NIM : 235030807111013
Cluster 12
Apa itu Pancasila? Pancasila adalah adalah dasar negara Indonesia. Nama
ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sansekerta: "pañca" berarti lima dan "śīla"
berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Isi Pancasila ada lima
yaitu Pertama Ketuhanan yang maha esa, ke dua kemanusiaan yang adil dan
berada, ke tiga persatuan Indonesia, ke empat kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta yang ke lima
adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ideologi ini dimuat di
pembukaan UUD 1945 yang lahir pada 1 Juni 1945. Pancasila ini sendiri juga
sudah mengalami beberapa perubahan isi.
Perlu di ketahui bahwa Istilah Pancasila itu tidak hanya milik pemerintah,
Pancasila itu tidah hanya milik para golongan-golongan tertentu, tetapi Pancasila
itu ialah milik semua warga negara Indonesia yang mampu merangkul suku,
agama, ras, adat dan antar golongan ( SARA) tanpa menyembelih hak asasi
kelompok tertentu.
Persatuan Indonesia
Menegaskan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak terbagi, serta
bahwa setiap orang harus bersikap toleran terhadap keberagaman yang ada di
dalam negeri.
Sebagai pijakan dasar bagi semua kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan
lembaga-lembaga negara lainnya di Indonesia. Pancasila juga merupakan
landasan bagi semua aktivitas kemasyarakatan, keagamaan, dan kebudayaan di
Indonesia.
Selain itu, Pancasila juga sebagai simbol integrasi dan kesatuan bangsa Indonesia
yang terdiri dari beragam suku, agama, dan adat istiadat. Pancasila menjadi
landasan bagi semua pihak untuk terlibat dalam proses pembuatan kebijakan dan
pengambilan keputusan di Indonesia.
Pancasila sebagai dasar bagi pembangunan ekonomi Indonesia yang memuat
makna dan arti bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai keadilan sosial yang
dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengelola kebijakan ekonomi yang
sehat dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, Pancasila juga
mengandung nilai-nilai persatuan Indonesia yang dapat menjadi dasar bagi
pemerintah dalam mengelola kebijakan ekonomi yang memperhatikan
kesejahteraan dan keberlanjutan di seluruh wilayah Indonesia.
Istilah “Wawasan Kebangsaan” terdiri dari dua kata, yaitu “Wawasan” dan
“Kebangsaan”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), secara etimologi,
istilah “wawasan” berarti hasil dari mewawas, tinjauan, pandangan, dan dapat juga
berarti konsepsi cara pandang.
Makna wawasan nusantara bagi bangsa dan negara indonesia sebagai berikut:
Maka dari itu Setiap warga negara dan aparatur penyelenggara negara
wajib berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam lingkup dan
demi kepentingan bangsa termasuk produk-produk yang dihasilkan oleh lembaga
negara, dengan berlandaskan kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka
Tunggal Ika, demi terwujudnya keutuhan, cita-cita, dan tujuan nasional Bangsa
Indonesia.
Dokumentasi
Daftar Pustaka :
UNIVERSITAS JAMBI (2021)
https://www.unja.ac.id/pancasila-dalam-lintas-waktu-pemahaman-dan-
pengalamannya/
WIKIPEDIA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
https://pasla.jambiprov.go.id/pancasila-sebagai-dasar-negara-makna-arti-dan-
fungsi/
https://mediacenter.temanggungkab.go.id/berita/detail/empat-pilar-
kebangsaan-tumbuhkan-wawasan-kebangsaan-dan-cinta-tanah-air#:~:text=
%E2%80%9CEmpat%20pilar%20kebangsaan%20memberikan
%20pembelajaran,berbangsa%20dan%20bernegara%20bersama%20masyarakat.
WIKIPEDIA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebangsaan
https://mediaindonesia.com/humaniora/591379/pengertian-dan-makna-
wawasan-kebangsaan-bagi-bangsa-indonesia
https://kesbangpol.gunungkidulkab.go.id/berita-315/mengenal-wawasan-
kebangsaan-.html