Anda di halaman 1dari 13

PRESENTASI KELOMPOK 6

RUTH LUMBANTORUAN
BRENA RISKY
ADINDA DWI SAPUTRI
LATAR BELAKANG
Motivasi dalam bahasa latin disebut motivum. Artinya,
alasan yang menyebabkan sesuatu bergerak. Woolfolk
(2007) menyebutkan bahwa motivasi adalah suatu
keadaan internal yang dapat membangkitkan
semangat, mengarahkan dan memelihara suatu
perilaku. Motivasi pada dasarnya bermakna
kontekstual
PENGERTIAN MOTIVASI
Motivasi merupakan usaha untuk
memperbesar atau mengadakan gerakan
untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi
belajar adalah keinginan,perhatian, kemauan
siswa dalam belajar
FUNGSI MOTIVASI DALAM BELAJAR
• Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau
motor yang melepas energy. Motivasi dalam hal ini merupakan motor
penggerak dari setiap kegiatan yang dilakukan
• Menentukan arah perbuatan kearah yang ingin dicapai. Dengan demikian
motivasi dapat diberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai
dengan rumusan tujuannya.

• Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-operbuatan


yang harus dikerjakan guna mencapai tujuannya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI
BELAJAR

• Cita-cita dan aspirasi siswa.


• Kemampuan siswa.
• Kondisi lingkuangan siswa
• Upaya guru dalam membelajarkan siswa
• Factor individu dan social
UNSUR UNSUR YANG MEMPENGARUHI
MOTIVASI BELAJAR
1) Cita-cita atau aspirasi siswa untuk menjadi
Seseorang
2)Unsur berikutnya yang mempengaruhi motivasi belajar adalah
kemampuan siswa
3) Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani
4) Kondisi lingkungan siswa seperti keadaan alam, tempat tinggal,
pergaulan sebaya dan kehidupan kemasyarakatan
5) Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran Perasaan,
perhatian, kemauan, ingatan dan pikiran merupakan unsur
unsurdinamis
PENDEKATAN MOTIVASI
a). Pendekatan Behavioral

b) Pendekatan Humanistis

c) Pendekatan Kognitif
Teori Motivasi
1. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow
• Physiological Need ( Kebutuhan Fisiologis )
• Safety/Security Need ( Kebutuhan Keamanan )
• Social Needs ( Kebutuhan Sosial )
• Esteem Needs ( Kebutuhan Penghargaan )
• Self-actualization Needs ( Kebutuhan Aktualisasi Diri)
2 Teori Erg
Existense (kebutuhan akan eksistensi)
Growth(kebutuhan seseorang untuk berkembang)
Relatedness ( kebutuhan unti=uk berhubungan dan berinteraksi
antar manusia dengan manusia lain )
3) Teori Dua Faktor
Teori ini dikemabngkan oleh frederich Herzberg
4) Teori X Dan Teori Y
Teori ini juga dikenal dengan teori motivasi dauglas mcgregor
5 ) Teori Motivasi Prestasi
Teori ini disebut dengan tiga teori kebutuhan yang dikemukakan oleh
david mcclelland pada tahun 1960-an
6) TEORI HARAPAN
D. Membangun Motivasi Belajar Dikelas
 Ciptakan suasana dikelas yang menyenangkan dan mendukung. Gunakan
metode pengajaran yang interaktif, variatif, dan melibatkan siswa secara
aktif. Hindari suasana kelas yang kaku dan membosankan.
 Tunjukan antusiasme dan semangat dalam mengajar. Sebagai guru, anda
harus mampu menularkan semangat dan motivasi kepada siswa. tunjukan
bahwa anda harus mampu menularkan semangat dan motivasi kepada siswa.
 Berikan umpan balik dan penguatan positif. Berikan pujian dan apresiasi
atas usaha dan prestasi siswa
 Kaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata dan minat siswa.
 Libatkan siswa dalam proses pembelajaran
L Tetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan dapat dicapai.
 Ciptakan kompetisi yang sehat antar siswa.
 Berikan penghargaaan dan insentif bagi siswa yang berprestasi.
 Bangun hubungan yang baik dengan siswa.
SIFAT MOTIVASI
Menurut wina sanajaya dilihat dari sifatnya motivasi
dapat dibedakan Antara motivasi intrinsic dan motivasi
ekstrinsik
Motivasi intrisik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri
individu misalnya siswa belajar karena didorong oleh keinginannya
sendiri menambah pengetahuan.

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datang dari luar


diri. Misalnya siswa belajata dengan penuh semangat
karena ingin mendapatkan nilai yang bagus seseorang
berolahraga karena ingin menjadi juara dalam turnamen
KESIMPULAN
Motivasi memiliki kedudukan yang
penting dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan
Adanya motivasi akan memberikan semangat sehingga siswa
akan mengetahui arah belajarnya. Motivasi belajar dapat
muncul apabila siswa memiliki keinginan untuk belajar. Oleh
karena itu motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik harus
ada pada diri siswa sehingga tujuan pembelajaran yang
sudah dirumuskan dapat tercapai secara optimal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai