Anda di halaman 1dari 14

Institut Agama

Islam Negeri 19 OKTOBER 2023


Parepare

PANCASILA SEBAGAI EDIOLOGI


NEGARA, SERTA PERAN DAN
FUNGSI PANCASILA
Dosen pengampuh: Eka Sriwahyuni, M.Pd.

Oleh:
Kelompok 5 Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pengertian Pancasila
Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar negara
kita, Negara Republik Indonesia. Istilah pancasila telah dikenal sejak zaman
Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku Negara Kertagama
karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular. Pancasila
ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak
dapat dipisahkan karena setiap sila dalam pancasila mengandung empat
siola lainnya dan kedudukan dari masing-masing sila tersebut tidak dapat
ditukar tempatnya atau dipindah-pindahkan. Hal ini sesuai dengan susunan
sila yang bersifat sistematis-hierarkis, yang berarti bahwa kelima sila dalam
pancasila itu menunjukkan suatu rankain urutan-urutan yang mempunyai
tempatnya sendiri di dalam rangkain susunan kesatuan itu sehingga tidak
daoat dipisahkan.
Pengertian Pancasila secara Etimologis
Secara etimologis istilah “pancasila” berasal dari sansekerta
india (bahasa kasta Brahmana) adapun bahasa rakyat biasa
adalah bahasa Prakerta. Menurut Muhammad Yamin, dalam
bahasa sansekerta perkataan “Panasila” memiliki dua arti secara
leksikal yaitu : “panca” artinya “lima”, “syila” artinya “dasar”,
“syiila”. Kata-kata tersebut kemudian dalam bahasa Indonesia
terutama bahasa jawa diartikan “susila” yang memiliki hubungan
dengan moralitas. Oleh karena itu secara Etimologis kata
“Pancasila” yang dimaksudkan adalah Istilah “Panca syiila” secara
harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”.
Pengertian Pancasila secara Historis

Pada tanggal 1 juni 1945 di dalam sidang Ir. soekarno berpidato secara
lisan (tanpa teks) mengenai calon rumusan dasar negara Indonesia.
Kemudian untuk memberikan nama “Pancasila” yang artinya lima dasar, hal
ini menurut Soekarno atas saran dari salah-seorang temannya yaitu
seorang ahli bahasa yang tidak disebutkan namanya. Pada tanggal 17
Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, kemudian
keesokan harinya tanggal 18 Agustus 1945 disahkan undang-undang dasar
1945 termasuk pembukaan UUD 1945 di mana didalamnya termuat isi
rumusan lima prinsip atau lima prinsip sebagai satu dasar negara yang
diberi nama “pancasila”, namun yang dimaksudkan Dasar Negara Republik
Indonesia adalah disebut dengan istilah “Pancasila”
Pengertian Pancasila secara Terminologis

Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 itu telah melahirkan


negara Republik Indonesia. Untuk melengkapi alat-alat perlengkapan
negara sebagaimana lazimnya negara-negara yang merdeka, maka
Panitia Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) segera
mengadakan sidang. Dalam sidangnya tanggal18 Agustus 1945 telah
berhasil mengesahkan UUD negara Republik Indonesia yang dikenal
sebagai UUD 1945. Adapun UUD 1945 terdiri dari dua bagian yaitu
pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD 1945 yang berisi 37 pasal, 1
aturan Aturan Peralihan yang terdiri atas 4 pasal dan 1 aturan Tambahan
terdiri 2 ayat
Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata yunani yaitu (Iden) yang berarti melihat, atau idea yang
berarti raut muka, perawakan, gagasan buah pikiran dan kata (logi) yang berarti ajaran.
Ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran. Ideologi adalah ajaran
atau ilmu tentang gagasan atau buah pikiran atau science des idea.
Secara umum ideologi adalah suatu kumpulan atau gagasan, ide, keyakinan serta
kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam
berbagai bidang kehidupan, seperti :
-Bidang politik, termasuk bidang hukum, pertahanan dan keamanan
-Bidang sosial
-Bidang keamanan
-Bidang keagamaan
Adapun makna Ideologi bagi Negara ada beberapa jenis, yaitu :
-Ideologi negara dalam arti adalah cita -cita negara
-Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
-Mewujudkan suatu akses kerohanian pandangan dunia, padangan hidup yang
harus dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi penerus
bangsa
Diperjuangkan dan dipertahankan.
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara adalah nilai-nilai yang
terkandung di dalam pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam
penyelenggaraan negara. Secara luas Pengertian Pancasila Sebagai
Ideologi Negara Indonesia adalah visi atau arah dari penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya
kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan,
kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta menjunjung tinggi nilai
keadilan.

Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Ideas berarti
gagasan, konsep, sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi
secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan,
kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan.
Pentingnya Ideoligi bagi Suatu Bangsa
Ideologi menjadi suatu yang sangat penting dan vital bagi kelangsungan hidup suatu kelompok
atau sebuah bangsa. Hal itu disebabkan ideologi memberikan kejelasan identitas nasional,
memberi inspirasi akan cita-cita dan pendorong dalam tujuan masyarakatnya. Dengan ideologi
yang jelas, suatu negara akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana mengenal dan
memecahkan masalah politik, ekonomi, sosial, budaya dan dankam yang timbul dalam gerak
masyarakat yang makin maju.

Klarifikasi Pancasila Sebagai Ideologi Nasional


Pancasila sebagai Ideologi nasional dapat diklarifikasikan melalui :
1. Dilihat dari kandungan muatan suatu Ideologi, setiap Ideologi mengandung didalamnya
sistem nilai yang diyakini sebagai suatu yang baik dan benar. Nila-nilai itu akan merupakan
cita-cita yang memberi arah terhadap perjuangan bangsa dan negara.
2. Sistem nilai kepercayaan itu tumbuh dan dibentuk oleh interaksinya dengan berbagai
pandangan dan aliran yang berlingkup mondial dan menjadi kesepakatan bersama dari
suatu bangsa.
3. Sistem nilai itu teruji melalui perkembangan sejarah secara nterus menerus dan
menumbuhkan konsensus dasr yang tercermin dalam kesepakatan para pendiri negara (the
fouding father).
4. Sistem itu memiliki elemen psikologis yang tumbuh dan dibentuk melalui pengalaman
bersama dalam suatu perjalanan sejarah bersama, sehingga memberi kekuatan motivasional
untuk tunduk pada cita-cita bersama.
5. 1.Sistem nilai itu telah memperoleh kekuatan konstitusional sebagai dasar negara dan
sekaligus manjadi cita-cita luhur bangsa dan negara.
Dimensi Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Selaku Ideologi Nasional, Pancasila memiliki beberapa dimensi :
1. Dimensi Idealitas
1. Dimensi Realitas
1. Dimensi Normalitas
1. Dimensi Fleksilibelitas
Perjalanan Pancasila sebagai Ideologi Negara
Berawal dari sidang pleno BPUPKI pertama yang diadakan pada tanggal 28 Mei
1945 hingga 1 Juni 1945 itu, Dr. Radjiman Widyodiningrat dalam pidatu
pembukaannya selaku ketua BPUPKI mengajukan pertanyaan kepapa seluruh
anggota sidang mengenai dasar negara apa yang akan dibentuk untuk Indonesia.
Pada tanggal 1 Juni 1945, secara eksplisit Ir. Soekarno mengemukakan
gagasannya mengenai dasar negara Indonesia dalam pidatonya yang berjudul
Lahirnya Pancasila.
Konsep pancasila dapat dipahami sebagai common platform atau platform
bersama bagi berbagai ideologi politik yang berkembang saat itu di Indonesia.
Pancasila merupakan tawaran yang dapat menjembatani perbedaan ideologis di
kalangan anggota BPUPKI. Pancasila dimaksudkan oleh Ir. Soekarno pada waktu
itu yaitu sebagai asas bersama agar dengan asas itu seluruh kelompok yang
terdapat di Indonesia dapat bersatu dan menerima asas tersebut.
Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar Negara dapat diartikan bahwa segala sesuatu yang
berhubungan dengan norma kehidupan dalam ketatanegaraan Indonesia yang
berdasarkan pancasila. Dengan segala peraturan-peraturan yang berlaku di
Indonesia semua harus bersumber pada pancasila itu sendiri. Semua tindakan
pada kekuasaan ataupun kekuatan pada masyarakat harus berlandaskan oleh
peraturan hukum yang berlaku. Hukum juga dapat berlaku sebagai norma di
Negara sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi sebuah
Negara Hukum. Pancasila merupakan hukum dari segala sumber hukum yang
ada di Indonesia yang juga termasuk kedalam asas kerohanian yang terdapat
dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4. Sehingga pancasila dapat mewujudkan
cita-cita hukum dasar negara yang baik, hukum sifatnya tertulis maupun hukum
yang sifatnya tidak tertulis.
Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup dan sebagai dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila-
sila pancasila merupakan suatu arahan dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain
itu, dungsi dari pancasila ialah sebagai jati diri bangsa Indonesia. Serta
menjadikan makna kehidupan bagi Negara Indonesia, dapat dilihat dari budaya-
budaya di Indonesia dan juga peradaban yang terdapat pada Negara Indonesia.
Pancasila dapat dikatakan sebagai jati diri dari Negara Republik Indonesia, dalam
hal tersebut sangat jelas dapat dibedakan Negara Indonesia dengan Negara
lainnya yang ada di dunia. Fungsi pancasila lainnya yaitu sebagai ideologi bangsa
yang terdapat kumpulan ide, keyakinan, dan juga gagasan yang terkandung
dalam sila-sila pancasila, hal ini menyangkut bidang politik, sosial, budaya dan
keagamaan. Pancasila merupakan ideologi terbuka yang berartikan
keberadaannya bersifat tetap dan dinamis, Serta harmonis
KESIMPULAN
Salah satu fungsi pancasila adalah sebagai kepribadian bangsa yang
berarti pancasila merupakan pencerminan dari jati diri bangsa Indonesia
yang mana hal itu adalah pembanding antara bangsa kita dengan bangsa
lain. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus menjadikan pengalaman
pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Pengamalannya pun harus dimulai dari setiap warga negara
Indonesia sampai penyelenggara pemerintahan, sehingga semua
komponen dalam suatu negara mampu melestarikan nilai-nilai pancasila,
agar bangas kita tidak mudah terpengaruh oleh budaya-budaya asing yang
masuk dan tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia

Fungsi pancasila sebagai dasar Negara Pancasila berfungsi sebagai


pandangan hidup dan sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), nilai-nilai yang terkandung didalamnya merupakan suatu arahan
dalam kehidupan kita sehari-hari.
Pancasila dapat dikatakan sebagai pembeda dan jati diri dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam hal tersebut sangat
jelas dibedakan Negara Indonesia dengan Negara lainnya yang ada
di dunia. Penerapan pancasila sebagai dasar negara memberikan
pengertian bahwa Negara Indonesia merupakan negara Pancasila.
Negara pancasila merupakan suatu negara yang didirikan dan
dipertahankan serta dikembangkan dengan tujuan untuk
melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak semua
warga Indonesia, agar semua rakyat Indonesia dapat hidup layak
sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan
kesejahteraannya sebaik mungkin, memajukan kesejahteraan
umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).
Institut Agama 19 OKTOBER 2023
Islam Negeri
Parepare

TERIMA KASIH..
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Dosen pengampuh: Eka Sriwahyuni, M.Pd.

Oleh:
Kelompok 5 Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai