selain itu Pancasila juga bisa menjadi identitas seorang yang berkebangsaan Indonesia,
karena itu Pancasila seharusnya mendiami tiap pribadi-pribadi rakyat indonesia.
Menjadikan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Menjadikan pancasila sebagai sumber diatas segala sumber hukum yang berlaku di
indonesia, atau bisa dikatakan Pancasila menajadi pondasi utama dan landasan bagi
semua hukum-hukum yang ada di Indonesia, tidak ada satupun yang boleh menetapkan
suatu peraturan yang bertentangan dengan Pancasila.
Menjadi Cita-Cita dan Arah Tujuan Bangsa Indonesia
Pancasila yang menjadi dasar negara dibentuk dan disusun untuk menjadi pedoman
hukum, selain menjadi pedoman Pancasila juga berfungsi sebagai cita-cita bangsa
indonesia, seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia Memimpikan dan mengidam-
idamkan sebuah negara yang memiliki rasa keyakinan Ketuhanan YME yang tinggi, rasa
kemanusiaan yang tinggi, persatuan dan kesatuan yang kokoh, senantiasa
bermusyawarah dalam mengambil dan menentukan suatu keputusan, dan terciptanya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Pancasila Design
Semakin lama seiring perkembangan zaman, para pemuda-pemudi Indonesia semakin
kreatif dalam menyemarakkan garuda indonesia terutama untuk pancasila design sendiri,
desing dari pancasila sangatlah bagus mulai dari tahun-tahun kebelakang ini, karena bukti
cinta para pemuda-pemudi indonesia terhadap tanah air yang satu, berbagai macam
design yang menarik sudah sering kita temukan bahkan banyak dijadikan ikon, photo
profil, gambar backround dan sebagainya oleh anak-anak Indonesia saat ini.
Makna Pancadila
Pancadila merupakan ikon penting bagi negara indonesia, karena pancasila lah yang
mendasari atas segala bentuk hukum dan peraturan yang ditetapkan di negara Indonesia.
Semua peraturan, kedudukan, harus tunduk diatas hukum pancasila yang merupakan
hukum mutlah tak bisa terbantahkan oleh hukum-hukum lainnya bagi bangsa Indonesai.
Gambar Simbol Pancasila
Simbol pancasila merupakan kecintaan bangsa ini terhadap tanah airnya, berbagai
macam simbol pancasila yang telah hadir sering kita lihat diberbagai tempat, namun
pastinya tetap seperti pada umumnya tidak merendahkan ataupun menjelek-jelekkan arti
dari pancasila itu sendiri, perlu diketahui bahwasannya pancasila gambar simbolnya
merupakan seekor burung yang menurut legenda merupakan burung perkasa yang gagah
berani bentuk tubuhnya menyerupai manusia.
Baca Juga: Halimah Yacob Presiden Singapura 2017
demikianlah penjelasan tentang universitas pancasila, garuda pancasila, butir butir
pancasila, hari kesaktian pancasila, nilai nilai pancasila, hari lahir pancasila, pengertian
pancasila, pemuda pancasila, sejarah pancasila, ideologi pancasila, makna pancasila,
fungsi pancasila, hari pancasila, sejarah lahirnya pancasila, arti lambang pancasila, isi
pancasila, kesaktian pancasila, lahirnya pancasila, pancasila dan lambangnya, arti
pancasila, simbol pancasila, pancasila adalah, pendidikan pancasila, sila pancasila,
makna lambang pancasila, pengertian ideologi pancasila, gambar lambang pancasila, univ
pancasila, lambang sila pancasila, LAMBANG PANCASILA.
Contoh Soal Peluang dan Pembahasannya
Peluang kejadian yaitu besarnya kemungkinan terjadinya suatu kejadian.
Penentuan nilai peluang kejadian berdasarkan pada banyak anggota dan banyak anggota
ruang sampel nya. Atau secara matematis penentuan nilai peluang suatu kejadian ditulis:
PK = nK / nS
Trik dan tips mengerjakan soal peluang:
Untuk menentukan nK atau nS kita bisa menggunakan rumus permutasi atau
kombinasi
Permutasi dipakai ketika di dalam soal ada istilah ranking, predikat, jabatan,
urutan, cara duduk, dan susunan angka.
Kombinasi dipakai ketika di dalam soal ditanyakan peluang, banyaknya himpunan
bagian, urutan diabaikan.
Berikut ini contoh soal peluang:

1. Dalam sebuah kantong terdapat 7 kelereng merah dn 4 kelereng putih. Akan diambil 4
kelereng sekaligus. Peluang yang terambil 2 kelereng merah dan 2 kelereng putih
adalah...
A. 126/330
B. 116/330
C. 63/330
D. 53/330
E. 27/330

Pembahasan:
Banyak cara mengambil 2 kelereng merah dari 7 kelereng = 7C2.
7C2 = 7! / (2! . 5!) = 21.
Banyak cara mengambil 2 kelereng putih dari 4 kelereng = 4C2.
4C2 = 4! / (2! . 2!) = 6.
Banyak cara mengambil 2 kelereng merah dan 2 kelereng putih = nK = 7C2 . 4C2 = 21 . 6
= 126.
Banyak cara mengambil 4 kelereng dari seluruh kelereng (11 kelereng) = nS = 11C4.

Banyak cara mengambil 4 kelereng putih dari 11 kelereng Peluang terambil 2 kelereng
merah dan kelereng putih PK.
PK = 126/330.
Jawaban: A
2. Dalam percobaan pelemparan sebuah dadu setimbang, K menyatakan kejadian
munculnya mata dadu bilangan genap. Peluang kejadian K adalah...

A. 1/6
B. 1/4
C. 1/3
D. 1/2
E. 1/4
Pembahasan:
nK = 3
nS = 6
Sehingga PK = nK / nS = 3/6 = 1/2
Jawaban: D
3. Arul memiliki 10 kartu yang bernomor 1 sampai 10. Jika satu kartu diambil secara acak,
maka peluang terambil nya kartu bernomor bilangan prima adalah...
A. 4/5
B. 3/5
C. 1/2
D. 3/10
E. 2/5
Pembahasan:
nK = 5
nS = 10
maka PK = nK / nS = 5/10 = 1/2
Jawaban: C
4. Seorang siswa memegang kartu remi yang berjumlah 52 buah dan meminta temannya
untuk mengambil sebuah kartu secara acak. Peluang terambilnya kartu hati adalah....
A. 1/52
B. 1/13
C. 9 / 52
D. 1/4
E. 1/3
Pembahasan:
nK = 13
nS = 52
Jadi PK = nK / nS = 13/52 = 1/4
Jawaban: D
5. Pada pelemparan dua dadu setimbang bersamaan. Misal K adalah kejadian muncul
jumlah mata dadu = 6. Peluang kejadian K adalah...
A. 8 / 36
B. 7 / 36
C . 6 / 36
D. 5 / 36
E. 4/36
Pembahasan:
nK = 5
nS = 36

Menentukan peluang dua dadu yang dilempar


Jawaban: D
6. Pada pelemparan dua dadu setimbang secara bersamaan, misal K adalah kejadian
munculnya hasil kali mata dadu = 6. Peluang kejadian K = ...
A. 1/18
B. 1/6
C. 1/4
D. 1/9
E. 5/36
Pembahasan:
nK = 4
nS = 36
Maka PK = nK / nS = 4 / 36 = 1/9
Jawaban: D
7. Jika sebuah dadu dan sekeping mata uang dilempar undi satu kali bersama, maka
peluang untuk memperoleh gambar pada mata uang dan bilangan ganjil pada dadu
adalah...
A. 1/12
B. 1/6
C. 1/4
D. 1/3
E. 1/2

Pembahasan:
Merupakan peluang saling bebas, maka:
P(gambar dan ganjil) = P(gambar) x P(ganjil) = 1/2 x 3/6 = 3/12 = 1/4
Catatan
P(gambar) = nK / nS = 1/2
P(ganjil) = nK / nS = 3/6
8. Dalam sebuah kotak terdapat 7 kelereng merah dan 3 kelereng biru. Peluang
mengambil 3 kelereng merah sekaligus....
A. 3/10
B. 1/3
C. 7/24
D. 1/4
E. 3/7

Pembahasan:
Banyak cara mengambil 3 kelereng merah dari 7 kelereng merah = nK = 7C3.
Banyak cara mengambil 3 kelereng merah dari seluruh kelereng 10 buah = nS = 10C3

Menghitung banyak cara mengambil 3 kelerang merah dari 10 kelereng. Peluang terambil
3 kelereng merah nK.

Menghitung peluang terambil 3 kelereng merah


Jawaban: C

9. Dua dadu dilambungkan secara bersamaan. Peluang muncul mata dadu pertama 3 dan
mata dadu kedua 5 adalah...
A. 6 / 36
B. 5 / 36
C. 4 / 36
D. 3 / 36
E. 1 / 36

Jawaban:
Merupakan peluang kejadian saling lepas:
P(3 dan 5) = P(3) x P(5) = 1/6 x 1/6 = 1 / 36
10. Dua buah dadu dilempar undi secara bersamaan. Peluang muncul jumlah mata dadu 9
atau 10 adalah ...
A. 5 / 36
B. 7 / 36
C. 8 / 36
D. 9 / 36
E. 11 / 36

Pembahasan:
Merupakan peluang kejadian saling lepas:
P(9 atau 10) = P(9) + P(10) = 4/36 + 3/36 = 7/36
Keterangan:
nS (2 dadu) = 36
nK (9) = (3,6), (6,3), (4,5), (5,4) = 4
nK (10) = (4,6), (6,4), (5,5) = 3
Jadi:
P(9) = nK / nS = 4/36
P(10) = nK / nS = 3/36
11. Sebuah dadu dilempar undi sekali. Tentukan peluang muncul mata dadu genap atau
prima.

Penyelesaian:
A = kejadian muncul mata dadu genap = {2,4,6} n(A) = 3
B = kejadian muncul mata dadu prima = {2,3,5} n(B) = 3

12. Pada suatu rapat dihadiri oleh 6 orang


siswa yang duduk mengelilingi sebuah meja bundar. Berapa banyak cara duduk yang bisa
terjadi?
Penyelesaian:
P = (n-1)!
= (6-1)!
= 5!
= 5 x 4 x 3 x 2 x 1
= 120
Jadi, banyaknya susunan duduk yang dapat terjadi ada 120 cara
13. Tiga orang siswa akan dipilih untuk menjadi ketua kelas, sekretaris, dan benda hara
dengan aturan bahwa seseorang tidak boleh merangkap jabatan menjadi pengurus kelas.

Tentukan banyaknya cara pemilihan pengurus tersebut!

Penyelesaian:
Posisi ketua kelas bisa dipilih dari 3 orang sehingga ketua kelas menggunakan 3
cara
Posisi sekretaris karena ketua sudah terisi oleh satu orang maka posisi sekretaris
hanya bisa dipilih dari 2 orang yang belum terpilih, sehingga terdapat 2 cara yang
digunakan.
Posisi bendahara karena posisi ketua kelas dan sekretaris sudah terisi maka hanya
dipilih dengan 1 cara
Tinggal dikalikan. Jadi, banyaknya cara pemilihan ada 3 x 2 x 1 = 6 cara.

Soal Dan Pembahasan Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi dan Komposisi Fungsi
By Mas MinPosted on May 24, 2016
Contents [hide]
1 Soal Dan Pembahasan Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi dan Komposisi Fungsi
Lengkap dengan Cara Penyelesaiannya
2 Pembahasan Soal!
3 Latihan soal!
Soal Dan Pembahasan Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi dan Komposisi Fungsi
Lengkap dengan Cara Penyelesaiannya
Pembahasan tentang Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi Dan Komposisi Fungsi
Matematika Disertai Rumus Soal sudah kita bahas pada postingan sebelumnya. Kali ini
kita akan bahas bersama-sama soal materi komposisi lengkap dengan cara
penyelesaiannya dan contoh latihan soal.
Pembahasan Soal!
Nomor 1

Diketahui fungsi f : R R dan g : R R dengan rumus f(x) = x + 1 dan


Tentukan :
a. Daerah asal g(x)
b. Rumus fungsi (fg)(x)
c. Rumus fungsi (gf)(x)
Penyelesaian
a.

agar bernilai real, x + 1 0 atau x + 5 0.


x + 1 0 -1
x + 5 0 -5
Jadi, daerah asal g (x) adalah {x | x -5, x -1, x R}.
b.

Jadi, rumus fungsi


c.
Nomor 2.
Jika f(x)= x2 2x + 2 dan g (x) = x + 1 , tentukan :
a. Rumus fungsi (f g) (x)
b. Nilai a agar (g f) (a) = 2
Penyelesaian
a. (f g) (x) = (f (g) (x))
= f ( x + 1 )
= (x + 1)
2 2(x+1) + 2
= x2 + 2x + 1 2x 2 + 2
= x2 + 1
Jadi, rumus fungsi (f g) (x) = x2 + 1
b. (g f)(x) = g(f(x))
= g (x
2 2x + 2)
= x2 2x + 2 + 1
= x 2x + 3
2

(g f) (a) = 2
a2 2a + 3 = 2
a2 2a + 1 = 0
(a 2
1) = 0
a 1 = 0
a=1
Jadi, nilai a = 1

Nomor 3.
Diketahui ( f g) (x + 2) = 12x 5 dan f (x) = 6x + 1. Tentukan
a. g (x)
b. (g f) (x 1)
Jawaban
a. Misalkan x + 2 = t x = t 2
(g f) (x + 1) = 12x 5
(f g) (t) = 12 (t 2) 5
(f g) (t) = 12t 24 5
(f g) (t) = 12t 29
(f g) (t) = 12x 29
(f g)(x) = f(g)(x))
12x 29 = 6g(x) + 1
6g(x) = 12x 30
g(x) = 2x 5
Jadi, g(x) = 2x 5
b. (g f) (x) = g (f(x))
= g (6x +1)
= 2 (6x + 1) 5
= 12x 3
(g f) (x 1) = 12 (x 1) 3
= 12x 15
Jadi, (g f) (x 1) = 12x 15

Nomor 4.
Diketahui f(x) = 5x 3 dan g (x 2) = 2x + 3. Tentukan :
a. Rumus fungsi g (x)
b. h (x) jika diketahui (h g) (x) = 6x + 23
jawaban
a. Misalkan t = x 2 x = t + 2
g (x 2) = 2x + 3
g (t) = 2 (t + 2) + 3
g (t) = 2t + 4 + 3
g (t) = 2t + 7
g (x) = 2x + 7
Jadi, rumus fungsi g (x) = 2x + 7
b. Misalkan g(x) = t = 2x + 7 t-7/2
(h g)(x) = 6x + 23
h (g(x)) = 6x + 23
h(2x + 7) = 6x + 23
h (t) = 6 (t-7/2) + 23
h (t) = 3 (t 7) + 23
h (t) = 3t + 2
h (x) = 3x + 2
Jadi, h (x) = 3x + 2

Latihan soal!
Tentukan bentuk fungsi asal.
Diketahui f (x+1) = 4x + 1 dan (f g) (x) = 12x 23 . Dapatkah kamu menentukan f(x) dan
g (x)? ikuti dan lengkapilah cara berikut.
1. Misalkan t = x + 1 sehingga x = . 1
F (x + 1) = 4x + 1
f (t) = 4 (t ) + 1
f (t) = 4 t + 1
f (t) = 4t
Dengan mengganti t pada f(t) = 4t 3 dengan x, diperoleh f(x) = 4x 3. Jadi, f(x) = 4x 3.
2. (f g) (x) = 12x 23
f (g(x)) = 12x 23
4g (x) 3 = 12x 23
4g (x) = 12x 23 + .
4g (x) = 12x .
g (x) = 3x 5
Jadi, g(x) = 3x -5.

Dengan diberikannya materi pembahasan soal tentang fungsi komposisi, diharapakan


dapat membantu dan menambah wawasan para pembaca khusus nya dalam materi
komposisi. Semoga artikel ini bermanfaat, samapi bertemu dipostingan selanjutnya

Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi Dan Komposisi Fungsi Matematika Disertai


Rumus Soal
By Mas MinPosted on May 23, 2016
Contents [hide]
1 Pengertian, Sifat Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi Dan Komposisi Fungsi Matematika
Disertai Rumus Soal
o 1.1 Fungsi dan Sifat-sifatnya
o 1.2 Aljabar Fungsi
o 1.3 Komposisi Fungsi
Pengertian, Sifat Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi Dan Komposisi Fungsi
Matematika Disertai Rumus Soal
Sebuah produk massal biasanya dibuat melalui beberapa proses. Proses-proses tersebut
ditangani oleh mesin-mesin yang berbeda. Urutan pengerjaan produk tersebut tentu tidak
boleh tertukar. Sebagai contoh, pada sebuah pabriksirop, mesin pencuci buah digunakan
terlebih dahulu sebelum mesin pengupas buah digunakan. Begitu seterusnya hingga sirop
dikemas.
Prinsip yang sama berlaku pada komposisi fungsi. Dalam bahasa yang mudah, komposisi
fungsi adalah operasi penyusunan beberapa fungsi dengan aturan tertentu sehingga
terbentuk fungsi baru. Urutan penggabungan fungsi akan berpengaruh terhadap
komposisi fungsi yang dihasiikan. Sebagai catatan, jika hasii komposisi fungsi berupa
fungsi, hasil komposisi fungsi itu disebut fungsi komposisi.
Agar lebih paham, simaklah uraian mengenai fungsi, sifat fungsi, serta sifat-sifat komposisi
fungsi berikut.
Fungsi dan Sifat-sifatnya
1. Pengertian Fungsi
Suatu relasi dikatakan sebagai fungsi jika setiap unsur di daerah asai (domain = D)
dipasangkan dengan tepat ke satu unsur di daerah kawan. Sebagai misal A dan B
masing-masing merupakan himpunan. Reiasi fungsi (f) dari A ke B (f: A B) dikatakan
sebagai fungsi jika setiap anggota A dipasangkan dengan tepat ke satu anggota B.
2. Sifat-Sifat Fungsi
Fungsi Injektif (Fungsi Satu-Satu)
Fungsi f dari A ke B merupakan fungsi injektif jika anggota B dipasangkan dengan
tepat ke satu anggota A, tetapi tidak semua anggota B harus mempunyai pasangan
dengan anggota A. Dengan kata lain, fungsi f dari A ke B merupakan fungsi injektif
jika a1 , a2 Df dengan a1 a2 maka f(a1) f(a2). Df = daerah asal fungsi f.

Fungsi surjektif (Fungsi onto)


Fungsi f dari A ke B merupakan fungsi surjektif jika setiap anggota B mempunyai
pasangan dengan anggota A.

Fungsi Bijektif (Fungsi Berkorespondensi Satu-Satu)


Suatu fungsi dikatakan bijektif jika fungsi tersebut merupakan fungsi injektif
sekaligus surjektif.

Aljabar Fungsi
1. Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian Dua Fungsi
Jika f dan g merupakan fungsi, berlaku sifat-sifat aijabar fungsi sebagai berikut.
1. Penjumlahan fungsi : (f + g)(x) = f(x) + g(x)
2. Pengurangan fungsi: (f g)(x) = f(x) g(x)
3. Perkalian fungsi : (f . g)(x) = f(x) . g(x)
4. Pembagian fungsi : (f/g) (x) = f(x)/g(x) . g(x) 0
2. Daerah Asal Fungsi
Diketahui f dan g merupakan fungsi dengan Df = daerah asal f dan Dg = daerah asal g.
Daerah asal operasi aljabar dua fungsi sebagai berikut.
1. Daerah asal fungsi (f + g)(x): Df + g = Df Dg
2. Daerah asal fungsi (f g)(x): Df -g = Df Dg
3. Daerah asal fungsi (f . g)(x) : Df.g = Df Dg
4. Daerah asal fungsi (f/g) (x) : Df/g = Df Dg dengan g(x) 0
Komposisi Fungsi
1. Pengertian Komposisi Fungsi
Jika f dan g merupakan fungsi, komposisi fungsi f dan g (ditulis f g) dirumuskan sebagai
berikut.
(f g)(x) = f(g(x))
f g dibaca f bundaran g atau f komposisi g.
Artinya, mula-mula unsure x Dg dipetakan oleh g ke g(x), kemudian g(x) dipetakan oleh f
ke f(g(x)). Dengan cara yang sama diperoleh komposisi fungsi berikut.
(g f)(x) = g(f(x))
(f g h)(x) = f(g(h(x)))
2. Sifat-Sifat Komposisi Fungsi
1. Komposisi fungsi tidak bersifat komutatif.
(f g)(x) (g f)(x)
2. Komposisi fungsi bersifat asosiatif.
(f g h)(x) (f (g h))(x) = ((f g) h)(x)
3. Dalam komposisi fungsi terdapat sebuah fungsi identitas, yaitu |(x) = x sehingga (f
l)(x) = (I f)(x) = f(x)
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi
Dan Komposisi Fungsi Matematika Disertai Rumus Soal. Semoga postingan ini
bermanfaat bagi pembaca . Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Pengertian, Penjelasan Lengkap Tentang Konsep didalam Logika Matematika


Disertai Contoh
Logika matematika merupakan salah satu materi pelajaran matematika yang merupakan
gabungan dari ilmu logika dan ilmu matematika. Logika berasal dari bahasa yunani kuno
yaitu (logos), logos dapat diartikan sebagai hasil pertimbangan akal atau pikiran
yang dinyatakan lewat kata atau bahasa. Sedangkan jika diartikan secara sistematis,
logika dapat dianalisis berdasarkan nilai-nilai kebenaran.
Logika matematika merupakan salah satu ilmu matematika yang banyak diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contohnya dalam kepolisian, ilmu ini digunakan
untuk menganalisis kasus sedangakan dalam dunia komputer ilmu logika matematika
diterapkan sebagai media penarik kesimpulan.
Dalam logika matematika, terdapat beberapa tahap yang dibahas, antara lain pernyataan,
negasi , disjungsi , konjungsi , implikasi , biimplikasi,dua pernyataan yang ekuivalen,
kalimat berkuantor, serta penarikan kesimpulan. Simak untuk mengetahui lebih jelas
materi tentang logika matematika dibawah ini:
1. Pernyataan
Pernyataan yaitu kalimat yang mempunyi nilai benar atau salah, tetapi dengan pernyataan
keduanya (Benar-salah). Sebuah kalimat tidak dapat ditentukan sebagai pernyataan
apabila kita tidak bisa menentukan kebenaran atau kesalahan dan bersifat relatif. Dalam
logika matematika terdapat dua jenis pernyataan, yaitu pernyataan tertutup dan
pernyataan terbuka.
Pernyataan tertutup adalah kalimat pernyataan yang sudah bisa dipastikan nilai
benar/salah nya.
pernyataan terbuka adalah kalimat pernyataan yang belum dapat dipastikan nilai
benar/salah nya.
Contoh :
2 X 4 = 8 (Sudah pasti benar / Pernyataan tertutup)
15 : 5 = 5 (Sudah pasti salah / Pernyataan tertutup)
Gula putih rasanya manis (Harus dibuktikan dahulu / Pernyataan terbuka)
Jarak antara Bogor dan Bekasi adalah dekat (Pernyataan relatif)
2. Negasi
Negasi atau Ingkaran merupakan pernyataan yang isinya mengingkari pernyataan atau
berisi kalimat sangakalan, negasi biasanya dibentuk dengan cara menambahkan
kata tidak benar bahwa pada awal kalimatnya atau memberikan simbol ~ pada awal
pernyataannya.
Contoh:
Pernyataan 1
o Bumi itu Bulat
Pernyataan 2
o Tidak benar bahwa Bumi itu bulat.
3. Konjungsi
Konjungsi yaitu pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan kata hubung dan atau
disimbolkan dengan ^. Pernyataan konjungsi hanya memiliki nilai benar jika kedua
pernyataan di dalamnya bernilai benar. Jika salah satu pernyataan bernilai salah, maka
pernyataan konjungsi juga bernilai salah.
Perhatikan tabel kesimpulan :

4. Disjungsi
Disjungsi adalah pernyatan majemuk yang dihubungkan dengan kata atau yang
disimbolkan dengan V . Disjungsi merupakan kebalikan dari konjungsi. Pernyataan
disjungsi hanya akan bernilai salah jika kedua pernyataan yang terdapat didalamnya
bernilai salah. Jika salah satu pernyataan bernilai benar, maka pernyataan disjungsi juga
bernilai benar.
Perhatikan tabel dibawah ini.
5. Implikasi
Implikasi yaitu pernyataan majemuk yang diawali dengan kata jika dan dihubungkan
dengan kata hubung maka yang disimbolkan dengan =>. Misal p => q dibaca p
maka q.
Perhatikan tabel dibawah ini

6. Biimplikasi
Biimplikasi yaitu bentuk kompleks sari implikasi yang berarti jika dan hanya jika yang
disimbolkan dengan <=>. Misal p <=> q dibaca p jika dan hanya jika q.
Perhatikan tabel dibawah ini.

7. Ekuivalensi Pernyataan Majemuk


Ekuivalensi pernyataan majemuk yaitu persesuaian yang bisa diterapkan dalam konsep-
taan majemuk yang telah dijelaskan diatas, dengan metode ini kita dapat mengetahui
negasi dari konjungsi, disjungsi, implikasi dan juga biimplikasi. Konsep ekuivalensi
dinyatakan dalam rumus-rumus tertentu, seperti rumus berikut ini.
8. Konvers
Konvers merupakan kebalikan dari implikasi yaitu ditandai dengan pertukaran letak.
Misalkan p => q , maka koners nya adalah q => p.
9. Invers
Invers adalah lawan dari implikasi. Dalam invers, pernyataan yang terdapat pada
pernyataan majemuk merupakan negasi dari pernyataan pada implikasi. Misal p => q,
maka inversnya adalah ~p => ~q
10. Kontraposisi
Sementara kontraposisi merupakan kebalikan daripada invers sama halnya dengan
konvers, hanya pernyataan majemuknya merupakan negasi atau ingkaran. Misalkan
invers ~p => ~q . Maka kontraposisi nya adalah ~q => ~p
11. Kuantor Pernyataan
Pernyataan kuantor yaitu bentuk pernyataan yang didalamnya terdapat konsep kuantitas.
terdapat dua jenis kuantor, yaitu kuantor universal dan kuantor eksistensial.
Kuantor universal digunakan dalam pernyataan yang menggunakan konsep
setiap atau semua

Kuantor eksistensial digunakan dalam pernyataan yang mengandung konsep


ada, sebagian, beberapa, atau terdapat.

12. Ingkaran dari pernyataan berkuantor


Pernyataan berkuantor memiliki negasi atau ingkaran. Negasi dari berkuantor universal
adalah kuantor eksistensial begitu juga sebaliknya. Perhatikan contoh berikut.
p : beberapa mahasiswa memiliki semangat belajar yang tinggi
p : semua mahasiswa tidak memiliki semangat belajar yang tinggi
13. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan dapat dilakukan dari beberapa pernyataan yang diketahui nilai kebenarnya
yang disebut premis. Kemudian dengan menggunakan prinsip-prinsip yang ada diperoleh
pernyataan yang baru yang disebut kesimpulan/konklusi yang diturunkan dari premis yang
ada. Penarikan kesimpulan seperti itu sering disebut dengan argumentasi. Suatu
argumentasi dikatakan sah Jika premis-premisnya benar maka konklusinya juga benar.
Terdapat 3 metode dalam penarikan kesimpulan, yaitu : Modus ponens, Modus Tolens,
dan Silogisme.
Perhatikan Contoh Berikut.
Modus ponens
premis 1 : p q
premis 2 : p( modus ponens)
__________________
Kesimpulan: q
Arti Modus Ponens adalah jika diketahui p q dan p, maka bisa ditarik kesimpulan q.
sebagai contoh :
premis 1 : Jika paman datang ke desa adik akan merasa senang
premis 2 : Paman tidak datang
__________________
Kesimpulan: Adik tidak merasa senang

Modus Tollens
premis 1 : p q
premis 2 : ~q ( modus tollens)
__________________
Kesimpulan: ~p
Modus Tollens berarti jika diketahu p q dan ~q, maka bisa ditarik kesimpulan ~p.
sebagai contoh :
premis 1 : Jika hari hujan, maka aku memakai payung
premis 2 : Aku memakai payung
___________________
Kesimpulan : Hari hujan

Silogisme
premis 1 : pq
premis 2 : q r ( silogisme)
_________________
Kesimpulan: p r
Silogisme berarti jika diketahu p q dan qr, maka bisa ditarik kesimpulan pr.
sebagai contoh :
Premis 1 : Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik.
Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik maka semua orang tidak senang.
__________________________________________________
Kesimpulan: Jika harga BBM naik, maka semua orang tidak senang.

Dengan diberikannya materi logika matematika, diharapakan dapat membantu dan


menambah wawasan para pembaca khususnya dalam pelajaran matematika. Semoga
artikel ini bermanfaat, sampai bertemu dipostingan selanjutnya

15 Contoh Soal Dan Pembahasan Materi Peluang Kejadian Matematika


Setelah kita bahas tentang peluang kejadian pada postingan sebelumnya, kali ini kita
bahas tentang Contoh soal dan pembahasan materi peluang matematika. Untuk
mengerjakan soal dibawah ini di sarankan kepada pembaca untuk memahami kembali
materi peluang pada artikel : Materi Peluang Matematika , Pengertian Dan Rumus Soal
terlengkap
Perhatikan dan simaklah soal soal tentang materi peluang keajdian dibawah ini:
Soal 1 -3 menggunakan rumus aturan perAnda
Nomor 1.
Dari 3 orang siswa akan dipilih untul menjadi ketua kelas, sekretaris dan benda hara
dengan aturan bahwa seseorang tidak boleh merangkap jabatan pengurus kelas.
Tentukan banyaknya cara pemilihan pengurus tersebut.
Penyelesaian:
Untuk posisi ketua kelas dapat dipilih dari 3 orang sehingga posisi ketua kelas dapat dipilih
dengan 3 cara. Untuk posisi sekretaris karena ketua kelas sudah terisi oleh satu orang
maka posisi sekretaris hanya dapat dipilih dari 2 orang yang belum terpilih menjadi
pengurus kelas sehingga posisi sekretaris dapat dipilih dengan 2 cara, sedangkan untuk
posisi bendahara karena posisi ketua kelas dan sekretaris sudah terisi maka posisi
bendahara hanya ada satu pilihan sehingga posisi bendahara dapat dipilih dengan 1 cara.
Jadi, banyaknya cara pemilihan ada 3 x 2 x 1 = 6 cara.
Nomor 2.
Dari kota A ke kota B dapat dilalui 4 jalur, sedangkan dari kota B ke kota C dapat dilalui 2
jalur. Berapa jalur dapat dilalui dari kota A ke kota C melewati kota B?
Penyelesaian:
NAB = 4 jalur
NBC = 2 jalur
NAC = NAB x NAC
=4x2=8
Nomor 3.
Dari angka-angka 2,3,4,5,dan 6 akan dibuat bilangan ratusan dengan syarat tidak boleh
ada angka yang diulang. Tentukan banyaknya bilangan yang terjadi.
Penyelesaian:
Ratusan Puluhan Satuan

5 4 3
Banyaknya bilangan = 5 x 4 x 3 = 60
Jadi, banyaknya bilangan ratusan yang terjadi ada 60 buah.

Soal n0 4 5 menggunakan rumus Factorial


Nomor 4.

Tentukan nilai dari


Penyelesaian:

Nomor 5.

Tentukan nilai n yang memenuhi


Penyelesaian:

Jadi, nilai n yang memenuhi adalah = 4

Soal no 6 9 menggunakan rumus permutasi


Nomor 6.
Hitunglah nilai dari 8P5
Penyelesaian:

Nomor 7.
Tentukan nilai n apabila (n-1)P2=20
Penyelesaian:

Jadi, nilai n adalah 6


Nomor 8.
Dari 5 orang akan dipilih 3 orang untuk menjadi pengurus RT yang terdiri dari ketua,
sekretaris dan bendahara. Tentukan banyaknya cara pemilihan yang mungkin.
penyelesaian:

Jadi, banyaknya cara pemilihan adalah 60 cara.


Nomor 9.
Tentukan banyaknya susunan yang dapat dibuat dari kata MATEMATIKA
Penyelesaian:
n = 10 ; M = 2; A = 3 ; T = 2
Jadi, banyaknya susunan kata yang dapat dibuat ada 151.200 buah.

Soal no 10 menggunakan rumus permutasi siklis


Nomor 10.
Pada suatu rapat dihadiri oleh 6 orang yang duudk mengelilingi sebuah meja bundar.
Berapa banyak susunan duduk yang dapat terjadi?
Penyelesaian:
P = (n-1)!
= (6-1)!
= 5!
= 5 x 4 x 3 x 2 x 1
= 120
Jadi, banyaknya susunan duduk yang dapat terjadi ada 120 cara

Soal no 11 menggunakan rumus kombinasi


Nomor 11.
Tentukan nilai dari C83
Penyelesaian:

Soal no 12- 15 menggunakan rmus peluang suatu kejadian


Nomor 12.
Tentukan ruang sample dari pelemparan dua buah dadu
Penyelesaian:

Jadi ruang sampelnya adalah


{(1,1)(1,2)(1,3)(1,4)(1,5)(1,6)(2,1)(2,2)(2,3)(2,4)(2,5)(2,6)(3,1)(3,2)(3,3)(3,4)(3,5)(3,6)(4,1)(
4,2)(4,3)(4,4)(4,5)(4,6)(5,1)(5,2)(5,3)(5,4)(5,5)(5,6)(6,1)(6,2)(6,3)(6,4)(6,5)(6,6)}
Nomor 13.
Dua buah uang logam dilempar undi sebanyak 50 kali. Berapakan frekuensi harapan
muncul satu angka dan satu gambar?
Penyelesain:
n = 50 kali
S = {(A,A) (A,G) (G,A) (G,G)} n (S) = 4
A = kejadian muncul satu angka dan satu gambar
= {(A,G) (G,A)} -> n (A) = 2

Nomor 14.
Sebuah dadu dilempar undi sekali. Berapa peluang muncul:
Mata dadu genap, dan
Mata dadu bukan genap
Penyelesaian:
S = { 1,2,3,4,5,6,) n(S) = 6
Muncul mata dadu genap
A = {2,4,6} n (A) = 3

Muncul mata dadu bukan genap


P(A) + p (Ac)=1
+ P(Ac)=1
c
P(A )=
Nomor 15.
Sebuah dadu dilempar undi sekali. Tentukan peluang muncul mata dadu genap atau
prima.
Penyelesaian:
A = kejadian muntul mata dadu genap
= {2,4,6} n(A) = 3
B = kejadian muncul mata dadu prima
= {2,3,5} n(B) = 3

Demikian contoh soal dan pembahasan tentang materi peluang yang bisa kami sajikan
untuk para pembaca. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu pembaca
dalam mengerjakan tugas sekolah. Sampai bertemu pada artikel selanjutnya.. TETAP
SEMANGAT!
Barisan Aritmatika
Barisan Aritmatika adalah suatu baris dengan pola tertentu berupa penjumlahan yang
memiliki beda atau selisih yang sama atau tetap.
Suku-sukunya dinyatakan dengan rumus berikut ini:
U1, U2, U3, U4..Un
Bentuk umum barisan aritmatika
a, (a+b), (a +2b), (a+3b), .,(a + (n-1)b)
Selisih (beda)dinyatakan dengan b
b = U2-U1 = U3-U2
b = Un-Un-1
Suku ke n barisan aritmatika (Un) dinyatakan dengan rumus:
Un = a + (n-1) b
atau
Un =Sn-Sn-1
Keterangan :
Un = suku ke n dengan n = 1,2,3,
a= suku pertama U1 = a
b= selisih/beda
n = banyak suku
Contoh Soal
1. Suku pertma barisan aritmatika adalah 4 dan bedanya adalah 3, suku ke-10 barisan
aritmatika tersebut adalah.
Penyelesaian:
Diketahui:
a = 4
b = 3
Jawab:
Un = a + (n-1) b
U10 = 4 +(10-1)3
= 4 + (9) 3
= 31
2. Diketahui suku aritmatika : 5, 8, 11..
Tentukan nilai suku ke-12 !
Penyelesaian:
Diketahui:
a = 5
b = 8-5 = 3
Ditanya: suku ke 12?
Jawab:
Un = a + (n-1)b
U12 = 5 + (12-1)3
= 5 + (11) 3
= 38
3. Diketahui suatu barisan aritmatika suku pertamanya adalah 4 dan suku ke-20 adalah
61. Tentukan beda barisan aritmatika tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
a = 4
U20 = 61
Jawab :
Un = a + (n-1) b
U20 = 4 + (20-1) b
61 = 4 + (19)b
61-4 = 19b
U20 = 61
Un = a + (n-1) b
U20 = 4 +(20-1) b
61 = 4 + (20-1) b
61 4 = 19b
57 = 19b
b = 57/19 = 3
Suku Tengah
Suku Tengah Barisan Aritmatika (n) ganjil dengan suku pertama a dan suku terakhirr Un,
maka suku tengah Ut dari barisan tersebut, dirumuskan sebagai berikut
Ut= 1/2 (a+Un)
Contoh Soal
1. Diketahui barisan aritmatika 8, 11, 14,.., 128, 131, 134. Suku tengahnya adalah.
Penyelesaian:
Diketahui:
a = 8
Un = 134
Ditanya : Suku tengah?
Ut = 1/2 (a+Un)
Ut = 1/2 (8 + 134)
Ut = 1/2 (142) = 71
Deret Aritmatika
Deret Aritmatika adalah jumlah susku-suku dari suatu barisan aritmatika.
Bentuk umum deret aritmatika
a + (a + b) + (a+2b) + (a+3b) + + (a+(n-1)b )
Rumus:
Sn = n/2 (a+Un)
atau
Sn = n/2 (2a+(n-1)b)
Keterangan:
Sn = jumlah n suku pertama
Contoh Soal
1. Diketahui 10 + 12 + 14 ++ U10
a. Tentukan suku ke-10
b. Jumlah sepuluh suku pertama (U10)
Jawab:
a. Suku ke-10
Un = a + (n-1)b
U10 = 10 + (10-1) 2
= 10 + (9) 2
= 10 + 18
= 28
b. Jumlah sepuluh suku pertama
Sn = n/2 (a + Un)
S10 = 10/2 (10 + 28)
S10 = 5 x 38 = 190
test kemampuan numeric

1. BILANGAN

Bilangan Romawi
I= 1 (satu)C = 100 (seratus)
V= 5 (lima)D = 500 (lima ratus)
X= 10 (sepuluh)M = 1.000 (seribu)
L = 50 (lima puluh)

Contoh:
XXI = 21MMIII = 2.003
CDV = 405CL = 150
XI = 11 MCMXCIX = 1.999

Penjumlahan bilangan bulat


Berikut ini ketentuan operasi penjumlahan bilangan bulat.

1. Jika suatu bilangan dijumlahkan dengan lawan bilangannya, maka hasilnya adalah nol:
[a + (-a) = 0].
Contoh 19 + (-19) = 0, -19 lawan dari 1

2. Jika suatu bilangan di depannya terdapat tanda negatif lebih besar dari bilangan positifnya, hasilnya
adalah bilangan negatif.
Contoh 8 + (-12) = 8 - 12 = - 4, 12 lebih besar dari

3. Jika suatu bilangan di depannya terdapat tanda negatif lebih kecil dari bilangan positifnya, hasilnya
adalah bilangan positif.
Contoh (-4) + 14 = 10, 4 lebih kecil dari 14

Pengurangan bilangan bulat


Berikut ini ketentuan operasi pengurangan pada bilangan bulat.

1. Jika suatu bilangan positif dikurangi dengan lawannya, maka hasilnya dua kali bilangan itu sendiri: [a - (-
a) = 2 x a].
Contoh 11 - (-11) = 11 + 11 = 22, -11 lawan dari 11
2. Jika suatu bilangan negatif dikurangi bilangan positif, hasilnya bilangan negatif.
Contoh -14 - 6 = -20, (sama artinya -14 ditambah -6)
3. Jika suatu bilangan negatif dikurangi bilangan negatif, ada 3 kemungkinan seperti berikut ini.
Berupa bilangan positif jika bilangan di belakang tanda negatif lebih besar.

Contoh -4 - (-9) --4 + 9 = 5, 9 lebih besar dari 4


Berupa bilangan negatif jika bilangan di belakang tanda negatif lebih kecil.

Contoh -8 - (-3) = -8 + 3 - -5, 3 lebih kecil dari 8


Berupa bilangan nol jika bilangan negatifnya sama.

Contoh -15 - (-15) = -15 + 15 = 0, -15 sama dengan -15


4. Jika semua bilangan bulat dikurangi dengan nol, hasilnya adalah bilangan bulat itu sendiri.
Contoh 4 - 0 = 4

Perkalian bilangan bulat


Berikut ini ketentuan operasi perkalian pada bilangan bulat.

1. Jika bilangan positif dikalikan bilangan negatif, hasilnya bilangan negatif.


Contoh 6 x (-3) = -15
2. Jika bilangan positif dikalikan bilangan positif, hasilnya bilangan positif.
Contoh 13 x 5 = 65
3. Jika bilangan negatif dikalikan bilangan negatif, hasilnya bilangan positif.
Contoh (-3) x (-7) = 21
4. Jika bilangan bulat dikalikan dengan nol, hasilnya nol.
Contoh (-8) x 0 = 0

Pembagian bilangan bulat


Berikut ini ketentuan operasi pembagian pada bilangan bulat.
1. Jika tanda kedua bilangan bulat itu sama

Positif dibagi positif hasilnya positif : [ + : + = + ].


Contoh 6 : 6 = 1
Negatif dibagi negatif, hasilnya positif : [- : - = + ].
Contoh (-21) : (-3) = 7
2. Jika tanda kedua bilangan itu berbeda

Positif dibagi negatif, hasilnya negatif: [+ : - = ].


Contoh 25 : (-5) = 5
Negatif dibagi positif, hasilnya negatif: [-: + = - ].
Contoh (-27) : 9 = -3

Operasi hitung campuran bilangan bulat


1. Operasi pembagian dan perkalian adalah sama kuat. Oleh karena itu, agar lebih praktis, maka pengerjaan
operasi yang ditulis terlebih dahulu harus dikerjakan lebih awal.
Contoh 3 x 4 : 2 = 6
Caranya (3 x 4) : 2 = 6 = 12 : 2
2. Operasi penjumlahan dan pengurangan sama kuat. Oleh karena itu, pengerjaan operasi yang ditulis
terlebih dahulu harus dikerjakan lebih awal.
Contoh 50 + 25 - 30 = 45
Caranya (50 + 25) - 30 = 75 - 30 = 45
3. Apabila dalam suatu soal terdapat tanda kurung, maka pengerjaan operasi dalam kurung terlebih dahulu
harus dikerjakan.
Contoh 30 : (2 + 4) + 13 = 18
Caranya 30 : (6) + 13 = (30 : 6) + 13 = 5 + 13 = 18
4. Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan pengurangan, maka harus
dikerjakan terlebih dahulu.
Contoh 125 + 400 : 8 - 5 x 30 = 25
Caranya 125 + (400 : 8) - (5 x 30) = 125 + 50 150 = 175 - 150 = 25

2. PECAHAN
Pecahan menunjukkan pembagian berarti 1 dibagi 2. Bagian atas suatu pecahan adalah pembilang,
sedangkan bagian bawahnya adalah penyebut.

Penjumlahan dan pengurangan pecahan


1. Jika pada penjumlahan atau pengurangan pecahan memiliki penyebut sama, maka cukup lakukan
penjumlahan atau pengurangan pada pembilangnya, sementara penyebutnya tetap sama.
2. Jika pada penjumlahan atau pengurangan pecahan memiliki penyebut yang berbeda, maka terlebih dahulu
samakan penyebutnya, kemudian bisa dilakukan penjumlahan atau pengurangan pada pembilangnya.
Perkalian pecahan
Pada perkalian pecahan, Anda tidak perlu menyamakan penyebutnya. Caranya adalah kalikan
pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.

Pembagian pecahan
Pada pembagian pecahan, pembagian pecahan pertama dengan pecahan kedua sama dengan
perkalian pecahan pertama dengan sebalikan dari pecahan kedua.

3. PERSENTASE
Persentase adalah sebuah pecahan yang penyebutnya 100. Untuk mengubah bentuk persentase
menjadi bentuk pecahan dapat dilakukan dengan menuliskan bilangan asli sebagai pembilang dan 100
sebagai penyebut.

Beberapa bentuk persen yang equivalent dengan pecahan dan umum kita kenal adalah sebagai
berikut.

4. PERBANDINGAN
Perbandingan adalah pernyataan yang membandingkan dua nilai dimana salah satu nilai dibagi nilai
lainnya.
Contoh : Di dalam suatu bus terdapat 15 pria dan 25 wanita. Perbandingan jumlah pria dengan wanita
dalam bus tersebut adalah atau 15. Perbandingan wanita dengan pria adalah atau 25 : 15. 15

5. PROPORSI
Proporsi adalah suatu persamaan dari dua pecahan di kedua ruasnya.
Contoh :

INGAT !!!

Proporsi terbagi menjadi dua, yaitu:

Proporsi langsung
Pada proporsi langsung, kedua variabelnya berhubungan, artinya jika kedua bilangan dikalikan atau
dibagi dengan bilangan yang sama, perbandingan tidak berubah.

Proporsi invers
Pada proporsi invers ada 2 ketentuan, yaitu:

1. Peningkatan galah satu nilai melalui perkalian akan menyebabkan penurunan pada nilai kedua.
2. Penurunan salah satu nilai melalui pembagian akan menyebabkan peningkatan pada nilai kedua.

6. RATA-RATA
Rata-rata adalah jumlah bilangan dibagi banyaknya bilangan.

INGAT !!!

Dalam menyelesaikan soal rata-rata, perhatikan satuan yang akan dijumlahkan. Jika berbeda, samakan
terlebih dahulu, selanjutnya dikerjakan.
Jika dua atau tiga rata-rata digabung menjadi satu, terlebih dahulu dibuat bobot yang sama.
Jika soalnya menanyakan bilangan yang hilang dengan rata-ratanya tertentu, kurangkan total seluruh
bilangan dengan jumlah bilangan yang diketahui.

7. JARAK, WAKTU DAN KECEPATAN


INGAT !!!

1. Gunakan rumus yang sesuai dengan jawaban yang akan dicari.


2. Untuk menghitung kecepatan rata-rata dari suatu perjalanan yang terdiri dari dua atau lebih bagian, maka
anggaplah perjalanan tersebut sebagai satu perjalanan dengan menggunakan total jarak dan total waktu.
3. Perhatikan jika ada perbedaan satuan.
4. Gambarkan situasi yang dijelaskan pada soal.

Soal Analogi verbal


Pada postingan kali ini akan kita bahas mengenai tes verbal. sebelum kita lebih
jauh membahas tentunya sudah tau apa itu tes verbal?? kalau belum dapat
dibaca Disini.

Yuk kita langsung ke soalnya saja..

1. garpu makan = pisau = ?


a. menyayat b. tajam c. persahabatan d. berbahaya

jawabannya : a. menyayat

2. dapur panas = lemari es = ?


a. kemarau b. angin c. dingin d. listrik

jawabanya : c. dingin

3. malam gelap = siang = ?


a. minggu b. terang c. bulan d. pendek

jawabannya : b. terang

4. menangis sedih = tertawa = ?


a. ramai b. suka cita c. puteri d. berkelakar

jawabanya : b. suka cita

5. lari lelah = mandi = ?


a. sumur b. air c. basah d. segar

jawabanya : d. segar

6. manusia makan = mobil = ?


a. api b.bensin c. gas d. oli

jawabanya : b. bensin

7. hidung mencium = mata = ?


a. biru b. kuping c. melihat d. harum

jawabanya : c. melihat

8. minum dahaga = makan = ?


a. enak b. lapar c. sayuran d. lambat

jawabanya : b. lapar
Kunjungi Video Tutorialnya Disini

9. maret april = juli = ?


a. bulan b. juli c. agustus d. panas

jawabanya : c. agustus

10. harimau binatang = mawar = ?


a. bau b. daun c. duri d. bunga

jawabanya : d. bunga

11. kebaya wanita = bulu = ?


a. rambut b.burung c. mode d. cantik

jawabanya : b. burung

12. bulan tahun = hari = ?


a. maret b. juni c. libur d. minggu

jawabanya : D. minggu

13. tambang batubara = sungai = ?


a. tenang b.buih c. karang d. air
jawabanya : d. air

14. kota walikota = tentara = ?


a. marine b. prajurit c. jendral d. sukarelawan

jawabanya : c. jendral

15. intan perrmata = sangkur = ?


a. tambah b. senjata c. perhiasan d. tajam

jawabanya : b. senjata

16. orang berjalan = ular = ?


a. licin b. berbahaya c. merayap d. jalan

jawabanya : C. merayap

17. topi kepala = sepatu = ?


a. pincang b. kaki c. longgar d. berjalan.

jawabanya : b. kaki

18. murid guru = kanak-kanak = ?


a. ayah-bunda b. boneka c. pemuda d. nakal

jawabanya : a. ayah-bunda

19. burung udara = ikan = ?


a. sisik b. biru c. lezat d. air.

jawabanya : d. air

20. lobak sayuran = bandeng = ?


a. gurih b. laut c. ikan d. besar

jawabanya : c. ikan
B. Ferrari : Fiat
Tes Verbal C. Pesawat : Sepeda motor
(114 Soal, Waktu: 65 menit)
D. Mobil : Pedati
Tes Padanan Hubungan 1
E. TV : VCD Player
1. Supir : Mobil
A. Pesawat : Pilot
9. Indonesia : Belanda
B. Kuda : Pedati
A. Malaysia : Inggris
C. Masinis : Kereta Api
B. India : Spanyol
D. Delman : Kusir
C. Australia : Selandia Baru
E. Pilot : Masinis
D. Singapura : China
E. Brunei Darussalam : Timor Leste
2. Pikiran : Otak
A. Buku : Printer
10. Karnivora : Singa
B. Kata-kata : Lisan
A. Reptilia : Buaya
C. Komputer : Ketikan
B. Manusia : Omnivora
D. Awan : Langit
C. Herbivora : Sapi
E. Hujan : Uap
D. Omnivora : Harimau
E. Herbivora : Omnivora
3. Dompet : Uang
A. Gunung : Harimau
11. Norwegia : Luxemburg
B. Tas sekolah : Buku
A. Vietnam : Indonesia
C. Laut : Garam
B. Australia : Inggris
D. Burung : Sangkar
C. Brazil : Spanyol
E. Kandang : Ayam
D. Iraq : Australia
E. Chili : China
4. Agama : Atheis
A. Sandal : Sakit kaki
12. Penyelam laut dalam : Tabung Oksigen
B. Tali : Jatuh
A. Petani : Kerbau
C. Menikah : Bujang
B. Perampok : Topeng muka
D. Antena : Sinyal
C. Penerjun payung : Parasut
E. Buku : Bodoh
D. Polisi : Mobil patroli
E. Burung : Sayap
5. Pesawat : Avtur
A. Radio : Listrik
13. Bodoh : Idiot
B. Sepeda motor : Bensin
A. Pintar : Pandai
C. Pedati : Kuda
B. Pandai : Jenius
D. Hand phone : Baterai
C. Dungu : Cerdas
E. Tape mobil : Accu
D. Rajin : Pintar
E. Jenius : Cerdas
6. Pari : Ikan
A. Gandum : Teri
14. Bola lampu : Thomas A. Edison
B. Mangga : Manis
A. Mesin uap : James Watt
C. Jambu : Biji
B. Telepon : Alexander George
D. Bayam : Sayur
C. Pesawat : Copernicus
E. Burung : Ayam
D. Radio : Pierre Curie
E. Listrik : Michael Moorer
7. Pizza : Gandum
A. Rumah : Tukang
15. Gading : Gajah
B. Genteng : Tanah liat
A. Taring : Macan
C. Patung : Pemahat
B. Gigi : Singa
D. Gambar : Pelukis
C. Kuping : Kelinci
E. Skripsi : Buku
D. Kulit : Ular
E. Hidung : Bekantan
8. Moderen : Tradisional
A. Roket : Rudal Scud
16. Programmer : Software
A. Komputer : Windows XP B. Ulat
B. Sinetron : Artis C. Rumput
C. Ketik : Skripsi D. Ular
D. Program : Linux E. Belatung
E. Sutradara : Film
24. Soekarno Hatta : Indonesia Changi :
A. India
B. Australia
Padanan Hubungan 2 C. Singapura
17. Bulan : Bumi Bumi : D. Thailand
A. Tata surya E. China
B. Planet
C. Bintang 25.Gudeg : Malioboro Stadion Manahan :
D. Matahari A. Pasar Beringharjo
E. Bulan B. Indonesia Plaza
C. Stadion Gajayana
18. Elang : Kelinci Ular : D. Rujak Cingur
A. Ikan E. Keraton Solo
B. Singa
C. Ulat 26.Thailand : Thai Boxing Brazil :
D. Tikus A. Ninjitsu
E. Gagak B. Jitkundo
C. Kempo
19. Platina : Logam Permata : D. Brazilia Boxing
A. Intan E. Cappoeira
B. Batu
C. Emas 27. Pupuk : Petani Solar :
D. Safir A. Truk
E. Akik B. SPBU
C. Rakyat
20. Manusia : Otak Komputer : D. Pengusaha Transportasi
A. Memori E. Bis kota
B. Disket
C. Processor 28. Indonesia : Soekarno Amerika Serikat :
D. Windows 98 A. George Bush
E. Monitor B. Abraham Lincoln
C. John F.Kennedy
21. Gandum : Kue Tart Besi : D. Uncle Sam
A. Paku E. George Washington
B. Pasak
C. Mur Tes Sinonim
D. Lempengan besi 29. Laik
E. Gerbang rumah A. Baik
B. Pintar
22. Ilmu tentang bumi : Geologi Ilmu tentang C. Layak
penggambaran bumi : D. Semakin
A. Geomorfologi E. Buruk
B. Geodhesi
C. Geografi 30. Fantastis
D. Demografi A. Ampuh
E. Geocon B. Sakti
C. Bagus
23. Padi : wereng Bayam : D. Luar biasa
A. Kera E. Kesenangan
31. Artifisial
A. Alami 39. Kontribusi
B. Campuran A. Uang
C. Murni B. Dana
D. Buatan C. Sumbangan
E. Pabrikan D. Hadiah
E. Pajak
32. Panorama
A. Penglihatan 40. Ambigu
B. Pemandangan A. Mendua
C. Melihat B. Bingung
D. Memandang C. Tidak tentu
E. Tontonan D. Tidak ada keputusan
E. Mengambang
33. Anonim
A. Nama singkat 41. Komplemen
B. Singakatan A. Makanan sehat
C. Kepanjangan dari B. Bagian
D. Tanpa nama C. Departemen
E. Nama kecil D. Pelengkap
E. Bahan pengganti
34. Pandir
A. Agak pintar 42. Kompleksitas
B. Bodoh A. Kerumitan
C. Pandai hadir B. Perumahan berjumlah banyak
D. Tidak Jenius C. Keteraturan
E. Pemandangan D. Susunan
E. Banyak
35. Efektif
A. Manjur 43. Nomadik
B. Tepat sasaran A. Tarzan
C. Tepat waktu B. Tidak punya komunitas
D. Hemat C. Temannya banyak
E. Efisien D. Tinggalnya tidak tetap
E. Orang utan
36. Egaliter
A. Suka memerintah 44. Nomenklatur
B. Otoriter A. Nominator
C. Sederajat B. Kandidat
D. Militer C. Tata nama
E. Tentara D. Ilmu hewan
E. Dua nama
37. Intermediari
A. Sales 45. Adagium
B. Tidak susah A. Puisi
C. Cukup B. Puisi cinta
D. Perantara C. Pepatah
E. Terus terang D. Parabel
E. Jargon
38. Faksi
A. Partai 46. Benchmark
B. Perpecahan A. Tolok ukur
C. Golongan B. Bangku kerja
D. Pendapat C. Nilai kerja
E. Pandangan D. Diagram
E. Nilai maksimal D. Berbagai segi
E. 6 Pandangan berbeda
47. Mortalitas
A. Tingkat 55. Oseanografi
B. Kelahiran A. Pantai
C. Kematian B. Samudera
D. Pertarungan
E. Level C. Ilmu tentang laut
D. Ilmu tentang benua
48. Fusi E. Ilmu perkapalan
A. Energi
B. Gabungan 56. Komposit
C. Inti A. Komponen
D. Reaksi B. Kompos
E. Reaktor C. Pupuk kandang
D. Campuran
49. Assessment E. Lebih dari satu
A. Suka
B. Timbang pilih 57. Konsesi
C. Timbang terima A. Perjanjian
D. Taksiran B. Pengakuan
E. Wawancara C. Kelonggaran
D. Pengutamaan
50. Domain E. Pemilihan
A. Internet
B. Website 58. Komputasi
C. Daerah A. Ilmu tentang komputer
D. Situs B. Pemotongan
E. Tataran C. Canggih
D. Perhitungan
51. Interseksi E. Komponen elektronik
A. Antar karyawan
B. Persimpangan 59. Evaporasi
C. Perempatan A. Peremajaan
D. Seksi B. Penghijauan
E. Gabungan C. Penguapan
D. Pengembunan
52. Union E. Pencairan
A. Kelompok
B. Negara 60. Klan
C. Penyelarasan A. Rasial
D. Perjumpaan B. Geng
E. Penyatuan C. Kelompok
D. Kepala kelompok
53. Tandem E. Suku
A. Bekerjasama
B. Bertandang 61. Konjungsi
C. Tandingan A. Penghubung
D. Saingan B. Tasrif
E. Berdua C. Penyesuaian
D. Pemugaran
54. Oktagonal E. Kenaikan
A. Bersegi 6
B. Bersegi 8 62. Konjugasi
C. Banyak segi A. Penghubung
B. Tasrif V D. Arah
C. Penyesuaian E. Cekung
D. Pemugaran
E. Kenaikan 70. Konveks
A. Cembung
63. Adiktif B. Bundar
A. Ingin berhenti C. Kompleks
B. Candu D. Sederhana
C. Obat terlarang E. Cekung
D. NAPZA
E. Narkotika 71. Eternal
A. Abadi
64. Tag B. Selamanya
A. Label C. Seterusnya
B. Internet D. Fana
C. Perkataan E. Lama
D. Situs
E. Blog 72. Take off
A. Tinggal landas
65. Absorpsi B. Berangkat
A. Pengeluaran C. Landing
B. Penafsiran D. Turun
C. Penerimaan E. Hinggap
D. Pengambilan
E. Penyerapan 73. Hakiki
A. Majasi
66. Via B. Penipuan
A. Pos C. Tidak jujur
B. Surat D. Kewajiban
C. Kilat khusus E. Sebentar
D. Melalui
E. Transportasi 74. Absurd
A. Mengada-ada
B. Tidak mustahil
C. Absen
Tes Antonim D. Hadir
67. Landai E. Tidak hilang
A. Datar
B. Curam 75. Sederhana
C. Sedang A. Kompleks
D. Luas B. Simpel
E. Lapang C. Banyak
D. Tinggi
68. Enmity E. Mewah
A. Permusuhan
B. Hubungan 76. Ad Hoc
C. Pertengkaran A. Khusus
D. Amity B. Panitia
E. Perseteruan C. Komite
D. General
69. Konvergen E. Spesial
A. Bercabang
B. Memusat 77. Aristokrat
C. Pusat A. Bangsawan
B. Raja
C. Hulubalang B. Orang asing
D. Rakyat Jelata C. Orang yang disukai
E. Pedagang D. Orang yang membumi
E. Orang baru
78. Asimilasi
A. Perselarasan 86. Kasual
B. Harmoni A. Kantoran
C. Kebangkitan B. Rapi
D. Tidak setuju C. Formal
E. Pertengkaran D. Tertib
E. Santai
79. Deforestasi
A. Kehutanan 87. Afeksi
B. Penebangan pohon A. Kasih sayang
C. Pembukaan lahan B. Cinta
D. Reboisasi C. Perasaan
E. Hutan lindung D. Kejahatan
E. Kriminal
80. Statis
A. Bergerak 88. Partisan
B. Diam A. Pihak
C. Begitu saja B. Netral
D. Terus-terusan C. Partai politik
E. Tanpa hitungan D. Kelompok
E. Ikut bergabung
81. Rigid
A. Kaku 89. Parsimoni
B. Keras A. Irit
C. Bisa ditawar B. Tinggi
D. Negosiasi C. Boros
E. Fleksibel D. Besar sekali
E. Harmoni
82. Prematur
A. Dini 90. Absolut
B. Kecil A. Mutlak
C. Besar B. Besar sekali
D. Terlambat C. Kecil sekali
E. Lama D. Tergantung mood
E. Relatif
83. Skeptis
A. Ragu-ragu 91. Eksodus
B. Yakin A. Transmigrasi
C. Iman B. Bedol desa
D. Optimis C. Bermalam
E. Percaya diri D. Pindah
E. Bermukim
84. Moderat
A. Pertengahan 92. Imun
B. Sedang-sedang A. Payah
C. Ekstrem B. Rapuh
D. Tinggi sekali C. Lelah
E. Besar sekali D. Kebal
E. Loyo
85. Persona non grata
A. Orang pribumi 93. Progresi
A. Selalu bergerak A. Toyota
B. Statis B. Suzuki
C. Lambat maju C. Mercedes
D. Regresi D. Honda
E. Stagnasi E. Xenia

94. Up to date 101. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya


A. Kuno ?
B. Mutakhir A. LA Galaxy
C. Canggih B. AC Milan
D. Baru C. LA Lakers
E. Dahulu D. Arsenal
E. Sriwijaya FC
95. Veteran
A. Pemula 102. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya
B. Perang ?
C. Sipil A. Argentina
D. Rakyat biasa B. Bolivia
E. Bukan tentara C. Uruguay
D. Venezuela
E. Guyana

Tes Pengelompokan kata 103. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya
?
96. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? A. India
A. Minister of Defence B. Malaysia
B. Minister of Economy C. Australia
C. Prime Minister D. Jerman
D. Minister of Trade E. Brunei Darussalam
E. Foreign Affair Minister
104. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya
97. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? ?
A. Borobudur A. Paus
B. Pencak Silat B. Manusia
C. Monas C. Kera
D. Batik D. Lumba-lumba
E. Karate E. Bandeng

98. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? 105. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya
A. Aqua ?
B. Leau A. Jeruk Bali
C. Air B. Semangka
D. Water C. Melon
E. La Terre D. Salak Magelang
E. Markisa
99. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?
A. Huawei 106. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya
B. Nokia ?
C. Sagem A. Brazil
D. Samsung B. Amerika Serikat
E. Fren C. India
D. China
100. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya E. Korea selatan
?
107. Mana yang tidak masuk kelompoknya ?
A. Akar
B. Batang
C. Daun
D. Buah KUNCI JAWABAN SOAL
E. Cangkok
TES POTENSI AKADEMIK
108. Mana yang tidak masuk kelompoknya ?
A. Harimau
B. Singa
C. Kijang Jawaban Tes Verbal
D. Cheetah 1. Seorang supir mengendalikan jalannya mobil.
E. Serigala Seorang masinis mengendalikan jalannya kereta.
(C)
109. Mana yang tidak masuk kelompoknya ?
A. Penyelidikan 2. Pikiran dihasilkan oleh otak. Kata-kata
B. Pengusutan dihasilkan
C. Penelitian oleh lisan. (B)
D. Pemeriksaan
E. Penuntutan 3. Dompet biasa untuk menyimpan uang. Tas
sekolah
110.Mana yang tidak masuk kelompoknya ? biasa untuk menyimpan buku (B)
A. Perseteruan
B. Pertengkaran 4. Tidak beragama adalah atheis. Tidak menikah
C. Pertikaian sama
D. Penyelarasan dengan bujang. (C)
E. Persaingan
5. Bahan bakar pesawat adalah avtur. Bahan
111. Mana yang tidak masuk kelompoknya ? bakar
A. Megawati sepeda motor adalah bensin (B)
B. Sudharmono
C. Soekarno 6. Pari adalah salah satu jenis ikan. Bayam
D. Soeharto adalah salah
E. Abdurrahman Wahid satu jenis sayur (D)

112. Mana yang tidak masuk kelompoknya ? 7. Pizza, bahan bakunya adalah gandum.
A. Supermie Sedangkan
B. Bakmi genteng, bahan bakunya adalah tanah liat (B)
C. Indomie
D. Sarimi 8. Alat moderen dan alat tradisional adalah mobil
E. Salam Mie dan
pedati. (D) Semua alat lain yang disebutkan
113. Mana yang tidak masuk kelompoknya ? adalah
A. Sajak moderen.
B. Puisi
C. Lukisan 9. Indonesia pernah dijajah olehBelanda. Dan
D. Novel Malaysia
E. Cerita bersambung pernah dijajah oleh Inggris. (A)

114. Mana yang tidak masuk kelompoknya ? 10. Salah satu jenis karnivora (pemakan daging)
A. Srimpi adalah
B. Kecak singa. Pilihan B tidak sepadan dengan urutan
C. Pendet pertanyaan (Jenis : Contoh, bukan Contoh :
D. Jaipong Jenis).
E. Angklung Jadi pilihan B kurang tepat, meskipun benar
manusia
adalah omnivora. Sedangkan salah satu jenis adalah kue
herbivora (pemakan tumbuhan) adalah sapi. Jadi, tart. Nilai tambah tertinggi dari sebuah besi adalah
pilihan yang benar dan tepat adalah (C) gerbang rumah (E)

11. Norwegia dan Luxemburg adalah dua negara 22. Ilmu tentang bumi adalahgeologi. Ilmu tentang
yang gambaran bumi adalah geografi (C)
sama-sama berada di benua Eropa. Vietnam dan
Indonesia adalah dua negara yang sama-sama 23. Padi biasa diserang ataudirusak oleh wereng.
berada Sedangkan bayam biasa dirusak oleh ulat (B)
di benua Asia. (A)
24. Bandara Soekarno Hatta ada di Indonesia.
12. Penyelam butuh alat paling penting berupa Sedangkan
tabung bandara Changi ada di Singapura (C)
oksigen. Penerjun payung butuh alat paling
penting 25. Gudeg dan Malioboro adalah ciri khas dari
yaitu parasut. (C) kota yang
sama, yaitu Jogja. Sedangkan ciri khas yang satu
13. X dan sangat X. Bodoh, sangat bodoh. kota
Pandai, sangat dengan stadion Manahan (Solo) adalah Keraton
pandai (jenius). Jadi, pilihannya adalah (B) Solo.
14. Bola lampu ditemukan pertama kali oleh (E)
Thomas A.
Edison, Sedangkan mesin uap ditemukan oleh 26. Thailand adalah negara asaldari olahraga
James beladiri
Watt (A) Thai Boxing. Sedangkan Brazil adalah negara
asal
15. Gading adalah benda yang paling diburu dari dari beladiri Cappoeira. (E)
gajah
karena punya nilai ekonomis sangat tinggi. 27. Pupuk adalah produk yang menjadi perhatian
Sedangkan utama
kulit ular adalah benda yang paling diburu dari seorang petani. Sedangkansolar adalah produk
seekor yang
ular karena punya nilai ekonomis sangat tinggi. menjadi perhatian utama seorang pengusaha
(D) transportasi (D)

16. Seorang programmer menghasilkan suatu 28. Indonesia memiliki presiden pertama
produk Soekarno.
berupa software (program). Sedangkan sutradara Amerika memiliki presiden pertama George
menghasilkan suatu produk berupa film (E) Washington (E)

17. Bulan berputar mengelilingi bumi. Bumi


berputar
mengelilingi matahari (D) Tes sinonim
29. Laik = Layak (C)
18. Elang berburu kelinci. Ular berburu tikus (D) 30. Fantastis = Luar biasa (D)
31. Artifisial = Buatan (D)
19. Platina adalah salah satu jenis logam. 32. Panorama = Pemandangan (B)
Permata adalah 33. Anonim = Tanpa nama (D)
salah satu jenis batu (B) 34. Pandir = Bodoh (B)
35. Efektif = Manjur (A)
20. Pusat berpikir manusia adalah otak. Pusat 36. Egaliter = Sederajat (C)
berpikir 37. Intermediari = Perantara, penengah (D)
sebuah komputer adalah prosessor (C) 38. Faksi = Golongan (C)
39. Kontribusi = Sumbangan (C)
21. Nilai tambah tertinggi dari sebuah gandum
40. Ambigu = Mendua (A) 84. Moderat (sedang-sedang) x Esktrem (C)
41. Komplemen = Pelengkap (D) 85. Persona non grata (orang yang tidak disukai)
42. Kompleksitas = Kerumitan (A) x Orang
43. Nomadik = Tinggalnya tidak tetap (D) yang disukai (C)
44. Nomenklatur = Tata nama (C) 86. Kasual (sederhana, tidak resmi) x Formal atau
45. Adagium = Pepatah (C) resmi
46. Benchmark = Tolok ukur (A) (C)
47. Mortalitas = Kematian (C) 87. Afeksi (kasih sayang) x Kejahatan (D)
48. Fusi = Gabungan (B) 88. Partisan (berpihak) x Netral (B)
49. Assessment = Taksiran (D) 89. Parsimoni (hemat) x Boros (C)
50. Domain = Daerah (C) 90. Absolut (mutlak) x Relatif (E)
51. Interseksi = Persimpangan (B) 91. Eksodus (berpindah) x Bermukim (E)
52. Union = Penyatuan (E) 92. Imun (kebal) x Rapuh (B)
53. Tandem = Berdua (E) 93. Progresi (kemajuan) x Stagnasi atau
54. Oktagonal = Bersegi 8 (B) kemacetan (E)
55. Oseanografi = Ilmu tentang laut (C) 94. Up to date (selalu diperbarui) x Kuno (A)
56. Komposit = Campuran (D) 95. Veteran (kawakan) x Pemula (A)
57. Konsesi = Kelonggaran (C)
58. Komputasi = Perhitungan (D)
59. Evaporasi = Penguapan (C)
60. Klan = Suku (E) Tes Pengelompokan Kata
61. Konjungsi = Penghubung (A)
62. Konjugasi = Tasrif (B) 96. Yang lain adalah menteri. Sedangkan prime
63. Adiktif = Candu (B) minister
64. Tag = Label (A) adalah Perdana Menteri yang mana memiliki
65. Absorpsi = Penyerapan (E) tingkat
66. Via = Melalui (D) lebih tinggi daripada tingkat menteri. (C)
97. Yang lain adalah ciri khas Indonesia,
sedangkan
karate bukan (E)
Tes Antonim 98. Yang lain bermakna air. Sedangkan La terre
67. Landai x Curam (B) berarti
68. Enmity (Permusuhan) x Amity (Persahabatan) tanah dalam bahasa Perancis (E)
(D) 99. Yang lain adalah produsen hand phone.
69. Konvergen x Bercabang (A) Sedangkan
70. Konveks (cembung) x Cekung (konkaf) (E) fren adalah operator selluler, bukan produsen
71. Eternal (abadi) x Fana (D) hand
72. Take off x Landing (C) phone. (E)
73. Hakiki (sejati) x Majasi (semu) (A) 100. Xenia adalah salah satu varian produk dari
74. Absurd x Tidak mustahil (B) Daihatsu.
75. Sederhana x Kompleks (A) Jadi, yang setara dengan kata lainnya adalah
76. Ad Hoc(khusus) x General (D) Daihatsu, bukan Xenia. (E)
77. Aristokrat (kaum bangsawan x Rakyat jelata 101. Yang lain adalah nama klub sepakbola,
(D) kecuali LA
78. Asimilasi (Penyatuan, percampuran) x Lakers adalah nama klubbola basket dari Los
Pertengkaran Angeles Amerika (C)
(E) 102. Yang lain adalah nama-nama negara
79. Deforestasi (penggundulan hutan) x Reboisasi Amerika latin,
atau kecuali guyana (E)
penghijauan kembali (D) 103. Semua adalah negara anggota
80. Statis (diam) x Bergerak atau dinamis (A) persemakmuran
81. Rigid (kaku) x Fleksibel atau luwes (E) Inggris, kecuali Jerman (D)
82. Prematur (dini) x Terlambat (D) 104. Semua bernafas dengan paru-paru, kecualia
83. Skeptis (ragu-ragu) x Yakin (B) Ikan
bandeng (E) 109. Semua kata yang disebutkan memiliki makna
105. Semua berbentuk bulat kecuali salak yang setara
memiliki dengan investigasi, kecuali penuntutan (E)
ujung lancip (D) 110. Semua memiliki makna setara kecuali
106. Semua yang disebutkan adalah negara- penyelarasan
negara (D)
berpenduduk diatas 100 jutajiwa, kecuali Korea 111. Semua adalah mantan presiden RI, kecuali
selatan yang hanya 50 juta jiwa (E) Sudharmono (B)
107. Semua adalah bagian dari pohon keculali 112. Semuanya merek mie instan, kecuali bakmi
cangkok (B)
(E) 113. Semuanya adalah karya yang berupa kata,
108. Semua adalah hewan karnivora (pemakan kecuali
daging) lukisan (C)
kecuali kijang yang herbivora (pemakan 114. Semuanya adalah jenis-jenis tarian daerah
tumbuhan) kecuali
(C) angklung, alat musik (E)
86

Contoh Soal TPA Penalaran Analitik


Ketemu lagi sobat dengan Pak HaBe. Sekarang waktunya kita masuk ke contoh soal TPA Penalaran Analitik.
Mungkin banyak yang masih bingung apa sih soal tes penalaran analitik itu. Tes penalaran analitik atau bisa
disebut juga analitis merupakan tes penalaran yang menguji kemampuan sobat dalam menganalisa suatu informasi
berbentuk teks paragraf serta memanipulasi informasi atau data tersebut untuk menyimpulkan suatu masalah dan
mengambil suatu kesimpulan. Berbeda dengan penalaran logis yang menggunakan prinsip-prinsip silogisme
dalam mengambil kesimpulan, penalaran analitik lebih menekankan pengambilan kesimpulan dengan
menggunakan penalaran yang bersifat analisa. Diantaranya adalah dengan menuliskan informasi-informasi yang
didapat menggunakan gambar, kemudian dari gambar itu dapat diambil beberapa kesimpulan.

1. Wilma selalu mandi setiap hari, kecuali hanya jika ia sakit.


Hari ini Wilma sakit.
A. Wilma pergi ke dokter
B. Wilma tidak mandi
C. Wilma tidak masuk sekolah
D. Wilma minum obat

Jawaban:

WILMAN TIDAK MANDI (B)


Jika Wilman sakit, ia tidak mandi. Karena hari ini sakit maka Wilman tidak mandi.

2. Semua penyanyi lagu Melayu pandai berpantun.


Penyanyi yang bernama Nubaya tidak dapat mengucapkan pantun saat di panggung.
Maka:
A. Nurbaya tidak pandai berpantun
B. Nurbaya adalah penyanyi seriosa
C. Nurbaya bukan penyanyi lagu melayu
D. Nurbaya adalah penyanyi amatiran

Jawaban:

NURBAYA BUKA PENYANYI LAGU MELAYU (C)


Semua penyanyi lagu Melayu pandai berpantun, sedangkan Nurbaya adalah penyanyi yang tidak bisa berpantun.
Berarti Nurbaya bikan penyanyi lagu Melayu.
Untuk menjawab soal nomor 3 - 6, pergunakan informasi data berikut!

Suatu proyek pembangunan terdiri atas beberapa jenis proyek kecil, yakni proyek P, Q, R, S, T, dan U. Proyek kecil ini
berkaitan satu dengan yang lain sehingga tiap-tiap jenis pekerjaan diatur sebagai berikut:

Proyek Q tidak boleh dikerjakan bersamaan dengan proyek S


Proyek P boleh dikerjakan bersama dengan proyek T
Proyek Q hanya boleh dikerjakan bersama dengan proyek R
Proyek T dikerjakan jika dan hanya jika proyek U dikerjakan

3. Jika pekerja tidak mengerjakan proyek R, maka . . . . . .


A. Pekerja tidak akan mengerjakan proyek Q
B. Pekerja tidak akan mengerjakan proyek S
C. Pekerja tidak akan mengerjakan proyek P
D. Pekerja tidak akan mengerjakan proyek U
E. Pekerja tidak akan mengerjakan proyek T

Jawaban:

PEKERJA TIDAK AKAN MENGERJAKAN PROYEK Q (A)


Karena proyek Q dikerjakan bersama R.

4. Jika pekerja sudah mengerjakan proyek T, maka . . . . . .


A. Pekerja juga mengerjakan proyek U
B. Pekerja tentu akan mengerjakan proyek P
C. Pekerja hanya akan mengerjakan proyek R
D. Pekerja tidak mengerjakan proyek R
E. Pekerja tidak mengerjakan proyek S

Jawaban:

PEKERJA JUGA MENGERJAKAN PROYEK U (A)


Karena proyek T dikerjakan setelah proyek U.

5. Jika minggu kedua pekerja wajib mengerjakan proyek U dan tidak boleh mengerjakan
proyek R, maka . . . . . .
A. Pekerja tidak boleh mengerjakan proyek Q
B. Pekerja juga mengerjakan proyek P
C. Pekerja juga mengerjakan proyek Q
D. Pekerja juga mengerjakan proyek T
E. Pekerja juga mengerjakan proyek S

Jawaban:

PEKERJA JUGA MENGERJAKAN PROYEK T (D)


Dalam minggu ke-2 yang harus dikerjakan adalah proyek U dan tidak proyek R, maka proyek T dikerjakan.

6. Jainuri lebih muda daripada Dadang.


Jainuri lebih muda daripada Nina dan Dono . . . . . .
A. Jainuri paling muda diantara semua
B. Dono dan Nina mempuyai umur yang sama
C. Dono lebih tua dari Dadang
D. Dadang lebih muda dari Nina
Jawaban:

JAINURI PALING MUDA DIANTARA SEMUA (A)


Karena Jainuri lebih muda dari Nina, Dadang, dan Dono, maka dapat disimpulkan bahwa Jainuri adalah yang
paling muda.

7. Semua insinyur sipil pandai matematika.


Susanto bukan insinyur sipil.
Maka : . . . . . .
A. Tidak ada kesimpulan yang tepat
B. Susanto bukan seorang sarjana
C. Susanto adalah sarjana sastra
D. Susanto tidak pandai dalam matematika

Jawaban:

TIDAK ADA KESIMPULAN YANG TEPAT (A)


Keterangan yang tersedia tidak memadai untuk menarik kesimpulan.

8. Semua pria di rumah Budi memakai celana. Toni seorang anak yang rajin. Toni adalah
adik laki-laki dari Budi yang masih sekolah SMA.
A. Toni hanya bercelana ketika sekolah SMA
B. Budi sudah lulus SMA
C. Toni memakai celana ketika di rumah Budi
D. Semua adik Budi rajin
E. Dingin

Jawaban:

TONI MEMAKAI CELANA KETIKA DI RUMAH BUDI (D)

9. Jika Jakarta adalah kuda, Surabaya adalah sapi, dan Medan adalah . . . . . .
A. Unggas
B. Harimau
C. Ikan
D. Merpati

Jawaban:

HARIMAU (B)
Harimau adalah hewan berkaki empat.

Soal nomor 10 - 12 didasarkan pada bacaan berikut ini!

Alex, Dwi, dan Tuti menaiki bus yang berhenti di enam tempat yang berbeda, yaitu A, B, C, D, E, dan F. Masing-
masing orang turun di tempat yang berbeda dan tidak naik bus itu kembali. Informasi lainnya yang berkaitan dengan
aktivitas ini adalah sebagai berikut.

Satu di antara mereka turun di A


Apabila ada yang turun di C, maka tidak ada yang turun di E.
Tuti tidak turun di F
Apabila ada yang turun di B, maka tidak ada yang turun di D
Tuti tidak turun di B atau pun di F
10. Apabila Alex turun di B, maka Tuti mungkin akan turun di . . . . . .
A. F
B. E
C. B
D. C
E. D

Jawaban:

C (D)

11. Apabila tidak ada seorang pun yang turun di C atau E, maka dari pernyataan berikut ini
manakah yang benar?
A. Alex turun di F
B. Tuti turun di D
C. Dwi turun di B
D. Dwi turun di A
E. Tuti turun di B

Jawaban:

TUTI TURUN DI B (E)

12. Baik Alex, Dwi, maupun Tuti masing-masing dapat turun di . . . . . .


A. A, C, E
B. D, F, A
C. A, B, D
D. C, A, E
E. A, B, E

Jawaban:

A, B, E (E)

Soal nomor 13 sampai dengan nomor 16 didasarkan pada bacaan di bawah ini!

Di dalam perguruan tinggi Negeri, tiap-tiap mahasiswa diwajibkan menjadwalkan delapan matakuliah, yaitu F, G, H, J,
K, L, M, dan N. Semua mahasiswa mengambil satu matakuliah secara berurutan per semesternya, dan tidak ada
matakuliah yang diambil ulang. Jadwal dari kedelapan matakuliah itu dibatasi oleh beberapa hal berikut ini.

N selalu diambil di semester pertama


F selalu diambil segera setelah mata kuliah G diambil
H harus diambil sebelum mata kuliah F
J dan M harus dipisahkan oleh dua semseter yang berurutan

13. Urutan-urutan jadwal berikut ini yang memenuhi persyaratan-persyaratan di atas untuk
mahasiswa semester 2 hingga semester 8 adalah . . . . . .
A. F, G, H, J, K ,L , M
B. M, K, L, J, G, F, H
C. G, J, F, H, M, K, L
D. J, H, G, F, M, K, L
E. M, H, L, J, G, F, K
Jawaban:

M, H, L, J, G, F, K (E)

14. Semester yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengambil mata kuliah F
adalah semester . . . . . .
A. 1
B. 2
C. 4
D. 3
E. 5

Jawaban:

4 (C)

15. H dapat diambil pada setiap semester berikut ini, kecuali . . . . . .


A. 8
B. 6
C. 3
D. 4
E. 2

Jawaban:

8 (A)

16. Apabila J diambil pada semester 4, maka G harus diambil pada semester . . . . . .
A. 7
B. 6
C. 3
D. 5
E. 2

Jawaban:

5 (D)

17. Jika Ruli meminum obat maka dia sembuh. Jika Ruli sembuh maka dia akan berangkat
ke sekolah. Ternyata, Ruli tidak berangkat ke sekolah. Berarti . . . . . .
A. Ruli tidak meminum obat dan tidak sembuh
B. Ruli meminum obat
C. Ruli tidak meminum obat
D. Ruli meminum obat dan tidak sembuh

Jawaban:

RULI TIDAK MEMINUM OBAT DAN TIDAK SEMBUH (A)

18. Handika menjadi salah satu siswa di sekolah. Banyak di antara siswa yang malas
belajar. Ikhwan merupakan teman Handika. Dengan demikian . . . . . .
A. Teman-teman Ikhwan semuanya malas
B. Ikhwan mungkin teman satu sekolah Handika
C. Handika itu malas
D. Ikhwan itu malas
Jawaban:

IKHWAN MUNGKIN TEMAN SATU SEKOLAH HANDIKI (B)


Gugur sama artinya dengan jatuh; berjatuhan; runtuh; mati dalam pertempuran.

19. Semua anak bergembira jika bermain di taman wisata. Hari ini semua anak bermain di
taman wisata.
A. Hari ini semua anak tidak bergembira
B. Hari ini tidak semua anak bergembira
C. Hari ini tidak ada anak yang tidak bergembira
D. Hari ini ada anak yang tidak bergembira

Jawaban:

HARI INI TIDAK ADA ANAK YANG TIDAK BERGEMBIRA (C)


Hari ini semua anak bermain di taman wisata dan semua anak yang bermain di taman wisata bergembira. Jadi
dapat disimpulkan bahwa hari ini semua anak bergembira atau ingkarannya(lawannya) yaitu hari ini tidak ada
anak yang tidak bergembira.

20. Vinny lebih pintar daripada Budi. Vinny lebih pintar daripada Susi dan Arip.
A. Vinny paling pintar di antara meraka.
B. Susi dan Arip memiliki tingkat kepintaran yang sama.
C. Budi lebih pintar daripada Arip
D. Budi lebih pintar daripada Susi

Jawaban:

VINNY PALING PINTAR DI ANTARA MEREKA (A)


Karena Vinny lebih pintar dari Budi, Susi, dan Arip, maka pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Vinny
paling pintar di antara mereka.

Sekian dulu sobat postingan contoh soal TPA penalaran analitik kali ini (tangan sudah kriting nih, haha). Di
postingan mendatang Pak HaBe akan bagikan soal lebih banyak lagi yang pastinya disertai dengan jawaban dan
penjelasan. Gak lupa di akhir posting Pak HaBe selalu bagiin info, tips, dan trik khusus buat sobat :)

INFO, TIPS, dan TRIK

Kalimat yang tidak didahului oleh kata "SEMUA/BEBERAPA" mempunyai maksud adalah "SEMUA".
Kalimat yang salah, berarti yang benar ialah lawanya atau biasa disebut INGKARAN. Lawan dari
"SEMUA" adalah "BEBERAPA/SEMENTARA/SEBAGIAN".
Dalam soal-soal silogisme sering dijumpai kata-kata sementara atau semua. Jika sobat menemui kata
"SEMENTARA/SEBAGIAN/BEBERAPA/ADA/MUNGKIN SEMUA", maka artinya adalah
"TIDAK SEMUANYA atau MINIMAL SATU ANGGOTA".

Anda mungkin juga menyukai