Anda di halaman 1dari 4

34

mempertanggungjawabkan tindakannya. Dalam hal ini siswa mampu

melakukan belajar sendiri, dapat menentukan cara belajar yang efektif,

mampu melaksanakan tugas-tugas belajar dengan baik dan mampu

melakukan aktivitas belajar secara mandiri.

3.Hakikat Motivasi

a.Pengertian Motivasi

Kata motivasi diambil dari kata motif yang dapat diartikan dengan kekuatan di

dalam diri individu yang menyebabkan individu tersebut beritindak atau berbuat

melakukan sesuatu. Motif tidak dapat dilihat secara langsung tetapi dapat

diinterpretasikan dari perilaku individu tersebut berupa rangsangan, dorongan atau

pembangkit tenaga yang dapat memunculkan tindakan tertentu. Motivasi merupakan

suatu proses psikologi yang menggerakkan perilaku atau dorongan utnuk mencapai

suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Artinya bahwa motivasi adalah sejumlah

kondisi yang mendorong, menggerakkan, serta menghidupkan perilaku, kemudian

mengarahkan perilaku tersebut kepada tujuan dan mempertahankan hingga target

tercapai. Dengan tercapainya tujuan yang telah dtentukan maka terpenuhilah kepausan

dalam dirinya.

Robbin dalam Syarif Hidayat (2013 : 163) menjelaskna bahwa motivasi adalah

suatu kesediaan untuk melakukan usaha-usaha tingkat tinggi guna mencapai tujuan

organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan usaha guna memuaskan kebutuhan

individu tertentu.

Dipindai dengan CamScanner

Mulyasa dalam Syarif H dan Asroi(2013:165) motivasi merupakan salah

satu faktor yang turut menentukan kefektifan kerja. Motivasi adalah proses yang

berawal dari kebutuhan psikologis maupun psikis seseorang, sehingga prilaku

aktif atau dorongan yang mengarah pada tujuan dan insentif. Dengan-demikian
34

motivasi memiliki tiga unsur yang saling berkaitan, yaitu ; kebutuhan, dorongan

dan rangsangan.

Fungsi Motifasi adalah sebgai beirikut;

1) Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan

2)Motivasi berfungsi sebagai pengarah, yaitu yang mengarahkan perbuatan

untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

3)Motivasi berfungsi sebagai penggrak,yang artinya menggerakkan tingkah laku

seseorang.

Motivsi memiliki dua sifat, yaitu motvasi Intrinsik dan Motivsi Ekstrinsik, yang

mana anatara keduanya saling berkaitan erat. Motivasi Intrinsik adalah motivasi yang

bersumber dari kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa itu sendiri. Motivasi ini sering juga

disebut dengan motivasi murni atau motivasi yang sebenarnya yang timbul dari dalam

diri seseorang.Adapun yang termasuk motivasi intrinsik diantaranya adalah; keinginan

untuk memperoleh informasi dan pemahman,mengembangkan sikap-untuk berhasil,

keinginan untuk mendapatkan ketrampilan tertentu, keinginan untuk diterima orang lain,

dan sebagainya. MIotivasi ini timbul tanpa adanya pengaruh dari luar. Motivasi intrinsik

bersifat nyata atau motivasi sesungguhnya. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang ada

dn

hidup dalam diri seseorang, faktor dari luar, seperti ijazah, hadiah,

tingkatan, penghargan pertentangan dan persaingan.

Motivasi Eksternal tetap diperlukan di sekolah, karena

pembelajaran di sekolah tidak semuanya menarik minat atau seseuai

dengan kebutuhan siswa. Ada kalanya siswa belum mengetahui

pentingnya belajar, belum menyadai pentingnya bahan pelajaran yang

disampaikan oleh guru. Untuk itu siswa perlu mendapatkan motivasi

belajar. Guru hendaknya brupaya membangkitkan, meningkatkan motivasi


34

siswa sesaui dengan keadaan siswa itu sendiri. Setiap siswa mempunyai

motivasi yang berbeda-beda. Latar belakang kehidupan siswa juga

penting untuk diketahui guru, sebab dengan mengetahui dari mna anak

berasal akan dapat membantu guru untuk memahami jiwa siswa, dengan

begitu guru akan memperhatikan perbedaan motivasi yang ada pada diri

siswa dan akan dapat mëmilih bentuk motivasi yang tepat untuk setiap

siswa. Dengan harapan siswa akanmempunyai kesadaran sendiri untuk

melakukankegiatan belajar. Ada beberapa bentuk motivasi yang dapat

digunakan oleh guru untuk memotivasi dan meningkatkan minat belajar

terhadap pelajaran yang diajarkan, diantaranya dengan memberi

angka/nilai yang bagus, memberi hadiah, pujian, gerakan tubuh, tugas

atau hukuman yang sifatnya mendidik.

Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan. Sebab

seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar,tidak kan

Dipindai dengan CamScanner

mungkin melakukan aktifitas belajar. Motivasi dan belajar merupakan

dua hal yang saling mempengaruhi.

Motivasi dianggap berperan penting dalam proses belajar dan pembelajaran

dilihat dari segi fungsi dan manfaatnya. Motivasi mendorong timbulnya tingkah laku dan

mempengaruhi serta mengubah tingkah laku.

Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik,berupa hasrat dan keinginan untuk

berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor intrinsik

motivasi belajar adalah adanya penghargan lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan

belajar yang menarik.Tetapi harus diingat, kedua faktor tersebut disebabkan oleh rangsangan
34

tertentu, sehingga seseorang berkeinginan melakukan aktivitas belajar yang lebih giat dan

semangat.

B.Kerangka Berpikir

1. Pengaruh kemandirian terhadap pemahaman konsep matematika

Pemahaman konsep matematika adalah kemampuan siswa dalam menemukan

dan menjelaskan, meñerjemahkan, menafsirkan, dan menyimpulkan suatu konsep

matematika berdasarkan pembentukan pengetahuannya sendiri, bukan sekedar

menghafal. Pemahaman konsep materi sangat penting untuk memahami konsep

selanjutnya. Disamping itu pemahaman konsep matematika juga dapat diartikan sebagai

suatu kemampuan menemukan ide abstrak dalam matematika untuk mengklasifikasikan

objek-objek yang biasanya dinyatakan dalam suatu

Anda mungkin juga menyukai