r M e n
l a j a l ogi
a s i B e T e k n o
Mo tiv i o n a l
t r u k s d i d i k a n
t a In s i k o l o g i P e n
ser e l o m p o k 5 P s
K
anggota kelompok
Gefira Annisya Ratdiano 231301099
Giorgina Ginetta Widya Pangaribuan
231301100
Gladine Deborah Simbolon 231301101
Glenia Stefani Putri Nababan
231301102
Grace Eunike Siahaan 231301103
Motivation
Motivasi adalah proses yang memberi energi,
mengarahkan, dan mempertahankan perilaku.
Motivasi di dalam kelas melibatkan alasan
mengapa siswa berperilaku dengan cara
tertentu dan sejauh mana perilaku mereka
diberi energi, diarahkan, dan dipertahankan.
Kurangnya motivasi terjadi ketika siswa tidak
menyelesaikan tugas karena mereka bosan.
Jika siswa menghadapi tantangan dalam
meneliti dan menulis makalah, namun tetap
bertahan dan mengatasi rintangan, maka
motivasi terlibat.
ctives on Motivation
Prespe
1. 2.
Goal Setting,
Planning and Self-
Monitoring
Goal Setting, Plannin
g and Self-
Monitoring
Expectation
Motif sosial adalah Apresiasi dari guru dan teman sebaya merupakan
motif sosial yang penting bagi sebagian besar
kebutuhan dan keinginan siswa. Pada tahun-tahun sekolah dasar, siswa
yang dipelajari melalui termotivasi untuk menyenangkan orang tua mereka
pengalaman dengan lebih dari teman sebayanya (Berndt, 1979). Pada
dunia sosial. Kebutuhan akhir masa sekolah dasar, persetujuan orang tua
sosial siswa tercermin dan persetujuan teman sebaya hampir sama dalam
dalam keinginan mereka sistem motif sebagian besar siswa. Pada kelas
untuk menjadi populer di delapan atau sembilan, kesesuaian terhadap teman
kalangan teman sebaya sebaya melebihi kesesuaian terhadap orang tua.
dan memiliki teman Pada kelas dua belas,kesesuaian terhadap teman
dekat. sebaya sedikit menurun karena siswa menjadi lebih
mandiri dan membuat lebih banyak keputusan
sendiri.
HUBUNGAN SOSIAL
Hubungan siswa dengan orang tua, teman sebaya, dan teman memiliki
dampak yang luar biasa pada kehidupan mereka. Interaksi mereka dengan
guru, pembimbing, dan orang lain juga dapat sangat mempengaruhi prestasi
dan motivasi sosial mereka. Penelitian telah dilakukan mengenai hubungan
antara pola asuh orang tua dan motivasi siswa (Duchesne & Ratelle, 2010;
Pomerantz & Moorman, 2010). Penelitian telah meneliti karakteristik demografi
keluarga, praktik pengasuhan anak, dan penyediaan kegiatan khusus di
rumah (Eccles, Wigfi eld, & Schiefele, 1998).
Karakteristik D
emografis Ora
ng
tua
Praktek Peningkata
n Anak
Memberikan penga
laman
khusus di rumah
Teman sebaya
Berikut strategi yang dapat digunakan untuk membantu siswa yang tidak termotivasi menjadi termotivasi :
EARLY CHILDHOOD
Kadang kala anak menjadi tidak termotivasi karena takut melakukan kesalahan atau tidak memenuhi harapan guru. Saat
menghadapi masalah seperti ini, kita bisa memberikan pujian kepada anak-anak prasekolah atas segala upaya yang mereka
lakukan
Teaching, Learning
, and
Technology
The Technology Revolution
and the Internet
Menurut de Jong, Newby, Roblyer, Doering, dan pelopor lainnya, siswa saat ini tumbuh di dunia yang secara
teknologi jauh berbeda dengan dunia di mana orang tua dan kakek-nenek mereka menjadi pelajar. Teknologi
harus menjadi bagian integral dari sekolah dan ruang kelas agar siswa cukup siap menghadapi pekerjaan di
masa depan.
Internet adalah sistem jaringan komputer yang beroperasi di seluruh dunia. Menurut Poteete, sebagai inti
komunikasi melalui komputer, internet memainkan peran penting dalam revolusi teknologi, khususnya di sekolah.
Internet mempunyai lebih banyak informasi terkini dan terkini dibandingkan buku teks. Hampir 100 persen sekolah
negeri di Amerika Serikat kini terhubung ke Internet.
Web adalah sistem untuk menelusuri situs Internet. Web menyajikan kepada pengguna dokumen, yang disebut
halaman Web, penuh dengan tautan ke dokumen atau sistem informasi lain. Dengan memilih salah satu tautan
ini, pengguna dapat mengakses lebih banyak informasi tentang topik tertentu. Halaman web mencakup teks dan
juga multimedia
lution and the Internet
The Technology Revo
ia pe ng eta hu an da n ora n g -
e t m e m pe rlu as ak se s ke d u n f
n se ca ra efe kti f, Intern t b eb era pa ca ra e fekti
Ketika digunaka a t m e ng ala m in ya d en ga n c a ra la in. B e riku
orang yang sisw a tid ak da p a ng k e la s:
penggun aa n In tern e t d i ru
Meningkatkan
Komunikasi melalui pengetahuan dan
Menavigasi dan Pembelajaran komputer (CMC)
mengintegrasikan kolaboratif pemahaman guru
pengetahuan
Penggunaan kolaboratif lain Semakin banyak proyek Basis data ERIC memberikan
pendidikan inovatif yang abstrak lebih dari 1 juta
Internet memiliki database r dari Internet adalah meminta
makalah pendidikan jurnal dan
informasi yang sangat besang sekelompok siswa melakukan mencakup penggunaan
non-jurnal sejak tahun 1966
mengenai beragam topik yara. survei mengenai suatu topik, komunikasi melalui komputer.
Misalnya, ada banyak situs dan teks lengkap lebih dari
disusun dalam berbagai caber menaruhnya di Internet, dan
100.000 makalah dari
Saat siswa menjelajahi sumpat berharap mendapatkan online yang dibuat agar guru
konferensi pendidikan.
daya Internet, mereka da tanggapan dari berbagai dan siswa dapat
mengerjakan proyek yang belahan dunia. Mereka dapat berkorespondensi dengan
mengintegrasikan informasi mengatur, menganalisis, dan “sahabat pena” di seluruh
dari berbagai sumber yang merangkum data yang mereka dunia.
tidak dapat mereka akses terima, kemudian membaginya
dengan kelas lain di seluruh
dunia.
STANDARDS FOR Komunikasi dan kolaborasi
Siswa menggunakan media dan konteks
TECHNOLOGY-LITERATE digital untuk bekerja secara kolaboratif,
STUDENTS termasuk dari jarak
meningkatkan pembelajaran.
jauh, guna