PENDAHULUAN
1
kebebasan dan hak asasi warga negara harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa.
Kemanusiaan yang adil dan beradab yang terdapat pada sila kedua secara
sistematis didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga di
dalam sila kemanusiaan terkandung nilai-nilai, bahwa negara harus menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab, sehingga
dalam kehidupan kenegaraan terutama dalam peraturan perundang-undangan
negara harus mewujudkan tercapainya tujuan ketinggian harkat dan martabat
manusia, terutama hak-hak kodrat manusia sebagai hak dasar (hak asasi) harus
dijamin dalam peraturan perundang-undangan negara.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia pada sila kelima terkandung
nilai-nilai yang merupakan tujuan negara sebagai tujuan dalam hidup bersama,
maka di dalam sila kelima terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam
kehidupan bersama (kehidupan sosial). Kelima sila pancasila merupakan nilai-
nilai luhur yang bersifat abstrak dan bersifat hierarki. Nilai-nilai Ketuhanan
menduduki hierarki yang tertinggi, karena menjadi sumber dari nilai-nilai
kemanusiaan, kebangsaan, demokratis, dan keadilan sosial. Pelaksanaan nilai-nilai
pancasila semakin merosot. Kemerosotan pelaksanaan nilai-nilai pancasila
semakin terlihat ketika tidak berlakunya lagi TAP MPR No. II/MPR/1978 dengan
dikeluarkanya TAP MPR No. XVIII/MPR/1998. TAP MPR No. II/MPR/1978
berisi tentang pedoman bagaimana mengamalkan nilai-nilai pancasila yang secara
umum dikenal sebagai Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)
2
yang merupakan pegangan hidup dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
bagi setiap warga negara Indonesia.
3
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi bangsa indonesia
beberapa fungsi pancasila sebagai sila, diantaranya;
Pancasila sebagai cara pandang bangsa berfungsi agar Bangsa Indonesia harus
berpedoman pada pancasila dalam kehidupan sehari - hari . Segala bentuk budaya
dan cita - cita moral Indonesia harus bersumber dari pancasila. Hal ini dilakukan
demi tercapainya kesejahteraan lahir dan batin.
Pancasila sebagai jiwa bangsa berfungsi agar Indonesia tetap hidup dalam jiwa
pancasila. Setiap bangsa dan negara tentu memiliki jiwa. Dalam hal ini , pancasila
menjadi jiwa Bangsa Indonesia. Pancasila sendiri telah ada sejak Bangsa
Indonesia lahir yaitu sejak proklamasi kemerdekaan.
5
Pancasila sebagai pribadi Bangsa Indonesia memiliki fungsi yaitu sebagai hal
yang memberikan corak khas Bangsa Indonesia dan menjadi pembeda yang
membedakan bangsa kita dengan bangsa yang lain.
Pancasila sebagai perjanjian luhur telah berfungsi dan disepakati melalui sidang
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tanggal 18 Agustus 1945. Walaupun
disahkannya pancasila hanya oleh PPKI , PPKI sebenarnya hanyalah suatu badan
yang mewakili suara rakyat. Jadi, pancasila merupakan hasil perjanjian bersama
rakyat.
Pancasila sebagai sumber hukum berfungsi untuk mengatur segala hukum yang
berlaku di Indonesia. Semua hukum harus tunduk dan bersumber dari pancasila.
Setiap hukum tidak boleh bertentangan dengan pancasila. Setiap sila - sila di
pancasila adalah nilai dasarnya sedangkan hukum - hukum adalah nilai
instrumental (penjabaran dari nilai dasar).
Pancasila sebagai cita - cita bangsa memiliki fungsi yaitu untuk menciptkan
masyarakat yang adil dan makmur.
Pancasila sebagai dasar negara memiliki fungsi sebagai pengatur segala sesuatu
kehidupan Indonesia seperti rakyat , wilayah , dan pemerintah. Selain itu
pancasila juga menjadi penyelenggaraan negara dan kehidupan negara.
6
9. Pancasila Menjadi Ideologi Bangsa
Pancasila sebagai ideologi memiliki fungsi yaitu menjadi cara berpikir Bangsa
Indonesia. Pancasila menjadi bahan renungan dalam kehidupan sehari - hari.
Baik dalam hal budaya, keyakinan (agama), suku maupun bahasa yang justru
harus dimulai dari hal yang paling mendasar yakni dari kehidupan bermasyarakat.
Sebab Bhineka Tunggal Ika mengungkapkan sebuah makna bila meski kita
berbeda namun tetap satu jua. Bila diterapkan dalam keadaan sehari-hari hal
tersebut akan tampak saat adanya kerja bakti maupun Siskamling yang diadakan
sebuah lingkungan. Kegiatan tersebut sangat mencerminkan pancasila dalam sila
Persatuan Indonesia, yang akan bersatu untuk mencapai sesuatu yang lebih baik
dan bermanfaat.
Seperti yang kita ketahui bahwa pancasila adalah dasar negara Indonesia,
pancasila adalah pedoman kita dalam berbangsa dan bernegara, tanpa adanya
pancasila negara kita mungkin tidak memiliki arah dan tujuan yang
jelas. Pancasila sangat berperan penting dalam kehidupan sehari hari. Dengan
mempelajari pancasila secara mendalam kita lebih mengerti dan memahami apa
arti pancasila yang sesungguhnya. Pancasila adalah panutan dan pedoman kita
dalam berperilaku, pancasila bukan hanya sekedar tulisan yang dibukukan akan
tetapi pancasila adalah sebuah keniscayaan yang harus diterapkan dan dijalankan
secara utuh. Kita akan tahu arti pancasila yang sesungguhnya ketika kita
mempelajari dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari. Berkaitan dengan
7
pancasila secara mendalam tentunya kita semua pasti tau bahwa pancasila
merupakan sebuah ideologi dasar bagi negara indonesia. Segala perbuatan nilai
nilai dan norma serta perilaku kita semua dilandaskan pada pancasila.
Lantas bagaimana jika di negara yang kita cintai ini tidak memiliki pancasila?
Mungkin berbagai pendapat dan jawaban bisa kita dengar dari orang-orang. Tentu
ada yang pro dan ada yang kontra, sebagian warga indoneisa mengatakan bahwa
jika tidak ada pancasila negara kita akan hancur dan kacau karena tidak ada aturan
dan lain sebagainya, akan tetapi ada juga sebagian yang mengatakan bahwa jika
pancasila tidak ada maka negara kita akan tetap bertahan. Terlepas dari semua hal
itu perlu kita sadari bahwa kondisi pancasila sampai saat sekarang ini sudah
sangat memprihatinkan, dimana nilai nilai pancasila dikalangan masyarakat
semakin lama semakin memudar, pancasila seolah bukan lagi sebgai pedoman
atau pantuan kita dalam berbangsa dan bernegara. Contohnya masih banyak sekali
kasus kasus pelanggaran pancasila yang kita temui sampai saat sekarang. Masih
banyak sekali kita temui kasus korupsi tidak kriminal pelanggaran HAM
penindasan dan masih banyak lagi kasus yang lainnya. Banyaknya kasus
pelanggaran nilai nilai pancasila tersebut menambah kepercayaan kita bahwa
kondisi pancasila sampai saat ini sangatlah memprihatinkan.
Dengan memiliki pancasila, kita memiliki pedoman hidup dan panutan dalam
berperilaku. Akan tetapi, masih banyak sekali kita temui orang orang yang
melanggar nilai - nilai pancasila. Logikanya negara indonesia yang memiliki
pancasila saja masih banyak perlanggaran dan kekcauan yang terjadi apalagi jika
kita tidak memiliki pancasila. Mungkin benar sebagian orang yang mengatakan
bahwa negara kita akan hancur atau negara kita akan kacau dan lain sebagainya.
Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus berpikir bagaimana sebuah ideologi
pancasila dapat dipertahankan. Kita harus memikirkan bagaimana kita dapat
mempertahankan suatu keyakinan bahwa pancasila adalah pedoman hidup. Kita
harus berjuang bagaimana mempertahankan suatu keyakinan dan keniscayaan
bahwa pancasila adalah landasan kita dalam berbagsa dan bernegara.
8
Untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut tentu peran generasi muda
sangatlah diperlukan, dengan kata lain untuk mempertahankan sesuatu maka kita
harus berani mengorbankan sesuatu. Logikanya jika kita ingin mempertahankan
nilai nilai dan keyakinan bangsa indonesia terhadap nilai pancasila maka terlebih
dahulu nilai nilai pancasila tersebut haruslah diterapkan dan ditanamkan di dalam
diri kita masing-masing. Pancasila harus ada dalam jiwa kita, jika pancasila sudah
tertanam didalam diri kita masing masing maka tugas kita selanjutnya adalah
merangkul dan saling mengingatkan bagaimana orang-orang terdekat kita dapat
menanamkan menerapkan serta meyakinkan mereka bahwa pancasila bukan
hanya sekedar tulisan yang dibukukuan namun tidak diterapkan, akan tetapi
pancasila adalah landasan yang benar benar menjadi panutan bagi kita rakyat
indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
Semua orang pasti akan beranggapan Indonesia pasti akan hancur, kacau, dan
sebagainya, tetapi tidak sedikit orang juga yang berkata Indonesia bisa tetap
berdiri tanpa adanya pancasila termasuk kami sebagai bagian dari Mahasiswa
Indonesia yang menjunjung tinggi kedudukan pancasila. Kita dapat melihat
contoh, banyak sekali negara-negara diluar sana yang hingga sekarang tetap
berdiri kuat dan maju bahkan melebih Indonesia tanpa adanya pancasila, hanya
Malaysia saja yang memiliki pancasila seperti Indonesia. Berdasarkan beberapa
analisis kami mengenai pancasila ini, pancasila hanya sebuah kontrak sosial bagi
masyarakat Indonesia. Pertama-tama kami ingin menanggapi kekeliruan
pandangan yang dicetuskan banyak pihak dengan menyatakan, pancasila adalah
sebuah ideologi. Ini adalah pendapat yang keliru. Seperti terungkap dalam notulen
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, rumusan
pancasila ada dalam dokumen yang disiapkan dalam proses pembentukan negara
baru, yakni Republik Indonesia. Dengan demikian, jelas sekali, ia merupakan
suatu dokumen politik, bukan falsafah atau ideologi. Sebuah dokumen politik
dalam proses pembentukan negara baru bisanya merupakan sebuah kontrak sosial,
9
artinya persetujuan atau kompromi antara sesama warga negara tentang asas-asas
negara baru itu.
10
Disusul lahirnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila (permulaan Orde Baru,
yaitu pada tanggal 1 Oktober). Dengan dijadikannya pancasila sebagai ideologi,
maka dengan sendirinya pancasila mendapatkan saingan dengan gagasan-gagasan
lain di masyarakat majemuk seperti Indonesia yang sudah tentu memiliki berbagai
macam ideologi masing-masing. Ini adalah jeratan yang menjerumuskan rezim
Orde Baru, yang mengubah kontrak sosial menjadi ideologi negara. Ini
menjadikan pancasila harus bersaing dengan ideologi-ideologi lain dalam
masyarakat. Akan berbeda persoalannya bila rezim itu sadar sejarah dan tetap
menjadikan pancasila sebagai suatu kontrak sosial. Sebagai kontrak sosial,
pancasila layak berdiri di atas berbagai ideologi karena ia merupakan suatu
kontrak pembentukan negara. Apabila memang ingin diubah, berarti negaranya
harus dibubarkan lebih dulu. Dengan demikian, bila kontrak sosial itu tetap
disepakati, maka selama itu pula negara Republik Indonesia bisa tegak berdiri.
Sejarah telah membuktikan, asas-asas kontrak sosial ini di sebagian besar wilayah
Indonesia berhasil menyatukan dan mengonsolidasi negara terhadap banyak
rongrongan seperti gerakan seperatisme dan lainnya. Dari sejarah rumusan diatas
menunjukan bahwa pancasila memberikan dorongan yang luar biasa dengan nilai-
nilai serta makna didalamnya. Serta berdampak buruk apabila nilai-nilai pancasila
di atas / tidak adanya pancasila di Indonesia.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bila benar pancasila itu masih ada pada setiap sanubari kita, Insya Allah
persatuan dan kesatuan negeri ini tetap ada dan memang bila benar pancasila itu
masih melekat kuat di jiwa raga kita ini, Insya Allah kita selalu mau untuk
bertoleransi dalam kehidupan yang damai dan indah. Apabila pancasila tidak ada
dalam diri bangsa indonesia maka negara ini akan keluar dari jalur kebenaran.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan terus memperbaiki makalah untuk kedepannya
dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan
makalah dalam kesimpulan di atas.
12
DAFTAR PUSTAKA
13