Anda di halaman 1dari 11

Pengertian Motivasi, Batasan

Motivasi, dan Perbandingan Batasan


Motivasi di Berbagai Perspektif

KELOMPOK 5

Dosen Pengampuh : Novia Anugra, M.Pd


Pengertian Motivasi
Motivasi adalah, proses yang memberikan
semangat, arah, dan kegigihan perilaku.
Artinya, perilaku yang bermotivasi adalah
perilaku yang penuh energi, berarah dan
bertahan lama. Dan Motivasi merupakan
suatu penggerak dari dalam hati seseorang
untuk melakukan atau mencapai suatu
tujuan.
1) Perspektif tentang motivasi
a) Prespektif behavioral c) Prespektif kognitif
Dalam perspektif behavioral motivasi Menurut perspektif kognitif, pemikiran murid
ditekankan pada imbalan dan akan memandu motivasi mereka.Ini adalah
hukuman eksternal sebagai kunci contoh bagaimana pemikiran seseorang
dalam menentukan motivasi murid. tentang dirinya sendiri bisa mempengaruhi
cara dia melihat dan merespons situasi di
sekitarnya, sesuai dengan perspektif kognitif.

b) Prespektif humanistis d) Prespektif Sosial


Prespektif humanistis menekankan Murid sekolah yang punya hubungan yang
pada kapasitas murid untuk penuh perhatian dan suportif biasanya
mengmbangkan kepribadian, memiliki sikap akademik yang positif dan
kebebasan untuk memilih nasib lebih senang bersekolah. Dalam sebuah
mereka, dan koalitas positif (seperti studi berskala luas, salah satu faktor
peka terhadap orang lain). terpenting dalam motivasi dan prestasi
murid adalah persepsi mereka mengenai
apakah hubungan mereka dengan guru
bersifat positif atau tidak
B. Berbagai Proses Penting Motivasi Untuk Meraih Sesuatu
Kita mulai bagian ini dengan mengeksplorasi perbedaan krusial antara
motivasi ekstrinsik (eksternal) dan motivasi intrinsik (internal).
1) Motivasi Ekstrensik
Motivasi Ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk
mencapai tujuan). Motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan dan
hukuman. Misalnya, murid mungkin belajar keras menghadapi ujian untuk mendapatkan nilai yang
baik.

2) Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu
sendiri). Misalnya, Seorang murid yang merasa puas ketika berhasil memahami materi pelajaran
yang sulit atau ketika mereka berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Keberhasilan mereka
menjadi motivasi untuk terus belajar.
C. Motivasi dalam Konteks Sosiokultural
1 2
Motif Sosial Hubungan Sosial
Motif sosial adalah
kebutuhan dan keinginan Ini mencangkup
yang dikenal melalui Hubungan murid
pengalaman dengan dunia dengan orang tua,
sosial. Latar belakang sosial teman sebaya, kawan,
anak akan memengaruhi guru dan mentor, dan
kehidupan mereka di orang lain, dapat
sekolah. Penerimaan guru memengaruhi prestasi
dan teman adalah motif dan motivasi sosial
sosial penting bagi mereka.
kebanyakan murid
C. Motivasi dalam Konteks Sosiokultural
3
2). Faktor Pengasuhan Anak

Orang Tua Faktor yang lebih penting adalah


praktik pengasuhan anak oleh orang
tuanyapenguatan positif cenderung
Telah dilakukan riset tentang hubungan memperkuat perilaku positif anak dengan
antara parenting dengan motivasi murid. pujian, penghargaan, atau hadiah, yang
Studistudi tersebut mengkaji karakteristik dapat memotivasi anak untuk melakukan
demografis, praktik pengasuhan anak, hal-hal yang baik.
dan provisi pengalaman spesifik di rumah
3). Provisi pengalaman spesifik di rumah
Provisi pengalaman spesifik di rumah
1). Karakteristik Demografis
adalah cara orang tua menciptakan
Ketika waktu dan energi orang tua
lingkungan yang mendukung bagi anak-
lebih banyak dihabiskan untuk orang lain
anak untuk belajar dan berkembang. Ini
atau untuk sesuatu yang lain ketimbang
mencakup menyediakan situasi atau
untuk anaknya, motivasi anak mungkin
pengalaman yang merangsang minat,
akan menurun tajam.
kreativitas, dan pembelajaran anak di
lingkungan rumah.
Motivasi untuk Siswa yang Berprestasi
Rendah Dan Sulit Didekati
1) Murid yang Tidak Bersemangat
Murid yang tidak bersemangat adalah mereka yang kehilangan
minat, motivasi, atau antusiasme dalam belajar atau dalam
mengikuti kegiatan sekolah.Untuk memotivasi murid yang
kehilangan semangat dalam belajar, langkah pertama adalah
membangun hubungan yang kuat dengan mereka. Melalui
pendekatan personal, tunjukkan bahwa Anda peduli, dengarkan
kekhawatiran mereka, dan berikan dukungan yang diperlukan.
2) Murid Berprestasi Rendah dengan
Ekspetasi Kesuksesan yang rendah
Murid jenis ini perlu terus-menerus diyakinkan bahwa mereka
Murid Berprestasi dan juga bisa dimulai dengan mengubah cara
mereka melihat diri mereka sendiri dan potensi mereka. Dorong
mereka untuk menetapkan tujuan yang realistis tetapi
menantang, berikan dukungan dan pujian saat mereka mencapai
kemajuan kecil, dan tunjukkan bahwa mereka memiliki
kemampuan untuk berhasil dengan usaha yang konsisten.
3) Murid dengan Sindrom Kegagalan
Sindrom kegagalan adalah murid memiliki ekspektasi
rendah untuk meraih kesuksesan dan menyerah saat
menghadapi kesulitan awal.
Murid dengan sindrom kegagalan tidak mau berusaha
keras, sering kali menjalankan tugas dengan setengah hati
dan cepat menyerah saat pertama kali menghadapi
kesulitan.
Kesimpulan
Motivasi adalah suatu keadaan dalam pribadi seseorang yang
mendorong untuk melakukan suatu kegiatan, guna mencapai
keinginan atau tujuan. Motivasi sangat penting dalam menjalani
kehidupan karena dengan adanya motivasi kita akan terus
berjuang untuk mencapai cita-cita dan tujuan yang ingin kita
capai.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai