Nim : 1401420450
No. Absen : 3
Bab 3
Ideologi berasal dari kata idea yang artinya pemikiran, khayalan. konsep, keyakinan, dan kata
logos yang artinya logika, ilmu atau pengetahuan. Jadi, ideologi dapat diartikan ilmu tentang
keyakinankeyakinan atau gagasan-gagasan. Ideologi umumnya dirumuskan dari pandangan
hidup, baik pandangan yang bersumber dari ajaran agama maupun dari falsafah hidup. Ideologi
yang berasal dari ajaran agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, maupun agama lainnya,
ideologi ini biasanya bersifat umum dan universal, artinya berlaku untuk semua umat manusia.
Sedangkan ideologi yang berdasarkan falsafah hidup biasanya berlaku untuk partai, kelas
maupun bangsa bersangkutan, sehingga herlaku local atau untuk kelompok atau bangsa itu
sendiri. Ideologi diperlukan oleh suatu bangsa untuk mewujudkan tujuan negaranya. Tanpa
kesepakatan bersama, tidak mungkin tujuan untuk meraih cita-cita atau harapan negara dapat
menjadi kenyataan.
-). Dengan ideologi nasionalnya, suatu bangsa dan negara dapat berdiri kukuh dan tidak mudah
terombang-ambing oleh pengaruh ideologi lain serta mampu menghadapi persoalan-persoalan
yang ada.
-). Ideologi memberikan arah dan tujuan yang jelas menuju kehidupan yang di cita-citakan.
Ideologi yang dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh rakyat dapat mewujudkan
persatuan dan kesatuan demi kelangsungan hidupnya.
-). Ideologi dapat mempersatukan orang dari berbagai golongan, suku, ras, dan agama, bahkan
dari berbagai ideologi.
2. Dampak apa yang terjadi terhadap sebuah negara jika tidak ada ideologi pancasila?
Tanpa Pancasila maka eksistensi Indonesia sebagai bangsa dan negara akan mudah digoyang dan
dengan sendirinya menumbangkan "bangunan" yang dinamakan Indonesia Raya. "Hemat saya
tanpa Pancasila maka Indonesia yang besar itu akan terbagi-bagi menjadi kepingan-kepingan
yang tidak memiliki kekuatan sebagai Indonesia seperti sekarang ini," katanya. Neonbasu
menyadari, saat ini ideologi Pancasila sedang ditantang dengan kehadiran ideologi dari luar.
"Pancasila itu ideologi yang tahan banting selama ini dan Pancasila yang sama merupakan
kekuatan dan landasan tempat 'kita semua' berpijak sebagai bangsa dan negara yang kuat,"
katanya. Menurut Antropolog budaya itu, interaksi masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali,
meski kembali pada roh hidup berbangsa dan bernegara. Setelah itu, lanjutnya, setiap warga
Indonesia harus memiliki pola pikir hidup berbangsa dan bernegara yang tepat, benar dan
konsisten sesuai roh hidup berbangsa dan bernegara. "Dengan demikian maka usaha
menanamkan keempat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara [Pancasila, UUD 1945, NKRI
dan Bhineka Tunggal Ika] akan berjalan sesuai harapan para pendiri bangsa dan negara ini,"
katanya.
Dalam konteks itu, Neonbasu memandang penting upaya menanamkan nilai-nilai kehidupan
berbangsa dan negara seperti dilakukan pada massa Orde baru melalui Badan Pembina
Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7) dan Pedoman
Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4).
Bab 4
Ideology Pancasila yang dianut oleh Indonesia saat ini memiliki banyak keunggula.
Menurutnurut Soekarno dalam pidatonya di acara peringatan hari kelahiran pancasila
mengatakan bahwa Pancasila memiliki kelebihan dari dua ideologi besar yang pernah ada
dan berkembang di Indonesia namun idiologi pancasila adalah yang paling sempurna yakni
komunis dan sosialis. Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama sebagai ideologi
nasional. Pancasila adalah ideologi kebangsaan karena ia digali dan dirumuskan untuk
kepentingan membangun negara bangsa Indonesia.Bukti bahwa ideologi pancasila lebih baik
dari dua ideologi itu karena Pancasila memuat pokok-pokok pikiran sedemikian rupa :
Pertama, sila Ketuhanan memuat pokok-pokok pikiran bahwa manusia Indonesia menganut
berbagai agama, tidak ada larangan untuk mempunyai agama , ataou berpindah keyakinan
juga.
Kedua, Nasionalisme Indonesia Bangsa Indonesia tidak menganggap diri lebih unggul dari
bangsa lain. Ia tidak pula berusaha untuk memaksakan kehendaknya kepada bangsa-bangsa
lain.
Ketiga, Internasionalisme menghendaki setiap bangsa mempunyai kedudukan yang
sederajat, setiap bangsa menghargai dan menjaga hak-hak semua bangsa.
Keempat, demokrasi Demokrasi di Indonesia mengenal tiga prinsip: mufakat, perwakilan,
dan musyawarah.
Kelima, Keadilan Sosial pada sila ini mengandung arti kemakmuran dan keadilan sosial yang
bukan hanya keadilan dan kemakmuran pada individu saja tapi Hanya dalam suatu
masyarakat yang makmur berlangsung keadilan social.
Ir Soekarno juga mengatakan bahwa rumusan pancasila yang benar terdapat lima sila.
Kelima sila tersebut diberinama Pancasila. Dan dapat diperas menjadi Trisila yakni
Nasionalisme, Sosiodemokrasi dan Ketuhanan. Trisula juga dapat diperas menjadi Ekasila
yaitu Gotong Royong. Jadi dapat dikatakan inti dari pancasila adalah gotong royong
(kerjasama atas dasar kesadaran) yang merupakan ciri khas kebudayaan/ kepribadian
Indonesia yang dapat memupuk atau membantu dalam kehidupan bermasyarakat,
Sementara itu, dengan melihat syarat utama sebuah bangsa menurut Ernest Renan:
kehendak untuk bersatu (le desir d’etre ensemble) dan memahami Pancasila dari sejarahnya
dapat diketahui bahwa Pancasila merupakan sebuah kompromi dan konsensus nasional
karena memuat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat
Indonesia. Maka Pancasila merupakan intelligent choice karena mengatasi keanekaragaman
dalam masyarakat Indonesia dengan tetap toleran terhadap adanya perbedaan. Penetapan
Pancasila sebagai dasar negara tak hendak menghapuskan perbedaan (indifferentism),
tetapi merangkum semuanya dalam satu semboyan empiris khas Indonesia yang dinyatakan
dalam seloka “Bhinneka Tunggal Ika”.
3. Mengapa pancasila dapat dijadikan sebagai ideologi terbaik bangsa Indonesia?
Setelah melalui proses yang pelik, Dasar Negara yang dirumuskan para pendiri bangsa
akhirnya disepakati bersama dengan nama Pancasila. Rumusan Pancasila tersebut disahkan
sebagai Dasar Negara pada 18 Agustus 1945 yang dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945.
Pancasila dianggap ideology terbaik bangsa Indonesiayang super majemuk dan dapat
memayungi semua kepentingan bangsa.
Seperti kita ketahui, selain sebagai Dasar Negara, Pancasila juga menjadi ideologi bangsa.
Sebagai ideologi nasional, Pancasila berfungsi menggerakkan masyarakat untuk membangun
bangsa dengan usaha-usaha yang meliputi dalam semua bidang kehidupan. Pancasila tidak
menentukan secara apriori sistem ekonomi dan politik, tetapi sistem apa pun yang dipilih
harus mampu menyalurkan aspirasi utama tersebut.
Pancasila yang pada dasarnya menampilkan nilai-nilai universal menunjukan wawasan yang
integral integratif dan sebagai ideologi modern mampu memberikan gairah dan semangat
yang tinggi. Berbeda dengan ideologi-ideologi Barat, Pancasila yang dilahirkan dalam budaya
dan sejarah peradapan timur sangat menjunjung tinggi peran religiusitas yang justru sangat
didambakan dalam alam kehidupan dan peradapan teknokratis sekarang ini.
Sebagaimana kita ketahui, kondisi masyarakat sejak permulaan hidup kenegaraan adalah
serba majemuk. Masyarakat Indonesia bersifat multietnis, multireligius, dan multiideologis.
Kemajemukan tersebut menunjukkan adanya berbagai unsur yang saling berinteraksi.
Berbagai unsur dalam bidang-bidang kehidupan masyarakat merupakan benih-benih yang
dapat memperkaya khazanah budaya untuk membangun bangsa yang kuat, tetapi
sebaliknya dapat memperlemah kekuatan bangsa dengan berbagai percekcokan dan
perselisihan.