Anda di halaman 1dari 13

Motivasi belajar, Pendekatan, dan teori

motivasi dalam Membangun motivasi


belajar di kelas

Disusun oleh Kelompok 5


Pengertian Motivasi
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan.
seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam
definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan. pada dasarnya motivasi
itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa
sakit atau kesulitan. motivasi belajar adalah serangkaian dorongan atau
daya penggerak yang berasal dari dalam diri sendiri maupun dari luar
untuk melakukan aktivitas belajar sehingga menimbulkan perubahan
sehingga apa yang menjadi tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar
dapat tercapai.
Fungsi Motivasi Belajar
a. Mendorong timbulnya suatu kelakuan atau suatu perbuatan.
Fungsi
Siswa yang awalnya tidak mempunyai keinginan untuk belajar. Kemudian
terdorong oleh rasa ingin tahu siswa tentang berbagai macam ilmu pengetahuan.
Dengan rasa ingin tahunya ini siswa terdorong untuk belajar.
b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah.
Motivasi mengarahkan perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan. Motivasi
akan mengarahkan siswa pada perbuatanperbuatan yang mendukung pada
pencapaian tujuan siswa sedanagkan perbuatan-perbuatan yang kurang mendukung
akan dikesampingkan.
c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak.
Motivasi diibaratkan sebagai sebuah mesin pada suatu mobil. Jika mesin
baik maka mobil akan melaju dengan cepat. Jika motivasi belajar siswa besar
maka hasil belajar yang didapat pun akan baik dan maksimal.
Teori Motivasi Belajar

1 2 3
Teori Motivasi Berpretasi. Teori Atribusi Weiner.
Teori Hirearki. berpendapat
menyatakan bahwa ada tiga berpendapat bahwa penyebab
bahwa manusia termotivasi untuk
keberhasilan atau kegagalan
memenuhi kebutuhan-kebutuhan kebutuhan dasar manusia yang
seseorang dalam belajar dapat
dasar yang bersifat hierarkis, mempengaruhi motivasi, yaitu
diatribusikan pada faktor internal
mulai dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan prestasi,
(kemampuan, usaha) atau faktor
rasa aman, rasa memiliki, harga kebutuhan akan afiliasi, dan
eksternal (keberuntungan,
diri, hingga aktualisasi diri. kebutuhan akan kekuasaan.
kesulitan tugas)
Teori Motivasi Belajar

4 5
Teori Harapan Vroom. Teori Penetapan Tujuan Locke.
menyatakan bahwa motivasi berpendapatbahwa penetapan
seseorang ditentukan oleh tujuan belajar yang spesifik,
harapan akan hasil yang ingin menantang, dan dapat dicapai
dicapai dan nilai yang diberikan akan meningkatkan motivasi
pada hasil tersebut belajar peserta didik.
Macam Motivasi Belajar
Motivasi Intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan
Motivasi Intrinsik
sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri).

o tiv a si E k strin sik Motivasi Ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dan berfungsi
M
karena adanya pengaruh dari luar.
Prinsip Motivasi Belajar
a. Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong
aktivitas belajar.
b. Motivasi intrinsik lebih utama dari pada motivasi
ekstrinsik.
c. Motivasi berupa ujian lebih baik daripada hukuman.
d. Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam
belajar.
e. Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar.
f. Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar.
Bentuk Motivasi Belajar
Bentuk –Bentuk Motivasi Belajar Dalam proses
interaksi belajar –mengajar, baik motivasi
instrinsik maupun motivasi esktrinsik, diperlukan
untuk mendorong anak didik agar tekun belajar.
ada beberapa bentuk -bentuk motivasi belajar
yang dapat dimanfaatkan dalam rangka
mengarahkan belajar anak didik di kelas, adalah
Memberi angka, hadiah, kompetisi, ego-
envolvelment, memberi ulangan, mengetahui
hasil, pujian, hukuman, hasrat untuk belajar serta
minat.
Faktor yang mempengaruhi

4. Kondisi lingkungan
5. Unsur - unsur dinamis
dalam belajar

1. cita - cita atau aspirasi


2. Kemampuan beljar dan
belajar
3. Kondisi siswa
Upaya guru
Upaya yang dimaksud di sini adalah bagaimana
guru mempersiapkan diri dalam membelajarkan
siswa mulai dari penguasaan materi, cara
menyampaikannya, menarik perhatian siswa,
mengevaluasibelajar siswa, dan lain-lain.

• Menciptakan lingkungan yang positif


• Memberikan tujuan yang jelas
• Menggunakan varian metode pembelajaran
• Memberikan umpan balik yang konstruktif
• Mendorong keterlibatan aktif
Kesimpulan
••- Guru dapat menggunakan pemahaman tentang teori-teori motivasi
ini untuk merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan dan minat siswa, sehingga meningkatkan partisipasi dan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran
- Penggunaan teknologi juga merupakan aspek penting dalam
membangun motivasi belajar di kelas, karena teknologi dapat
memberikan pengalaman belajar yang menarik dan interaktif bugi
siswa
- Dengan memanfaatkan teknologi secara bijaksana, guru dapat
menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, merangsang, dan
memotivasi siswa untuk belajar secara aktif dan mandiri
Sesi Diskusi
dan Tanya
Jawab
Terima
Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai